Anda di halaman 1dari 45

DOKUMEN KPS 1

* PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN SDM KESEHATAN


RUMAH SAKIT TINGKAT III DR.R.SOEHARSONO

1. Umum

a. Rumah Sakit Tk. III Dr.R.Soeharsono merupakan badan pelaksana Denkesyah


Banjarmasin mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk

memberikan pelayanan kesehatan kepada Prajurit, PNS TNI AD dan keluarganya sebagai
peserta BPJS serta masyarakat umum di wilayah Korem 063 / Sgj.

b. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan


diharapkan dengan jumlah personel organik yang ada masih terdapat kekurangan terutama
personel dengan kwalifikasi kesehatan maupun non kesehatan. Untuk memenuhi
kebutuhan akan pelayanan kesehatan maka Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono perlu
penambahan jumlah personel yang dimaksud dengan melalui permintaan kepada satuan
atas untuk dapat penambahan personil yang dibutuhkan baik TNI, PNS maupun dengan
penerimaan / pengangkatan Tenaga Bantuan Sukarela ( TBS ) Rumah Sakit Tk III
Dr.R.Soeharsono sehingga diharapkan pelayanan kesehatan dapat bejalan secara optimal.

c Agar diperoleh hasil dan daya guna yang optimal maka dalam pelayanan kesehatan perlu
adanya aturan mengenai perekrutan personil baik tenaga TNI, PNS, dan Tenaga Bantuan
Sukarela di Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono Denkesyah Banjarmasin.

a. Maksud. Dalam perekrutan / Penerimaan / Penambahan personel di Rumah Sakit Tk III


Dr.R.Soeharsono Denkesyah Banjarmasin dimaksudkan untuk dapat memberikan personil
yang berkualifikasi Medis dan Non Medis.
b. Tujuan Agar pelayanan kesehatan Rumah Sakit Tk. III Dr.R.Soeharsono sesuai
dengan yang diharapkan.
c. Agar diperoleh hasil dan daya guna yang optimal dalam pelayanan kesehatan perlu
diatur dalam Pedoman Manajemen SDM di Rumah Sakit Tk. III Dr.R.Soeharsono
Denkesyah Banjarmasin.

2.Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Pedoman Manajemen SDM di Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono


Denkesyah Banjarmasin dimaksudkan untuk memberikan penjelasan dalam pelaksanaan
Rekrutmen , Penempatan , dan Evaluasi/Penilaian Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono.

b. Tujuan Agar dapat dijadikan peraturan dan tata tertib dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan kesehatan Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono sesuai yang diharapkan.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

Ruang lingkup Pedoman Manajemen SDM ini meliputi ketentuan rekrutmen/penerimaan,


penempatan personel dan Evaluasi / penilaian personel di Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono

*SPO PANITIA SELEKSI


Panitia Seleksi adalah susunan kepanitian yang dibentuk oleh
PENGERTIN
Karumkit Tk III Dr.R.Soeharsono guna melaksanakan
penyaringan dan penerimaan Tenaga Sukwan Rumkit Tk III
Banjarmasin.
Untuk mendapatkan Tenaga Sukwan yang memenuhi kuantitas
TUJUAN dan kualitas sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh
Rumah sakit Banjarmasin serta tercapainya tertib administrasi.

KEBIJAKAN Program Kerja Rumah Sakit Banjarmasin bidang personel

Panitia pelaksana seleksi Tenaga Sukwan keanggotaannya


disusun secara fungsional dan diangkat berdasarkan Surat
Perintah Karumkit Tk III Banjarmasin dengan susunan sbb :
1. Ketua : Wakarumkit Tk III Banjarmasin
2. Sekretaris : Kaurtud Rumkit Tk III Banjarmasin.
3. Anggota :
a. Tim Pemeriksa Administrasi : Paurpers Rumkit
PROSEDUR
Tk III Banjarmasin
b. Tim Seleksi Akademik : Kainstaldik Rumkit Tk III
Banjarmasin
c. Tim Seleksi Keterampilan/Keahlian : Unit Kerja Terkait
d. Tim Pemeriksa Kesehatan : Tim Rikkes Rumkit Tk III
Banjarmasin
e. Tim Pemeriksa Jasmani : Paurpers Tuud Rumkit Tk III
Banjarmasin
f. Tim Seleksi Wawancara : Unit Kerja Terkait

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin

*SPO PENILAIAN KINERJA


Tunjangan kinerja adalah tunjangan yang diberikan kepada
PENGERTIAN prajurit dan PNS di lingkungan TNI sesuai dengan peringkat
jabatan dan diberikan secara on top (tunjangan-tunjangan lain
yang telah diberikan selama ini tetap berlaku).

Untuk meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani sesuai


dengan peraturan yang berlaku bagi setiap PNS TNI agar
TUJUAN
dalam melaksanakan tugas dan kewajibanya dapat diarahkan
sepenuhnya untuk kepentingan organisasi.

KEBIJAKAN a. Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor


Perkasad/134 / XII/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang
petunjuk administrasi pemberian tunjangan kinerja bagi
Prajurit dan PNS dilingkungan TNI AD.
b. Surat Telegram Pangdam III/Slw Nomor ST/121/2011
tanggal 31 Januari 2011 tentang ketentuan dan pedoman
pelaksanaan penyaluran tunjangan kinerja kepada prajurit dan
PNS dilingkungan TNI AD.
c. Program Kerja Rumah Sakit Dustira bidang personel.

a. Tunjangan kinerja hanya diberikan kepada Prajurit dan PNS


di lingkungan TNI AD mulai dari Prajurit Dua/PNS Gol l-a s.d
Pati Bintang Empat/PNS Gol IV-e yang masih aktif.

b. Tunjangan kinerja juga diberikan kepada prajurit dan PNS


PROSEDUR yang sedang melaksanakan pendidikan atau penugasan.

c. Besarnya tunjangan kinerja diberikan berdasarkan nilai


bobot dari peringkat jabatan yang diemban.

d. Tunjangan kinerja disalurkan secara berjenjang melalui


otorisasi masing-masing unit organisasi

PENILAIAN KINERJA HARIAN PERORANGAN


(BERKAITAN DENGAN REMUNERASI)

No Dokumen No Revisi Halaman

RUMKIT TK III 06.04.02 / / 2012 /PERS - 2/2


DR.R.SOEHARSONO
PROSEDUR e. Pembayaran setiap bulan disesuaikan dengan surat
keputusan jabatan terakhir sesuai dengan DSP/TOP,
menduduki jabatan melebihi DSP/TOP dan status Luar
Formasi (LF).

f. Tunjangan kinerja tidak diberikan apabila :


1) Prajurit atau PNS sedang menjalani proses hukum,
menjalani hukuman.
2) Nyata-nyata tidak mempunyai tugas/ jabatan/
pekerjaan
3) Diberhentikan untuk sementara atau dikeluarkan
perintah larangan melakukan jabatan (non aktif) dan/atau
diberhentikan untuk sementara (schorsing).
4) Diberhentikan dengan hormat atau dengan tidak
hormat
5) Diperbantukan / dipekerjakan pada badan / instansi
lain di luar lingkungan TNI.
6) Cuti menjelang masa persiapan pension (MPP)
yang ditentukan dengan Skep.
UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono.

KPS 1.1 URAIAN TUGAS


URAIAN TUGAS
DI RUMKIT TK.III DR.R.SOEHARSONO

Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumkit TK III
Dr.R.Soeharsono maka diperlukan sumber daya manusia yang kompeten

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam point a, diatas


perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono.
Mengingat :
1. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796
/Menkes/PER/VIII/2011 tanggal 22 Agustus 2011 tentang registrasi tenaga
kesehatan
2. Peraturan Kepala Staf Angkatan Dasar Nomor Perkasad 16/III/2008 tanggal 28
Maret 2008 Tentang organisasi tugas Denkesyah didalamnya Rumkit Tk III.
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK.III DR.R.SOEHARSONO


TENTANG KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN URAIAN TUGAS
BERDASARKAN PADA KOMPETENSI DAN JABATAN

Kedua : Setiap personel harus mempunyai uraian jabatan dalam memberi


asuhan pada pasien yang diatur oleh rumah sakit.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

DOKUMEN KPS 2
PEDOMAN PENILAIAIN KINERJA PEGAWAI
RUMAH SAKIT TK.III DR.R.SOEHARSONO
1. Umum.
Dalam upaya mendukung terwujudnya pegawai yang baik, maka perlu
dikeluarkannya pedoman tentang penilaian pegawai yang bertujuan untuk
meningkatkan daya guna, hasil guna, transparansi dan akuntabilitas dalam
pelaksanaan kerja.
Dalam penataan pegawai diperlukan informasi dasar yaitu informasi yang
diperoleh dari penialai kinerja, oleh karena itu langkah pertama yang harus
dilakukan adalah penilaian kepada pegawai. Langkah dimaksud bertujuan
untuk memperoleh informasi tentang karakteristik pekerjaan yang ada di setiap
unit/bagian/ruangan yang selanjutnya dirumuskan menjadi dasar penilaian
pegawai.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka untuk mendukung dan memberikan
kemudahan bagi pejabat dalam melakukan penilaian terhadap pegawai, maka
disusunlah pedoman penilai pegawai. Pedoman ini memuat cara pelaksanaan
sampai dengan nilai. Dengan adanya pedoman tersebut, diharapkan akan
mempermudah pelaksanaan penilaian di setiap unit./bagian kerja.

2. Tujuan.
a. Tujuan Umum.
Penilaian kinerja bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan
pegawai yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem
karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.

b. Tujuan Khusus.
1) Terlaksananya penilaian pegawai sesuai dengan aturan yang
berlaku.
2) Terlaksananya kinerja personel yang profesional dan optimal
sesuai standar pelayanan Rumah Sakit.
3) Terlaksananya monitoring penilaiain pegawai.
SUSUNAN DAN PENEMPATAN JABATAN

1. Dasar

a. Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor 74 tahun 2014.

b. Surat Keputusan Pemberlakuan Struktur&Organisasi Nomor :


Skep/01.10.01.01.02/V/2014.

2. Pengertian.

a. Struktur Organisasi Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono adalah merupakan susunan


penempatan tugas dan jabatan di Rumah Sakit Tk.III Dr.R.Soeharsono yang sesuai dengan
Perkasad Nomor 74 tahun 2014.
b. Penempatan Jabatan harus sesuai dengan Surat Keputusan dan Surat Perintah
Atasan.
3. Tenaga / Personel / SDM
Rincian pola ketenagaan Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono.
*SPO PENERIMAAN

PENERIMAAN DAN SELEKSI DOKTER BARU

No Dokumen No Revisi Halaman

SPO/ - 1/2
RS TK III 06.04.02
DR.R.SOEHARSONO
Ditetapkan, 2016
Kepala Rumah Sakit
SPO Tanggal Terbit

- - 2014 dr. M.Wicaksono T.P,Sp.B


Letkol Ckm NRP 11930096670968

Penerimaan tenaga Dokter Umum, Dokter Spesialis, dan Dokter Gigi


PENGERTIAN Rumkit Tk.III adalah dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan
Sumber Daya Manusia di RS. Banjarmasin sesuai dengan peraturan
yang berlaku dan secara sistematis.
TUJUAN Bertujuan mendapatkan tenaga Dokter yang kompeten untuk
Terpenuhi kebutuhan SDM dalam rangka menunjang kebutuhan
layanan kesehatan di Rumkit Tk III Banjarmasin.

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974


KEBIJAKAN tentang Pokok Pokok Kepegawaian.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai.
3. Program Kerja Rumah Sakit Banjarmasin bidang personel.

1. Mengevakuasi kebutuhan tenaga dokter atas dasar beban kerja


yang ada.
2. Mengajukan kebutuhan tenaga dokter kepada Karumkit.
3. Karumkit meminta Rekomendasi dari Komite Medik.
4. Komite Medik member rekomendasi untuk Karumkit.
5. Karumkit menetapkan kebutuhan jenis dan jumlah tenaga Dokter
serta cara perekrutan melalui personalia.
6. Proses penerimaan tenaga dokter.
a. Mengundang tenaga dokter yang mengajukan lamaran ke
Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono.
b. Karumkit meminta komite medic untuk melakukan seleksi
antara lain :
PROSEDUR
1) Seleksi administrasi : Surat lamaran, Ijazah, Nilai
akademik, SKKB, SIP, STR, sertifikat pelatihan.
2) Wawancara : Keahlian, Pengetahuan, Sikap, dan
Psikologi.
3) Sistem Penilaian : Skor >75 dinyatakan LULUS dan
Skor < 75 dinyatakan TIDAK LULUS
c. Komite Medik memberikan rekomendasi pilihan tenaga
Medis yang dapat diterima kepada Karumkit.
7. Menyerahkan hasil seleksi kepada Karumkit untuk memberikan
tugas sesuai kebutuhan.

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin.

*SPO PANITIA SELEKSI


Panitia Seleksi adalah susunan kepanitian yang dibentuk oleh
PENGERTIN
Karumkit Tk III Dr.R.Soeharsono guna melaksanakan
penyaringan dan penerimaan Tenaga Sukwan Rumkit Tk III
Banjarmasin.
Untuk mendapatkan Tenaga Sukwan yang memenuhi kuantitas
TUJUAN dan kualitas sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh
Rumah sakit Banjarmasin serta tercapainya tertib administrasi.

KEBIJAKAN Program Kerja Rumah Sakit Banjarmasin bidang personel

Panitia pelaksana seleksi Tenaga Sukwan keanggotaannya


disusun secara fungsional dan diangkat berdasarkan Surat
Perintah Karumkit Tk III Banjarmasin dengan susunan sbb :
4. Ketua : Wakarumkit Tk III Banjarmasin
5. Sekretaris : Kaurtud Rumkit Tk III Banjarmasin.
6. Anggota :
g. Tim Pemeriksa Administrasi : Paurpers Rumkit
PROSEDUR
Tk III Banjarmasin
h. Tim Seleksi Akademik : Kainstaldik Rumkit Tk III
Banjarmasin
i. Tim Seleksi Keterampilan/Keahlian : Unit Kerja Terkait
j. Tim Pemeriksa Kesehatan : Tim Rikkes Rumkit Tk III
Banjarmasin
k. Tim Pemeriksa Jasmani : Paurpers Tuud Rumkit Tk III
Banjarmasin
l. Tim Seleksi Wawancara : Unit Kerja Terkait

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin

*SPO TENAGA SUKWAN


Penerimaan Pegawai Sukwan baru Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono
PENGERTIAN adalah dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya
Manusia di RS. Banjarmasin sesuai dengan peraturan yang berlaku
dan secara sistematis.

TUJUAN Bertujuan untuk Terpenuhi kebutuhan SDM dalam rangka


menunjang kebutuhan layanan kesehatan di Rumkit Tk III
Banjarmasin.

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974


KEBIJAKAN tentang Pokok Pokok Kepegawaian.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai.
3. Program Kerja Rumah Sakit Banjarmasin bidang personel.

*SPO PENILAIAN KHL


a. Penilaian prestasi kinerja adalah suatu proses penilaian
secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilaian terhadap
sasaran kerja Tenaga Sukwan dan perilaku kerja Tenaga
PENGERTIAN Sukwan.
b. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap
Tenaga Sukwan pada unit/bagian/ruangan sesuai dengan
sasaran kerja Tenaga Sukwan

Bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan Tenaga


Sukwan yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan
TUJUAN
sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja

KEBIJAKAN 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun


1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai.
3. Program Kerja Rumah Sakit Ciremai bidang personel.
PROSEDUR
1. Penilaian kinerja Tenaga Sukwan dilakukan dengan cara
menggabungkan penilaian SKP dengan penilaian perilaku kerja.
2. Bobot nilai unsur SKP 60 % dan perilaku kerja 40 %.
3. Penilaiai kinerja Tenaga Sukwan dilaksanakan oleh pejabat
penilai sekali dalam setahun.
4. Penilaian kinerja Tenaga Sukwan dilaksanakan pada bulan
Desember bagi Tenaga Sukwan yang masa kontraknya kerjanya
habis bulan Januari dan pada bulan Juni bagi Tenaga Sukwan
yang masa kontrak kerjanya habis bulan Juli.
5. Unsur-unsur yang dinilai meliputi :

a. Kesetiaan
b. Prestasi kerja
c. Tanggung jawab.
d. Ketaatan.
e. Kejujuran.
f. Kerjasama.
g. Prakarsa.
h. Kepemimpinan
6. Penilaian kinerja dicantumkan dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan Tenaga Sukwan.
7. Tata cara dan proses penilaian Tenaga Sukwan Rumkit Tk III
Banjarmasin disamakan dengan Militer dan Pegawai Negeri Sipil
Rumkit Tk III Banjarmasin.

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin

*SPO TENAGA ADMINISTRASI

PENGERTIN Pengadaan personel Tenaga Non Klinis bidang Administrasi adalah


penerimaan personel untuk mengisi formasi Tenaga Administrasi guna
mendukung kegiatan operasional Rumah Sakit Banjarmasin.

TUJUAN Untuk mendapatkan Tenaga Non Klinis Administrasi yang memenuhi


kuantitas dan kualitas sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh
Rumah sakit Banjarmasin.

KEBIJAKAN 1.Kep.Menkes/81/2004 tentang Pedoman Penyusunan SDM Kesehatan.


2.Keputusan Karumkit Tk.III Banjarmasin Nomor : Kep/ /
/
2014, tentang Kebijakan Tenaga Non Klinis Rumkit Tk III
Dr.R.Soeharsono.

1. Perencanaan.

a. Penyusunan Formasi
1) Formasi Tenaga Non Klinis Administrasi disusun berdasarkan
kebutuhan organisasi Rumkit Banjarmasin sesuai dengan
Renstra Rumkit Banjarmasin atau pengajuan dari Unit Kerja
yang dibutuhkan.
2) Formasi Tenaga Non Klinis Administrasi setiap 6 bulan
(Desember dan Juni) diajukan kepada Ka/Wakarumkit
Banjarmasin.
PROSEDUR
b. Alokasi pengadaan Tenaga Non Klinis Administrasi ditentukan
oleh Ka/Wakarumkit Banjarmasin didasarkan pada urgensi dan
skala prioritas dan melalui mekanisme rapat staf pengadaan
Tenaga Non Klinis Administrasi.

2. Tata cara penerimaan.


a. Seleksi Administrasi dilaksanakan oleh pejabat personalia
terhadap kelengkapan bahan-bahan administrasi :

1) Akte kelahiran.
2) Ijasah Umum ( Bidang Administrasi )
3) Surat keterangan catatan kepolisian dari polisi setempat.
4) Kartu tanda pencari kerja.
5) Kartu tanda penduduk.
6) Pas foto berwarna/hitam putih terbaru 2 lembar.
7) Sertifikat Pelatihan-pelatihan Administrasi.
8) Surat-surat pendukung lainya.

b. Test Akademik dilaksanakan oleh Instaldik Rumkit Tk III


Banjarmasin sesuai dengan Ijasah dan latar belakang ilmunya
masing-masing.
c. Test Keterampilan berdasarkan dengan latar belakang ilmunya
dilaksanakan oleh unit kerja yang membutuhkan/pengguna.
d. Test wawancara dilaksanakan oleh unit kerja untuk memperoleh
tenaga yang memiliki sikap mental yang baik/positif terhadap
Idiologi Negara, Pancasila dan UUD 1945 serta terhadap tugas
dan kewajiban sebagai Tenaga Non Klinis Administrasi Rumkit
Tk III Banjarmasin.
e. Test Kesehatan dilaksanakan setelah calon Tenaga Non Klinis
Administrasi dinyatakan lulus test akademik, test keterampilan dan
test wawancara.
PROSEDUR
3. Penetapan Tenaga Non Klinis Administrasi.

a. Penetapan Tenaga Non Klinis Administrasi dilaksanakan melalui


mekanisme rapat staf guna meninjau kembali kebutuhan unit
kerja/pengguna dan untuk menetapkan Tenaga Non Klinis
Administrasi yang memenuhi persyaratan.
b. Pejabat Personalia yang menangani proses lebih lanjut.

4. Penempatan Tenaga Non Klinis Administrasi.

a. Para Tenaga Non Klinis Administrasi ditempatkan dengan


diterbitkan Surat Perintah Karumkit Tk III Banjarmasin dan
mendapatkan nomor register Tenaga Non Klinis Administrasi
Rumkit Tk III Banjarmasin.
b. Tenaga Non Klinis Administrasi kemudian mengisi uraian jabatan
yang sesuai dengan skep jabatan.
c. Melaporkan Tenaga Non Klinis Administrasi sesuai dengan ijasah
digunakan untuk menentukan hak-haknya sebagai Tenaga Non
Klinis Administrasi berupa Gaji, Jasa Pelayanan dan tunjangan
beban kerja untuk menentukan point beban kerja.
UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin.

*SPO TENAGA KEUANGAN

PENGERTIN Pengadaan personel Tenaga Non Klinis bidang Keuangan adalah


penerimaan personel untuk mengisi formasi Tenaga Keuangan guna
mendukung kegiatan operasional Rumah Sakit Banjarmasin.

TUJUAN Untuk mendapatkan Tenaga Non Klinis Keuangan yang memenuhi


kuantitas dan kualitas sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh
Rumah sakit Banjarmasin.

KEBIJAKAN 1.Kep.Menkes/81/2004 tentang Pedoman Penyusunan SDM Kesehatan.


2.Keputusan Karumkit Tk III Banjarmasin Nomor : Kep/ /
/
2014, tentang Kebijakan Tenaga Non Klinis Rumkit Tk III
Dr.R.Soeharsono.

5. Perencanaan.

c. Penyusunan Formasi
3) Formasi Tenaga Non Klinis Keuangan disusun berdasarkan
kebutuhan organisasi Rumkit Ciremai sesuai dengan Renstra
Rumkit Banjarmasin atau pengajuan dari Unit Kerja yang
dibutuhkan.
4) Formasi Tenaga Non Klinis Keuangan setiap 6 bulan
(Desember dan Juni) diajukan kepada Ka/Wakarumkit
Banjarmasin.
PROSEDUR
d. Alokasi pengadaan Tenaga Non Klinis Keuangan ditentukan oleh
Ka/Wakarumkit Banjarmasin didasarkan pada urgensi dan skala
prioritas dan melalui mekanisme rapat staf pengadaan Tenaga
Non Klinis Keuangan.

6. Tata cara penerimaan.

b. Seleksi Administrasi dilaksanakan oleh pejabat personalia


terhadap kelengkapan bahan-bahan administrasi :

9) Akte kelahiran.
10) Ijasah Umum ( Bidang Keuangan )
11) Surat keterangan catatan kepolisian dari polisi setempat.
12) Kartu tanda pencari kerja.
13) Kartu tanda penduduk.
14) Pas foto berwarna/hitam putih terbaru 2 lembar.
15) Sertifikat Pelatihan-pelatihan Keuangan.
16) Surat-surat pendukung lainya.

f. Test Akademik dilaksanakan oleh Instaldik Rumkit Tk III


Banjarmasin sesuai dengan Ijasah dan latar belakang ilmunya
masing-masing.
g. Test Keterampilan berdasarkan dengan latar belakang ilmunya
dilaksanakan oleh unit kerja yang membutuhkan/pengguna.
h. Test wawancara dilaksanakan oleh unit kerja untuk memperoleh
tenaga yang memiliki sikap mental yang baik/positif terhadap
Idiologi Negara, Pancasila dan UUD 1945 serta terhadap tugas
dan kewajiban sebagai Tenaga Non Klinis Keuangan i Rumkit Tk
III Banjarmasin.
i. Test Kesehatan dilaksanakan setelah calon Tenaga Non Klinis
Keuangan dinyatakan lulus test akademik, test keterampilan dan
test wawancara.
PROSEDUR
7. Penetapan Tenaga Non Klinis Keuangan.

c. Penetapan Tenaga Non Klinis Keuangan dilaksanakan melalui


mekanisme rapat staf guna meninjau kembali kebutuhan unit
kerja/pengguna dan untuk menetapkan Tenaga Non Klinis
Keuangan yang memenuhi persyaratan.
d. Pejabat Personalia yang menangani proses lebih lanjut.

8. Penempatan Tenaga Non Klinis Keuangan.

d. Para Tenaga Non Klinis ditempatkan dengan diterbitkan Surat


Perintah Karumkit Tk III Banjarmasin dan mendapatkan nomor
register Tenaga Non Klinis Keuangan Rumkit Tk III Banjarmasin.
e. Tenaga Non Klinis Keuangan kemudian mengisi uraian jabatan
yang sesuai dengan skep jabatan.
f. Melaporkan Tenaga Non Klinis Keuangan sesuai dengan ijasah
digunakan untuk menentukan hak-haknya sebagai Tenaga Non
Klinis berupa Gaji, Jasa Pelayanan dan tunjangan beban kerja
untuk menentukan point beban kerja.

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin.


*SPO Tenaga kelistrikan

PENGERTIN Pengadaan personel Tenaga Non Klinis bidang Kelistrikan adalah


penerimaan personel untuk mengisi formasi Tenaga Kilistrikan guna
mendukung kegiatan operasional Rumah Sakit Banjarmasin.

TUJUAN Untuk mendapatkan Tenaga Non Klinis yang memenuhi kuantitas dan
kualitas sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Rumah sakit
Banjarmasin.

KEBIJAKAN Program Kerja Rumah Sakit Banjarmasin bidang personel

9. Perencanaan.

e. Penyusunan Formasi
5) Formasi Tenaga Non Klinis Kelistrikan disusun berdasarkan
kebutuhan organisasi Rumkit Banjarmasin sesuai dengan
Renstra Rumkit Banjarmasin atau pengajuan dari Unit Kerja
yang dibutuhkan.
6) Formasi Tenaga Non Klinis Kelistrikan setiap 6 bulan
(Desember dan Juni) diajukan kepada Ka/Wakarumkit
Banjarmasin.
PROSEDUR
f. Alokasi pengadaan Tenaga Non Klinis Kelistrikan ditentukan oleh
Ka/Wakarumkit Banjarmasin didasarkan pada urgensi dan skala
prioritas dan melalui mekanisme rapat staf pengadaan Tenaga
Non Klinis Kelistrikan.

10.Tata cara penerimaan.

c. Seleksi Kelistrikan dilaksanakan oleh pejabat personalia terhadap


kelengkapan bahan-bahan administrasi :

1)Akte kelahiran.
2)Ijasah Umum ( Jurusan Listrik )
3)Surat keterangan catatan kepolisian dari polisi setempat.
4)Kartu tanda pencari kerja.
5)Kartu tanda penduduk.
6)Pas foto berwarna/hitam putih terbaru 2 lembar.
7)Sertifikat Pelatihan-pelatihan Kelistrikan.
8)Surat-surat pendukung lainya.

j. Test Akademik dilaksanakan oleh Instaldik Rumkit Tk III


Banjarmasin sesuai dengan Ijasah dan latar belakang ilmunya
masing-masing.
k. Test Keterampilan berdasarkan dengan latar belakang ilmunya
dilaksanakan oleh unit kerja yang membutuhkan/pengguna.
l. Test wawancara dilaksanakan oleh unit kerja untuk memperoleh
tenaga yang memiliki sikap mental yang baik/positif terhadap
Idiologi Negara, Pancasila dan UUD 1945 serta terhadap tugas
dan kewajiban sebagai Tenaga Non Klinis Kelistrikan Rumkit Tk
III Banjarmasin.
m. Test Kesehatan dilaksanakan setelah calon Tenaga Non Klinis
dinyatakan lulus test akademik, test keterampilan dan test
wawancara.
PROSEDUR
11.Penetapan Tenaga Non Klinis Kelistrikan.

e. Penetapan Tenaga Non Klinis Administrasi dilaksanakan melalui


mekanisme rapat staf guna meninjau kembali kebutuhan unit
kerja/pengguna dan untuk menetapkan Tenaga Non Klinis
Kelistrikan yang memenuhi persyaratan.
f. Pejabat Personalia yang menangani proses lebih lanjut.

12.Penempatan Tenaga Non Klinis Kelistrikan.

g. Para Tenaga Non Klinis Kelistrikan ditempatkan dengan


diterbitkan Surat Perintah Karumkit Tk III Banjarmasin dan
mendapatkan nomor register Tenaga Non Klinis Kelistrikan Rumkit
Tk III Banjarmasin.
h. Tenaga Non Klinis Kelistrikan kemudian mengisi uraian jabatan
yang sesuai dengan skep jabatan.
i. Melaporkan Tenaga Non Klinis Kelistrikan sesuai dengan ijasah
digunakan untuk menentukan hak-haknya sebagai Tenaga Non
Klinis berupa Gaji, Jasa Pelayanan dan tunjangan beban kerja
untuk menentukan point beban kerja.

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin.

*SPO Tenaga AC

PENGERTIN Pengadaan personel Tenaga Non Klinis bidang Teknisi AC adalah


penerimaan personel untuk mengisi formasi Tenaga Teknisi AC guna
mendukung kegiatan operasional Rumah Sakit Banjarmasin.

TUJUAN Untuk mendapatkan Tenaga Non Klinis Teknisi AC yang memenuhi


kuantitas dan kualitas sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh
Rumah sakit Banjarmasin.
KEBIJAKAN 1.Kep.Menkes/81/2004 tentang Pedoman Penyusunan SDM Kesehatan.
2.Keputusan Karumkit Tk III Banjarmasin Nomor : Kep/ /
/
2014, tentang Kebijakan Tenaga Non Klinis Rumkit Tk III
DR.R.SOEHARSONO

13. Perencanaan.

g. Penyusunan Formasi
7) Formasi Tenaga Non Klinis Teknisi AC disusun berdasarkan
kebutuhan organisasi Rumkit Ciremai sesuai dengan Renstra
Rumkit Ciremai atau pengajuan dari Unit Kerja yang
dibutuhkan.
8) Formasi Tenaga Non Klinis Teknisi AC setiap 6 bulan
(Desember dan Juni) diajukan kepada Ka/Wakarumkit
Banjarmasin.
PROSEDUR
h. Alokasi pengadaan Tenaga Non Klinis Teknisi AC ditentukan oleh
Ka/Wakarumkit Ciremai didasarkan pada urgensi dan skala
prioritas dan melalui mekanisme rapat staf pengadaan Tenaga
Non Klinis Teknisi AC.

14.Tata cara penerimaan.

d. Seleksi Administrasi dilaksanakan oleh pejabat personalia


terhadap kelengkapan bahan-bahan administrasi :

1)Akte kelahiran.
2)Ijasah Tekhnik AC
3)Surat keterangan catatan kepolisian dari polisi setempat.
4)Kartu tanda pencari kerja.
5)Kartu tanda penduduk.
6)Pas foto berwarna/hitam putih terbaru 2 lembar.
7)Sertifikat Pelatihan-pelatihan AC.
8)Dokumen pendukung.

n. Test Akademik dilaksanakan oleh Instaldik Rumkit Tk III


Banjarmasin sesuai dengan Ijasah dan latar belakang ilmunya
masing-masing.
o. Test Keterampilan berdasarkan dengan latar belakang ilmunya
dilaksanakan oleh unit kerja yang membutuhkan/pengguna.
p. Test wawancara dilaksanakan oleh unit kerja untuk memperoleh
tenaga yang memiliki sikap mental yang baik/positif terhadap
Idiologi Negara, Pancasila dan UUD 1945 serta terhadap tugas
dan kewajiban sebagai Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance
Rumkit Tk III Banjarmasin.
q. Test Kesehatan dilaksanakan setelah calon Tenaga Non Klinis
Teknisi AC dinyatakan lulus test akademik, test keterampilan dan
test wawancara.
PROSEDUR
15.Penetapan Tenaga Non Klinis Teknisi AC.

g. Penetapan Tenaga Non Klinis Teknisi AC dilaksanakan melalui


mekanisme rapat staf guna meninjau kembali kebutuhan unit
kerja/pengguna dan untuk menetapkan Tenaga Non Klinis Teknisi
AC yang memenuhi persyaratan.
h. Pejabat Personalia yang menangani proses lebih lanjut.

16.Penempatan Tenaga Non Klinis Teknisi AC.

j. Para Tenaga Non Klinis Teknisi AC ditempatkan dengan


diterbitkan Surat Perintah Karumkit Tk III Banjarmasin dan
mendapatkan nomor register Tenaga Non Klinis Teknisi AC
Rumkit Tk III Banjarmasin.
k. Tenaga Non Klinis Teknisi AC kemudian mengisi uraian jabatan
yang sesuai dengan skep jabatan.
l. Melaporkan Tenaga Non Klinis Teknisi AC sesuai dengan ijasah
digunakan untuk menentukan hak-haknya sebagai Tenaga Non
Klinis Teknisi AC berupa Gaji, Jasa Pelayanan dan tunjangan
beban kerja untuk menentukan point beban kerja.

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin.

*SPO Tenaga dapur

PENGERTIN Pengadaan personel Tenaga Non Klinis bidang Dapur adalah


penerimaan personel untuk mengisi formasi Tenaga Dapur guna
mendukung kegiatan operasional Rumah Sakit Banjarmasin.

TUJUAN Untuk mendapatkan Tenaga Non Klinis Dapur yang memenuhi kuantitas
dan kualitas sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Rumah
sakit Banjarmasin.

KEBIJAKAN 1.Kep.Menkes/81/2004 tentang Pedoman Penyusunan SDM Kesehatan.


2.Keputusan Karumkit Tk III Banjarmasin Nomor : Kep/ /
/
2014, tentang Kebijakan Tenaga Non Klinis Rumkit Tk III
Dr.R.Soeharsono.

17. Perencanaan.
i. Penyusunan Formasi
9) Formasi Tenaga Non Klinis Dapur disusun berdasarkan
kebutuhan organisasi Rumkit Banjarmasin sesuai dengan
Renstra Rumkit Banjarmasin atau pengajuan dari Unit Kerja
yang dibutuhkan.
10) Formasi Tenaga Non Klinis Dapur setiap 6 bulan
(Desember dan Juni) diajukan kepada Ka/Wakarumkit
Banjarmasin.
PROSEDUR
j. Alokasi pengadaan Tenaga Non Klinis Dapur ditentukan oleh
Ka/Wakarumkit Banjarmasin didasarkan pada urgensi dan skala
prioritas dan melalui mekanisme rapat staf pengadaan Tenaga
Non Klinis Dapur.

18.Tata cara penerimaan.

e. Seleksi Administrasi dilaksanakan oleh pejabat personalia


terhadap kelengkapan bahan-bahan administrasi :

1)Akte kelahiran.
2)Ijasah Umum ( Bidang Dapur, Tata Boga, Tenaga Gizi)
3)Surat keterangan catatan kepolisian dari polisi setempat.
4)Kartu tanda pencari kerja.
5)Kartu tanda penduduk.
6)Pas foto berwarna/hitam putih terbaru 2 lembar.
7)Sertifikat Pelatihan-pelatihan.
8)Surat-surat pendukung lainya.

r. Test Akademik dilaksanakan oleh Instaldik Rumkit Tk III


Banjarmasin sesuai dengan Ijasah dan latar belakang ilmunya
masing-masing.
s. Test Keterampilan berdasarkan dengan latar belakang ilmunya
dilaksanakan oleh unit kerja yang membutuhkan/pengguna.
t. Test wawancara dilaksanakan oleh unit kerja untuk memperoleh
tenaga yang memiliki sikap mental yang baik/positif terhadap
Idiologi Negara, Pancasila dan UUD 1945 serta terhadap tugas
dan kewajiban sebagai Tenaga Non Klinis Dapur Rumkit Tk III
Banjarmasin.
u. Test Kesehatan dilaksanakan setelah calon Tenaga Non Klinis
Dapur dinyatakan lulus test akademik, test keterampilan dan test
wawancara.
PROSEDUR
19.Penetapan Tenaga Non Klinis Dapur.

i. Penetapan Tenaga Non Klinis Dapur dilaksanakan melalui


mekanisme rapat staf guna meninjau kembali kebutuhan unit
kerja/pengguna dan untuk menetapkan Tenaga Non Klinis Dapur
yang memenuhi persyaratan.
j. Pejabat Personalia yang menangani proses lebih lanjut.
20.Penempatan Tenaga Non Klinis Dapur.

m. Para Tenaga Non Klinis Dapur ditempatkan dengan diterbitkan


Surat Perintah Karumkit Tk III Banjarmasin dan mendapatkan
nomor register Tenaga Non Klinis Dapur Rumkit Tk III
Banjarmasin.
n. Tenaga Non Klinis Dapur kemudian mengisi uraian jabatan yang
sesuai dengan skep jabatan.
o. Melaporkan Tenaga Non Klinis Dapur sesuai dengan ijasah
digunakan untuk menentukan hak-haknya sebagai Tenaga Non
Klinis Dapur berupa Gaji, Jasa Pelayanan dan tunjangan beban
kerja untuk menentukan point beban kerja.

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin.

*SPO Tenaga Laundry

PENGERTIN Pengadaan personel Tenaga Non Klinis Laundry adalah penerimaan


personel untuk mengisi formasi Tenaga Laundry guna mendukung
kegiatan operasional Rumah Sakit Banjarmasin.

TUJUAN Untuk mendapatkan Tenaga Non Klinis Laundry yang memenuhi


kuantitas dan kualitas sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh
Rumah sakit Banjarmasin.

KEBIJAKAN 1.Kep.Menkes/81/2004 tentang Pedoman Penyusunan SDM Kesehatan.


2.Keputusan Karumkit Tk III Banjarmasin Nomor : Kep/ /
/
2016, tentang Kebijakan Tenaga Non Klinis Rumkit Tk III
Dr.R.Soeharsono.

21. Perencanaan.

k. Penyusunan Formasi
11) Formasi Tenaga Non Klinis Laundry disusun berdasarkan
kebutuhan organisasi Rumkit Banjarmasin sesuai dengan
Renstra Rumkit Banjarmasin atau pengajuan dari Unit Kerja
yang dibutuhkan.
12) Formasi Tenaga Non Klinis Laundry setiap 6 bulan
(Desember dan Juni) diajukan kepada Ka/Wakarumkit
Banjarmasin.
PROSEDUR
l. Alokasi pengadaan Tenaga Non Klinis Laundry ditentukan oleh
Ka/Wakarumkit Banjarmasin didasarkan pada urgensi dan skala
prioritas dan melalui mekanisme rapat staf pengadaan Tenaga
Non Klinis Laundry.

22.Tata cara penerimaan.

f. Seleksi Administrasi dilaksanakan oleh pejabat personalia


terhadap kelengkapan bahan-bahan administrasi :

17) Akte kelahiran.


18) Ijasah Umum ( Bidang Laundry)
19) Surat keterangan catatan kepolisian dari polisi setempat.
20) Kartu tanda pencari kerja.
21) Kartu tanda penduduk.
22) Pas foto berwarna/hitam putih terbaru 2 lembar.
23) Sertifikat Pelatihan-pelatihan.
24) Surat-surat pendukung lainya.

v. Test Akademik dilaksanakan oleh Instaldik Rumkit Tk III


Banjarmasin sesuai dengan Ijasah dan latar belakang ilmunya
masing-masing.
w. Test Keterampilan berdasarkan dengan latar belakang ilmunya
dilaksanakan oleh unit kerja yang membutuhkan/pengguna.
x. Test wawancara dilaksanakan oleh unit kerja untuk memperoleh
tenaga yang memiliki sikap mental yang baik/positif terhadap
Idiologi Negara, Pancasila dan UUD 1945 serta terhadap tugas
dan kewajiban sebagai Tenaga Non Klinis Laundry Rumkit Tk III
Banjarmasin.
y. Test Kesehatan dilaksanakan setelah calon Tenaga Non Klinis
Laundry dinyatakan lulus test akademik, test keterampilan dan test
wawancara.
PROSEDUR
23.Penetapan Tenaga Non Klinis Laundry.

k. Penetapan Tenaga Non Klinis Laundry dilaksanakan melalui


mekanisme rapat staf guna meninjau kembali kebutuhan unit
kerja/pengguna dan untuk menetapkan Tenaga Non Klinis
Laundry yang memenuhi persyaratan.
l. Pejabat Personalia yang menangani proses lebih lanjut.

24.Penempatan Tenaga Non Klinis Laundry.

p. Para Tenaga Non Klinis Laundry ditempatkan dengan diterbitkan


Surat Perintah Karumkit Tk III Ciremai dan mendapatkan nomor
register Tenaga Non Klinis Laundry Rumkit Tk III Banjarmasin.
q. Tenaga Non Klinis Dapur kemudian mengisi uraian jabatan yang
sesuai dengan skep jabatan.
r. Melaporkan Tenaga Non Klinis Laundry sesuai dengan ijasah
digunakan untuk menentukan hak-haknya sebagai Tenaga Non
Klinis Laundry berupa Gaji, Jasa Pelayanan dan tunjangan beban
kerja untuk menentukan point beban kerja.

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin.

*SPO Tenaga IPAL

PENGERTIN Pengadaan personel Tenaga Non Klinis bidang IPAL adalah penerimaan
personel untuk mengisi formasi Tenaga IPAL guna mendukung kegiatan
operasional Rumah Sakit Banjarmasin.

TUJUAN Untuk mendapatkan Tenaga Non Klinis IPAL yang memenuhi kuantitas
dan kualitas sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Rumah
sakit Banjarmasin

KEBIJAKAN 1.Kep.Menkes/81/2004 tentang Pedoman Penyusunan SDM Kesehatan.


2.Keputusan Karumkit Tk.III Banjarmasin Nomor : Kep/ /
/
2014, tentang Kebijakan Tenaga Non Klinis Rumkit Tk.III
Dr.R.Soeharsono.

25. Perencanaan.

m. Penyusunan Formasi
13) Formasi Tenaga Non Klinis IPAL disusun berdasarkan
kebutuhan organisasi Rumkit Banjarmasin sesuai dengan
Renstra Rumkit Banjarmasin atau pengajuan dari Unit Kerja
yang dibutuhkan.
14) Formasi Tenaga Non Klinis IPAL setiap 6 bulan
(Desember dan Juni) diajukan kepada Ka/Wakarumkit
Banjarmasin.
PROSEDUR
n. Alokasi pengadaan Tenaga Non Klinis IPAL ditentukan oleh
Ka/Wakarumkit Banjarmasin didasarkan pada urgensi dan skala
prioritas dan melalui mekanisme rapat staf pengadaan Tenaga
Non Klinis IPAL.

26.Tata cara penerimaan.

g. Seleksi Administrasi dilaksanakan oleh pejabat personalia


terhadap kelengkapan bahan-bahan administrasi :

25) Akte kelahiran.


26) Ijasah Umum ( Bidang K3 , KESLING)
27) Surat keterangan catatan kepolisian dari polisi setempat.
28) Kartu tanda pencari kerja.
29) Kartu tanda penduduk.
30) Pas foto berwarna/hitam putih terbaru 2 lembar.
31) Sertifikat Pelatihan-pelatihan .
32) Surat-surat pendukung lainya.

z. Test Akademik dilaksanakan oleh Instaldik Rumkit Tk III


Banjarmasin sesuai dengan Ijasah dan latar belakang ilmunya
masing-masing.
aa. Test Keterampilan berdasarkan dengan latar belakang ilmunya
dilaksanakan oleh unit kerja yang membutuhkan/pengguna.
bb. Test wawancara dilaksanakan oleh unit kerja untuk memperoleh
tenaga yang memiliki sikap mental yang baik/positif terhadap
Idiologi Negara, Pancasila dan UUD 1945 serta terhadap tugas
dan kewajiban sebagai Tenaga Non Klinis IPAL Rumkit Tk III
Banjarmasin.
cc.Test Kesehatan dilaksanakan setelah calon Tenaga Non Klinis
dinyatakan lulus test akademik, test keterampilan dan test
wawancara.
PROSEDUR
27.Penetapan Tenaga Non Klinis IPAL.

m. Penetapan Tenaga Non Klinis Administrasi dilaksanakan melalui


mekanisme rapat staf guna meninjau kembali kebutuhan unit
kerja/pengguna dan untuk menetapkan Tenaga Non Klinis IPAL
yang memenuhi persyaratan.
n. Pejabat Personalia yang menangani proses lebih lanjut.

28.Penempatan Tenaga Non Klinis IPAL.

s. Para Tenaga Non Klinis ditempatkan dengan diterbitkan Surat


Perintah Karumkit Tk III Banjarmasin dan mendapatkan nomor
register Tenaga Non Klinis IPAL Rumkit Tk III Banjarmasin.
t. Tenaga Non Klinis IPAL kemudian mengisi uraian jabatan yang
sesuai dengan skep jabatan.
u. Melaporkan Tenaga Non Klinis IPAL sesuai dengan ijasah
digunakan untuk menentukan hak-haknya sebagai Tenaga Non
Klinis berupa Gaji, Jasa Pelayanan dan tunjangan beban kerja
untuk menentukan point beban kerja.

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin.


*SPO Tenaga pengemudi ambulance

PENGERTIN Pengadaan personel Tenaga Non Klinis bidang Pengemudi Ambulance


adalah penerimaan personel untuk mengisi formasi Tenaga Pengemudi
Ambulance guna mendukung kegiatan operasional Rumah Sakit
Banjarmasin.

TUJUAN Untuk mendapatkan Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance yang


memenuhi kuantitas dan kualitas sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan oleh Rumah sakit Banjarmasin.

KEBIJAKAN 1.Kep.Menkes/81/2004 tentang Pedoman Penyusunan SDM Kesehatan.


2.Keputusan Karumkit Tk.III Banjarmasin Nomor : Kep/ /
/
2014, tentang Kebijakan Tenaga Non Klinis Rumkit Tk III
Dr.R.Soeharsono.

29. Perencanaan.

o. Penyusunan Formasi
15) Formasi Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance
disusun berdasarkan kebutuhan organisasi Rumkit Banjarmasin
sesuai dengan Renstra Rumkit Ciremai atau pengajuan dari
Unit Kerja yang dibutuhkan.
16) Formasi Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance setiap
6 bulan (Desember dan Juni) diajukan kepada Ka/Wakarumkit
Banjarmasin.
PROSEDUR
p. Alokasi pengadaan Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance
ditentukan oleh Ka/Wakarumkit Banjarmasin didasarkan pada
urgensi dan skala prioritas dan melalui mekanisme rapat staf
pengadaan Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance.

30.Tata cara penerimaan.

h. Seleksi Administrasi dilaksanakan oleh pejabat personalia


terhadap kelengkapan bahan-bahan administrasi :

33) Akte kelahiran.


34) Ijasah Umum.
35) Surat keterangan catatan kepolisian dari polisi setempat.
36) Kartu tanda pencari kerja.
37) Kartu tanda penduduk.
38) Pas foto berwarna/hitam putih terbaru 2 lembar.
39) Sertifikat Pelatihan-pelatihan Mengemudi.
40) Memiliki Surat Ijin Mengemudi ( SIM )

dd. Test Akademik dilaksanakan oleh Instaldik Rumkit Tk III


Banjarmasin sesuai dengan Ijasah dan latar belakang ilmunya
masing-masing.
ee. Test Keterampilan berdasarkan dengan latar belakang ilmunya
dilaksanakan oleh unit kerja yang membutuhkan/pengguna.
ff. Test wawancara dilaksanakan oleh unit kerja untuk memperoleh
tenaga yang memiliki sikap mental yang baik/positif terhadap
Idiologi Negara, Pancasila dan UUD 1945 serta terhadap tugas
dan kewajiban sebagai Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance
Rumkit Tk III Banjarmasin.
gg. Test Kesehatan dilaksanakan setelah calon Tenaga Non Klinis
Pengemudi Ambulance dinyatakan lulus test akademik, test
keterampilan dan test wawancara.
PROSEDUR
31.Penetapan Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance.

o. Penetapan Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance


dilaksanakan melalui mekanisme rapat staf guna meninjau
kembali kebutuhan unit kerja/pengguna dan untuk menetapkan
Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance yang memenuhi
persyaratan.
p. Pejabat Personalia yang menangani proses lebih lanjut.

32.Penempatan Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance.

v. Para Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance ditempatkan


dengan diterbitkan Surat Perintah Karumkit Tk III Banjarmasin dan
mendapatkan nomor register Tenaga Non Klinis Pengemudi
Ambulance Rumkit Tk III Banjarmasin.
w. Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance kemudian mengisi
uraian jabatan yang sesuai dengan skep jabatan.
x. Melaporkan Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance sesuai
dengan ijasah digunakan untuk menentukan hak-haknya sebagai
Tenaga Non Klinis Pengemudi Ambulance berupa Gaji, Jasa
Pelayanan dan tunjangan beban kerja untuk menentukan point
beban kerja.

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin.


*SPO Kamar jenazah

PENGERTIN Pengadaan personel Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah adalah


penerimaan personel untuk mengisi formasi Tenaga Jenazah guna
mendukung kegiatan operasional Rumah Sakit Banjarmasin.

TUJUAN Untuk mendapatkan Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah yang memenuhi
kuantitas dan kualitas sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh
Rumah sakit Banjarmasin.

KEBIJAKAN 1.Kep.Menkes/81/2004 tentang Pedoman Penyusunan SDM Kesehatan.


2.Keputusan Karumkit Tk.III Banjarmasin Nomor : Kep/ /
/
2014, tentang Kebijakan Tenaga Non Klinis Rumkit Tk III
Dr.R.Soeharsono.

33. Perencanaan.

q. Penyusunan Formasi
17) Formasi Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah disusun
berdasarkan kebutuhan organisasi Rumkit Ciremai sesuai
dengan Renstra Rumkit Banjarmasin atau pengajuan dari Unit
Kerja yang dibutuhkan.
18) Formasi Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah setiap 6
bulan (Desember dan Juni) diajukan kepada Ka/Wakarumkit
Banjarmasin.
PROSEDUR
r. Alokasi pengadaan Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah ditentukan
oleh Ka/Wakarumkit Banjarmasin didasarkan pada urgensi dan
skala prioritas dan melalui mekanisme rapat staf pengadaan
Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah.

34.Tata cara penerimaan.

i. Seleksi Administrasi dilaksanakan oleh pejabat personalia


terhadap kelengkapan bahan-bahan administrasi :

41) Akte kelahiran.


42) Ijasah Umum ( Bidang Kamar Jenazah)
43) Surat keterangan catatan kepolisian dari polisi setempat.
44) Kartu tanda pencari kerja.
45) Kartu tanda penduduk.
46) Pas foto berwarna/hitam putih terbaru 2 lembar.
47) Sertifikat Pelatihan-pelatihan.
48) Surat-surat pendukung lainya.
hh. Test Akademik dilaksanakan oleh Instaldik Rumkit Tk III
Banjarmasin sesuai dengan Ijasah dan latar belakang ilmunya
masing-masing.
ii. Test Keterampilan berdasarkan dengan latar belakang ilmunya
dilaksanakan oleh unit kerja yang membutuhkan/pengguna.
jj. Test wawancara dilaksanakan oleh unit kerja untuk memperoleh
tenaga yang memiliki sikap mental yang baik/positif terhadap
Idiologi Negara, Pancasila dan UUD 1945 serta terhadap tugas
dan kewajiban sebagai Tenaga Non Klinis Laundry Rumkit Tk III
Banjarmasin.
kk.Test Kesehatan dilaksanakan setelah calon Tenaga Non Klinis
Kamar Jenazah dinyatakan lulus test akademik, test keterampilan
dan test wawancara.
PROSEDUR
35.Penetapan Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah.

q. Penetapan Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah dilaksanakan


melalui mekanisme rapat staf guna meninjau kembali kebutuhan
unit kerja/pengguna dan untuk menetapkan Tenaga Non Klinis
Kamar Jenazah yang memenuhi persyaratan.
r. Pejabat Personalia yang menangani proses lebih lanjut.

36.Penempatan Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah.

y. Para Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah ditempatkan dengan


diterbitkan Surat Perintah Karumkit Tk III Banjarmasin dan
mendapatkan nomor register Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah
Rumkit Tk III Banjarmasin.
z. Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah kemudian mengisi uraian
jabatan yang sesuai dengan skep jabatan.
aa. Melaporkan Tenaga Non Klinis Kamar Jenazah sesuai dengan
ijasah digunakan untuk menentukan hak-haknya sebagai Tenaga
Non Klinis Kamar Jenazah berupa Gaji, Jasa Pelayanan dan
tunjangan beban kerja untuk menentukan point beban kerja.

UNIT TERKAIT Para Kepala Unit Kerja Rumkit Tk III Banjarmasin.

*DUKUMEN KPS 3

KEBIJAKAN ROTASI DAN EVALUASI PENEMPATAN STAF


RUMAH SAKIT TK.DR.R.SOEHARSONO

KEPALA RUMAH SAKIT TK III DR.R.SOEHARSONO


Bahwa agar dalam pelaksanaan rotasi dan penempatan Staf
di Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono dapat terlaksana dengan
baik, maka perlu adanya kebijakan rotasi dan evaluasi
penempatan staf.

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun


1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang


Penilaian Prestasi Kerja Pegawai.

MEMUTUSKAN

1. Kebijakan Rotasi dan Evaluasi Penempatan Staf di Rumah


Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono.

2. Kebijakan pelaksanaan rotasi dan penempatan staf di


Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono sesuai dengan kebutuhan di
setiap Departemen dan Instalasi.

3. Pelaksanaan rotasi dan penempatan staf di Rumah Sakit Tk


III Dr.R.Soeharsono dilaksanakan oleh Kepala Urusan Personalia
Situud.

4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

KEBIJAKAN PENILAIAN KINERJA KHL/HONORER


RUMAH SAKIT TK.III DR.R.SOEHARSONO

KEPALA RUMAH SAKIT TK.III DR.R.SOEHARSONO

Menimbang : Bahwa agar dalam penyelenggaraan penilaian kinerja


KHL/Honorer Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono dapat terlaksana
dengan baik, maka perlu adanya kebijakan tentang penilaian kinerja
KHL/Honorer .

Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974


tentang Pokok Pokok Kepegawaian.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Kebijakan Penilaian Kinerja KHL/Honorer di Rumah Sakit


Tk.III Dr.R.Soeharsono.

2. Kebijakan penilaian kinerja KHL/Honorer di Rumah Sakit


Tk.III Dr.R.Soeharsono sebagaimana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini.

3. Pembinaan dan pengawasan penilaian kinerja KHL/Honorer


Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono dilaksanakan oleh Kepala
Urusan Personalia Situud.

4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

LAPORAN TENTANG EVALUASI POLA KETENAGAAN


RUMKIT TK. III DR.R.SOEHARSONO TA. 2016

A. PENDAHULUAN.

1. Umum.
Evaluasi pola ketenagaan Rumkit adalah bagian penting dari proses
manajemen rumah sakit yang berkaitan dengan evaluasi pola ketenagaan rumah
sakit itu sendiri secara akurat dan merupakan salah satu aktivitas yang digunakan
untuk menentukan tingkat dimana Para Pimpinan mampu mengoptimalkan sumber
daya manusia dan pekerjaannya secara efektif dan efisien serta merupakan
evaluasi yang sistematis terhadap pola ketenagaan yang telah dilakukan oleh Para
Pimpinan yang ditujukan untuk pengembangan peningkatan kinerja rumah sakit
secara keseluruhan.

2. Maksud dan Tujuan.


a. Maksud
Sebagai salah satu sarana untuk mengkaji ulang pola ketenagaan
rumah sakit secara umum karena merupakan bagian dari proses
perencanan personel serta membantu manajemen guna perbaikan
kinerja Rumkit Tk III. Dr.R.Soeharson.

b. Tujuan. Dapat digunakan sebagai alasan yang obyektif untuk


merencanakan pola ketenagaan guna meningkatkan kinerja Rumkit Tk III.
Dr.R.Soeharsono.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Lingkup pembahasan laporan ini meliputi


kegiatan kegiatan evaluasi pola ketenagaan rumah sakit secara umum.

b. Tata Urut

4. Dasar.

a. Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor


PERKASAD/265/XII/2007 tanggal 31 Desember 2007 tentang organisasi
dan tugas Kesehatan Komando Daerah Militer (Orgas Kesdam);
b. Keputusan Menkes No. 1277/MENKES/SK/XI/2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan;

c. Keputusan Menkes No. 004/MENKES/SK/I/2003 tahun 2003


tentang Kebijakan dan Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan;

d. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor :


81/MENKES/SK/I/2004 tentang pedoman penyusunan perencanaan
sumber daya manusia kesehatan di tingkat propinsi, kabupaten/kota serta
rumah sakit; dan

e. Keputusan Kepala Rumkit TK III Dr.R.Soeharsono Nomor


:Kep / / / 2014 tentang Sumber Daya Manusia (SDM) di Rumkit TK. III
Dr.R.Soeharsono
B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam membuat laporan tentang evaluasi


pola ketenagaan Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono TA. 2016 dilakukan dalam 6
langkah yang terdiri dari sebagai berikut:

1. mendefinisikan pola ketenagaan Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono


2. meyakinkan bahwa semua Pimpinan memahami pola ketenagaan
masing-masing unit kerjanya;
3. menilai pola ketenagaan Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono.
4. membandingkan pola ketenagaan dengan standar;
5. memberikan umpan balik; dan
6. mendiskusikan pola ketenagaan Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsonoi
dan membuat rencana tindak lanjut.

C. HASIL YANG DICAPAI:

1. Pola ketenagaan Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono pada dasarnya


mengacu pada daftar susunan personel dan perlengkapan (DSPP) sesuai
dengan Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat 74 tahun 2014 tentang
organisasi dan tugas Detasemen Kesehatan Wilayah (Orgas Denkesyah) ,
namun apabila disesuaikan dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia nomor : 81/MENKES/SK/I/2004 tentang pedoman
penyusunan perencanaan sumber daya manusia kesehatan di tingkat
propinsi, kabupaten/kota serta rumah sakit terjadi perbedaan yang cukup
besar untuk itu guna mengatasi adanya perbedaan tersebut maka masing-
masing unit kerja rumah sakit wajib menghitung ulang kebutuhan personel
dihadapkan pada tugas pokoknya dengan tetap berupaya untuk
mengoptimalkan personel yang ada;

2. Kebutuhan personel dihitung oleh Para Kepala Unit Kerja selanjutnya di


bahas pada rapat personel yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, dipenuhi
atau tidaknya pengajuan kebutuhan personel disesuaikan dengan kemampuan
rumah sakit dengan memperhatikan skala prioritas, namun dengan tetap
memperhatikan beban kerja dari masing-masing unit kerja (dapat dilihat pada
tata naskah renbut personel);

3. Rincian pola ketenagaan Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono.


adalah sbb:

NOMOR URAIAN DIK DSPP OPERASIONAL


URT JAB JML NYATA M/S KHL
1 2 3 4 5 6 7 8

1 00 RUMKIT CIREMAI
01 Karumkit Tk III Dokter 1 1 1 -
02 Wakarumkit Tk III Dokter 1 1 1 -
Jumlah 2 2 2 -

2 00 KOMITE MEDIK
01 Ketua Komite Medik Dokter (1) 1 1 -
02 Anggota Komite Medik Dokter (1) 1 1 -
03 Turmin Non Paramds 1 1 - 1

Jumlah 1(2) 3 2 1
3 00 SIYANMED
01 Kasiyanmed Paramedis 1 - 1 -
02 Turmin Non Paramds 1 1 1 -
03 Kaurmedis Perawat 1 - - -
04 Paur Rekam Medis Paramedis 1 1 - -
05 Penata Keperawatan Perawat 1 - - -
06 Tur Formulir Medik Rekam Medik 1 1 3 -
07 Opr Komputer Non Paramds 1 1 - -
Jumlah 7 4 5 -

4 00 SIJANGMED
01 Kasijangmed Paramedis 1 1 1 -
02 Turmin Non Paramds 1 1 1 -
03 Penata Alkes Paramedis 1 - 1 1
04 Penata Bekkes Paramedis 1 - - -
05 Penata Gizi D.3 Gizi 1 1 - -
06 Opr Komputer Non Paramds 1 1 - 2
Jumlah 6 4 3 3

1 2 3 4 5 6 7 8
5 00 SIJANGUM
01 Kasijangum Paramedis 1 - 1 -
02 Turmin Non Paramds 1 1 1 -
03 Penata Jangum Non Paramds 1 - 1 -
04 Tur Restitusi & Non Paramds 1 1 1 -
Ransum Penderita
05 Turrawat & Ranjang Non Paramds 1 1 1 -
06 Opr Komputer Non Paramds 1 1 - 2
Jumlah 6 4 5 2

6 00 URINFOKES
01 Kaurinfokes Paramedis 1 1 1 -
02 Penata Infokes Paramedis 1 - - -
03 Bainfokes Rekam Medik 1 1 - -
04 Opr Komputer Non Paramds 2 2 3 3
Jumlah 5 4 4 3

7 00 SITUUD
01 Kasituud Non Paramds 1 1 1 -
02 Paurpam Non Paramds 1 1 1 -
03 Baminurpampers Non Paramds 1 1 - -
04 Baurpammat/bragiat Non Paramds 1 1 1 1
05 Kaurpers Non Paramds 1 1 1 -
06 Turminpersmil Non Paramds 1 1 3 1
07 Turminpersip Non Paramds 1 1 4 -
08 Kaurdal Non Paramds 1 1 1 -
09 Baminurdal Non Paramds 1 1 1 -
10 Taminurdal Non Paramds 1 1 1 -
11 Baurjuryar Non Paramds 1 1 1 -
12 Turjuryar Non Paramds 2 2 1 2
13 Baang Non Paramds 1 1 1 -
14 Baprovoost Non Paramds 2 2 1 -
15 Taprovoost Non Paramds 2 2 1 -
16 Paurharwat Non Paramds 1 1 1 -
17 Baminharwat Non Paramds 1 1 1 -
18 Turharbang, listrik, Non Paramds 2 2 - 7
mesin & air
19 Paurjahriltatib Non Paramds 1 1 1 -
20 Turminjahriltatib Non Paramds 1 1 1 -
21 Pengemudi Non Paramds 3 3 5 3
22 Tamudi Ambulans Non Paramds 3 3 - 4
23 Tur bersih/taman Non Paramds 5 5 3 5
24 Opr Komputer Non Paramds 3 3 2 1
Jumlah 39 39 33 24

1 2 3 4 5 6 7 8

8 00 DEP BEDAH &


ANESTESI
01 Kadep Bdh & Anestesi Dokter 1 1 1 -
02 Kasubdep Bedah Dokter 1 - 6 2
03 Kasubdep Anestesi Dokter 1 - 2 -
04 Penata Yanmed Perawat 2 - - -
05 Opr Komputer Non Paramds 1 1 - -
Jumlah 6 2 9 2

9 00 DEP OBSGYN & IKA


01 Kadep Obsgyn & IKA Dokter 1 - 1 -
02 Kasubdep Obsgyn Dokter 1 1 1 1
03 Kasubdep IKA Dokter 1 1 4 -
04 Penata Yanmed Perawat 2 1 - -
05 Opr Komputer Non Paramds 1 1 - -
Jumlah 6 5 6 1

10 00 DEP PENY DALAM,


JANTUNG & PARU
01 Kadep Peny Dalam, Dokter 1 1 1 -
Jantung & Paru
02 Kasubdep Peny Dalam Dokter 1 1 7 3
03 Kasubdep Jantung Dokter 1 1 3 3
04 Kasubdep Paru Dokter 1 - 2 1
05 Penata Yanmed Perawat 3 1 - -
06 Opr Komputer Non Paramds 1 1 - -
Jumlah 8 5 13 7

11 00 DEP MATA,THT
&KULKEL
01 Kadep Mata, THT & Dokter 1 1 1 -
Kulkel
02 Kasubdep Mata Dokter 1 1 3 -
03 Kasubdep THT Dokter 1 - 1 -
04 Kasubdep Kulkel Dokter 1 1 3 -
05 Penata Yanmed Perawat 3 - - -
06 Opr Komputer Non Paramds 1 1 - -
Jumlah 8 4 8 -

1 2 3 4 5 6 7 8

12 00 DEP PENY SARAF &


JIWA
01 Kadep Peny Syaraf & Dokter 1 1 1 -
Jiwa
02 Kasubdep Peny Syaraf Dokter 1 1 5 -
03 Kasubdep Peny Jiwa Dokter 1 - 2 -
04 Penata Yanmed Perawat 2 1 - -
05 Opr Komputer Non Paramds 1 1 - -
Jumlah 6 4 8 -

13 00 DEP GILUT
01 Kadep Gilut Dokter Gigi 1 - - -
02 Kasubdep Gilut Dokter Gigi 1 - - -
03 Dokter Gigi Spesialis Dokter Gigi 1 1 2 -
04 Dokter Gigi Umum Dokter Gigi 2 2 3 1
05 SF Perawat Perawat 3 3 - -
06 Opr Komputer Non Paramds 1 1 - -
Jumlah 9 7 5 1
14 00 INSTAL WATLAN
01 Kainstal Watlan Perawat 1 1 1 -
02 Kasubinstal Gadar Perawat 1 - 1 -
03 Kasubinstal Watlan A Perawat 1 1 - -
04 Kasubinstal Watlan B Perawat 1 - - -
05 Kepala Poliklinik Perawat 14 10 16 -
06 SF Perawat Perawat 30 29 37 20
07 Turmin Non Paramds 4 4 6 15
Jumlah 52 45 61 35

15 00 INSTAL WATNAP
01 Kainstal Watnap Perawat 1 - 1 -
02 Kasubinstal Watnap A Perawat 1 1 - -
03 Kasubinstal Watnap B Perawat 1 - - -
04 Kasubinstal Watnap C Perawat 1 - - -
05 Kepala Ruangan Perawat 6 3 14 -
06 SF Perawat Perawat 183 174
07 Turyan Non Parmds 9 9
08 Turmin Non Parmds 4 4
Jumlah 206 191

1 2 3 4 5 6 7 8

16 00 INSTAL KABED
01 Kainstal Kabed Perawat 1 1 1 -
02 Kasubinstal A Perawat 1 - - -
03 Kasubinstal B Perawat 1 - - -
04 Penata Kabed Perawat 1 - 1 -
05 Penata Anestesi Perawat 2 - 5 2
06 SF Perawat Perawat 12 11 6 20
07 Turwat Instrumen Non Paramds 3 3 - 1
08 Turmin Non Paramds 1 1 1 3
Jumlah 22 16 14

17 00 INSTAL REHABMDK
01 Kainstal Rehab Medik Dokter 1 1 1 -
02 Kasubinstal Rhb Mdk Fisoterapi 1 1 - -
03 Penata Rehab Medik Fisioterapi 1 1 1 -
04 SF Rehab Medik Fisioterapi 3 3 6 3
05 Turalkes Non Paramds 1 1 - 1
06 Turmin Non Paramds 1 1 - 2
Jumlah 8 8 8 6
18 00 INSTAL JANGDIAG
01 Kainstal Jangdiag Analis Kes/ 1 1 1 -
Radiografer
02 Kasubinstal Radiologi Radiografer 1 - 1 -
03 Kasubinstal Patklin Analis Kes 1 - 1 -
04 Paur Radiologi Radiografer 1 1 1 -
05 Penata Radiologi Radiografer 1 - 2 1
06 Paur Laboratorium Analis Kes 1 1 1 -
07 Penata Laboratorium Analis Kes 1 1 7 -
08 SF Radiografer Radiografer 4 4 2 6
09 SF Pranata Labkes Analis Kes 4 4 2 12
10 Turmin Non Paramds 3 3 2 4
11 Turyan Non Paramds 2 2 - 3
Jumlah 20 17 20 26

19 00 INSTAL FARMASI
01 Kainstal Farmasi Apoteker 1 1 1 -
02 Kasubinstal Yanfar Apoteker 1 - 1 -
03 Kasubinstal Dalfar Apoteker 1 - 1 -
04 SF Asisten Farmasi Asisten Apt 9 7 4 21
05 Tur Gudang Non Paramds 2 2 2 6
06 Turyan Non Paramds 2 2 2 12
Jumlah 16 14 11 39

1 2 3 4 5 6 7 8
20 00 INSTAL JANGWAT
01 Kainstal Jangwat Ahli Gizi 1 - 1 -
02 Kaur Gizi Ahli Gizi 1 - 1 -
03 Bamin Dapur Non Paramds 1 1 - -
04 Turyan Dapur Non Paramds 10 10 6 32
05 Turyan Cuci Non Paramds 4 4 2 11
06 Baur Jenasah Non Paramds 1 - - -
07 Turyan Jenasah Non Paramds 2 2 1 1
08 Turmin Non Paramds 1 1 - 3
Jumlah 21 18 11 37

21 00 INSTALDIK
01 Kainstaldik Paramedis 1 1 1 -
02 Turmindik Non Paramds 1 1 2 -
03 Kaurdiknakes Paramedis 1 1 1 -
04 Kaurlat Paramedis 1 1 1 -
05 Baurdik Non Paramds 1 - 2 -
06 Baurlat Non Paramds 1 - 1 -
07 Opr Komputer Non Paramds 1 1 5 1
Jumlah 7 5 13 1

22 00 UNIT RIKKES
01 Kanit Rikkes Perawat 1 1 1 -
02 Penata Rikkes Perawat 1 - - -
03 Baurrikes Perawat 1 - 2 -
04 Turminrikkes Non Paramds 1 1 1 -
05 Opr Komputer Non Paramds 1 1 - 2
Jumlah 5 3 4 2

23 00 STAF MEDIK
FUNGSIONAL
01 Dokter Spesialis Gol IV Dokter 1 1 1 -
02 Dokter Spesialis Gol V Dokter 3 3 3 -
03 Dokter Sesialis Gol VI Dokter 2 2 2 -
04 Dokter Umum/Gigi Gol V Dokter 3 1 1 -
05 Dokter Umum/Gigi Gol VI Dokter 3 3 3 -
06 Paramedis Fung Gol V Paramedis 3 3 3 -
07 Paramedis Fung Gol VI Paramedis 5 3 3 -
08 Paramedis Fung Gol VII Paramedis 8 5 5 -
Jumlah 28 21 21 -

1 2 3 4 5 6 7 8

24 00 SPI Non Paramds - - 3 -


25 00 CSSD Non Paramds - - 6 1
26 00 IGD
01 Dokter IGD Medis - - 2 5
02 Perawat Paramedis - - 10 19
03 Bidan Paramedis - - 1 4
04 Turmin/Turyan Non Paramds - - - 2
Jumlah 13 30

27 00 K3 Kesling - - 3 3
28 00 Komite Keperawatan Non Paramds - - 2 1
29 00 COSTUMER SERVICE Paramedis - - 2 1
Non Paramds - - - 5
Jumlah 2 6
30 00 REKAM MEDIS
01 Penanggungjwb Perekam Mds - - 1 -
02 Koding Perekam Mds - - 1 3
03 Pendaftaran Perekam Mds - - 1 9
04 Petugas Filling Perekam Mds - - - 8
05 Petugas Distribusi Perekam Mds - - - 2
06 Petugas Asembling Perekam Mds - - - 2
07 Turmin Non Paramds - - 1 -
Jumlah 4 24

31 00 YANMASUM
01 Kabina Non Paramds - - 1 -
02 Benwan Non Paramds - - 1 -
03 Bentu Non Paramds - - 2 -
04 Kasir Non Paramds - - - 9
05 Turmin Non Paramds - - 6 12
Jumlah 10 21

32 00 BPJS CENTER
01 Koding Perekam Mds - - 1 -
02 TXT Non Paramds - - 2 -
03 Penjasaan Non Paramds - - 4 3
04 Pendafaran Non Paramds - - 2 6
Jumlah 9 9

33 00 SIM Non Paramds - - 1 1


34 00 Set-Um Non Paramds - - 4 1
35 00 Teknik Non Paramds - - 1 4

1 2 3 4 5 6 7 8

36 00 Pengadaan Non Paramds - - 3 1


37 00 Simak BMN Non Paramds - - 5 -
38 00 PMKP Non Paramds - - - 1
39 00 Humas & PKRS Non Paramds - - - 1
40 00 Grya Geulis Non Paramds - - 2 7
41 00 HEMODIALISA
01 SF Perawat Paramedis - - 3 8
02 Turmin Non Paramds - - - 1
Jumlah 3 9

42 00 Endoscopy Paramedis - - 1 1
43 00 Satpam Non Paramds - - 4 12
44 00 Teleponis Non Paramds - - 3 3
45 00 Koperasi Non Paramds - - 7 16
46 00 Urusan PKS Non Paramds - - 1 1
Jumlah 498 426 347 358
4. Evaluasi pola ketenagaan Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono
. Secara umum hasil penilaian pola ketenagaan baik namun masih perlu
ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kinerja rumah sakit secara
keseluruhan;

5. Hasil evaluasi pola ketenagaan Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono


. Hasil evaluasi pola ketenagaan rumah sakit dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan hal ini dapat dilihat diantaranya dari peningkatan tertib administrasi,
peningkatan jumlah pendapatan rumah sakit dan meningkatnya parameter
kinerja rumah sakit (terlampir); dan

6. Hambatan dan kendala yang ditemui dalam pola ketenagaan Rumkit Tk III
Dr.R.Soeharsono.
diantarannya:

a. struktur organisasi Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono.


mengacu pada Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor
PERKASAD/265/XII/2007 tanggal 31 Desember 2007 tentang organisasi
dan tugas Kesehatan Komando Daerah Militer (Orgas Kesdam);

b. satuan jajaran Kodam III/Slw dilarang untuk mengangkat honorer


berdasarkan ST Pangdam III/Slw Nomor ST/ 617 / XII / 2007 tanggal 24
Desember 2007 tentang perintah untuk tidak mengangkat honorer baru
dengan dalih apapun; dan

c. dengan adanya hambatan tersebut diatas akan ditemui kendala


bagi Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono untuk memenuhi pola ketenagaannya
sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 81/MENKES/SK/I/2004 tentang
pedoman penyusunan perencanaan sumber daya manusia kesehatan di
tingkat propinsi, kabupaten/kota serta rumah sakit.

7. Upaya-upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan dan kendala


tersebuat diatas adalah sebagai berikut:

a. tetap berupaya untuk menghitung beban kerja rumah sakit sesuai


dengan pola ketenagaan sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor : 81/MENKES/SK/I/2004
tentang pedoman penyusunan perencanaan sumber daya manusia
kesehatan di tingkat propinsi, kabupaten/kota serta rumah sakit dan hasil
penghitungan pola ketenagaan masing-masing unit kerja diajukan dalam
rapat staf personel dipenuhi atau tidaknya pengajuan kebutuhan personel
disesuaikan dengan skala prioritas; dan
b. optimalkan personel yang sudah ada agar semua tugas pokok
masing-masing unit kerja dapat diselesaikan dengan baik.

D. KESIMPULAN DAN SARAN.

1. Kesimpulan.

a. Proses evaluasi pola ketenagaan Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono


menghasilkan evaluasi atas pola ketenagaan rumah sakit pada waktu lalu
untuk dibandingkan dengan waktu yang akan datang. Ketepatan
pelaksanaan evaluasi tergantung pada standar, ukuran dan teknik
evaluasi yang dipilih; dan

b. Proses evaluasi kurang mempunyai nilai bila manajemen tidak


menerima umpan balik tentang pola ketenagaan rumah sakit, oleh karena
itu agar unit kerja/bagian kritis dalam proses evaluasi serta perlu
memberikan wawancara evaluasi tentang hasil evaluasi pola ketengaan
Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono.

2. Saran.

a. Agar Para Pimpinan mengidentifikasikan masalah-masalah yang


mengganggu pola ketenagaan masing-masing unit kerjanya, kemudian
melaksanakan evaluasi dan melakukan upaya-upaya menyelesaikan
penyimpangan atau permasalahan di unit kerjanya sehingga terjadi
peningkatan kinerja di masa yang akan datang.

b. Selama ini dalam memberikan evaluasi pola ketenagaan


cenderung memberikan nilai kurang untuk itu agar Para Pimpinan
memberikan penilaian yang obyektif terhadap pola ketenagaan di unit
kinerjanya masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku
dihadapkan dengan beban kerjanya masing-masing sehingga dapat
dijadikan masukan yang akurat bagi manajemen dalam menentukan pola
ketenagaan di masa yang akan datang.

E. PENUTUP
Demikian laporan tentang evaluasi pola ketenagaan Rumkit Tk III
Dr.R.Soeharsono semester II TA. 2014, hal-hal yang belum tercantum
dalam laporan ini akan disampaikan lebih lanjut dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan ini.
Penilaian kinerja staf keperawatan.

PENGERTIAN Penilaian kinerja adalah suatu proses melakukan evaluasi terhadap


indvidu tentang apa yang di kerjakan dan bagaimana cara
mengerjakannya dalam program perbaikan mutu rumah sakit.

1. Meningkatkankepuasankerjaperawat
2. Mengetahuipelaksanaankinerjaperawat
TUJUAN
3. Memperbaikikinerjaperawat
4. Mempromosikanjabatan
5. Peningkatankesejahteraan
6. Mengidentifikasi keperluan pelatihan bagi tenaga perawat yang
memerlukan bimbingan khusus.

Terlaksananyakegiatanpenilaiankinerjastafkeperawatandalamrangka
pengembangankeperawatantentangpelaksanaanasuhankeperawata
n di Rumkit Tk.III Dr.R.Soeharsono.
KEBIJAKAN

1. Melaksanakan penilaian kinerja terhadap semua staf


keperawatan mulai dari perawat pelaksana, ketua tim, kepala
PROSEDUR ruangan di Instalasi rawat inap dan rawat jalan.
2. Penilaian terhadap perawat pelaksana dilakukan oleh ketua tim,
penilaian ketua tim dilakukan oleh kepala ruangan, penilaian
kepala ruangan oleh Kasub Instal secara bertingkat kepada
atasan langsung.
3. Penilaian dilakukan setiap 1 tahun sekali
4. Hasil penilaian direkapitulasi dan dilaporkan secara tertulis
sebagai bahan pertimbangan untuk rencana tindak lanjut tenaga
perawat baik untuk pemberian reward, punishment atau
keperluan pelatihan/pendidikan.

DOKUMEN KPS 4
PENILAIAN KINERJA STAF KLINIS BARU

No. Dokumen No. Revisi

... ...
Halaman

1 dari2

RUMAH SAKIT TK III

DR.R.SOEHARSONO

Ditetapkan,

KepalaRumah Sakit

SPO
Tanggal terbit
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL) ...

dr. M.Wicaksono T.P,Sp.B


Letnan Kolonel CKM NRP11930096670968

Penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap


sasaran kerja staf klinis baru dan perilaku kerja staf klinis baru dengan
PENGERTIAN mengukur hasil kerja yang dicapai oleh staf klinis baru sesuai dengan
sasaran kerja

TUJUAN
1. Terlaksananya penilaian staf klinis baru sesuai dengan aturan yang
berlaku

2. Terlaksananya kinerja personel staf klinis baru yang profesional dan


optimal sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan di Rumkit Tk III
Dr.R.Soeharsono.

3. Terlaksananya monitoring penilaian staf klinis baru secara objektif

Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono Nomor


tentang Kebijakan penilaian kinerja Rumah Sakit Tk III Dr.R.Soeharsono.
KEBIJAKAN

PENILAIAN KINERJA STAF KLINIS BARU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT TK III ... ... 2dari2


DR.R.SOEHARSONO

1. Penilaian kinerja staf klinis barudilakukan dengan cara


menggabungkan penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan
penilaian perilaku
2. Bobot nilai unsur SKP 60% dan perilaku kerja 40%
3. Penilaian kinerja staf klinis baru dilaksanakan oleh pejabat penilai
sekali dalam setahun
PROSEDUR 4. Penilaian kinerja bagi staf baru yang berstatus sebagai pegawai
tetap/Pegawai Negeri (TNI, PNS) dilaksanakan setiap akhir
Desember pada tahun yang bersangkutan dan paling lama akhir
Januari tahun berikutnya
5. Penilaiankinerjastaf klinis baruHonorer/Karyawan Harian Lepas
(KHL) dilaksanakanpadabulanDesemberbagiHonorer/KHL yang
masakontraknyakerjanyahabisbulanJanuaridanpadabulanJunibagiHo
norer/KHL yang masakontrakkerjanyahabisbulanJuli.
6. Unsur-unsur yang dinilai meliputi:
a. Kesetiaan
b. Prestasi kerja
c. Tanggung jawab
d. Ketaatan
e. Kejujuran
f. Kerjasama
g. Prakarsa
h. kepemimpinan
7. penilaian kinerja dicantumkan dalam daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan pegawai staf klinis baru

UNIT TERKAIT Staf Klinis Baru, unit terkait, Kaur, Kasi, Kainstalasi, Kaur Pers, Kasituud

DUKOMEN KPS 5
KEBIJAKAN PEMELIHARAAN INFORMASI KEPEGAWAIAN
RUMKIT TK III 03.06.01 CIREMAI

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumkit Tk III


Dr.R.Soeharsono oleh karyawan maka diperlukan Pemeliharaan
informasi Kepegawaian di Rumkit TK.III Banjarmasin yang kompeten
di Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono .
. bahwa agar tersedia Pemeliharaan informasi Kepegawaian
di Rumkit TK.III Banjarmasin yang kompeten dalam memberikan
pelayanan di RumkitTk III Dr.R.Soeharsono dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono
sebagai landasan dalam merencanakan dan melakukan pembinaan
terhadap SDM.
. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan
Kebijakan tentang SDM di Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono dengan
Keputusan Kepala Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono .

Mengingat :1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


Tentang RumahSakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 188 tahun 2005 tentang
Sumber Daya Manusia
3. Rencana strategis Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono TA 2014 - 2019

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA RUMKIT TK III 03.06.01 CIREMAI TENTANG
KEBIJAKAN PEMELIHARAAN INFORMASI KEPEGAWAIAN DI RUMKIT
TK III DR.R.SOEHARSONO .
Kedua : Kebijakan tentang Pemeliharaan informasi Kepegawaian di Rumkit TK.III
Banjarmasin sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.

Ketiga : Kebijakan tentang Pemeliharaan informasi Kepegawaian di Rumkit TK.III


Banjarmasin sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus
dijadikan acuan dalam merencanakan dan melakukan pembinaan
Pemeliharaan informasi Kepegawaian di Rumkit TK.III Banjarmasin di
Rumkit Tk III Dr.R.Soeharsono .
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai