Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengertian kebutuhan nutrisi pada lansia


Nutrisi pada Lansia adalah pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik yang dapat
membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan
yang dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel sel tubuh sehingga dapat
memperpanjang usia. Memberikan nutrisi pada lansia sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
gizi individu untuk mencegah terjadinya kelebihan dan kekurangan gizi pada
lansia(malnutrisi), serta mepertahankan status gizi normal.

Karbohidrat adalah sumber energi yang utama (contohnya beras, jagung, kentang, singkong dll).
Protein sebagai dasar pembentukan struktur tubuh, pertumbuhan dan perbaikan jaringan
(contohnya : ikan, daging sapi, ayam, telur, udang dll). Lemak mempertahankan fungsi tubuh dan
membantu penyerapan vitamin A, D, E, K (contohnya minyak, margarine, mentega). Vitamin dan
mineral merupakan kebutuhan untuk pertahanan tubuh dari penyakit (contohnya : buah-buahan dan
sayur-sayuran). Cairan, kebutuhan cairan pada lansia perlu diseimbangkan adar tidak terjadi
penumpukan cairan dalam tubuh maupun kekurangan cairan (dehidrasi), (contohnya air putih, teh
manis, susu, sup, kuah sayur dll).

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi pada lansia seperti berkurangnya kemampuan
mencerna makanan akibat kerusakan gigi atau ompong. Berkurangnya indera pengecapan
mengakibatkan penurunan terhadap cita rasa manis, asin, asam, dan pahit.
Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran. Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan biasanya menimbulkan konstipasi. Penyerapan
makanan di usus menurun.

Anda mungkin juga menyukai