Anda di halaman 1dari 3

TUGAS METEDOLOGI PENELITIAN FISIKA

BAGAN ALIR PENELITIAN


WANDHA NURANNISA GARDA
11180970000111
FISIKA UIN JAKARTA

LANGKAH 1 : MEMILIH MASALAH


Sebelum melakukan penelitian, hendaknya peneliti menentukan masalah yang ingin
diangkat dalam penelitiannya, masalah hendaknya berupa fakta dan didukung oleh data
empiric seperlunya untuk memperkuat masalah yang ingin diangkat.

LANGKAH 2 : STUDI PENDAHULUAN


Studi pendahuluan dimaksudkan untuk mencari informasi yang diperlukan oleh
peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas kedudukannya. Studi pendahuluan dapatpula
dilakukan melalui kegiatan observasi di tempat/ subjek penelitian agar lebih dekat dan jelas
dalam memahami serta melihat masalah yang ada. Studi pendahuluan juga dapat dilakukan
dengan penelahaan kepustakaan. Penelahaan kepustakaan dimaksudkan agar peneliti
memiliki bekal teori yang memadai dalam menghjadapi masalah penelitiannya. Hasil akhir
dari kegiatan studi pendahuluan adalah dihasilkannya solusi yang mungkin dario masalah
yang telah dilakukan.

LANGKAH 3 : MERUMUSKAN MASALAH


Perumusan masalah akan memperjelas apa yang akan dilakukan oleh peneliti
selanjutnya. Karena dalam perumusan masalah, peneliti udah memiliki gambaran yang cukup
mengenai tujuan dan arah penelitiannya. Biasannya perumusan masalah akan menghasilkan
tujuan penelitian. Kalimat yang digunakan dalam rumusan penelitian disesuaikan dengan
pendekatan atau metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti.

LANGKAH 4 : MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR


Merumuskan anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya. Anggapan
dasar biasanya dituangkan dalam bentuk hipotesis, yaitu dugaan sementara dari penelitian
yang akan dilaksanakan.

LANGKAH 5 : MEMILIH PENDEKATAN


Metode penelitian yang akan digunakan. Pendekatan biasanya digunakan dalam tugas
akhir mahasiswa adalah : (1) penelitian eksperimen, (2) penelitian korelasi, (3) penelitian
komparatif, (4)penelitian tindakan kelas (PTK), dan (5) penelitian dekriptif. Pada pelaporan
penelitian, pendekatan/metodologi penelitian akan ditulis pada BAB III.

LANGKAH 6 –A : MENENTUKAN VARIABEL


Dalam rumusan masalah selalu dimunculkan variabel penelitian, yaitu sesuatu yang
ingin diteliti pengaruhnya. Atau juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang ingin dimanipulasi
keberadaannya. Kemudian secara jelas, peneliti haru menentukan data seperti apa yang
diinginkan untuk dioperoleh dalam penelitian.

LANGKAH 6 –B : SUMBER DATA


Data yang diperoleh ini bisa berupa nilai akhir (prestasi siswa), indeks motivasi ,
indeks keaktifan, indeks partisipasi, indeks minat, kemampuan awal, keadaan lingkungan
belajar, dan sebagainya.

LANGKAH 7:MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN


Instrumen penelitian adalah alat pengumpulan data atau alat yang bisa digunkan untuk
mengukur pengaruh variabel yang dimanipulasi keberadaannya. Mislnya, jika ingin
mengukur prestasi siswa maka instrumen yang digunkan adalah soal tes prestasi belajar, jika
peneliti ingin meliht kemampuan awal siswa, maka instrument yang digunakan adalah nilai
raport. Kreatifitas, minat, maka intrument yang digunakan adalah berupa angket.

LANGKAH 8 : MENGUMPULKAN DATA


Langkah ini dapat dikatakan sebagai langkah penelitian. Pada langkah ini, peneliti
terjun ke lapangan (tempat penelitian) dengan membawa instrument yang diperlukan untuk
mendapatkan data yang diinginkan.dalam hal ini peneliti harus lebih berhati-hati karena
kealahan dalam pengumpulan data akan berakibat kesalahan dalam penarikan kesimpulan.

LANGKAH 9 : ANALISIS DATA


Setelah peneliti memperoleh data yang memadai dan diinginkan, selanjtunya data
tersebut dianalisis, proses analisis data adalah bagian yang cukup menyenangkn karena
peneliti sudah hampir pada akhir kegiatan penelitian. Pada analsiis data, peneliti
menggunakan rumus-rumus statistik yang diperlukan. Pemilihan rumus statistik juga
dipengaruhi oleh pendekatan yang dipilih oleh peneliti. Pada penelitian eklsperimen dan
komparasi, biasanya peneliti menggunakan uji-t atau uji analisis variansi (anava0. Pada
penelitian korelasional, biasanya peneliti menggunakan uji korelasi. Pada penelitian tindakan
kelas, biasanya peneliti menggunakan statistic deskriptif saja (rataan dan standar deviasi).
LANGKAH 10 : MENARIK KESIMPULAN
Kegiatan penarikan kesimpulan didasarkan pada analisis data yang dilakukan
sebelumnya. Pada kegiatan ini peneliti akan membandingkan antara hasil analisis statistik
dengan hipotesisnya. Jika sesuai maka ia akan gembira. Dan jika tidak sesuai maka biasanya
akan terjadi kekecewaan, frustasi , pusing , kebingungan yang berat. Dan inilah yang terjadi
pada kebanyakan mahasiswa. Ebenernya ini tidak perlu dirisaukan ketika hipotesis dan
analisis data tidak sama, maka peneliti tinggal memberikan analisis secara teori mengapa
hipotesisnya tidak terbukti. Pada bagian ini sebenernya adalah menguji seberapa besar rasa
kejujuran peneliti.

LANGKAH 11: MENYUUN LAPORAN PENELITIAN


Penyusunan laporan penelitian menandakan bahwa penelitian sudah selesai dan siap
untuk dipublikasikan ke khalayak ramai. Penyuunan laporan penelitian harus sesuai dan
mengacu pada aturan atau kaidah penulisan karya ilmiah yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai