Langkah-Langkah Pengendalian Vektor
Langkah-Langkah Pengendalian Vektor
1. Habitat pengendalian
Menghapus atau mengurangi daerah di mana vektor dapat dengan mudah berkembang biak
air, kerusakan ban bekas dan kaleng yang berfungsi sebagai lingkungan perkembangbiakan
nyamuk dan manajemen yang baik dari air yang digunakan dapat mengurangi daerah
2. Mengurangi Kontak
Membatasi paparan serangga atau hewan yang diketahui vektor penyakit dapat mengurangi
risiko infeksi secara signifikan. Sebagai contoh, kelambu, jendela layar pada rumah, atau
pakaian pelindung dapat membantu mengurangi kemungkinan kontak dengan vektor. Agar
efektif ini membutuhkan pendidikan dan promosi metode antara penduduk untuk
3. Kontrol Kimia
vektor. Sebagai contoh, larvasida dapat digunakan dalam zona perkembangbiakan nyamuk;
insektisida dapat diterapkan pada dinding rumah atau kelambu, dan penggunaan penolak
pribadi dapat mengurangi kejadian gigitan serangga dan dengan demikian infeksi.
4. Pengendalian biologis
Penggunaan predator vektor alami, seperti bakteri atau racun botani senyawa, dapat
jantan telah ditunjukkan untuk mengendalikan populasi vektor dan mengurangi risiko
infeksi.
Sumber :
Selian, Yahiddin. “Sistem Pengendalian Vektor Terpadu Merupakan Inovasi Baru Dalam
Pengendalian Vektor Dengan Peran Serta Masyarakat”. Yogyakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada. Diakses pada 26 Maret 2020 pukul 09:56
https://www.academia.edu/6887920/Metode_Pengendalian_Vektor