PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini ditempuh melalui pelayanan
informasi.
B. Rumusan Masalah
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Bibliocrime
1. Pengertian Bibliocrime
Secara harfiah, istilah bibliocrime terdiri atas kata biblio dan crime.
Istilah kata biblio, tidak hanya istilah yang digunakan untuk buku saja, akan
tetapi juga merujuk pada hal-hal yang merujuk pada bahan pustaka. Istilah
pustaka juga, sering disebut sebagai koleksi perpustakaan. Koleksi di sini tidak
hanya koleksi yang berupa buku, melainkan juga termasuk majalah, koran, jurnal
dan seluruh koleksi lainnya yang ada di perpustakaan. Sedangkan crime berarti
koleksi[ CITATION Nov18 \l 1033 ] . Bibliocrime juga dapat berarti sebagai tindakan
Hal ini dikemukakan oleh Obiagwu, 1992 dalam (Damayanti, Sukaesih, &
2008:147), menyatakan list several factors that may account for the potential
masyarakat, (3) Jam buka perpustakaan yang terlalu lama, (4) Banyak
yang berbeda-beda untuk memiliki buku tersebut. Menurut Bean dalam Ihza
2015:14) bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh American Library Crime
b) Perobekan (Mutilation)
c) Mencoret (Vandalism)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
2. Lokasi Penelitian
Alauddin Makassar
1973 berjumlah dua orang yaitu kepala perpustakaan adalah Syamsuddin AM,
lanati tiga. Pada tahun 1973 IAIN Alauddin Makassar pindah ke jalan Sumba
dan menempati lantai dasar. Kemudian pada tahun 1974 IAIN Aluddin
Alauddin Makassar.
kuliah yang berad di lantai dua. Tenaga perpustakaan sudah berjumlah tiga
orang, yaitu seorang kepala perpustakaan dan dua orang staf. Akan tetapi pada
pindah gedung dan memiliki gedung berlantai tiga , lantai pertama ruang
komputer dan tata usaha. Lantai dua bagian pelayanan, referensi, dan
ilmu perpustakaan.
ke kampus dua di Jln. H. M. Yasin Limpo No. 36 Samata Kab. Gowa, sejak
teknoligi informasi (TI) dan sekarang program tersebut mulai berjalan, akan
tetapi belum maksimal. Namun demikian suatu perpustakaan yang ideal itu
bukan hanya yang terlihat dari segi bangunan fisik saja, akan tetapi semua
bentuk yang ada kaitannya dengan perpustakaan semua harus maksimal. Salah
agenda pimpinan baru yaitu, Bapak Muh. Quraisy Mathar, untuk memberikan
mulai dari adanya security gate, entry gate hingga terciptanya perpustakaan
digital, sehingga koleksi dapat diakses, kapan pun dan dimana pun.
Alauddin Makassar
1). Visi
excellent.
Makassar
Perbedaan tersebut biasanya ditentukan berdasarkan visi dan misi institusi yang
Alauddin Makassar.
Alauddin Makassar
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai
karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:90). Maka dari itu peneliti
Dalam suatu penelitian, penentuan populasi mutlak dilakukan. Hal ini karena
2. Sampel
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan jika
Daftar Pustaka