Anda di halaman 1dari 3

9.

Jelaskan pengertian produk yang anda ketahui dan jelaskan pula klasifikasi
jasa menurut pemasaran!
Jawab: Produk secara umum diartikan sebagai Sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Artinya, apa pun wujudnya
selama itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan kebutuhan kita
katakan sebagai produk.

Klasifikasi jasa menurut pemasaran


1. segmentasi pasar, dapat dibedakan pada konsumen akhir seperti taksi,
asuransi jiwa, pendidikan, jasa kepada organisasi seperti akuntan,
perpajakan, konsultan, dsb. intinya segmen nya dikhususkan.
2. tingkat keberwujudan disebut tangibility, didasarkan pada tingkat terlibat
produksi fisik dengan konsumen dimana jasa dibedakan jadi 3 macam yaitu
rented goods service yaitu konsumen menyewa produk tertentu
berdasarkan tarif selama jangka tertentu juga seperti sewa mobil. owned
good service yaitu produk yang dimiliki konsumen direparasi, dikembangkan
untuk kerjanya oleh perusahaan jasa seperti reparasi mobil. non goods
service atau jasa personel bersifat intangibel yg ditawarkan pada konsumen
contoh jasa, sopir, dsb.
3. keterampilan penyedia jasa, jasa terdiri atas profesional service seperti
konsultan manajemen, dokter, perawat dan arsitek. non profesional service
seperti penjaga malam, cleaning service dsb. pada jasa yang perlu
keterampilan tinggi maka konsumen akan lebih selektif memilih jasa.
4. tujuan organisasi jasa
dibagi menjadi commercial service seperti jasa penerbangan , bank dan
asuransi dan non profit service seperti yayasan, museum, perpustakaan
5. regulasi, dibagi menjadi regulated service seperti pialang, angkutan umum
dan perbankan. non regulated service seperti makelar, katering, dan
pengecatan rumah

10. Uraikan strategi harga yang dilakukan bank, bila perlu dengan contoh!
Jawab: Bagi perbankan terutama bank yang berdasarkan prinsip
konvensional, harga adalah bunga, biaya administrasi, biaya provisi dan
komisi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran, dan biaya-biaya
lainnya. Sementara itu, harga bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah
adalah bagi hasil. Dalam buku ini hanya akan dibahas penentuan harga yang
dilakukan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional.
Bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional pengertian harga
berdasarkan bunga. Dalam dunia perbankan terdapat tiga macam harga
yaitu harga beli, harga jual, dan biaya yang dibebankan ke nasabahnya.
Harga beli adalah bunga yang diberikan kepada para nasabah yang memiliki
simpanan, seperti jasa giro, bunga tabungan, dan bunga deposito,
sedangkan harga jual merupakan harga yane dibebankan kepada penerima
kredit (pinjaman). Kemudian biaya ditentukan kepada berbagai jenis jasa
yang ditawarkan, seperti biaya administrasi, biaya iuran, biaya sewa, biaya
tagih, atau biaya kirim.
Dalam kegiatan perbankan konvensional sehari hari, ada dua macam bunga
1. yang di berikan kapada nasabahnya, yaitu:
Bunga Simpanan, merupakan harga beli yang harus dibayar bank kepada
nasabah pemilik simpanan. Bunga ini diberikan sebagai rangsangan atau
balas jasa kepada nasabah yang menimpan uangnya di bank contohnya jasa
giro, bunga tabungan, bunga deposito.
2. Bunga pinjaman, yaitu bunga yang dibebankan kepada para peminjam
atau harga jual yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank.
Bagi bank bunga pinjaman merupakan harga jual dan contoh harga jual
adalah bunga kredit.

11. Untuk melawan pesaing yang ada kita perlu melakukan analisis pesaing,
jelaskan maksud dari analisis pesaing tsb!
Jawab: Anilisis pesaing adalah usaha mengidentifikasi ancaman, kesempatan
atau permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi akibat
perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.
Analisa berguna untuk mendasari keputusan tentang produk yang
dipasarkan agar kemudian diperoleh laba yang optimal.

12. Salah satu analisis pesaing adalah untuk menilai sejauh mana kekuatan dan
dan kelemahan pesaing. Jelaskan bagaimana caranya kita menilai kekuatan
dan kelemahan pesaing tsb?
Jawab:
1. Jenis produk yang ditawarkan
Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam.
Tugas perusahaan adalah mengidentifikasikan secara lengkap dan benar
produk apa saja yang dimilki oleh pesaing-pesaingnya. Identifikasikan siapa
pesaing utama yang terdekat serta pesaing lainnya yang juga berpotensi
mengancam perusahaan kita sekarang dan di masa yang akan datang.
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan
melalui segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus
mengestimasi besarnya pasar dan market share masing-masing
pesaing. Market share yang harus diketahui adalah untuk masa sekarang
dan di masa yang akan datang, baik yang dikuasai pesaing maupun secara
keseluruhan.
3. Identifikasi peluang dan ancaman
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang
ada serta ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan
datang. Setiap peluang harus dimasuki dan diusahakan untuk menciptakan
peluang baru yang sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman atau masalah
yang timbul pun harus segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan
masalah.
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelemahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari
tahu keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikasikan
kelemahan dan keunggulan pesaing dalam berbagai bidang, misalnya dalam
hal kelengkapan produk, mutu, kemasan, harga, distribusi, lokasi, serta
promosi.

Setelah kita tahu siapa saja pesaing kita, tentukan kekuatan mereka dan cari
tahu kerentanan mereka. Mengapa nasabah membeli dari mereka, apakah
karena harga, nilai, pelayanan, kenyamanan, dan reputasi. Fokuskan
terutama pada kekuatan dan kelemahan yang dirasakan seperti yang kita
lakukan terhadap perusahaan sesungguhnya. Ini karena persepsi nasabah
ternyata bisa lebih penting dari kenyataan.
Ada baiknya kita lakukan analisis kekuatan dan kelemahan dalam bentuk
tabel. Tuliskan nama masing-masing pesaing. Kemudian susun kolom-kolom
yang memuat semua kategori penting bagi bidang usaha kita (harga, nilai,
pelayanan, lokasi, reputasi, keahlian, kenyamanan, personalia, pemasangan
iklan/pemasaran, atau apa saja yang sesuai dengan jenis perusahaan).
Begitu tabel siap, peringkatlah semua pesaing dan cantumkan komentar
mengapa peringkat tersebut diberikan. Bahkan bisa juga kita beri tanda
merah untuk kekuatan dan biru untuk kelemahan, sehingga secara sekilas
kita dapat mengetahui kedudukan setiap pesaing.

Anda mungkin juga menyukai