Anda di halaman 1dari 18

PORTOFOLIO PJOK

KEGIATAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR)

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN


PJOK

ANDI MUH. REZKA HAMDANI


0034459932
XI MIPA 2

SMA NEGERI 3 WAJO


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga manusia dapat bangkit dari
alam kejahiliyaan. Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan sebuah portofolio yang berjudul “PEMBELAJARAN DARI
RUMAH MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA
DAN KESEHATAN SECARA DARING”. Tak lupa pula kita kirimkan
shalawat dan salam kepada Nabiullah Muhammad SAW, suri tauladan umat
manusia. Selain itu, pembuatan portofolio ini tidak akan selesai tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih
kepada:

1. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis
sehingga mampu untuk menyelesaikan portofolionya.
2. Ibu guru mata pelajaran PJOK yang selalu memberikan arahan dan nasehat
serta masukannya dalam proses pembuatan portofolio ini.

Penulis sadar bahwa penyusunan portofolio ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun kami harapkan.
Semoga portofolio ini dapat memberikan manfaat, inspirasi dan inovasi untuk
para pembaca khususnya pelajar.

Sengkang, 16 Mei 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR….............................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………....1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN…………..………………………………………………
3
A. Materi Lompat Kangkang ...........................................................................................3
 Pertemuan Pertama………………………………………………..3
 Pertemuan Kedua………………………………………………….4
 Pertemuan Ketiga………………………………………………….5
 Pertemuan Keempat………………………………………………6
B. Materi Pola Hidup Sehat dan HIV/AIDS....................................................................8
 Pertemuan Kelima…………………………………………………8
 Pertemuan Keenam………………………………………………10
 Pertemuan Ketujuh……………………………………………....11
 Pertemuan Kedelapan…………………………………………....12
 Pertemuan Kesembilan…………………………………………..12
BAB III PENUTUP……………..…….
………………………………………….14
A. Kesimpulan ................................................................................................................14
B. Saran ..........................................................................................................................14

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran merupakan hal yang tidak akan pernah lepas dari


seorang pelajar. Pembelajaran merupakan suatu proses seorang dari tidak
tahu terhadap sesuatu menjadi tahu. Hal ini dapat menciptakan orang –
orang yang memiliki kualitas. Indonesia merupakan negara dengan sumber
daya manusia terbesar keempat di dunia. Hal ini membuat Indonesia perlu
memikirkan sektor pendidikan secara baik. Pemerintah dalam hal ini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan regulasi –
regulasi untuk mengembangkan pendidikan yang ada Indonesia menjadi
lebih baik.
Sekarang ini, dunia sedang menghadapi sebuah pandemi yang
sebelumnya tidak pernah terpikirkan sedikitpun. Pandemi ini lebih dikenal
dengan sebutan COVID-19 (Corona Virus Desease 2019). Pandemi ini
melumpuhkan sebagian kehidupan dalam suatu negara. Indonesia tidak
luput dari serangan virus ini. Virus yang dapat menular secara cepat
mendorong pemerintah mengeluarkan regulasi PSBB (Pembatasan Sosial
Skala Besar). Hal ini mengakibatkan semua orang wajib berdiam diri di
rumah dan membatasi interaksi dengan orang lain. Hal ini juga
menyebabkan sekolah diliburkan sehingga Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan menetapkan selama pandemi berlangsung pembelajaran akan
dilaksanakan secara daring dari rumah masing – masing.
Oleh karena itu penulis berinisiatif untuk membuat suatu
portofolio. Portofolio ini nantinya akan dijadikan sebagai laporan
pembelajaran dan sebagai bukti mengikuti seluruh pembelajaran daring
dari rumah. Penulis akan merangkumkan seluruh materi dan tugas yang
diberikan oleh guru mata pelajaran PJOK. Hal ini secara tidak langsung
akan memudahkan guru untuk menyimpulkan bahwa apakah materi dan
tugas yang telah diberikan dipahami oleh murid – muridnya. Portofolio ini

1
akan berjudul “Pembelajaran Dari Rumah Mata Pelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan Secara Daring”.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari


penelitian ini antara lain:

1. Apa saja materi dan tugas yang telah diberikan oleh guru mata
pelajaran PJOK selama pembelajaran dari rumah secara daring?
2. Bagaimana bentuk pembelajaran yang dilakukan selama belajar
secara daring dari rumah masing – masing.

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan dari


portofolio ini antara lain:
1. Untuk mengetahui apa saja materi dan tugas yang telah diberikan
oleh guru mata pelajaran PJOK selama pembelajaran dari rumah
secara daring
2. Untuk mengetahui bentuk pembelajaran yang dilakukan selama
belajar secara daring dari rumah masing – masing.

D. Manfaat Penulisan

a. Bagi Penulis
1. Sebagai media pembelajaran dalam menyelesaikan
portofolio.
2. Sebagai media pengutaraan pemikiran atau ide serta
gagasan.
b. Bagi Pelajar
1. Mendapatkan materi mengenai pembelajaran mata
pelajaran PJOK
2. Sebagai media edukasi tentang portofolio.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Materi Lompat Kangkang

Lompat kangkang merupakan salah satu gerakan yang terdapat


dalam senam lantai atau senam ketangkasan. Lompat kangkang
merupakan lompatan yang bertujuan melewati peti rintangan dengan
membuka kaki selebar mungkin ke kanan dan kiri. Materi ini dibahas
selama 3 pertemuan.

 Pertemuan Pertama (23 Maret 2020)

Pada pertemua ini, kami membahas tentang alat – alat yang


diperlukan dalam praktek lompat kangkang dan membuat miniature dan
animasi lompat kangkang. Alat – alat yang diperlukan dalam praktek
lompat kangkang, yaitu peti loncat dan matras. Peti loncat yang digunakan
juga memiliki ukuran yang telah ditetapkan. Peti loncat ini berfungsi
sebagai rintangan yang harus dilompati oleh pelompat. Matras pada
lompat kangkang berfungsi sebagai pendaratan pada saat lompat
kangkang.

3
 Pertemuan Kedua (26 Maret 2020)
Pada pertemuan ini, kami membahas materi lompat
kangkang secara garis besar. Kami membahas mengenai
pentingnya melakukan pemanasan, bentuk tangan yang tepat saat
bertumpu pada peti loncat, kesalahan – kesalahan yang sering
terjadi, dan manfaaat lompat kangkang. Pemanasan sangat penting
dilakukan sebelum olahraga agar perederan darah dalam tubuh
meningkat, meningkatkan detak jantung, dan menaikkan suhu
tubuh. Pemanasan juga dapat mencegah terjadinya terjadi otot saat
berolahraga. Bentuk tangan yang tepat pada saat yang lompat
kangkang yaitu kedua tangan bertumpu pada peti loncat dan
membentuk sudut 20 - 30°. Kesalahan – kesalahan yang biasa
dilakukan oleh pelompat pada saat melakukan lompat kangkang,

4
yaitu kecepatan lari yang kurang maksimal sehingga lompatan juga
kurang maksimal, tumpuan tangan kurang kuat, tungkai kaki
kurang terangkat pada saat melakukan tolakan, dan panggul kurang
diangkat sehingga tidak dapat melakukan lompatan dengan baik.
Lompat kangkang memiliki manfaat antara lain, otot lebih
kencang, menjaga keseimbangan tubuh, dan menjadi semakin
bugar.

 Pertemuan Ketiga (31 Maret 2020)


Pada pertemuan ini kami menganalisis gerakan lompat
kangkang mulai dari awalan hingga akhir gerakan. Pada awalan
teknik lompat kangkang, pelompat berdiri dengan jarak beberapa
langkah pada peti loncat dan ketika siap pelompat berlari secepat
mungkin menuju peti loncat. Pada saat tolakan, pelompat harus
fokus pada peti loncat. Kemudian sedikit jongkokkan kaki untuk
mendapatkan tenaga pantulan dan lakukan lompatan dengan
menggunakan kaki dan tangan bersiap bertumbu dan menopang
pada peti loncat untuk memberikan lecutan ke depan. Pada saat di
atas peti loncat, ketika tangan sudah menumpu, usahakan badan

5
mebentuk sudut 20 - 30° ke depan. Kuatkan tangan untuk
mengangkat tubuh dan melecutkan ke depan, angkat panggul dan
buka kaki selebar mungkin dan lewatkan tubuh ke depan. Setelah
kaki melewati peti loncat, angkat tangan dari tumpuan dan
luruskan badan ke depan. Pada saat ingin mendarat pindahkan
tumpuan berat badan ke bagian depan tubuh agar tubuh dapat
melecut ke depan dan mencapai titik pendaratan. Pada saat
mendarat gunakan dua kaki dan tekukkan lutut seperti pegas untuk
mengurangi tekanan pada kaki dan menghindari terjadinya cedera.

6
 Pertemuan Keempat (5 April 2020)
Pada pertemuan ketiga saya membuat video praktek lompat
kangkang di rumah masing – masing. Saya menggunakan
tumpukan ember sebagai peti loncat. Saya melakukan praktek
lompat kangkang di area halaman rumah. Kemudian saya
pemanasan terlebih dahulu lalu mempraktekkan lompat kangkang
sambil menjelaskan mulai dari awalan, tolakan kaki, sikap pada
saat di atas peti loncat, dan sikap mendarat.

7
B. Materi Pola Hidup Sehat dan HIV/AIDS

Hidup sehat merupakan hal yang sangat penting bagi manusia.


Kesehatan tidak bisa dibeli dengan harga berapapun. Maka dari itu
pentingnya menerapkan pola hidup sehat dan mengetahui hal – hal yang
berkaitan dengan HIV/AIDS. HIV (Human Immunodeficiency Virus)
merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS
(Acquired Immuno Deficiency Virus) merupakan infeksi yang timbul
akibat virus HIV.
 Pertemuan Kelima (16 April 2020)
Pada pertemuan ini, kami mempersembahkan sebuah
parodi lagu yang dinyanyikan sekelas. Kami menciptakan lagu
yang berhubungan dengan pandemic COVID 19 yang dalam
syairnya menyangkut kondisi dunia, Indonesia, tenaga medis, dan
pelajar.

8
 Pertemuan Keenam (22 April 2020)
Pada pertemuan ini kami mempraktekkan langkah –
langkah mencuci tangan yang benar sebagai upaya untuk
mencegah penyebaran virus corona. Kami membuat video disertai
lagu, dokumentasi foto, dan tulisan cara mencuci tangan. Hal ini
merupakan partisipasi kami secara tidak langsung untuk mencegah
penyebaran pandemic COVID 19.

9
 Pertemuan Ketujuh (22 April 2020)

10
Pada pertemuan ini, kami diberi tugas untuk membuat
sebuah portofolio pembelajaran yang isinya merangkum seluruh
materi, dokumen, dan foto – foto selama pembelajaran daring dari
rumah.

 Pertemuan Kedelapan (8 Mei 2020)

Pada pertemuan ini kami mempelajari mengenai perbedaan HIV


antara AIDS dan perbedaan antara corona dan COVID 19. Tentunya hal
ini merupakan hal yang hampir sama tapi nyatanya berbeda. HIV (Human
Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Virus)
merupakan infeksi yang timbul akibat virus HIV (sekumpulan gejala
penyakit yang diakibatkan oleh virus HIV). Corona adalah nama virus
yang menyerang sistem pernapasan manusia. COVID 19 (Corona Virus
Disease) merupakan nama penyakit yang sekarang lagi mewabah dunia
yang disebabkan oleh virus corona.

11
 Pertemuan Kesembilan (17 Mei 2020)
Pada pertemuan ini kami mempelajari mengenai langkah –
langkah untuk mencegah penularan COVID-19. Kami membuat
sebuah video parodi cara mencegah penularan COVID-19.
Ternyata ada beberapa langkah – langkah yang dapat mencegah
penularan virus tersebut. Langkah – langkah pencegahan
penularan, yaitu rajin mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, menutup mulut menggunakan lengan jika batuk atau
bersin, mengenakan masker jika ingin keluar rumah, dan tetap rajin
berolahraga meskipun di rumah saja.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

13
Pandemi COVID 19 merupakan alasan mengapa kita melakukan
pembatasan social skala besar sehingga pembelajaran harus dilakukan
secara daring dari rumah masing – masing. Materi lompat kangkang dan
pola hidup sehat dan HIV/AIDS merupakan materi PJOK yang dipelajari
selama pembelajaran daring dari rumah masing – masing. Meskipun tidak
seefektif dengan pembelajaran di sekolah, tetapi ini adalah pilihan yang
sangat tepat untuk terus belajar. Tidak akan pernah ada alasan untuk
berhenti belajar. Di era kecanggihan teknologi dan era revolusi industri 4.0
membuat kita dapat memanfaatkan segala macam kecanggihan teknologi
untuk mengakses pembelajaran.
B. Saran
Dalam menyelesaikan portofolio, tentunya kami memiliki banyak
kekurangan dalam penyusunannya. Oleh karena itu saran kami utarakan
pada:
a. Penulis
Agar lebih berhati-hati dalam penyusunan portofolio.

b. Pelajar
Ditujukan untuk pelajar SMA Negeri 3 Wajo agar terus
mengembangkan ide beserta gagasan – gagasannya untuk
menyelesaikan suatu pembelajaran, serta diharapkan dapat
mengembangan pemikiran dan ide saya sehingga dapat tercipta
portofolio yang jauh lebih sempurna dari yang saya tulis.

14

Anda mungkin juga menyukai