Kita Sedang Mengantri Duduk Mati

Detik perdetik menit bergantian pukul menampakan daya fitrahnya. Ada malam malam panjang aku
menjalani lorong sempit kian panjang tanpa tujuan kemana mana.

Bukan Maut yang menggetarkan hatiku. Tetapi hidup yang tidak hidup karena kehilangan daya dan
fitrahnya. Ketakutan yang menakutkan atas suara nyaring berdenging kencang di gendang kuping.
Berulang ulang dalam tempo panjang. Duduk tercengang terkulai memeluk lutut seorang diri di pinggir
got busuk membuat hidup tak ada harganya. Angin malam kian berani menyisir kaki daun telinga
merasakan dingin berlebih. Aku merinding tanpa gigil diranjang nyeri.

Entahlah mungkin aku canggung. Dengarkan suara, kekasih!

Sirine memenuhi kota ini melaju kencang lalu lalang bagai belalang mencari sarang kosong. gumamku
“apa yang mereka kejar?” Aku teriak dalam hati bisu “Hidup hanya sebatas api dan bara!” sambungku
dengan mata mencipit “hahahahaha”. Nyawa terancam bagai kuda liar di atas pilar, seluruh detik
kepunyaannya di ancam senjata laras panjang mendekati puluhan pilihan maut.

Wahai insan Tuhan, Hidup memang fana, tentu saja!. Tetapi akrobat pemikiran dan kepalsuan yang di
kelola mengacaukan isi perutku. Lalu mendorong aku menjerit-jerit sambil tertawa Kenapa?. Kadang
kadang aku merasa di tarik tarik orang kesana kemari, mulut berbusa sekedar karena ketawa, hidup
cemar karena basa basi edan yang tanpa persoalan atau pencintaan tanpa asmara dan senggama yang
tidak selesai.

Hidup memang fana, Tentu saja!.

Mari sini kita duduk manis menunggu antrian nama dipanggil menerobos jiwa yang akan mati. Barang
kali akan datang dan dinantikan kemampuan ajal maut menghampiri hingga kematian yang sempurna.

Tuhan maha besar!

Inilah aku yang menuliskan kesederhanaan bahasa prosa, keindahan perbait puisi-puisi. Sembari
menikmati angin malam nahasnya aku duduk dan sedang menunggu mati.
Biodata

Nama: Angelica Marcelya Gambeh

T.T.L : Airmadidi, 01 November 2000

Asal : Manado

Alamat : Makassar, Sulawesi selatan

Insitusi Perkuliahan : STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR

Falkutas : D3 Keperawatan

Hoby : Menulis Sastra