BAB II Koloid
BAB II Koloid
PEMBAHASAN
Sol merupakan jenis koloid dengan fasa terdispersi padat dan medium pendispersi
berupa zat padat, zat cair, atau gas. Terdapat tiga jenis sol, yaitu sol padat, sol dan
aerosol padat. Contoh sol padat dapat dilihat pada gambar 2.1, sol pada gambar
2.2.
Emulsi ialah jenis koloid dengan fasa terdispersi berupa zat cair dan medium
pendispersi berupa zat padat, zat cair, atau gas. Emulsi dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu emulsi padat, emulsi, dan aerosol cair. Contoh koloid emulsi padat
dapat dilihat pada gambar 2.4.
2.2.3 Koloid Buih
Buih adalah jenis koloid dengan fasa terdispersi berupa gas dan medium
pendispersi berupa zat cair atau padat. Berdasarkan medium pendispersinya buih
dikelompokkan menjadi buih padat dan buih cair. Contoh koloid buih dapat
dilihat pada gambar 2.7 dan 2.8.
Kestabilan buih padat diperoleh dari zat pembuih (surfaktan). Sedangkan pada
buih cair diperoleh dari zat pembuih yang teradsorpsi pada daerah antar fasa yang
mengikat gelembung gas.
2.3.3 Adsorpsi
Adsorpsi koloid adalah penyerapan partikelpartikelpada permukaan koloid.
Ukuran dari partikel koloid yang cukup kecil menyebabkan permukaan menjadi
sangat luas sehingga dapat menyerap partikel pada permukaannya dengan
maksimal.Contoh adsorpsi dapat dilihat pada gambar 2.11 berikut.