Anda di halaman 1dari 8

Majalah Farmasi ISSN 1829-9008 Vol. 14/No.

01/2017

THE EFFECT OF LEAF EXTRACT OREGANO (ORIGANUM VULGARE)


BIOAVAILABILITY OF DIAZEPAM TABLETS IN MICE

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN OREGANO (Origanum vulgare)


TERHADAP BIOAVAILABILITAS TABLET DIAZEPAM PADA MENCIT

FARDIN* dan SARINA


Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia Timur, Makassar
* Korespondensi; Email: fardin.mila02@gmail.com , Hp 081343888330

ABSTRACT
The Effect of Leaf Extract Oregano (Origanum vulgare) Bioavailability Of Diazepam Tablets in Mice. This
study was to determine the effect dimaaksudkan leaf extract Oregano (Origanum vulgare) together with
diazepam tablets against the bioavailability of diazepam tablets based on the time of onset and duration
of the test animals mice. Oregano leaf samples were extracted using 96% ethanol by maceration
method. Digunkan test animals is as much as 15 tails of male mice are divided into five groups, and each
group consisted of 3 mice. Mice were given suspensions diazepam tablets and Oregano leaf extract with
a concentration of respectively 0.5%, 1%, 2%, and 3% w / v respectively 1 ml orally. Then the observed
onset of drug (onset) and duration of drug action (duration). The results showed that the leaf extract of
Oregano (Origanum vulgare) given concurrently with diazepam tablet Diazepam tablets affect the
bioavailability of orally in Mice. Oregano leaf extract can induce enzymes pemetabolisme diazepam, so
the effect of diazepam in the mark quicker onset of action (onset) and longer duration.

Keywords: Leaf Extract Oregano, Bioavailability, Diazepam tablets, Mice.

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak daun oregano (Origanum vulgare)
terhadap bioavailabilitas tablet diazepam pada mencit. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui
pengaruh ekstrak daun oregano (Origanum vulgare) bersamaan dengan tablet diazepam terhadap
bioavailabilitas tablet diazepam berdasarkan waktu onset dan durasi pada hewan uji mencit. Sampel
daun oregano diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi. Hewan uji yang
digunkan adalah mencit jantan sebanyak 15 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok, dan tiap kelompok
terdiri dari 3 ekor mencit. Mencit diberi suspensi tablet diazepam dan ekstrak daun oregano dengan
konsentrasi masing-masing 0,5%, 1%, 2%, dan 3% b/v masing-masing sebanyak 1 ml secara oral.
Kemudian diamati mula kerja obat (onset) dan lama kerja obat (durasi). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekstrak daun oregano (Origanum vulgare) yang diberikan bersamaan dengan tablet diazepam
berpengaruh terhadap bioavailabilitas tablet diazepam pada mencit secara oral. Ekstrak daun oregano
dapat menginduksi enzim pemetabolisme diazepam, sehingga efek diazepam lebih cepat yang di tandai
mula kerja (onset) dan durasi lebih lama.

Kata Kunci : Ekstrak daun oregano, Bioavailabilitas, Tablet Diazepam, Mencit.

PENDAHULUAN
Sampai saat ini, mitos bahwa bahan Banyak masyarakat yang
alam aman selalu dipromosikan oleh menyatakan bahwa penggunaan obat
berbagai pihak. Sebagian dari herbal dan obat kimia tidak menimbulkan
masyarakat baik praktisi maupun efek samping, dan pernyataan ini sering
pengguna obat herbal memiliki anggapan digabungkan dengan opini yang
bahwa obat herbal aman. Hal ini bisa mengklaim bahwa obat herbal tidak
benar adanya, karena penggunaan obat menimbulkan bahaya. Tentu hal ini tidak
herbal sudah lama, bahkan ada beberapa benar, yang didukung adanya bukti
tanaman yang sudah lama, bahkan ada bahwa tidak ada obat yang efektif dan
beberapa tanaman yang sudah ratusan secara langsung bebas dari efek
tahun digunakan sebagai obat tradisional samping, apalagi penggunaannya
(Wijayakusuma,. H., 2011). bersamaan dengan obat kimia sehingga
bisa menimbulkan interaksi dan

The National Journal of Pharmacy Page -


53 -
Majalah Farmasi ISSN 1829-9008 Vol. 14/No. 01/2017

mempengaruhi bioavailabilitas dari obat 2%, dan 4% b/v dapat menghambat


kimia tersebut (Hanani. E, & Mun’im. pertumbuhan bakteri Pseudomonas
A.,2011). aeruginosa dan Staphylococcus
Untuk produk-produk obat tertentu epidermidis.
bioavailabilitas dapat ditunjukkan dengan Berdasarkan uraian diatas, maka
fakta yang diperoleh secara in vitro yang permasalahan yang timbul adalah
dilakukan dalam lingkungan seperti in apakah pemberian ekstrak daun oregano
vivo. Obat-obat bioavailabilitasnya (Origanum vulgare) bersamaan dengan
terutama bergantung pada obat yang tablet diazepam berpengaruh terhadap
berada dalam keadaan terlarut. Laju bioavailabilitas tablet diazepam
pelarutan obat dari produk obat tersebut berdasarkan waktu onset dan durasi
diukur in vitro. Uji pelarutan yang resmi pada hewan uji mencit.
diuraikan dalam United States Maksud penelitian untuk mengetahui
Pharmacopeia (USP). Data laju pelarutan pengaruh ekstrak daun oregano
in vitro harus berhubungan dengan data (Origanum vulgare) bersamaan dengan
bioavailabilitas in vivo untuk obat tablet diazepam terhadap bioavailabilitas
tersebut. tablet diazepam berdasarkan waktu onset
Salah satu interaksi yang terjadi dari dan durasi pada hewan uji mencit.
obat herbal adalah interaksi Dengan Tujuan penelitian untuk
farmakokinetika yang mempengaruhi mengetahui pengaruh pemberian obat
absorpsi, distribusi, metaabolisme atau herbal ekstrak daun oregano terhadap
ekskresi obat. Beberapa obat herbal efek farmakologis tablet diazepam pada
mempengaruhi absorbsi obat, seperti mencit .
obat berefek laksatif yang bisa digunakan
untuk penurunan berat badan, akan METODE PENELITIAN
mempengaruhi waktu transit dan akan Alat
menurunkan absorpsi obat. Sedangkan Alat-alat yang digunakan dalam
interaksi farmakodinamik terjadi pada penelitian ini meliputi Batang pengaduk,
obat yang bekerja mirip/atau sama Corong, seperangkat alat gelas, Kandang
dengan obat herbal, misalnya pemberian mencit, Spoit dan jarum oral, Stop watch,
bersamaan antara obat herbal yang Timbangan analitik (startorius),
memiliki aktifitas antiplatelet dengan Timbangan hewan (berkel), Seperangkat
antikoagulan, penggunaan bersamaan alat maserasi, Rotavapor
efedrin dengan obat herbal yang kaya Bahan
kofein (Hanani. E, & Mun’im. A.,2011). Bahan yang digunakan yaitu Air
Salah satu obat herbal yang sering suling, Alkohol 70 %, Na. CMC 1%,
digunakan oleh masyarakat sebagai obat Etanol, Daun oregano (Origanum vulgare
penyakit demam, diare, mual, penyakit L), Diazepam tablet 4 mg, Hewan Mencit
kuning, dan gatal pada kulit adalah Daun (Mus musculus).
Oregano (Origanum vulgare L). Daun Hewan Percobaan
Oregano memiliki manfaat diantaranya Hewan uji yang digunakan adalah
untuk mencegah infeksi, mengobati sakit mencit jantan yang berumur 2-3 bulan
perut, serta gangguan pernapasan dengan bobot badan 20-30 g, yang telah
ringan, untuk mengusir demam, mual, karantina untuk menyesuaikan diri
penyakit kuning, gatal-gatal pada kulit di dengan lingkungannya selama kurun
sebabkan oleh bakteri. waktu satu seminggu.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, Prosedur Penelitian
dimana menurut Utami (2013) bahwa Pengambilan Sampel
ekstrak etanol daun oregano (Origanum Sampel berupa daun oregano yang
vulgare L) dengan konsentrasi 0,5%, 1%, diperoleh dari Malino Kabupaten Gowa,

Page | - 54 - The National


Journal of Pharmacy
Majalah Farmasi ISSN 1829- Vol. 14/No.
9008 01/2017

selanjutnya dilakukan pencucian, Kelompok kontrol 1 dan kelompok


kemudian daun dipotong-potong dan perlakuan dibagi menjadi 3 kelompok.
diangin anginkan yang tidak terkena sinar Tiap-tiap kelompok terdiri dari 3 ekor
matahari langsung. mencit.
Ekstraksi 1. Kelompok Kontrol
Daun oregano yang telah kering Mencit jantan diberi air suling dan
ditimbang sebanyak 500 gram, kemudian suspensi diazepam masing-masing 1
dimaserasi dengan etanol, dimasukkan ml secara oral. Kemudian diamati
dalam wadah ditutup dan dibiarkan mula kerja obat (onset) dan lama
selama 5 hari terlindung dari cahaya, kerja obat (durasi) hingga timbulnya
sambil berulang-ulang diaduk. Setelah 5 kembali refleks balik badan.
hari sari diserkai, ampas diperas. Setelah 2. Kelompok Perlakuan
mendapatkan ekstrak kental cair a) Kelompok II
kemudian diuapkan dengan Mencit jantan diberi diazepam
menggunakan rotavapor untuk tablet
dan ekstrak daun oregano 0,5% b/v
mendapatkan ekstrak kental kental. masing-masing sebanyak 1 ml secara
Penyiapan Suspensi NaCMC 1% oral. Kemudian diamati mula kerja
Suspensi Natrium obat lama
Karboksimetilselullosa 1 % b/v dibuat (durasi) hingga dan kerja obat
kembali
dengan menimbang sebanyak 1 gram (onset)
refleks balik badan. timbulnya
dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam b) Kelompok III
50 ml air yang telah dipanaskan hingga Mencit jantan diberi tablet diazepam
o
suhu sekitar 70 C sambil diaduk hingga dan ekstrak daun oregano 1% b/v
homogen, kemudian dicukupkan masing-masing sebanyak 1 ml secara
volumenya dengan air suling hingga 100 oral. Kemudian diamati mula kerja
ml. obat (onset) dan lama kerja obat
Penyiapan Suspensi Ekstrak (durasi) hingga kembali
Setelah didapatkan ekstrak kental refleks balik badan. timbulnya
daun Oregano, dibuat dalam 4 c) Kelompok IV
konsentrasi 0,5% b/v, 1% b/v, 2% b/v, Mencit jantan diberi tablet
dan 3% b/v, untuk konsentrasi 0,5% b/v dan ekstrak oreganodiazepam
2% b/v
ditimbang 0,5 gram dan disuspensikan daun
masing-masing sebanyak 1 ml secara
dalam air steril, sebanyak 100 ml, oral.. Kemudian diamati mula kerja
kemudian dilakukan perlakuan yang obat (onset) dan lama kerja obat
sama untuk konsentrasi 1% b/v, 2% b/v, (durasi) timbulnya
dan 3% b/v, masing-masing diekstrak refleks balik
hingga
badan. kembali
ditimbang sebanyak 1 gram, 2 gram, 3 d) Kelompok V
gram. Mencit jantan diberi tablet diazepam
Pembuatan suspensi diazepam dan daun oregano 3% b/v
Suspensi Diazepam dibuat dengan ekstrak
masing-masing sebanyak 1 ml secara
menggerus tablet diazepam yang oral. Kemudian diamati mula kerja
ditimbang setara 21,45 mg diazepam obat (onset) dan lama kerja obat
kemudian disuspensikan dengan bahan (durasi) hingga timbulnya kembali
pensuspensi sedikitdemi sedikit sambil refleks balik badan.
diaduk dan dicukupkan volumenya Teknik Analisis Data
hingga 100 ml. Data yang diperoleh dari hasil pengaruh
Pengujian ekstrak daun Oregano terhadap
Disiapkan 15 ekor mencit jantan yang bioavailabilitas tablet diazepam dengan
dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok parameter lama tidur mencit dikumpulkan
kontrol dan kelompok perlakuan. dari masing-masing kelompok kontrol dan
The National
Journal of Pharmacy Page - 55 -
Majalah Farmasi ISSN 1829-9008 Vol. 14/No. 01/2017

kelompok perlakuan. Data yang telah Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
dikumpulkan dari hasil pengamatan pengaruh ekstrak daun oregano
kemudian dianalisis secara statistik, (Origanum vulgare) bersamaan dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dan tablet diazepam terhadap bioavailabilitas
dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata tablet diazepam, dengan mengambil data
Terkecil (BNT). onset dan durasi saat masing-masing
mencit setelah diberi perlakuan:
HASIL PENELITIAN

Tabel 1. Hasil pengamatan onset (mulai tidur) mencit setelah diberikan suspensi
diazepam bersamaan dengan ekstrak daun oregano.
Waktu onset (menit) setelah perlakuan
suspensi suspensi suspensi suspensi suspensi
N diazepam diazepam diazepam diazepam diazepam + Jumlah
+ air + ekstrak + ekstrak + ekstrak ekstrak 3% Total
suling 0,5% b/v 1% b/v 2% b/v b/v

1 12 11 10 8 4 45
2 14 12 9 8 6 49
3 12 12 11 9 3 47
∑ 38 35 30 25 13 141
X 12,66 11,66 10 8,33 4,33

Tabel 2. Hasil Pengamatan Durasi (lama tidur) mencit setelah diberikan suspensi
diazepam bersamaan dengan ekstrak daun oregano.
Waktu durasi (menit) setelah perlakuan
suspensi suspensi suspensi suspensi suspensi Jumlah
N diazepam diazepam diazepam diazepam diazepam + Total
+ air + ekstrak + ekstrak + ekstrak ekstrak 3%
suling 0,5% b/v 1% b/v 2% b/v b/v
1 39 20 15 7 8 89
2 28 19 18 10 3 78
3 35 17 11 7 5 75
∑ 102 56 44 24 16 242
X 34 18,6 14,66 8 5,33
Keterangan :
N : Hewan Uji
∑ : Jumlah onset dan durasi (menit)
X: Rata-rata onset dan durasi (menit)

DISKUSI Pada kelompok kontrol digunakan air


Penelitian ini menggunakan mencit suling 1 ml dan suspensi diazepam
jantan sebagai hewan uji sebanyak 15 sebagai kelompok pembanding, ini
ekor, yang diberi perlakuan sesuai dimaksudkan untuk melihat pengaruh
dengan konsentrasi tertentu dan volume Ekstrak Daun Oregano (Origanum
pemberian secara oral. vulgare) Terhadap Bioavailabilitas Tablet
Diazepam setelah diberikan bersamaan

Page | - 56 - The National


Journal of Pharmacy
Majalah Farmasi ISSN 1829-9008 Vol. 14/No. 01/2017

pada hewan uji mencit secara oral. Pada Hasil analisa menggunakan metode
kelompok pemberian Ekstrak Daun Analisis Varian (ANAVA) menunjukkan
Oregano (Origanum vulgare) terdiri atas bahwa pemberian ekstrak daun Oregano
4 kelompok perlakuan masing- konsentrasi 0,1% b/v, 1% b/v, 2% b/v dan
masing konsentrasi 0,1% b/v, 1% 3% b/v, bersamaan suspensi
b/v, 2% b/v dan 3% b/v dengan diazepam dapat mempengaruhi
tujuan untuk melengkapi data bioavailabilitas diazepam, dimana pada
ilmiah tentang ekstrak Daun onset menunjukkan bahwa Fhitung sebesar
Oregano dalam bidang 232,4 lebih besar dari F tabel baik pada
farmakologi, agar pemanfaatannya taraf kepercayaan 1% sebesar 4,43
dapat dikembangkan lebih lanjut, maupun pada taraf kepercayaan 5%
dan untuk mengetahui potensi efek sebesar 2,87.
keefektifan Daun Oregano yang Hal ini menunjukkan adanya
memberikan pengaruh terhadap perbedaan onset dan durasi masa tidur
bioavailabilitas tablet Diazepam. yang sangat nyata antara kelompok
Setelah perlakuan, dicatat onset kontrol/pembanding dan antar kelompok
dan durasi (menit). pemberian ekstrak daun Oregano
Untuk menghitung onset dan durasi sehingga perlu dilakukan uji lanjutan
pada mencit, pada penelitian ini onset dengan uji rentang Newman-Keuls.
dihitung dalam menit dari waktu setelah Berdasarkan hasil uji lanjutan dengan
pemberian perlakuan hingga saat mencit Uji Rentang Newman-Keuls, pada onset
mulai tertidur, sedangkan durasi dihitung menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
dalam menit sejak tidur sampai mencit efek (signifikan) antara kelompok kontrol,
terbangun. Pengamatan dilakukan kelompok perlakuan. ini disebabkan salah
dengan membandingkan onset dan satu kandungan zat aktif yang terdapat
durasi tidur pada kelompok pembanding pada ekstrak daun Oregano
dan perlakuan. yang dapat menginduksi enzim
Sebelum perlakuan, masing-masing pemetabolisme diazepam, sehingga efek
mencit jantan dipuasakan kira-kira 4-6 diazepam lebih cepat yang di tandai mula
jam tetapi air minum tetap diberikan. Hal kerja (onset) dan durasinya lebih cepat.
ini dimaksudkan untuk menghindari Hasil penelitian lain bahwa
kemungkinan adanya pengaruh makanan penggunaan tanaman obat St. Johns wort
terhadap kandungan bahan berkhasiat bersamaan dari obat-obat yang
dari daun Oregano yang dapat merupakan zat CYP3A4 dengan tanaman
mempengaruhi bioavailabilitas diazepam. ini akan menyebabkan penurunan kadar
Selain itu, untuk memudahkan selama obat-obat ini dalam plasma karena
pemberian ekstrak daun Oregano secara tanaman St. Johns wort merupakan
oral pada mencit jantan. penginduksi sitokrom P450 yang sangat
Penelitian ini menggunakan kuat. Penurunan kadar dalam plasma dari
diazepam sebagai pembanding dan air obat - obat tersebut menyebabkan
suling sebagai kontrol dengan maksud perlunya dilakukan penyesuaian dosis
untuk membandingkan apakah ekstrak bila digunakan bersamaan dengan St.
daun oregano berpengaruh terhadap Johns wort. Selain dari itu, tanaman ini
bioavailabilitas diazepam dari beberapa dapat menginduksi sindrom serotonin,
konsentrasi ekstrak daun Oregano. yang mengakibatkan peningkatan
diazepam digunakan sebagai penghambatan reuptake serotonin (5-
pembanding karena jenis obat ini banyak HT), jika diberikan bersama-sama
digunakan dan mula aksi dari obat dengan obat-obat inhibitor 5-HT reuptake.
tersebut cepat yaitu 20 - 40 menit dan Terdapat 45 laporan reaksi obat yang
memiliki durasi yang panjang yaitu 6 jam tidak diinginkan yang diduga
atau lebih.
The National Journal of Pharmacy Page -
57 -
Majalah Farmasi ISSN 1829-9008 Vol. 14/No. 01/2017

akibat penggunaan dari St. Johns wort. Goodman & Gilman,2007, Dasar
Reaksi-reaksi yang umum terjadi adalah Farmakologi Terapi. Volume 1,
reaksi yang gangguan sistem saraf pusat Penerbit Buku Kedokteran EGC.
dan perifer dan gangguan kejiwaan. Dua Jakarta
kasus merupakan sindroma serotonin Harvey, R. A., Champe, P.C., 2001,
akibat penggunaan yang bersamaan Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi
dengan sertralin (inhibitor 5-HT reuptake) AI Alih Bahasa Azwar Agoes, Penerbit
dan interaksi dengan venlafaksin. Widiamedika, Jakarta
Terdapat dua kasus lainnya yang
merupakan kasus mania, akibat interaksi Hakim. L.,2012, Farmakokinetika Klinik,
St. Johns wort dengan lithium pada satu Penerbit Bursa Ilmu, Jakarta
kasus dan interaksi dengan bupropion Juguira, LC., Carreirer, J., 1980, Histologi
pada kasus lainnya.. Dasar, Edisi III, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
KESIMPULAN Malole, M.MB., Promono, S.S.U., 1989,
Berdasarkan hasil penelitian, Penggunaan Hewan-hewan
analisis data dan pembahasan maka Laboratorium, Penelaah Maduki
dapat disimpulkan bahwa : Pertadiredja, Departemen Pendidikan
1. Ekstrak Daun Oregano (Origanum dan Kebudayaan, Dirjen Pendidikan
vulgare) yang diberikan bersamaan Tinggi Pusat antara Universitas
dengan tablet diazepam berpengaruh Bioteknologi, IPB, Bogor.
terhadap Bioavailabilitas tablet Noer, S., 1996, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid
Diazepam Pada Mencit secara oral. I, Edisi III, Balai Penerbit Fakultas
2. Ekstrak daun Oregano dapat Kedokteran Universitas Indonesia,
menginduksi enzim pemetabolisme Jakarta.
diazepam, sehingga efek diazepam Shargel, L, 2005, Biofarmasetika Dan
lebih cepat yang di tandai mula kerja Farmakokinetika Terapan, Edisi II,
(onset) dan durasi lebih cepat. Penerbit Buku airlangga University
Press, Surabaya
DAFTAR PUSTAKA Sherlock, S., 1990, Penyakit dan
Agoes. G, 2009, Seri Farmasi Industri-2; Farmakokinetika Terapan, Edisi II,
Teknologi Bahan Alam, Edisi revisi Universitas Airlangga, Surabaya.
dan Penelusuran, Penerbit ITB, Siswanto, W,J., 2012, Penanganan Hasil
Bandung Panen Tanaman Obat Komersial,
Ditjen POM RI. 1995. Farmakope Trubus Agriwidya, Jakarta. Hal 3
Indonesia. Edisi IV Depkes RI. Wijayakusuma,. H., 2011, Tanaman
Jakarta. Berkhasiat Obat di Indonesia, Jilid IV,
Djamhuri, A., 1990, “Sinopsis Pustaka Kartini, Jakarta, Hal 3
Farmakologi Dengan Terapan Tjay, T.H dan Rahardja, K. 2010. Obat-
Khusus di Klinik dan Perawatan”, Obat Penting Khasiat,Penggunaan
Hipokrates, Jakarta, 123 – 129. dan Efek-Efek Sampingnya. PT Elex
Hanani. E, & Mun’im. A.,20011, Fitoterapi Media Komputindo
Dasar, Penerbit Dian Rakyat, Asti, 2013, Obat-Bahan Alam dan
Cetakan Pertama. Jakarta Interaksinya dengan Obat Kimiawi,
Ganiswarna, S. G., 2010, Farmakologi http://www.pom.go.id/new/index.php/,
dan Terapi, Edisi IV, Bagian diakses tanggal 4 April 2016
Farmakologi FK UI, Jakarta
Page | - 58 - The National
Journal of Pharmacy

Anda mungkin juga menyukai