Anda di halaman 1dari 8

1.

Tuliskan pengertian dan contoh majas sebagai berikut:

 Majas personifikasi

Majas Personifikasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa personifikasi

adalah pengumpamaan (pelambangan) benda sebagai orang atau manusia, seperti

bentuk pengumpamaan. Contoh : alam dan rembulan menjadi saksi sumpah setia.

Selain itu ada pendapat para ahli bahwa,

Rustamaji (2005:105) mendefinisikan “personifikasi adalah majas yang

melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda-

benda mati, sehingga seolah-olah memiliki sifat seperti manusia atau benda

hidup”.

(http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126835-RB08M40a-Analisis%20penerjemahan-Literatur.pdf)

Pengertian Majas Personifikasi

Apa yang dimaksud dengan majas personifikasi (personification)? Secara umum, pengertian majas
personifikasi adalah suatu gaya bahasa dalam karya sastra yang memberikan sifat-sifat insani
(manusiawi) kepada benda mati atau benda hidup yang bukan manusia (hewan, tumbuhan), sehingga
seolah-olah dapat bersikap layaknya seorang manusia.

Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan
suasana atau sifat-sifat manusia pada benda mati sehingga benda tersebut dianggap hidup dan dapat
bertingkah laku seperti manusia.

Secara bahasa, istilah ‘Personifikasi’ berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu Prosopopoeia yang artinya
memanusiakan. Penggunaan majas ini seringkali kita temukan pada berbagai karya sastra, baik itu puisi,
cerpen, novel, dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Majas Personifikasi

Personification termasuk salah satu dari Majas Perbandingan, yaitu majas yang digunakan untuk
membandingkan atau menyandingkan suatu objek dengan objek lainnya. Majas ini memiliki ciri-ciri
khusus yang membedakannya dengan jenis gaya bahasa lainnya.
Berikut ini adalah beberapa ciri-cirinya:

Gaya bahasa ini menggunakan pilihan kata yang memberikan suasana atau sifat manusia pada suatu
benda mati.

Gaya bahasa personifikasi membandingkan benda mati atau benda hidup yang bukan manusia (hewan,
tumbuhan) sehingga seolah-olah dapat berperilaku layaknya manusia.

Gaya bahasa personifikasi menggambarkan tentang suatu situasi dengan bayangan angan (citra) yang
konkret.

Contoh Gaya Bahasa Personifikasi

Agar lebih memahami tentang gaya bahasa yang satu ini, kita perlu memperhatikan bebarapa contoh
penggunaannya dalam suatu kalimat. Adapun beberapa contoh majas personifikasi adalah sebagai
berikut:

Aroma masakan mama pagi ini menggoda para tetangga di sekitar rumah.

Nyiur melambai-lambai ke arah ku seolah tak ingin aku meninggalkan pantai.

Panasnya mentari siang itu membakar kulit tangan wanita cantik itu.

Daun-daun pepohonan berbisik lembut tertiup angin sepoi-sepoi.

Badai tsunami itu menyapu bersih rumah-rumah yang dilaluinya.

Gunung berapi itu akhirnya memuntahkan isi perutnya yang panas ke permukaan.

Burung kenari itu bersiul-siul dengan indah seolah sedang merasakan bahagia.

Pada pagi itu para peselancar saling berkejar-kejaran dengan ombak tinggi.

CCTV di tempat kejadian telah menyelamatkan seorang pria dari tuduhan tindak kriminal.

Makanan panas dan pedas yang dikunyah wanita itu akhirnya membakar lidahnya.

Badai topan mengamuk menghancurkan pemukiman penduduk di sekitarnya.

Butir-butir nasi itu menangis sedih setelah dibuang ke tempat sampah.


Jeritan panjang peluit wasit akhirnya mengakhiri pertandingan sepak bola tersebut.

Masakan pedas di warung itu menggetarkan lidah para tamu.

Hujan di malam ini memeluk mereka yang sedang sedih karena jomblo.

Siang itu langit sedang bersedih dan menangis membasahi bumi.

Hari ini matahari sudah mulai tertidur dan digantikan oleh sang rembulan.

Dinginnya malam yang berhujan ini terasa menusuk-nusuk hingga ke tulang ku.

Angin genit mengelus merah putihku yang berkibar sedikit malu-malu.

Si jago merah akhirnya melahap habis pemukiman masyarakat yang dilaluinya.

Alunan musik malam itu mengajak ranting-ranting pepohonan ikut menari.

Sirene mobil Ambulan itu menjerit-jerit saat mengantarkan jenasah korban kebakaran.

Sisir usang ini selalu setia merapihkan rambut keriting ku.

Helm itu telah menyelamatkan banyak pekerja dari benturan benda-benda di sekitar lokasi kerja.

Hasil sawah dan kebun kedua orang tuaku telah membiayai seluruh kebutuhan hidupku selama kuliah

(https://www.maxmanroe.com/vid/umum/majas-personifikasi.html)

 Majas hiperbola

Pengertian Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang mengandung suatu pernyataan yang berlebih -lebihan atau
membesar-besarkan.Seperti pada jenis majas lainya, kegunaan majas hiperbola yaitu untuk menyusun
ataupun merangkai sebuah kalimat. Umumnya menjadika sebuah karya sastra agar gaya bahasa karya
sastra menjadi lebih indah.

Sebab itu di dalam membuat sebuah karya sastra dibutuhkan untuk memahami dengan baik apa itu
majas hiperbola.

Banyak karya yang menggunakan majas hiperbola misalnya suatu karya puisi maupun dalam sebuah lagu
denga fungsi memper-indah juga menarik para pembaca maupun pendengarnya.Umumnya majas ini
selalu digabung dengan paragraf campuran agar pembaca mampu memahami apa isi dari maksud majas
tersebut

Ciri-Ciri Majas Hiperbola

Jenis gaya bahasa pada majas hiperbola mempunyai beberapa ciri khusus yang tidak ada pada gaya
bahasa lainnya. Adapun ciri-ciri majas hiperbola yaitu sebagai berikut:
Gaya bahasa yang melebih-lebihkan sesuatu sehingga hal yang disampaikanakan terlihat lebih besar dari
kenyataannya.

Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang dramatis di dalam penyampaiannya.

Gaya bahasa hiperbola lebih cenderung tidak masuk akal.

Gaya bahasa hiperbola mempunyai daya pengaruh yang kuat terhadap orang yang mendengar dan
membacanya.

Contoh Majas Hiperbola

Berikut ini adalah beberapa contoh majas hiperbola untuk memudahkan didalam memahaminya

1 Kata-katanya amat sangat menusuk hati.

2 Kenyataan istrinya yang berkhianat membuat perasaan Randi remuk redam.

3 Pekerjaan ini membuatku memeras otak.

4 Demi keseriusannya, Rahmat rela menguras tabungannya.

5 Kata-kata Bung Karno dapat membakar semangat para pejuang kala itu.

6 Setiap belaian pria di rambut wanita, mampu mengguncang hatinya.

7 Setengah mati aku mencari, namun kacamata yang kucari di atas kepalaku.

8 Roni amat tergesa-gesa hingga ia memacu motornya seperti kilat.

9 Suara Rachel membuat juri terhipnotis saat mendengarkan ia bernyanyi.

10 Doa ibu deras mengalir untuk kebaikan putra dan putrinya.

11 Pertarungan kedua orang itu mengakibatkan darah mereka mengalir menganak sungai.

12 Menjelang hari raya besar, harga kebutuhan pokok melambung tinggi.

13 Jangan ganggu! Aku memiliki segudang pekerjaan yang wajib diselesaikan.

14 Para model itu ternyata sekurus tusuk gigi.

15 Suatu saat nanti prestasimu dapat mengguncang dunia.

16 Seluruh pejuang itu berjuang sampai titik darah penghabisan

17 Ketampanan dan kelembutannya kepadaku mampu membuat hatiku meleleh.

18 Kesedihan wanita itu akibat kematian anaknya, tangisannya membanjiri pemakaman.


19 Barang apa yang kamu bawa, hingga tasmu berton-ton beratnya.

20 Pak Presiden Jokowi menyatakan kemampuan ekspor Indonesia segera meroket.

21 Kisah Maia Estianti membuat hati para ibu tersayat-sayat.

22 Jangan suruh dia bernyanyi, suaranya membuat pecah gendang telinga pendengarnya.

23 Bagimu harga gorengan biasa saja namun bagi sebagian orang harganya bisa setinggi langit.

24 Rayuan yang diucapkannya pada acara itu seperti maut.

25 Ayah adalah malaikat tak bersayap.

26 Jangan sampai kekagumanmu membuatmu buta pada kesalahan yang pernah dilakukannya.

27 Joko tidak berkutik saat mendengar amarah ayahnya seperti menggelegar

28 Ribuan kali pacarmu berbohong namun kamu masih bertahan

29 Hatinya hancur saat menyadari bahwa harapannya musnah

30 Bagi gue, basket adalah segalanya di hidup gue.

31 Kita berani berlari untuk mengejar mimpi, demi masa depan

32 Gadis yag berwajah imut itu sudah menjerat hatiku

33 Setelah aku mengetahui Itachi membunuh klan Uchiha, hatiku teriris-iris

34 Jangan main-main pada kuliah dosen itu, gunung pun akan ambruk dibuatnya

35 Kerlingan matanya amat menggoda sampai seluruh pria di kampung tergila-gila

36 Hoax adalah alat menyebar berita melebihi kecepatan cahaya saat ini

37 Aku begitu malu karena insiden itu, rasanya ingin mati saja

38 Aku merasa hidup di surga

39 Ribuan galon air mata orang miskin tidak mempengaruhi keputusannya

40 Otakku menjadi beku saat bertatapan dengan matanya

41 Produk ini amat luar biasa, kulitnya bisa terlihat sebening kristal

42 Hidung Jackie amat besar sekali, seperti sarang lebah

43 Kami saling cocok, hati kami menempel menjadi satu


45 Kulitnya sehitam arang, memakai pemutih tidak akan berpengaruh

46 Kata-katanya membuatku tercambuk menjadi bergerak cepat

47 Pendiriannya setegar karang, pantang untuk dirubah

48 Kedip matanya menciutkan nyaliku

49 Aroma kentutnya busuk hampir saja membunuh masa depan hidung

50 Ada dendam apa hingga kamu mendandaninya sampai seputih setan

51 Kopi malam ini tidak sepahit nasibku

52 Jangan tersenyum! Nanti aku diabetes dibuatnya

53 Jangankan melihatmu tertawa, melirik matamu saja sudah bisa membuatku terkena diabetes

54 Belum apa-apa sudah putus asa melihat segunung pekerjaan rumah

55 Kebencian Sasuke menjadi neraka pada kakaknya

56 Apa lagi yang kamu cari, banyak wanita yang bertaburan menanti mu

57 Lidahmu setajam silet

58 Tatap matamu seperti peluru menghujam jantungku

59 Senyumamu membuat hatiku berbunga

60 Jangan rindu, kamu gak kuat, biar aku saja

(https://rumus.co.id/majas-hiperbola/#Pengertian_Majas_Hiperbola)

 Majas metafora

 Majas Ironi

2. Tulislah pengertian dan contoh dari unsur fisik dan unsur batin!

3. Carilah 5 nama penyair beserta judul puisinya! (hanya nama dan judul puisi.

Puisinya tidak perlu ditulis satu penyair minimal 2 judul puisi).


#PARA PEMINUM

#HERMAN

Karya: sutardji calzoum bachri

#MATA HITAM

#PERMINTAAN

karya : WS Rendra

#PADA SUATU HARI NANTI

#HUJAN BULAN JUNI

Karya : Supardi Djoko Damono

#DARI BENTANGAN LANGIT

#JAWABAN KEPADA NEGERI

Karya :Emha Ainun Najib

#SEBUAH JAKET BERLUMURAN DARAH

#KARANGAN BUNGA

karya: Taufik Ismail

4. Tulislah arti puisi “bukan salah hujan” menurut pemahamanmu sendiri.

Tuliskan contoh majas yang terdapat dalam puisi tersebut!


5. Tulislah puisimu sendiri, dengan menggunakan majas di dalamnya. (judul

dan bait bebas)

Hanya aku bukan kamu

Aku bukan milikmu, tidak tersesat di dalam kamu,

Tidak hilang, meskipun saya rindu

Hilang seperti lilin yang menyala pada siang hari,

Hilang seperti kepingan salju di laut.

Kamu mencintaiku, dan aku masih menemukanmu

Semangat yang indah dan cerah,

Namun aku adalah aku, yang ingin menjadi

Hilang seperti cahaya yang hilang dalam cahaya.

Oh, jatuhkan aku kedalam cinta yang padam

Perasaan ku, membuat ku tuli dan buta,

Disapu oleh badai cintamu,

Di obang ambingkan oleh perasaan mu.

Anda mungkin juga menyukai