Draft Perjanjian SLF
Draft Perjanjian SLF
ANTARA
Y. Gama Widyanarko
DENGAN
Ir. Widharko
Nomor : 001/KP-WID/GW/XII/2015
Tanggal : ...... Desember 2015
Pada hari ini ..................... tanggal ...................... Bulan Tahun dua ribu lima belas (2015) ,
kami yang bertandatangan dibawah ini setuju mengadakan perjanjian pekerjaan :
yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Dengan ini Kedua Belah Pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan Jasa
Konsultansi Perencanaan Arsitektur Gambar Kelengkapan IMB ( sampai disetujui TPAK) untuk
Bangunan Ruko, Hotel, dan Fasilitasnya di Jl. TB. Simatupang No. 7 Jakarta Selatan, dengan
berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal 1
1
1. PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan diterima PIHAK KEDUA
untuk melaksanakan Pekerjaan Jasa Konsultansi Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur
Gambar Kelengkapan IMB ( sampai disetujui TPAK) untuk Bangunan Ruko, Hotel, dan
Fasilitasnya di Jl. TB. Simatupang No. 7 Jakarta Selatan.
2. Tugas pekerjaan sebagaimana tersebut ayat 1 (satu) pasal ini PIHAK KEDUA atas referensi
sebagaimana tersebut dibawah ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini, adapun Lingkup Pekerjaan dimaksud meliputi :
(a) Persiapan Perencanaan meliputi :
Mengumpulkan data-data atau informasi mengenai bangunan yang akan dilaksanakan
pembangunannya, dapat berupa survey lapangan, dokumen perencanaan yang lalu
dll. sesuai kebutuhan.
(b) Menyusun Rencana Detail meliputi :
Penyusunan Teknis Rencana Anggaran Biaya (RAB), Pembuatan Bill Of Quantity
(BOQ), Pembuatan Gambar-Gambar.
Pasal 2
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan yang disebut dalam pasal 1 (satu) surat
perjanjian ini ditetapkan selama 60 (enam puluh) hari kalender terhitung mulai dari
tanggal ......... Desember 2015 dan diserahkan paling lambat tanggal ........... Pebruari 2016
Pasal 3
1. Besarnya biaya jasa konsultansi perencanaan tersebut dalam pasal 1 (satu) surat perjanjian
ini adalah sebesar Rp. 225.000.000,- (dua ratus dua puluh lima juta rupiah).
2. Biaya tersebut diatas termasuk pajak-pajak dan pengeluaran lainnya yang dibayarkan
PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan serta peraturan yang berlaku.
Pasal 4
2
Pembayaran dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam pasal 3
(tiga) dalam perjanjian ini dengan syarat-syarat :
1. Pembayaran pertama Down Payment (DP) atau uang muka sebesar : 45% dari nilai kontrak
konsultan perencanaan atau sebesar : 45% x Rp. 225.000.000,- = Rp. 101.250.000,-
(seratus satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dibayarkan setelah PIHAK KEDUA saat
penandatangan SPK untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur Gambar
Kelengkapan IMB ( sampai disetujui TPAK) untuk Bangunan Ruko, Hotel, dan Fasilitasnya di
Jl. TB. Simatupang No. 7 Jakarta Selatan
2. Pembayaran angsuran kedua sebesar : 45% dari nilai kontrak konsultan perencanaan atau
sebesar : 45% x Rp. 225.000.000,- = Rp. 101.250.000,- (seratus satu juta dua ratus lima
puluh ribu rupiah) dibayarkan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan Pekerjaan Perencanaan
Arsitektur Gambar Kelengkapan IMB ( sampai disetujui TPAK) untuk Bangunan Ruko, Hotel,
dan Fasilitasnya di Jl. TB. Simatupang No. 7 Jakarta Selatan dan dinyatakan lulus sidang
TPAK.
3. Pembayaran angsuran ketiga sebesar 10% dari nilai kontrak konsultan perencanaan atau
sebesar : 10% x Rp. 225.000.000,- = Rp. 22.500.000,- (dua puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah) setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan Pekerjaan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan
diserahkan kepada Pihak I yang dapat dibuktikan dengan Berita acara Serah Terima Pertama
(BAST 1).
4. Pembayaran dilakukan dengan cara mentransfer ke rekening PIHAK KEDUA, dengan detail
sebagai berikut :
Nama bank : Bank Mandiri
Nomor rekening : 006.0094274549
Nama pemilik rekening : Widharko
5. Realisasi pembayaran sesuai ayat (2) tersebut diatas dilaksanakan selambat-lambatnya 5
(lima) hari kalender sejak tanggal diterimanya Surat Penagihan dari PIHAK KEDUA.
Pasal 5
1. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus mengikuti pedoman persyaratan
(Pengarahan Penugasan/Kerangka Acuan Kerja) yang disetujui oleh kedua belah pihak.
2. PIHAK KEDUA akan melaksanakan tugasnya dengan segala kemampuan, keahlian dan
pengalaman yang dimilikinya sehingga pelaksanaan pekerjaan perencanaan sesuai dengan
pedoman persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
3. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan memberikan tugas yang diterima dari PIHAK PERTAMA
kepada pihak lain kecuali dengan persetujuan PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA harus bersedia memberikan cetakan-cetakan dari pelaksanaan kepada PIHAK
PERTAMA apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dengan tanggungan biaya dari PIHAK
PERTAMA.
5. PIHAK PERTAMA harus memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul
pada saat pelaksanaan pekerjaan.
3
6. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kebenaran perencanaan yang dihasilkan dan
kesalahan-kesalahan perencanaan yang baru diketahui pada saat pelaksanaan.
Pasal 6
PIHAK KEDUA harus menyerahkan hasil pekerjaan perencanaan yang meliputi tugas tersebut
dalam pasal 1 (satu) Surat Perjanjian ini kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan jadwal waktu
yang telah ditetapkan meliputi :
Pasal 7
1. Yang dimaksud keadaan kahar/memaksa (force majeure) dalam perjanjian ini adalah suatu
keadaan yang terjadi diluar kemampuan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sehingga
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditentukan dalam surat perjanjian/kontrak menjadi tidak
dapat dipenuhi, yaitu:
2. Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan yang disebabkan oleh perbuatan
atau kelalaian para pihak.
Pasal 8
4
Sahnya Perjanjian ini, penafsiran dan pelaksanaannya serta interpretasi tentang hak, kewajiban
dan tanggung jawab kedua belah pihak tunduk pada hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.
Pasal 9
PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang
dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian
tambahan (addendum) yang nantinya merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat
Perjanjian ini.
2. Surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
3. Surat perjanjian pekerjaan jasa konsultansi perencanaan ini ditandatangani oleh kedua belah
pihak di Jakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas, dan dinyatakan berlaku sejak tanggal
penandatanganan.
Megetahui,
.................................................
...........................................
............................................