Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS TINGGI

Sekolah : SD Negeri 169 Pekanbaru


Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (Dua)
Mata Pelajaran : Matematika
Tema : Pembulatan hasil pengukuran ke satuan,
puluhan, atau ratusan terdekat
Subtema : Pengukuran Berat
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit ( 1 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Matematika
Kompetensi Indikator
3.7 Menjelaskan dan melakukan pembulatan 3.7.1 Mengingat kembali satuan baku berat
hasil pengukuran panjang dan berat dan hubungan diantaranya.
kesatuan terdekat
4.7 Menyelesaikan masalah pembulatan hasil 4.7.1 Menyelesaikan operasi hitung dan
pengukuran panjang dan berat kesatuan masalah sehari-hari yang melibatkan
terdekat satuan berat.
4.7.2 Menyelesaikan pembulatan dan
penaksiran hasil pengukuran berat ke
satuan terdekat.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya,
mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan siswa diharapkan dapat
1. Mengingat kembali satuan baku berat dan hubungan diantaranya.
2. Menyelesaikan operasi hitung dan masalah sehari-hari yang melibatkan satuan berat.
3. Menyelesaikan pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran berat ke satuan terdekat.

D. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
Pendekatan : Scientific (mengamati, mengumpulkan informasi, eksperimen, mengasosiasi/
menalar, dan mengkomunikasikan).
E. MATERI
1. Satuan Baku Berat
a. Memilih Alat Ukur Berat Sesuai dengan Benda yang Diukur

- Gambar di atas menunjukkan bermacam-macam bentuk dan jenis neraca. Neraca pada umumnya
digunakan untuk menimbang berat suatu benda. Penggunaan neraca disesuaikan menurut besar
kecilnya benda yang ditimbang.
- Neraca pada umumnya digunakan untuk menimbang berat suatu benda. Penggunaan neraca
disesuaikan menurut besar kecilnya benda yang ditimbang.
- Neraca seperti gambar (a), digunakan untuk menimbang berat kotor benda, seperti padi, beras,
tepung, dan benda-benda basah, seperti minyak kelapa, gabah, dan lain-lain. Alat ini mudah
dibawa ke mana-mana karena dapat dijinjing.
- Neraca seperti gambar (b), mempunyai kegunaan yang sama dengan neraca pada gambar (a).
Neraca ini digunakan untuk menimbang berat benda di pasar, pabrik, tempat penggilingan padi,
dan lainnya.
- Neraca seperti gambar (c) digunakan untuk menimbang berat badan bayi. Alat ini sering dijumpai
di rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan rumah bersalin.
- Neraca seperti gambar (d) digunakan untuk menimbang berat badan.
- Neraca seperti gambar (e) digunakan untuk menimbang berat benda antara 1 kg dan 5 kg, seperti
bumbu dapur, minyak kelapa, beras, dan gula. Alat ini digunakan dalam perdagangan.
- Neraca seperti gambar (f) digunakan untuk menimbang perhiasan. Alat ini dijumpai di toko-toko
perhiasan.
b. Mengenal Satuan Baku Berat dan Hubungan di Antaranya
- Untuk menimbang berat suatu benda digunakan satuan ukuran berat, yaitu ton, kuintal,
kg, hg, dag, g, dg, cg, dan mg. Untuk mengetahui hubungan antara satuan baku berat,
perhatikan diagram tangga satuan berat di bawah ini.
kg = kilogram
hg = hektogram
da = dekagram
g = gram
g = desigram
dg = sentigram
cg = miligram
mg
Gambar. Diagram tangga satuan berat
- Diagram tangga satuan berat di atas merupakan satuan baku berat. Nilai satuan ukuran berat
yang berada di suatu tingkat, lebih berat dibandingkan dengan nilai satuan yang berada di
bawahnya. Diagram tangga di atas memiliki arti: setiap turun satu tangga dikalikan 10 dan setiap
naik satu tangga dibagi 10.
- Berdasarkan diagram di atas, maka diperoleh hubungan sebagai berikut.
1 kg = 10 hg
1 hg = 100 g = 10 dag
1 dag = 1.000 cg = 100 dg = 10 g
1 g = 100 cg = 10 dg
1 dg = 10 cg
1 kg = 100.000 cg = 10.000 dg
1 kg = 1.000 g = 100 dag
10 mg = 1 cg
100 cg = 10 dg = 1 g
1.000 dg = 100 g = 10 dag = 1 hg
10 g = 1 dag
10 dag = 1 hg
100 dag = 10 hg = 1 kg
- Selain satuan berat di atas, masih ada beberapa satuan berat yang lain, seperti ton, kuintal, pon,
dan ons. Perhatikan hubungan antarsatuan berat di bawah ini.
1 kuintal = 100 kg
1 ton = 10 kuintal = 1.000 kg
1 kg = 2 pon = 1.000 g = 10 hg = 10 ons
1 pon = 5 ons = 500 g = 0,5 kg
1 ons = 100 g = 10 dag = 1 hg = 0,1 kg
1 g = 100 cg = 1.000 mg
- Contoh:
1. 2 kg = ... hg 2. 4,5 kg = ... pon
Jawab: Jawab:
2 kg = 2 × 10 hg 4,5 kg = 4,5 × 2 pon
= 20 hg = 9 pon

2. Operasi Hitung yang Melibatkan Satuan Berat


3. Pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran berat

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaa a. Orientasi 15
n 1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam menit
dan berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing
2. Guru menyapa siswa.
3. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya
dan mengaitkan dengan pelajaran yang akan disampaikan
4. Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi,
dan tempat duduk siswa disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
b. Apersepsi
- Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan
kegiatan belajar.
c. Motivasi : Mengajak siswa berdinamika dengan yel-yel.
Inti 1. Satuan Baku Berat 140
Mengamati menit
- Dengan alat peraga,guru menjelaskan tentang berbagai macam alat
ukur berat dan fungsinya masing-masing. (gambar: lampiran 3)
Diskusi
- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tentang fungsi lain
berbagai alat ukur berat yang telah dijelaskan oleh guru.
- Salah satu wakil dari kelompok menyampaikan presentasinya di
depan kelas. Kelompok yang lain menanggapi.
- Guru menjelaskan mengenai hubungan antarsatuan baku berat
dengan menggunakan tangga satuan berat.
- Guru memberi soal yang berkaitan dengan satuan baku berat dan
hubungan di antaranya.
2. Operasi Hitung yang Melibatkan Satuan Berat
Mencoba
- Dengan tanya jawab, guru menjelaskan tentang cara menyelesaikan
operasi hitung yang melibatkan satuan baku berat.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
- Guru memberi soal yang berkaitan dengan operasi hitung yang
melibatkan satuan berat.
Diskusi
- Siswa mendiskusikannya dengan teman sebangku.
- Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang
operasi hitung dalam satuan baku berat.
- Siswa dibuat menjadi beberapa kelompok.
- Guru memberi contoh masalah dalam kehidupan sehari-hari yang
melibatkan satuan berat. Siswa diminta mendiskusikan
penyelesaiannya.
- Salah satu wakil kelompok menyampaikan hasil diskusinya di
depan kelas. Kelompok yang lain menanggapi.
- Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang
operasi hitung yang melibatkan satuan berat.
- Untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang telah
diajarkan, guru memberi soal-soal latihan.
3. Pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran berat
Mengamati
- Dengan tanya jawab, guru menjelaskan cara membulatkan berat
suatu benda dari hasil pengukuran siswa.
Diskusi
- Siswa diberi soal-soal latihan yang berkaitan dengan pembulatan
berat benda ke satuan terdekat.
- Untuk melakukan penaksiran beratsuatu benda, guru meminta
siswa melakukan kegiatan menaksir beberapa benda yang ada di
sekitar.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya masing-masing.
- Hasil diskusi dari setiap kelompok disampaikan di depan kelas oleh
masing-masing wakil kelompok. Kelompok yang lain menanggapi.
- Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan tentang
penaksiran berat suatu benda.
- Untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang telah
diajarkan, guru memberi soal-soal latihan berkaitan dengan
pembulatan dan penaksiran panjang suatu benda..
Penutup Refleksi 15
1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran. menit
2. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang
telah berlangsung ;
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
a. Guru meminta siswa mengulang materi yang baru dipelajari dan
mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
b. Guru memberi penugasan kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
c. Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua di rumah
d. Siswa diminta melaporkan hasil diskusi kepada guru.
e. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.
f. Guru memberi salam penutup. Siswa berdoa bersama-sama
G. SUMBER, MEDIA PEMBELAJARAN DAN ALAT
1. Buku Jelajah Matematika: SD Kelas IV (Kurikulum 2013 Rev.2016), Jakarta:
Yudistira: 2018.
2. Buku Teks, gambar
3. Neraca yang digunakan untuk menimbang gabah, neraca berdiri, neraca bayi, neraca
berat badan, neraca kodok, neraca emas, buku/kertas, dan pensil atau bolpoin.

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap: Observasi dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan
N Ketelitian TanggungJawab
Nama Siswa
o BT MT MB SM BT MT MB SM
1 ……………………………………….………
2 …………………………..….
3 …………………………..….
4
5
Keterangan:
BT: Belum Terlihat MT: Mulai Terlihat MB: Mulai Berkembang SM: Sudah Membudaya
2. Penilaian
1) Menyelesaiakan permasalahan pengukuran berat
- Bentuk penilaian: Penugasan
- Instrumen Penilaian: Lembar Kerja Siswa (terlampir)
KD Matematika 3.7 dan 4.7

Mengetahui, Pekanbaru, ………..………… 20…


Kepala Sekolah Guru Kelas

PERAWATI, M. Pd NURSIAH
NIP. 19660814 19860920 01
LEMBAR KERJA SISWA

Sekolah : SD Negeri 169 Pekanbaru


Kelas/Semester : IV / 2
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pengukuran Berat
==========================================================

A. Alat Ukur Berat Sesuai dengan Benda yang Diukur


Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat.
1. Ibu pergi ke pasar membeli buah-buahan. Alat ukur yang tepat untuk mengetahui
berat buah-buahan adalah ....
2. Paman membeli beras seberat 50 kg. Alat ukur yang tepat untuk mengukur berat
beras adalah ....
3. Ratna membeli cincin seberat 5 g. Alat ukur yang tepat untuk mengetahui berat cincin
tersebut adalah ....
4. Rafi menimbang berat badannya di UKS. Alat ukur yang tepat untuk mengetahui
berat badan adalah ....

B. Operasi Hitung yang Melibatkan Satuan Berat


Hari ini ibu membeli beberapa barang belanjaan, antaralain berikut.
4 bungkus gula pasir @ 0,5 kg
3 bungkus kopi @ 2 ons
Minyak goring 0,5 kg
Ikan asin 1,5 kg
Garam 0,5 kg
Kelapa 3 kg
Kerupuk 10 ons

Hitunglah total belanjaan ibu hari ini

C. Pembulatan dan Penaksiran Hasil Pengukuran Berat ke Satuan Terdekat


Bulatkan berat benda-benda berikut pada satuan terdekat.
1. 1,4 kg = ... kg
2. 1,25 ons = ... ons
3. 6,45 g = ... g
4. 3,85 pon = ... pon
5. 17,50 kg = ... kg
6. 3,75 ton = ... ton
7. 25,23 kg = ... kg
8. 57,12 g = ... g
9. 75,65 ons = ... ons
10. 125,5 kuintal = ... kuintal
Alat Ukur Berat Sesuai dengan
Benda yang Diukur
Alat yang
Nama Alat
Diukur?

(a)

(b
)

(c)
Alat yang
Nama Alat
Diukur?

(d
)

(e)

(f)

Lampiran 3…
DIAGRAM TANGGA SATUAN BERAT

kg = kilogram
hg = hektogram
dag = dekagram
g = gram
dg = desigram
cg = sentigram
mg = miligram
Timbangan Meja

Anda mungkin juga menyukai