Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM LANSIA
Topik penyuluhan : senam lansia
Pokok bahasan : senam persendian
Waktu : 1 x 30 menit
Hari/tanggal : 14 agustus 2020
Penyuluh : 1. Brenda lorenza
2. Andi wirada
3. imam yudi santoso
4. Dita sarani
5. woroarum mawarni
6. Devi octavia
A. Latar belakang
Senam lansia adalah olahraga ringan dan mudah dilakukan, tindakan
memberatkan yang ditetapkan pada lansia. Aktivitas olahraga ini akan membantu tubuh
agar tetap bugar dan segar karena melatih tulang agar tetap kuat, mendorong jantung
bekerja optimal dan membantu menghilangkan radikal bebas yang ada didalam tubuh.
Senam dalah serangkaian gerakan nada yang teratur dan terarah serta terencana
yang dilakukan secara tersendiri atau berkelompok dengan maksud meningkatkan
kemampuan fungsional raga untuk mencapai tujuan tersebut (santosa, 1994).
Lansia seseorang individu laki-laki maupun perempuan antara 60-69 tahun
(Nugroho, 1999 : 20) jadi senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan
terarah serta terencana yang diikuti oleh orang lanjut usia yang dilakukan dengan maksud
untuk meningkatkan kemampuan fungsional raga mencapai tujuan tersebut.
B. Tujun umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang senam lansia diharapkan lansia mampu
memahami pentingnya olahraga dimasa tua.
C. Tujuan khusus
1. Menjelaskan tentang pengertian senam lansia persendian yang benar.
2. Menjelaskan tentang jenis-jenis senam bagi lansia yang benar.
3. Menjelaskan tentang manfaat senam persendian bagi lansia yang benar.
4. Menjelaskan tentang fungsi-fungsi gerakan senam persendian yang benar.
5. Menjelaskan tentang langkah-langkah senam persendian yang benar.
D. Strategi pelaksanaan
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
2. Media
a. Liflet
b. video
c. Tanya jawab
3. Materi
1. pengertian senam lansia persendian yang benar.
2. jenis-jenis senam bagi lansia yang benar.
3. manfaat senam persendian bagi lansia yang benar.
4. fungsi-fungsi gerakan senam persendian yang benar.
5. langkah-langkah senam persendian yang benar
E. Kegiatan penyuluhan

N Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan pasien Media


o
1. 5 menit 1. Membuka 1. Menjawab salam
perkenalan kegiatan dengan 2. Memperhatikan
salam. 3. Mendengarkan
2. Memperkenalkan 4. Menyetujui
identitas kontak waktu
3. Menjelaskan 5. Mengutarakan
tujuan dari pengetahuan
penyuluhan tentang senam
4. Menyebutkan persendian
materi yang akan
diberikan
5. Menggali
pengetahuan
audients tentang
senam persendian
2. 15 menit 1. Menjelaskan tentang Memperhatikan dan 1. PPT
pelaksanaa pengertian senam mendengarkan 2. Tanya
n lansia persendian penjelasan dari jawab
yang benar. penyuluh
2. Menjelaskan tentang
jenis-jenis senam
bagi lansia yang
benar.
3. Menjelaskan tentang
manfaat senam
persendian bagi
lansia yang benar.
4. Menjelaskan tentang
fungsi-fungsi
gerakan senam
persendian yang
benar.
5. Menjelaskan tentang
langkah-langkah
senam persendian
yang benar.
3. 5 menit 1. Menanyakan 1. Menjawab 1. Tany
Evaluasi kembali mengenai pertanyaan a
materi yang telah 2. Menanyakan jawa
disampaikan. mengenai hal-hal b
2. Memberikan yang belum
pertanyaan kepada dapat dipahami.
pasien.
4. 5 menit 1. Menutup penyuluhan 1. Penerima materi
penutup dengan salam. menjawab salam.
F. Evaluasi
Peserta senam lansia persendian mampu menjelaskan kembali:
1. Pengertian senam lansia persendian yang benar.
2. Jenis-jenis senam bagi lansia yang benar.
3. Manfaat senam persendian bagi lansia yang benar.
4. Fungsi-fungsi gerakan senam persendian yang benar.
5. Langkah-langkah senam persendian yang benar

LAMPIRAN MATERI
1. PENGERTIAN SENAM LANSIA
Senam lansia adalah olahraga ringan dan mudah dilakukan, tindakan
memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini akan membantu tubuh
agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang tetap kuat, mendorong jantung
bekerja optimal dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di dalam
tubuh.
Senam adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana
yang dilakukan secara tersendiri atau berkelompok dengan maksud meningkatkan
kemampuan fungsional raga untuk mencapai tujuan tersebut (santosa, 1994).
Lansia seseorang individu laki-laki maupun perempuan yang berumur antara 60-
69 tahun. (Nugroho 1999:20) jadi senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang
teratur dan terararah serta terencaana yang diiikuti oleh orang lanjut usia yang dilakukan
dengan maksud meningkatkan kemampuan meningkatkan kemampuan fungsional raga
untuk mencapai tujuan tersebut.
2. JENIS – JENIS SENAM
Berikut adalah jenis senam yang dapat dilakukan untuk lansia:
1) Senam Lansia Menpora
Senam lansia Menpora adalah senam lansia yang dibuat oleh kantor Menteri Pemuda
dan Olahraga sebagai upaya peningkatan kesegaran jasmani kelompok lansia yang
jumlahnya semakin bertambah sehingga perlu kiranya diberdayakan dan
dilaksanakan secara teratur, benar, dan terukur. Gerakan senam lansia Menpora
meliputi pemanasan, inti, dan pendinginan. Pemanasan dilakukan dengan tujuan
untuk mempersiapkan diri secara psikologi untuk melaksanakan senam lansia.
Gerakan pemanasan diawali dengan sikap permulaan, kemudian mengambil nafas
dari hidung dan mengeluarkan dari mulut, kemudian dilanjutkan dengan gerakan
pemanasan seperti jalan di tempat, maju mundur, ke samping, menggerakkan kepala,
tangan, kaki dengan cara melakukan peregangan statis maupun dinamis. Gerakan inti
adalah serangkaian gerakan yang sesuai dengan tujuan program latihan. Gerakan inti
terdiri dari 10 gerakan latihan yang merupakan koordinasi gerakan ekstremitas atas
dan bawah yang diselingi dengan gerakan peralihan. Yang terakhir adalah gerakan
pendinginan yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum
berlatih. Latihan pendinginan terdiri dari 5 gerakan peregangan yang dilanjutkan
dengan latihan pernapasan di akhir latihan.
2) Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Lansia 2014
Prinsip dasar penyusunan SKJ lansia mengacu pada prinsip dasar olahraga untuk
kesegaran jasmani dan kesehatan jantung paru, mencakup kekuatan otot, ketahanan
otot, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi. SKJ Lansia terdiri dari 3 bagian,
yaitu: a. Sikap permulaan dan gerakan pemanasan (6 latihan)
b. Gerakan inti (10 latihan)
c. Gerakan pendinginan (3 latihan) Gerakan-gerakan tersebut banyak yang
berhubungan dengan peningkatan keseimbangan seperti gerakan melangkah dan
gerakan tanganyang bisa meningkatkan kekuatan otot, peningkatan sistem saraf dan
lain – lain. Berdasarkan manfaat tersebut dan kaitannya dengan upaya peningkatan
kualitas dan kesehatan penduduk lanjut usia (lansia) maka latihan kesegaran jasmani
dapat membantu memperpanjang usia harapan hidup.
3) Senam Lansia Tera Senam Tera Indonesia
adalah olah raga pernafasan yang dipadu olah gerak. Senam ini diadopsi dai Senam
Tai Chi yang berasal dari negeri Cina. Kata Tera sendiri dari kata terapi yang berarti
olah raga yang berfungsi sebagai terapi. Lebih lanjut dikatakan beliau, tujuan dari
senam tera adalah untuk kebugaran. Senam Tera mempunyai banyak manfaat, salah
satunya dari setiap gerakannya yakni, gerakan peregangan yang bertujuan untuk
meregangkan otot sebelum melakukan gerakan senam, gerakan persendian yakni
menggerakan seluruh persendian yang mempunyai manfaat bagi kesehatan fisik dan
mental. Sedangkan yang terakhir adalah gerakan pernafasan yang mengadaptasi dari
senam Tai Chi oleh karena itu gerakan/jurus Senam Tera Indonesia lembut dan
rileks. Oleh karena itu tidaklah mengherankan bila senam tera dapat diikuti oleh
semua lapisan baik anak-anak, dewasa dan orang tua. Prinsip-prinsip gerakan yang
mendasari Senam Tera Indonesia adalah : gerak ringan dan lentur, gerak lambat,
gerak melingkar, dan gerak gidak terputus. Berikut contoh gerakan senam Tera
Indonesia berdasarkan tata urut gerak yakni:
a. Senam Peregangan Senam Peregangan ini terdiri dari 17 macam dengan tujuan
memelihara kerja otot sebagai persiapan suatu gerakan agar terhindar dari suatu
cidera. Gerak peregangan ini akan memakan waktu antara 4 – 5 menit.
b. Senam Persendian Gerakan dari senam persendian ini terdiri dari 25 macam
gerakan yang mempunyai nilai aerobik yang cukup tinggi yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan mental atau semangat kerja. Gerakan ini meliputi - Gerakan berputar
- Bergerak dua arah - Gerakan pada sumbu tulang belakang.
c. Senam Pernafasan Pokok Gerakan senam pernafasan pokok sebanyak 18 macam
gerakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan paru-paru, agar dapat
memenuhi kebutuhan oksigen, yang merupakan zat yang sangat vital untuk
terjadinya proses metabolisme, agar tercipta sinergi yang sangat dibutuhkan dalam
kehidupan kita.
4) Senam Osteoporosis
Sesuai dengan namanya senam osteoporosis bertujuan untuk mencegah terjadinya
osteoporosis. Senam ini tidak hanya diperuntukkan untuk lansia tetapi wanita yang
berusia lebih dari 40 tahun dapat melakukan senam ini untuk upaya pencegahan
osteoporosis. Senam ini diawali dengan salam pembuka kemudian dilakukan gerakan
pemanasan dari kepala sampai kaki, kemudian dilanjutkan dengan gerakan peregangan.
Setelah itu, masuk ke dalam gerakan inti yang melibatkan kombinasi gerakan ekstremitas
atas dan bawah secara bersamaan. Pada gerakan inti juga dilakukan gerakan dengan
menggunakan beban. Kemudian diakhiri dengan pendinginan dan pernapasan.
3. MANFAAT SENAM PERSENDIAN LANSIA
Senam merupakan bentuk latihan-latihan tubuh dan anggota tubuh untuk mendapatkan
kekuatan otot, kelenturan sendi, kelincahan gerak, keseimbangan, daya tahan
(endurance), stamina, kebugaran kardiovaskular dan neuromuskular. Apabila orang
melakukan senam, peredaran darah akan lancar dan volume darah meningkat. Dua puluh
persen darah terdapat di otak, sehingga bila peredaran darah semakin lancar, maka akan
terjadi proses endorfin hingga terbentuk hormon norepinefrin yang menimbulkan rasa
senang atau bahagia, hilangnya rasa sakit, hilangnya depresi, dan adiksi untuk bergerak.
4. FUNGSI-FUNGSI SENAM PERSENDIAN
5. LANGKAH-LANGKAH SENAM PERSENDIAN
 Senam Lansia
1. Latihan kepala dan leher
a. Lihat kea tap kemudian menunduk sampai dagu ke dada
b. Putar kepala denganmelihat bahu sebelah kanan dan sebelah kiri
c. Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan dan sebelah kiri
2. Latihan bahu dan lengan
a. Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian turunkan kembali
perlahan-lahan
b. Tepukan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan kedepan lurus dengan
bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian
angkat lengan keatas kepala.
c. Satu tangan mentuntuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah
punggung sejauh mungkin yang dapat di capai. Bergantian tangan kanan dan
kiri.
d. Letakan tangan di punggung kemudian coba meraih keatsa sesapatnya.
3. Latihan tangan
a. Letakan tangan di atas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan ke meja.
b. Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan telapak tangan
untuk menyentuh jari keleingking. Kemudian tarik kembali.
c. Lanjutkan dengan menyentruh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudian
setelah menyentuh tiap jari.
d. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-jari selurus mungkin.
4. Latihan punggung
a. Dengan tangan di samping bengkokan badan di satu sisi kemudian ke sisi
yang lain
b. Letakan tangan ke pinggang dan tekan kedua kaki. Putar tubuh dengan
melihat bahu ke kiri dank e kanan.
c. Tepuklan kedua tangan di belakang dan reganggkan kedua bahu ke belakang.
5. Latihan paha
a. Latihan ini dapat di lakukan dengan berdiri tegak dan memegang sandaran
kursi atau dengan posisi tiduran.
b. Lipat satu lutut sampai dada dimana kaki yang lain tetap lurus, dan tahan
beberapa waktu
c. Duduklah dengan kedua kaki lurus kedepan, tekankan kedua lutut pada tempat
tidur hingga bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur.
d. Pertahankan kaki lurus tanpa membengkokan lutut, kemudian tarik telapak
kaki kearah kita dan regangkan kembali
e. Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakan lutut
f. Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki kedalam sehingga
permukaanya saling bertemu kemudian kembali lagi
g. Berdiri dengan kaki lurus dan berpegangan pada bagian belakang kursi.
Angkat tumit tinggi-tinggi kemudian putarkan
6. Latihan pernafasan
a. Duduklah di kursi denagn punggung bersandar dan bahu relaxs
b. Letakan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-dalam
maka terasa dada mengambang
c. Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan sedapatnya. Terasa tangan akan
menutup kembali

Anda mungkin juga menyukai