Anda di halaman 1dari 40

EFEKTIFKAH

MULTI VITAMIN
UNTUK IMUNITAS
DARI COVID 19?

IRMA RISDIANA
DAMPAK
• Terjadinya wabah Covid 19 menimbulkan kepanikan
pada sebagian masyarakat
• Berbagai produk tiba-tiba langka di pasaran dan harga
melambung tinggi seperti : masker, hand sanitizer,
sarung tangan termasuk vitamin
• Berbagai himbauan terkait penggunaan beberapa
komoditi tersebut sudah terus dilakukan agar tidak
terjadi kepanikan yang merugikan masyarakat sendiri
• Munculnya fonomena banjir informasi yang berujung
beredarnya informasi HOAX
HOAX
RUMOR TENTANG IMUNITAS
UNTUK CEGAH COVID 19
• Apakah vitamin bisa jadi harapan untuk meningkatkan
imunitas dan mencegah covid 19???
• Atau ada upaya lain untuk meningkatkan imunitas?
• Sistem imun manusia adalah sebuah sistem yang kompleks
melibatkan kerjasama antara sel, organ dan jaringan yang
bekerjasama untuk melindungi tubuh dari infeksi.
• Tidak ada pil ajaib atau pun makanan tertentu yang bisa
menjamin imunitas..namun imunitas tegantung pada
berbagai faktor yang masing-masing orang bisa berbeda.
• Pola hidup sehat dan bebas stress bisa meningkatkan
imunitas
• Multi vitamin dan herba rempah tertentu memang dapat
membantu meningkatkan imunitas namun bersifat imunitas
yang umum
• Belum ada penelitian dengan evidence based yang memadai
dan spesifik terkait vitamin untk pencegahan Covid 19
POLA HIDUP SEHAT UNTUK
MENGAKTIFKAN SISTEM
IMUN

1. Pola makan teratur dengan gizi


seimbang
2. Minum air putih sedikitnya 6 gelas per
hari, sebaik nya air hangat
3. Olahraga setidaknya 3x seminggu
minimal 30 menit
4. Menjaga kebersihan tubuh secara
keseluruhan
5. Istirahat cukup, tidur 6-8 jam per hari
Replikasi Virus dan Patogenesis Covid 19

Sumber : Susilo et al, 2020, Covid 19: Review Current Literature, Jurnal Penyakit Dalam, FKUI
VITAMIN
 Vitamin adalah nutrisi organik penting dalam
makanan kita yang digunakan oleh sel-sel tubuh kita
untuk pertumbuhan, perkembangan, pencegahan
penyakit, dan untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh.
Ketersediaan vitamin dalam tubuh bervariasi
tergantung pada usia, jenis kelamin dan kondisi fisik.
Suplai vitamin dapat dipengaruhi oleh penggunaan
obat, intake makanan, dan life style (drug abuse,
alcohol, perokok dll)
Vitamin berperan penting dalam mekanisme innate
imunity & adaptive respon imunity
TIPS MEMILIH
MULTIVITAMIN

1. Lakukan asesmen terkait kebutuhan


multi vitamin
2. Pilih vitamin atau suplemen yang sudah
teruji
3. Perhatikan dosis yang diperlukan tubuh
4. Perhatikan kapan waktunya minum
vitamin
5. Bagi pasien yang sedang minum obat
rutin, pertimbangkan jenis vitamin yang
tidak mengganggu terapi obat lain
(interaksi obat dll)
ASESMEN
KEBUTUHAN VITAMIN
• Pada dasarnya orang dewasa sehat tidak perlu
vitamin sepanjang asupan gizi seimbang dapat
dicapai dalam makanan sehari-hari
• Jika asupan gizi kurang penuhi syarat  apa yang
selama ini kurang missal jarang makan sayur dan
buah
• Anak yang sulit makan atau berat badan rendah
bahkan mal nutrisi
• Perempuan yang masih haid atau hamil risiko
anemia akan mneurunkan imunitas (periksa Hb, atau
kenali gejala anemia
• Orang dalam masa pemulihan setelah sakit
• Orang yang memiliki penyakit kronis  pada
umumnya menurun imunitasnya
• Misal pada pasien DM terjadi gangguan metabolisme
yang berdampak pada defisiensi mikronutrien
termasuk vitamin dan mineral
PILIH VITAMIN ATAU
SUPLEMEN YANG SUDAH
TERUJI
• Berbagai penelitian menunjukkan bahwa
vitamin, mineral dan herba dapat
meningkatkan imunitas
• Beberapa vitamin yang berkontribusi
langsung terhadap peningkatan imunitas
pada pasien dengan gangguan pernapasan
seperti influenza dll
• Perhatikan kontra indikasi dan batasan-
batasan lain khususnya pada pasien yang
menderita penyakit tertentu dan
mengkonsumsi obat secara rutin
Vitamin D
• Level vit D dalam tubuh terkait dengan risiko
terjadinya penyakit pernapasan
• meningkatkan imunitas pada pasien dengan
penyakit gangguan pernapasan shg menurunkan
risiko gangguan pernapasan termasuk TBC.
• Terdiri dari: vit D2 (ergocalciferol) dan vitamin D3
(cholecalciferol)
• Studi lainnya menyebutkan dapat meningkatkan
imunitas pada pasien infeksi virus lainnya seperti
hepatitis C dan HIV
• Dosis yang disarankan 1000 – 4000 IU per hari
• Sumber vitamin D alami : ikan laut (salmon),
produk susu, paparan sinar matahari.
ZINC

• Zinc punya peran penting dalam membangun fungsi


imun dalam tubuh
• Defisiensi zinc berpengaruh terhadap risiko terjadinya
gangguan pernapasan khususnya pneumonia
• Menurunkan risiko terjadinya flu/common cold dan
mempercepat penyembuhan pada orang yang kena flu
• Bermanfaat untuk pasien dalam masa pemulihan
sehabis sakit
• Dosis harian sekitar 11 mg per hari
• Cukup aman digunakan dalam jangka panjang sepanjang
dosisnya tidak melebihi 40 mg per hari
• Dosis berlebih akan mengganggu absorpsi mineral
lainnya
ZINC

Zink berperan penting dalam imunitas :


• Meningkatkan perkembangan dan fungsi normal
dari sel imun non-spesifik (neutrofil dan sel
natural killer)
• Zink juga berperan pada fungsi dari sel limfosit T
dan limfosit B
• sebagai antioksidan dan menstabilkan membran
sel.
Vitamin C/Ascorbic Acid

• Dapat meningkatkan imunitas tetapi kurang spesifik


pada gangguan pernapasan tetapi pada infeksi
secara umum,
• Berfungsi juga sebagai antioksidan
• Mempercepat penyembuhan pada pasien dengan
gangguan infeksi saluran napas.
• Dosis yang dianjurkan 250 – 1000 mg per hari
• Pemberian vit C lewat intravena bermanfaat unutk
mempercepat penyembuhan pada pasien dengan
infeksi virus yang berat
• Interaksi obat : penggunaan antikoagulan, pil KB ,
mengganggu tes lab pada uji kadar glukosa
• Dosis yang aman untuk menghindari interaksi obat
250 – 500 mg
Peran Vitamin C dalam Meningkatkan Imunitas

Sumber : Carr & Magini, 2017, Vitamin C And Immune Function


Vitamin C Insufficency
Conditions
• Perokok aktif dana keluarganya sebagai perokok
pasif
• Paparan polusi udara khussunya pada anak-anak
dan geriatric
• Diabetes Mellitus Type 2
• Obesitas
• Hyperglicemia
• Elderly (75 – 82 yo)
Indikasi dan Dosis pada Pasien
Coivd 19
• Pengobatan defisiensi asam askorbat.
• Dalam keadaan sepsis pada kasus infeksi COVID19,
dosis tinggi asam askorbat sebagai prooksidan
terhadap sel imun dan sebagai antioksidan
terhadap sel epitel paru
• Sesuai Tata Laksana Pasien COVID-19 PDPI
KATEGORI DOSIS DURASI

OTG & Gejala Ringan 100-200 mg per oral 3 x 14 hari


sehari
Gejala Sedang & Berat 400 mg secara IV 1 x -
sehari dengan injeksi
perlahan
Perhatian Dalam Penggunaan Vit C
• Penggunaan dosis besar dapat mengakibatkan kenaikan
kadar asam oksalat dalam urin dan mungkin dapat terjadi
pengendapan kalsium 115 oksalat pada ginjal.
• Pasien dengan riwayat gagal ginjal atau batu ginjal.
• Penggunaan pada penderita defisiensi glucose-6-
phosphate dehydrogenase (C6PD) dapat menyebabkan
terjadinya hemolisis.
• Asam askorbat harus diberikan dengan dosis minimum
pada pasien dengan zat besi berlebih karena asam
askorbat dapat menaikkan absorpsi zat besi.
• Asam askorbat dosis besar dapat berbahaya, terutama
pada penderita hemokromatosis, talasemia, polieritemia,
leukemia atau anemia sideroblastik.
• Keamanan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui
belum diketahui, maka hanya dapat diberikan bila
manfaat klinisnya lebih besar dari risikonya.
INTERAKSI OBAT DENGAN VIT C
• Antikoagulan : penurunan efek
• Aspirin.asetosal : dosis vit C >2000 mg per hari
meningkatkan kadar dan efek toksik 
perdarahan
• Barbiturat : memperpanjang efek barbiturate
• Oral kontasepsi : dosis vit C ≥1000 mg dapat
menrunkan efek  kehamilan
• Kuinidin/kina/pirimidon : perpanjangan efek obat
tsb
• Mengganggu pemeriksaan kadar gula darah pada
apsien DM
• Menurunkan aktivitas eritromisin, kanamisin,
streptomisin, doksisiklin dan linkomisin.
Vitamin E

• Dapat meningkatkan imunitas pada


pasien dengan infeksi
• Berfungsi sebagai antioksidan
• Fungsi dalam sistem imun :
ephitelial barrier function pada kulit
• Dosis lazim yang disarankan 100 –
300 UI
KESIMPULAN

 Beberapa vitamin terbukti berperan dalam meningkatkan


system imunitas pada infeksi virus dan bakteri.
Mekanisme peningkatan imunitas melalui innate immune
dan adaptive respon immune pada berbagai tahap dalam
proses pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Belum ada penelitian yang spesifik terkait peran vitamin
dalam mencegah covid 19.
Perhatikan tahap-tahap dalam memilihkan vitamin terbaik
bagi pasien melalui : asesmen kebutuhan, pertimbangkan
evidence based, dosis yang sesuai, interaksi dengan obat
dan penyakit pasien.
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat
HERBA DAN REMPAH

• Berbagai macam herba telah lama digunakan untuk menigkatkan


imunitas
• Senyawa herba yang telah diuji dapat melawan virus corona (bukan
covid 19) : saikosaponin, likorin, amentoflavon, mirisetin.
• Sebagian besar penelitian secara in vitro pada hewan uji sehingga
penetapan dosis masih sulit dilakukan
• Secara umum tidak ada kontra indikasi dengan covid 19
• Tujuan utama : lebih bugar menghadapi penyakit yang belum
diketahui obatnya. Selain itu juga membuat tubuh lebih hangat.
CURCUMIN/KUNYIT

• Terbukti secara in vitro mampu menghambat pertumbuhan virus


influenza PR8, H1N1, H6N1 (flu burung)
• Penelitian pada unggas menunjukkan unggas yang diberi pakan
kunyit lebih tahan terhadap serangan flu burung
• Kurkumin ekstrak dalam bentuk tablet sering diresepkan pada pasien
untuk meningkatkan imunitas, nafsu makan dan hepatoprotektif
• Dosis belum dapat ditetapkan secara pasti khususnya terkait dnegan
kejadian influenza karena hasil penelitian masih in vitro
JINTAN HITAM/HABBATUSSAUDA

• mengandung timokuin yang memiliki sifat seperti kurkumin dalam


mengahmbat pertumbuhan virus influenza
• Dapat ditemukan pada bumbu rempah dapur
• Sudah banyak tersedia dalam bentuk ekstrak kapsul yang dijual
sebagai suplemen makanan
KULIT JERUK

• Mengandung hesperidin, glikosida flavan yang mampu menghambat


poertumbuhan virus influenza H1N1.
• Didapatkan konsentrasi cukup tinggi pada kulit jeruk yang masih
mentah atau belum masak
• Bisa didapatkan dengan cara water infus yang mengandung jeruk dan
kulitnya
JAHE/ZINGIBER

• Memiliki efek antivirus dengan mengahmbat pertumbuhan human


respiratory syncytical Virus (HRSV)
• Cara buat : 100 g rimpang jahe dalam 1 liter air panas/mendidih,
rendam selama 1 jam
EKSTRAK BAWANG PUTIH

• Terbutki menghambat pertumbuhan infectious bronchitis virus (IBV)


• Penelitian masih secara in vitro

Anda mungkin juga menyukai