Anda di halaman 1dari 3

Nama: Anindia Rosinta Dewi

NIM: 175100207111005
Kelas: B

Rangkuman Etika Profesi

Keinsinyuran diatur dalam UU no 11 tahun 2014, dimana dalam undang-undang tersebut


di jelaskan bahwa seorang insinyur harus bekerja sesuai dengan keahlian dan kode etik.
Organisasi Profesi PII dikembangkan standart keprofesionalan yang terdiri dari:

 Panggilan Nurani
 Terorganisasikan
 Pendidikan Tinggi yang memberikan Kecendekiaan
 Pengalaman Luas dan Terstruktur
 Seleksi Kelayakan dan Kepatutan

Etika Profesi merupakan selfcontrol yang diperlukan untuk menjaga martabat dan
melindungi masyarakat. Sedangkan kode etik merupakan norma yang menjamin mutu profesi
berdasarkan pemikiran etis dan pelayanan yang terbaik sehingga dapat mengatur perangkatnya
sendiri. Kode etik Insinyur Indonesia di dasarkan pada Catur Karsa Sapta Darma. Dimana
keduanya berisi, sebagai berikut:
Catur Karsa Sapta Darma
1. Mengutamakan keluhuran budi Insinyur Indonesia senantiasa
2. Menggunakan pengetahuan dan 1. mengutamakan keselamatan,
kemampun untuk kepentingan kesehatan dan kesejahteraan
kesejahteraan manusia masyarakat
3. Bekerja secara sungguh-sungguh 2. bekerja sesuai dengan kompetensinya
untuk kepentingan masyarakat sesuai 3. menyatakan pendapat yang dapat
tugas dan tanggung-jawabnya dipertanggung-jawabkan
4. Meningkatkan kompetensi dan 4. menghindari terjadinya pertentangan
martabat berdasarkan keahlian kepentingan dalam tangung jawab
profesional keinsinyuran tugasnya
5. membangun reputasi profesi
berdasarkan kemampuan masing-
masing
6. memegang teguh kehormatan,
integritas dan martabat profesi
7. mengembangkan kemampuan
profesional
Sebagai komunitas pertanian maka penting bagi seseorang untuk mengetahui secara
menyeluruh mengenai berbagai aspek yang berhubungan dengan pertanian seperti penggunaan
mesin, pengolahan hulu dan hilir, pemamfaatan sumber daya dan sebagianya. Dewasa ini banyak
terdapat peluang pekerjaan bagi para lulusan teknik pertanian mulai dari seorang engineer, ahli
konsultasi, pekerja industri pertanian baik proses hulu maupun hilir dan sebagainya.
Berkembangnya teknologi membuat etika dalam IPTEK berkembang pula. Secara umum
ilmu merupakan pengetahuan ilmiah yang dipandang sebagai kebulatan dan telah teruji
kebenarannya. Menurut Merton terdapat 4 norma yang di pegang dalam bidang keilmuan oleh
masyarakat, yaitu:
1. Universalisme: ilmu tidak mempunyai ketergantungan terhadap ras, warna kulit dan
keyakinan
2. Komunalisme: ilmu adalah milik umum, siapapun boleh menggunakan
3. Disinterestedness: ilmu menyampaikan sesuatu apa adanya dan jauh dari unsur propaganda
4. Skeptisisme: ilmu tidak begitu saja menerima kebenaran. Berdasarkan bobot dan wewenang
tokoh yang mengungkapnya
Ilmu terbagi menjadi terbagi menjadi 2 bagian yakni ilmu dasar dan ilmu terapan dimana
kedua bagian tersebut apabila dikaitkan makan akan menciptakan sebuah teknologi. Ilmu juga
tidak semata dapat diterapkan karena tidak semua ilmu bermanfaat bagi kehidupan social,
sehingga penerapan ilmu juga harus memperhatikan aspek moral, kebudayaan, dan kemanfaatan.
Dalam melakukan sebuah penelitian terdapat beberapa aspek etika ang harus diperhatikan,
diantaranya:

 Kejujuran
 Objektivitas
 Integritas
 Ketelitian
 Keterbukaan
 Penghargaan terhadap hak atas kekayaan intelektual (haki)
 Penghargaan terhadap kerahasiaan (responden)
 Publikasi yang terpercaya
 Pembinaan yang konstruktif
 Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja
 Tanggung jawab sosial
 Tidak melakukan diskriminasi
 Kompetensi
 Legalitas
 Rancang pengujian dengan hewan percobaan dengan baik
 Mengutamakan keselamatan manusia
Plagiarsm atau plagiasi merupakan kegiatan mengambil atau mengakui hasil pemikiran
orang lain sebagai miliknya tanpa mencantumkan sumber atau pemilik sebenarnya. Bentuk
plagiat dapat melingkupi sebagai berikut:
1. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari
suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan
sumber secara memadai;
2. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau
informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau
menyatakan sumber secara memadai;
3. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber
secara memadai;
4. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau
kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara
memadai;
5. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak
lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai
Terdapat beberapa cara agar terhindar dari plagiarism yaitu memahami makna dari
plagiarism, mengetahui dengan baik topik apa yang akan di bahas, mengutip 10% dari total
kalimat yang dikutip dan menyertakan sumber, mencantumkan sumber referensi secara jelas,
melakukan pharaphase dan mencantumkan sumber secara jelas. Dalam dunia kepenulisan,
seorang penulis dituntut untuk menjamin orisinalitas dari tulisan yang dibuatnya dengan tidak
melakukan sebuah penjiplakan dari hasil yang telah ada dan di atur dalam undang-undang.
Organisasi Profesi merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh satu jenis atau
sekelompok orang dengan profesi tertentu yang tidak bersifat politis dan bersifat nirlaba dengan
tujuan melindungi kepentingan publik maupun profesional pada bidang tersebut. Manfaat dari
organisasi profesi diantaranya sebagai wadah perkumpulan sosial bagi para professional yang
berasal dari profesi yang sama; merumuskan kode etik profesi; menetapkan standar kompetensi
profesi serta memperjuangkan tegaknya kebebasan dan kesejahteraan profesi bagi para anggota;
memberikan perlindungan bagi para anggotanya; mengatur tata kelola perilaku dan interaksi baik
dengan sesama anggota maupun antar anggota profesi dengan masyarakat lainnya, dapat
mengembangkan dan memajukan profesi; memantau dan memperluas bidang gerak profesi,
menghimpun dan memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk berkarya dan berperan
aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi.

Anda mungkin juga menyukai