Tugas 5
Pengujian Hipotesis Deskriptif
Materi Tugas:
1. Jelaskan kapan teknik statistik Binomial, Chi Kuadrat satu sampel, test run dan t-test satu
sampel digunakan dalam uji hipotesis?
2. Bagaimanakah rumusan hipotesis deskriptif satu sampel pada uji dua pihak dan satu pihak?
3. Bagaimanakah langkah-langkah penelitian yang harus dilaksanakan untuk menguji hipotesis
bahwa kecepatan lari mahasiswa Indonesia paling rendah 20 km/jam.
4. Dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana kecenderungan masyarakat dalam memilih
kendaraan mobil sedan dan minibus. Berdasarkan 26 sampel yang dipilih secara random,
ternyata 10 orang memilih sedan dan 16 orang memilih minibus. Buktikan hipotesis bahwa
ada perbedaan masyarakat dalam memilih jenis mobil (peluang masyarakat dalam memilih
jenis mobil berbeda).
5. Dilakukan penelitian untuk mengetahui kecenderungan masyarakat dalam memilih jenis
pekerjaan. Berdasarkan sampel yang digunakan sebagai sumber data, ternyata 1200 orang
memilih pedagang, 800 orang memilih Pegawai Negeri, 600 orang memilih ABRI dan 300
orang memilih petani. Buktikan hipotesis bahwa 4 jenis pekerjaan tersebut berpeluang sama
untuk dipilih masyarakat.
6. Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah urutan mahasiswa yang duduk di kursi pada
waktu ujian akhir semester Mata Kuliah statistik itu random atau tidak. (random artinya
urutan duduknya tidak direkayasa). Berdasarkan pengamatan terhadap mahasiswa yang duduk
pada waktu ujian ditemukan mutu sebagai berikut : (P=Pintar, B=Bodoh)
PBPPPBPBBBPBPBB
PPPBPBPBPBPPPBB
Buktikan hipotesis bahwa urutan duduk mahasiswa pada ujian tidak direkayasa.
7. Pupuk Urea mempunyai 2 bentuk, yaitu bentuk butiran dan bentuk tablet. Bentuk butiran
lebih dulu ada, sedangkan bentuk tablet adalah bentuk baru. Diketahui bahwa hasil gabah padi
yang dipupuk dengan urea butiran rata-rata 5,8 ton/ha. Telah dilakukan pengumpulan data
tentang hasil gabah padi yang dipupuk dengan urea butiran di desa X. Berdasarkan sampel 30
lokasi penelitian diperoleh data tentang hasil gabah padi dalam ton/hektar sebagai berikut :
5,1 5,9 4,0 5,0 6,0 4,2 3,8 6,5 4,3 4,8
3,8 5,2 5,7 3,9 4,0 5,8 6,2 6,4 5,1 4,6
5,4 3,6 4,6 4,2 4,7 4,7 3,9 5,8 5,2 5,4
Answer:
1. • Test Binominal, digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua
kelompok klas, datanya berbentuk nominal dan jumlah sampelnya kecil (kurang dari 25).
• Chi Kuadrat, satu sampel, yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis
bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas dimana data berbentuk nominal dan
sampelnya besar.
• Run Test, menguji hipotesis deskriptif (1 sampel), bila skala pengukurannya ordinal maka
Run Test dapat digunakan untuk mengukur urutan suatu kejadian. Pengukuran dilakukan
dengan cara mengukur kerandoman populasi yang didasarkan atas data hasil pengamatan
melalui data sampel.
• T-Test, yaitu salah satu statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan
hipotesis yang menyatakn bahwa diantara dua buah mean sample yang diambil secara random
dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan signifikan.
2. • Uji Dua Pihak (Two Tail Test) ⇨ digunakan bila hipotesis nol (Ho) berbunyi “sama
dengan” dan hipotesis alternative (Ha) berbunyi “tidak sama dengan” (Ho=;Ha≠). Bila harga t
hitung berada pada penerimaan Ho atau terletak antara harga table, maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
Contoh :
Ho : Daya tahan lampu merk A paling sedikit 400 jam ( 400 jam).
Ha : Daya tahan lampu merk A lebih kecil dari () 400 jam.
Atau dapat ditulis :
Ho : o 400 jam.
Ha : o 400 jam.
Apabila diperoleh harga t hitung lebih besar atau sama dengan nilai t tabel, maka Ho
diterima dan Ha ditolak.
b. Uji Pihak Kanan.
Uji pihak kanan digunakan apabila hipotesis nol (Ho) berbunyi “lebih kecil atau sama
dengan” (≤) dan hipotesis alternatif (Ha) berbunyi “lebih besar” (>).
Contoh :
Ho : Daya tahan lampu merk A paling lama 400 jam ( 400 jam).
Ha : Daya tahan lampu merk A lebih besar dari () 400 jam.
Atau dapat ditulis :
Ho : o 400 jam.
Ha : o 400 jam.
Apabila diperoleh harga t hitung lebih kecil atau sama dengan nilai t tabel, maka Ho
diterima dan Ha ditolak.
No fₒ fh fₒ - fh ( fₒ - fh)
( fₒ - fh) ² / fh
²
1. 16 13 3 9 0,69
2. 10 13 -3 9 0,69
Total 26 26 0 18 1,38
Frekuensi yang diharapkkan untuk setiap katagori adalah 26 : 2 = 13.
Berdasarkan dk = 2 – 1 = 1 dan taraf signifikasi 5% maka diperoleh harga chi kuadrat tabel
= 3,841, ternyata harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari chi kuadrat tabel (1,38 < 3,841).
Dari hasil tersebut maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ini berarti peluang masyarakat dalam
memilih jenis mobil adalah sama.
No. fₒ fh fₒ - fh ( fₒ - fh)
( fₒ - fh) ² / fh
²
7.
X1 X2 X1 = 72,2
5,1 5,8 x´1 = 4,81
5,9 6,2
4,0 6,4 X2 = 75,6
5,0 5,1
x´2 = 5,04
6,0 4,6
4,2 5,4
3,8 3,6
r =
6,5 4,6
4,3 4,2
4,8 4,7
3,8 4,7 67,39−70,56
5,2 3,9 √ 5.189,7−√ 5.689,96
5,7 5,8
3,9 5,2
4,0 5,4
−3,17
= −3,4
= 0,93235294