21 JANUARI 2020

BELAJAR SAINS
MENGGUNAKAN
BARANG BEKAS

SEDOTAN BEKAS
 Rencana Kegiatan Bermain STrEAM

Roket Sedotan

Lingkup Perkembangan:

Motorik Kasar  Science

 Motorik Halus  Technology / Traditional
 Kognitif  Engineering
 Bahasa  Art
Sosial-emosional Mathematics
Usia anak:
2 - 8 tahun

Tujuan Kegiatan:
- Mengenal konsep tekanan udara

Alat dan Bahan:

- Sedotan yang bisa ditekuk
- Kertas sticky notes atau bisa diganti dengan kertas biasa yang sudah dipotong
- Gambar roket atau anak bisa menggambar roketnya sendiri di kertas nanti
- Gunting
- Double tape

Persiapan sebelum kegiatan:

- Potong-potong kertas sebesar sticky notes atau kurleb 15x15cm.
- Buatlah terlebih dahulu beberapa contoh gambar roket yang bisa diwarnai oleh
nantinya. Sesuaikan dengan usia anak. Semakin besar anak maka bisa
menggambar sendiri di kertas.

Langkah Bermain:
- Letakkan semua alat dan bahan di hadapan anak.

A (Amati):
- Minta anak untuk menyebutkan apapun yang mereka lihat yang ada di hadapannya,
misalnya:
o Waaah bunda punya banyak apa yah iniiii.. yuk dek/kak sebutkan apa yang
kamu lihat.. pancing anak untuk menyebutkan warna, bentuk, besar – kecil,
jumlah.
o “Coba kalau kita amati menggunakan telinga kira-kira bagaimana yah?”
Minta anak untuk mendekatkan telinganya ke satu persatu alat dan bahan
 yang ada di hadapannya. “apa yang harus kita lakukan yah dek kalau kita
mau benda ini bersuara?” biarkan anak berekplorasi, bisa jadi anak akan
menjatuhkan, memukul benda yang ada.
o “Ayo kita amati dengan hidung.. ada bau apa yah yg kita cium dari benda
ini?”
o “Ayo kita raba dengan kulit kita.. apa yang kamu rasakan?” pancing untuk
mengenali kata halus, kasar, licin, bergerigi, dll.
o Coba sebutkan apa nama benda ini yah..? gunanya untuk apa..?

B (Bayangkan/Bertanya):
- Tanyakan pada anak apa kira-kira yang bisa kita ciptakan dari benda- benda ini.
- Bisa juga anak kita tuntun unutk melakukan proses mewarnai dari gambar roket
yang tersedia atau menggambar roket dengan kertas yang tersedia.

C (Cek / Cari tahu):

- Minta anak untuk mewarnai gambar roket yang tersedia.
- Gulung kertas sticky notes pada sedotan dengan mengikuti dan melapisi bentuk
sedotan, lepaskan lalu lipat bagian atasnya hingga tertutup.
- Tempelkan gambar roket yang sudah diwarnai pada gulungan kertas tersebut.
- Masukkan sedotan ke dalam lubang gulungan kertas.
- Tanyakan pada anak “apabila kita ingin roket ini meluncur ke atas apa yang harus
kita lakukan?
- Eksplorasi melalui beberapa pertanyaan :
o Apabila kita ingin roketnya meluncur ke depan, apa yang harus kita
lakukan?
o Apabila kita mau roketnya meluncur ke kanan atau ke kiri, apa yang harus
kita lakukan?
o Apakah akan ada perbedaan antara tiupan yang pelan dan kencang?
o Apa yang akan terjadi apabila sedotannya lebih pendek? Lebih panjang?

Alternatif Bermain:

- Balap roket Bersama kakak, adik, om, tante.

- Balap roket paling jauh
- Balap roket paling tinggi

Refleksi dan catatan:

 Rencana Kegiatan Bermain STrEAM

Zappy Zoomer

Lingkup Perkembangan:

Motorik Kasar  Science

 Motorik Halus  Technology / Traditional
 Kognitif  Engineering
 Bahasa  Art
Sosial-emosional  Mathematics
Usia anak:
4 - 12 tahun

Tujuan Kegiatan:
- Mengenal sesuatu yang bisa terbang dengan bentuk yang berbeda.
- Mengetahui alasan zappy zoomer bisa melayang
- Mengenal beberapa alat teknologi sederhana: double tape dan gunting

Alat dan Bahan:

- Kertas ukuran 5 x 28 cm (A4 dipotong menjadi empat secara vertikal)
- 20 sedotan
- Double tape
- Gunting

Persiapan sebelum kegiatan:

 Potong-potong terlebih dahulu kertas yang dibutuhkan
 Buatlah zappy zoomer seperti contoh gambar yang diberikan
 Cobalah terlebih dahulu bagaimana bermain zappy zoomer ini. Lemparlah dengan
memegang zappy zoomer secara horizontal seperti gambar, lalu lemparkan ke
depan.

Langkah Bermain:
- Letakkan zappy zoomer yang sudah jadi di hadapan anak.

A (Amati):
- Minta anak untuk menyebutkan apapun yang mereka lihat yang ada di hadapannya,
misalnya:
o Coba lihat apa yang bunda punya ini… Ayo coba kita amati menggunakan
kelima panca indera yang kita miliki.
o “Ayo sebutkan apa yang bisa kamu amati menggunakan mata dari benda ini?’
 o “Coba kalau kita amati menggunakan telinga kira-kira bagaimana yah?”
o “Ayo kita amati dengan hidung.. ada bau apa yah yg kita cium dari benda
ini?”
o “Ayo kita raba dengan kulit kita.. apa yang kamu rasakan?” pancing untuk
mengenali kata halus, kasar, licin, bergerigi, dll.

B (Bayangkan/Bertanya):
- Tanyakan pada anak, apa yang bisa kita lakukan dengan benda ini?

C (Cek/Cari tahu):
- Beri kesempatan pada anak untuk mengekplorasi dan melakukan idenya dengan
benda tersebut.
- Tunjukkan bagaimana cara memainkannya.
- Lalu minta anak untuk membuat sendiri zappy zoomernya dengan memperhatikan
contoh yang ada. Hindari memberikan langkah-langkah untuk membuat zappy
zoomer ini, beri kesempatan pada anak untuk membuatnya sendiri.
- Saat anak membuat, ajak diskusi untuk membahas:
- Warna apa saja yang akan digunakan
- Berapa banyak sedotan yang kita butuhkan
- Bagaimana cara kita menempelkan sedotan ke kertas.
- Bermainlah Bersama anak

Alternatif Bermain:

- Lakukan BC lagi jika hanya menggunakan 1

sedotan, 2 sedotan, 3 sedotan, dan
seterusnya. Eksplorasi dan minta anak untuk
membandingkan mainan yang sudah dibuat
tersebut.
- Lakukan Balap zappy zoomer untuk mencapai target yang ada (paling jauh, paling
tinggi terbangnya
- Ajak anak memikirkan apalagi yang bisa kita ubah pada bentuk zappy zoomer
sehingga cara terbangnya pun akan berubah

Refleksi dan catatan:

 Rencana Kegiatan Bermain STrEAM

Tantangan Jembatan

Lingkup Perkembangan:

Motorik Kasar  Science

 Motorik Halus  Technology / Traditional
 Kognitif  Engineering
 Bahasa  Art
Sosial-emosional  Mathematics
Usia:
2 – 12 tahun

Tujuan Kegiatan:
- Mengenal dan merasakan bagaimana menjadi seorang arsitek.
- Melatih keterampilan mencipta dengan alat dan bahan sederhana
- Mengenal bentuk

Alat dan Bahan:

- 20 – 30 sedotan
- Selotip kertas

Persiapan sebelum kegiatan:

- Carilah video atau foto beberapa jembatan yang pernah anak kita lihat.
- Bisa juga mengajak anak untuk berkunjung ke jembatan yang ada di sekitar rumah.
Minta anak untuk melakukan pengamatan.

Langkah Bermain:
- Letakkan semua alat dan bahan di hadapan anak

A (Amati):
- Minta anak untuk menyebutkan apapun yang mereka lihat yang ada di hadapannya,
misalnya:
o Waaah bunda punya banyak apa yah iniiii.. yuk dek/kak sebutkan apa yang
kamu lihat.. pancing anak untuk menyebutkan warna, bentuk, besar – kecil,
jumlah..
o “Ayo kita amati dengan hidung.. ada bau apa yah yg kita cium dari sedotan
ini?” bisa juga diskusi tentang mengapa kita mulai membiasakan untuk tidak
menggunakan sedotan plastik lagi.
 o “Ayo kita raba dengan kulit kita.. apa yang kamu rasakan?” pancing untuk
mengenali kata halus, kasar, licin, bergerigi, dll.
o “ada warna apa sajakah pada sedotan ini yah?”

B (Bayangkan/Bertanya):
- Tanyakan ulang pada anak untuk menceritakan bagaimana jembatan yang kita lihat
(di video atau secara langsung)
- Minta anak untuk memikirkan bagaimana caranya bila kita akan membuat jembatan
menggunakan alat dan bahan yang ada dihadapannya.
- Berapa banyak sedotan kira-kira yang akan kita butuhkan.
- Bagaimana rancangan yang akan dibuat? Minta anak untuk menggambar
rancangannya terlebih dahulu.

C (Cek/Cari tahu):
- Beri kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi gambar rancangannya dan mulai
menyusun sedotan yang dimilikinya.
- Peran kita sebagai Orangtua adalah menemani, menyemangati, dan membantu
apabila memang ada yang harus dibantu, misalnya menggunakan gunting atau
menempel sesuatu yang sulit dilakukan.
- Lakukan uji coba dengan meletakkan benda-benda ke atas jembatan yang sudah
dibuat tersebut.

Alternatif Bermain:
- Ganti tantangan jembatan menjadi bangunan lain seperti Menara, Gedung tinggi,
rumah, dan lain-lain
- Tentukan jumlah sedotan yang akan digunakan untuk membuat sesuatu, misalnya
hanya 12 sedotan, 20 sedotan, dll.

Refleksi dan catatan:

 Rencana Kegiatan Bermain STrEAM

Panflute

Lingkup Perkembangan:

Motorik Kasar  Science

 Motorik Halus  Technology / Traditional
 Kognitif  Engineering
 Bahasa  Art
Sosial-emosional  Mathematics
Usia:
6- 12 tahun

Tujuan Kegiatan:
- Mengenal konsep bunyi
- Mengenal alat musik tiup

Alat dan Bahan:

- 8 sedotan besar/bubble
- Plastisin, bisa dibuat sendiri (tanyakan di group Ibu
MainSTrEAM cara membuatnya)
- Selotip kertas
- Gunting

Persiapan sebelum kegiatan:

- Cobalah membuat terlebih dahulu, dan mencoba meniupnya, butuh teknik tertentu
untuk meniupnya.
- Carilah video alat musik tradisional panflute untuk diperlihatkan pada anak, cari
tahu berasal dari negara manakah alat music tersebut, apa bedanya dengan alat
musik tiup yang ada di Indonesia.
- Buatlah sendiri plastisin dengan bahan-bahan yang ada di dapur
- Guntinglah bagian runcing dari sedotan bubble, masukkan sedikit plastisin ke
dalam sedotan hingga tertutup rapat, cobalah meniupnya dari bagian sedotan yang
terbuka.
- Lakukan hal yang sama pada sedotan berikutnya, kali ini potonglah sedikit demi
sedikit sedotan lalu tiuplah sampai menemukan nada yang pas.

Langkah Bermain:
- Tontonlah video tentang alat musik panflute yang ada.
 - Diskusikan tentang alat music tersebut dan bandingkan dengan alat music tiup
yang ada di Indonesia.
- Letakkan semua alat dan bahan yang ada di hadapan anak.

A (Amati):
- Minta anak mengamati semua alat dan bahan yang dengan memaksimalkan kelima
panca indera yang ada.

B (Bayangkan/Bertanya):
- Tanyakan pada anak, bagaimana kalau kita membuat alat music panflute tersebut
dengan alat dan bahan yang ada. Bagaimanakah kira-kira cara membuatnya? Apa
yang harus kita lakukan pertama kali.

C (Cek/Cari tahu):
- Biarkan anak memikirkan dan mencoba terlebih dahulu.
- Apabila belum bisa, maka kita bisa memberikan contoh apa yang harus dilakukan.
- Buatlah mulai dari do – si (1 oktaf)
- Peran kita sebagai Orangtua adalah menemani, menyemangati, dan membantu
apabila memang ada yang harus dibantu, misalnya menggunakan gunting atau
menempel sesuatu yang sulit dilakukan.

B (Bayangkan/Bertanya)
- Tanyakan bagaimana teknik kita meniupnya agar panflute ini bisa mengeluarkan
bunyi.
- Apa yang bisa menyebabkan bunyi bisa kita dengarkan

C (Cek / Cari tahu):

- Biarkan anak memikirkan dan mencoba terlebih dahulu.
- Apabila belum bisa, maka kita bisa memberikan contoh apa yang harus dilakukan.

Alternatif Bermain:

- Carilah alat musik lainnya yang bisa kita buat

Refleksi dan catatan:

- Berikan penjelasan tentang bagaimana telinga bisa mendengarkan bunyi, darimana

asalnya bunyi itu, dan lain-lain.
 @rumahmainstream
Rumah Main STrEAM
Rumah Main STrEAM
0811 937 STEM (7836)

www.rumahmainstream.com