RAWAT GABUNG
i
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. DEFINISI.............................................................................................................1
TENTANG
PANDUAN RAWAT GABUNG
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK NORFA HUSADA
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
KESATU : Keputusan Direktur RSIA Norfa Husada Bangkinang
Tentang Panduan Rawat Gabung RSIA Norfa Husada
Bangkinang.
Ditetapkan di : Bangkinang
Pada Tangga : 02 Januari 2018
Rawat gabung adalah pelayanan yang diberikan kepada bayi baru lahir,
ditempatkan bersama ibunya dalam satu ruangan.
Rawat gabung dimaksudkan agar bayi mudah diamati dan dijangkau oleh
ibunya setiap saat sehingga memungkinkan pemberian ASI kepada bayi sesuai
dengan kebutuhannya.
1
BAB II. RUANG LINGKUP
2
BAB III. TATALAKSANA
a. Kondisi bayi
Semua bayi
Kecuali bayi beresiko dan mempunyai kelainan yang tidak
memungkinkan untuk menyusu pada ibu.
b. Ibu
Ibu dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
3
d. Jenis rawat gabung di rumah sakit Umum Kota Tangerang
Selatan.
Jenis rawat gabung yang dilakukan di rumah sakit Umum Kota
Tangerang Selatan yaitu rawat gabung penuh, yaitu ibu dan bayi
dirawat bersama selama 24 jam.
4
1. Menstimulasi mental dini yang diperlukan bagi tumbuh
kembang bayi khususnya dalam memberikan rasa aman dan
kasih sayang.
2. Ritme tidur bayi lebih terpelihara.
Manfaat ditinjau dari segi fisik bayi :
1. Melindungi bayi dari bahaya infeksi karena ASI terutama
kolustrum (susu jolong) mangandung zat-zat antibodi
(kekebalan).
2. Bayi mendapatkan makanan sesuai dengan kebutuhan.
3. Mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi nosokomial.
4. Mengurangi bahaya aspirasi yang disebabkan oleh
pemberian susu formula.
5. Mencegah timbulnya penyakit alergi yang disebabkan
pemberian susu formula.
6. Mengurangi kemungkinan terjadinya maloklusi gigi
(pertumbuhan/ penutupan gigi yang kurang baik).
7. Melatih bayi untuk menghisap putting dan areola dengan
benar.
8. Memperlancar pengeluaran mekoneum.
9. Pertambahan berat badan bayi lebih cepat karena disusui
lebih lama.
Manfaat bagi keluarga
Manfaat dari segi psikologis keluarga :
1. Rawat gabung memberikan peluang bagi keluarga untuk
memberikan dorongan pada ibu dalam menyusui bayinya.
2. Memberikan kesempatan kepada ibu dan keluarga untuk
mendapatkan pengalaman cara merawat bayinya segera
setelah lahir.
Manfaat dari segi ekonomi keluarga :
1. Mengurangi beban biaya perawatan, karena tidak perlu
membayar dua ruangan.
2. Mengurangi anggaran belanja untuk pembelian susu formula
dan pelengkapannya.
5
3. Kesehatan ibu cepat pulih, sehingga biaya perawatan lebih
sedikit.
4. Bayi jarang sakit sehingga biaya pengobatan berkurang.
6
6. Memantau keadaan ibu dan bayi terutama dapat
mengidentifikasi kelainan yang timbul
7. Melakukan pencatatan pelayanan yang diberikan
Peran ibu
1. Mempraktekkan hal-hal yang diajarkan petugas kesehatan
misalnya tentang merawat payudara, kebersihan diri,
menyusui dan merawat bayi.
2. Mengamati kelainan yang terjadi pada bayi atau dirinya dan
melaporkan kepada petugas.
Peran suami dan keluarga
1. Memberikan dukungan pada ibu
2. Membantu merawat ibu dan bayi
3. Membantu persiapan alat kebutuhan ibu dan bayi
4. Mengambil keputusan yang mendukung
7
setiap saat mendapatkan ASI sesuai kebutuhan, mendapat
kasih sayang, dan selalu dekat dengan ibunya.
i. Petugas
Kesiapan petugas dalam melaksanakan rawat gabung untuk
kesehjateraan ibu dan bayi adalah :
1. Memahami pentingnya rawat gabung untuk kesehjateraan ibu
dan bayi.
2. Mampu menilai persyaratan ibu dan bayi untuk dilakukan rawat
gabung.
3. Terampil dalam memberikan asuhan rawat gabung untuk
kesehjateraan ibu dan bayi.
4. Mampu menolong ibu dalam memposisikan bayi dan perlekatan
yang baik.
5. Mampu menolong ibu dalam mengatasi kendala yang timbul
dalam menyusui bayinya, misalnya puting ibu lecet, payudara
bengkak.
6. Mampu menolong ibu memerah ASI, bila atas indikasi medis
bayi harus berpisah dari ibunya
7. Memahami dan mampu melaksanakan laktasi yang benar.
8. Pelatihan petugas untuk menghindari hambatan dalam
melaksanakan rawat gabung.
8
j. Sarana dan prasarana pelayanan rawat gabung
Untuk melaksanakan rawat gabung perlu adanya sarana dan
prasarana yang mendukung antara lain:
1. Ruang poli kebidanan atau ANC dilengkapi dengan ruang
konsultasi dan pojok laktasi
2. Kamar Bersalin : Ruang nifas dengan rawat gabung dengan
penyuluhan dan bimbingan.
3. Adanya ruang pojok laktasi di ruang nifas.
9
5. Komunikasi informasi edukasi (KIE)
Keberhasilan dalam melaksanakan rawat gabung ibu dan bayi, untuk
mendukung keberhasilan menyusui, calon ibu perlu mendapat
informasi tentang berbagai hal sebagai berikut :
- Nutrisi ibu menyusui
- Pengetahuan tentang menyusui secara eksklusife
- Kerugian bila bayi tidak mendapat ASI
- Manajemen laktasi yang benar, termasuk kendala-kandala dalam
menyusui bayi
- Mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu dan bayi
- Perawatan payudara
- KB
10
BAB IV. DOKUMENTASI
Ditetapkan di : Bangkinang
Pada Tangga : 02 Januari 2018
11