Abstrak— Cairan mempunyai sifat menyerupai gas dalam hal menarik antar partikel sejenis didalam zat cair sampai ke
gerakannya yang mengikuti gerakan Brown dan daya alirnya permukaan. Di dalam cairan, tiap molekul ditarik oleh
(fluiditasnya). Selain itu cairan juga menunjukkan adanya molekul lain yang sejenis di dekatnya dengan gaya yang
tegangan permukaan yang merupakan salah satu sifat penting sama ke segala arah. Akibatnya tidak terdapat sisa
lainnya dari cairan. Permukaan cairan berperilaku seperti (resultan) gaya yang bekerja pada masing-masing molekul.
lapisan yang memiliki tegangan dan cenderung mengambil
Adanya gaya atau tarikan kebawah menyebabkan
bentuk permukaan paling sempit. Penjepit kertas dapat
permukaan cairan berkontraksi dan berada dalam keadaan
mengapung di atas permukaan air dan tetes-tetes embun yang
jauh jatuh pada sarang laba-laba berbentuk bola merupakan tegang. tegangan ini disebut dengan tegangan permukaan
fenomena Tegangan permukaan. Dalam percobaan kali ini (Herinaldi, 2004).
bertujuan untuk memahami tentang tegangan muka.
Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang yang Ada beberapa metode dalam melakukan tegangan
harus dikerjakan sejajar permukaan untuk mengimbangi permukaan :
gaya tarikan kedalam pada cairan. Penyebab terjadinya
Tegangan permukaan itu, karena adanya kohesi di bawah zat 1. Metode kenaikan kapiler
cair yang lebih besar dari pada kohesi dipermukaan zat cair Tegangan permukaan diukur dengan melihat ketinggian
air/ cairan yang naik melalui suatukapiler. Metode kenaikan
Kata kumci—dokumen; cairan,tegangan permukaan,kohesi kapiler hanya dapat digunakan untuk mengukur
teganganpermukaan tidak bisa untuk mengukur tegangan
permukaan tidak bias untuk mengukurtegangan antar muka.
Surfaktan
Surfaktan (surface active agents), zat yang dapat
mengaktifkan permukaan, karena cenderung untuk
terkonsentrasi pada permukaan atau antar muka. Surfaktan
mempunyai orientasi yang jelas sehingga cenderung pada
rantai lurus. Sabun merupakan salah satu contoh dari sur
faktan (Douglas.2001).
Pipa Kapiler
Buret
Hidrometer
Manometer
2. Prosedur Kerja
A. Tekanan Maksumum Gelembung :
0,02 0,02
´ ± ∆ hm¿=
Jadi (hm ´ ( 2,3± 0,1 ) cm
1. Metode Tekanan Maksimum
Saat h2 = 3 cm
A. Menentukan jari-jari pipa
1 ℎ𝑚 𝛿ℎ𝑚 (ℎ𝑚 − ̅ℎ̅𝑚̅) |Σ𝛿ℎ𝑚 (ℎ𝑚−
r= d (𝑐𝑚) ̅ℎ̅𝑚̅)|2
2
3,2 3,2 – 3,3 0,01
= -0,1
1
r = x 12 3,1 3,1 – 3,3 0,04
2 = -0,2
3,5 3,5 – 3,3 0,04
r =0,0006 m = -0,2
̅ℎ̅𝑚̅ = Σ = 0,09
´ ± ∆ hm
B. Menentukan rerata hm ´ 3,3
Table 1.3 saat h2 = 3 cm
Saat h2 = 1 cm
0,09 0,09
ℎ𝑚
(𝑐𝑚)
𝛿ℎ𝑚 (ℎ𝑚 − ̅ℎ̅𝑚̅)
̅ℎ̅𝑚̅)|2
|Σ𝛿ℎ𝑚 (ℎ𝑚−
∆ hm=
√ 3−1
−
√2
=0,212 cm
4,2
̅ℎ̅𝑚̅ =
= 0,2
Σ = 0,05
´ ± ∆ hm¿=
Jadi (hm ´ ( 1,3± 0,173 ) cm Table 1.4 saat h2 = 4cm
0,05 0,05
Saat h2 = 2 cm
0,02 0,02
∆ hm=
√ 3−1
−
2 √=0,1 cm ´
h 1=2 ( hm−h
2
0 )=10,2 cm
2
´ ± ∆ hm¿=
Jadi (hm ´ ( 5,1± 0,1 ) cm ∆ h1=√|2| .|0,1|
1
Saat h2 = 2 cm H= r . ρ . g ( h 1−h2 ) =¿
2
´
h 1=2 ( hm−h 0 )=4,6 cm 1
H= 0,0006.1000 .9,8 ( 0,066−0,01 )=0,164 n/
2 2
2
∆ h1=√|2| .|0,1| m
2 2
∆ h1=√ 0,04=0.2cm ∆ H =√|2,94| .|0,003458|
∆ H =0,00008n/m
Jadi, ℎ1 ± ∆ℎ1 = (4,6 ±. 0,2) 𝑐𝑚
Jadi (h ± ∆ h)=( 0,735 ± 0,00008 ) n/m
Saat h2 = 3 cm
´
h 1=2 ( hm−h 0 )=6,6 cm
2 2
∆ h1=√|2| .|0,212|
2 2 1,3 – 1,3 0
∆ H =√|2,94| .|0,004| =0
1,3
∆ H =0,0001n/m
1,3 – 1,3 = 0 0
Jadi (h ± ∆ h)=( 0,105 ± 0,0001 ) n/m 1,3
1,3 – 1,3 = 0 0
1,3
̅ Σ=0
Saat h2 = 4 cm
ℎ̅2 = 1,3
Table 2.1 saat h2 = 1 cm
Diketahui:
𝜌 = 1000 𝑘𝑔/𝑚3 0 0
𝑔 = 9,8 𝑚/𝑠2 ∆ h2=
√ 3−1
= =0
2 √
1 Jadi ( h 2 ± ∆ h 2 )= ( 1,3 ±0 ) cm
H= r . ρ . g ( h 1−h2 ) =¿
2
1
H= 0,0006.1000 .9,8 ( 0,084−0,04 )=0,129n/ Saat h1 = 2 cm.
2
m ℎ 𝛿ℎ2 (ℎ2 − |Σ𝛿ℎ2 (ℎ2 − ̅ℎ̅2)|
2 (𝑐𝑚) ℎ̅ ̅ 2) 2
2 2
∆ H =√|2,94| .|0,0031| 2,2 – 2,3 0,01
2,2 = -0,1
∆ H =0,00007n/m
2 2,4 – 2,3 0,01
Jadi (h ± ∆ h)=( 0,129 ± 0,00007 ) n/m ,4 = 0,1
2,5 – 2,3 0,04
2,5 = 0,2
Saat h2 = 5 cm
̅ Σ = 0,06 ,3 = -0,1
ℎ̅ 2 = 2,3 5 5,5 – 5,4 0,01
Table 3.2 saat h1 = 2 cm ,5 = 0,1
0,06 0,06 5 5,3– 5,4 = 0.01
∆ h2=
√ 3−1
=
2√ =0,173 ,3
ℎ̅2 = 5,4
̅
-0,1
Σ = 0,03
0,03 0,03
Saat h1 = 4 cm.
ℎ 𝛿ℎ2 (ℎ2 − |Σ𝛿ℎ2 (ℎ2 − ̅ℎ̅ 2)|
∆ h2=
√ 3−1
=
2 √ =0,122
2 (𝑐𝑚) ̅ℎ̅ 2) 2
Jadi ( h 2 ± ∆ h 2 )=( 5,4 ± 0,122 ) cm
3,2 – 3,2 0
3,2 =0
3 3,3 – 3,2 0,01 B. Menentukan nilai tegangan muka air H ±∆h
,3 = 0,1
3,3 – 3,2 0,01 Saat h1 = 1 cm
3,3 = 0,1
̅ Σ = 0,02 Diketahui:
ℎ̅2 = 3,2 𝜌 = 1000 𝑘𝑔/𝑚3
Table 2.3 saat h1 = 4 cm 𝑔 = 9,8 𝑚/𝑠2
R = 0,0006 m
1
H= r . ρ . g(h´2−h1)¿ N/m
0,02 0,02 2
∆ h2=
√ 3−1
=
2√ =0,1
1
H= 0,0006.1000 .9,8 ( 0,013−0,01 )=0,0088
2
Jadi ( h 2 ± ∆ h 2 )= ( 3,2± 0,1 ) cm N/m
Saat h1 = 4 cm. 2 2
∆ H =√|2,94| .|0|
ℎ 𝛿ℎ2 (ℎ2 − |Σ𝛿ℎ2 (ℎ2 − ̅ℎ̅2)| ∆ H =0N/m
2 (𝑐𝑚) ℎ̅ ̅ 2) 2
1
Jadi ( h 2 ± ∆ h 2 )=( 4,2 ± 0,070 ) cm H= r . ρ . g(h´2−h1)¿ N/m
2
Saat h1 = 5 cm. 1
H= 0,0006.1000 .9,8 ( 0,023−0,02 )=0,0088n
ℎ 𝛿ℎ2 (ℎ2 − |Σ𝛿ℎ2 (ℎ2 − ̅ℎ̅2)|
2
/m
2 (𝑐𝑚) ℎ̅ ̅ 2) 2
2 2
∆ H =√|2,94| .|0,1| V. PEMBAHASAN
∆ H =0,293N/m Tegangan antar muka adalah gaya persatuan panjang
yang terdapat pada antarmuka dua fase cair yang tidak
Jadi (h ± ∆ h)=( 0,0058 ± 0,293 ) N/m bercampur. Tegangan antar muka selalu lebih kecil dari
pada tegangan permukaan karena gaya adhesi antara dua
Saat h1 = 4 cm cairan tidak bercampur lebih besar dari pada adhesi antara
cairan dan udara (Giancoli,2001).a
Diketahui:
Pada praktikum kali ini terdapat dua metode perhitungan
𝜌 = 1000 𝑘𝑔/𝑚3
yaiut Metode Tekanan Maksimum & Metode Kenaikan
𝑔 = 9,8 𝑚/𝑠2
Pipa Kapiler. Pada metode tekanan maksimum terdapat
R = 0,0006 m
beberapa perhitungan sebelum kita mendapatkan nilai
akhir, perhitungan ini dijadikan sub bab agar lebih mudah
1 dan jelas untuk memahaminya, demikian beberapa
H= r . ρ . g(h´2−h1)¿ N/m
2 subabnya antara lain terdiri dari ; menentukan jari jari pipa,
menentukan rerata hm ´ ± ∆ hm ´ , Menentukan nilai
1
H= 0,0006.1000 .9,8 ( 0,042−0,04 )=0,0088 n perubahan tinggi permukaan air di manometer h 1 ± ∆ h1 ,
2
/m Menentukan nilai tegangan muka air h ± ∆ h .Demikian
juga untuk metode kenaikan pipa kapiler yang terdiri dari ;
2 2 Menentukan h 2 ± ∆ h 2 dan Menentukan nilai tegangan
∆ H =√|2,94| .|0,070| muka air H ± ∆ h a
∆ H =0,205N/m
Dari percobaan diatas didapatkan data dari 3 kali
Jadi (h ± ∆ h)=( 0,0088 ± 0,205 ) N/m percobaan yang dilakukan pada setiap metode.hasil
perhitungan dengan menggunakan metode tekanan
maksimum didapatkan untuk tinggi air 1 cm, 2 cm, 3 cm, 4
cm, 5 cm secara berturut turut adalah 0,164 N/m, 0,0764
N/m, 0,105 N/m, 0,105 N/m, 0,129 N/m, 0,152 N/m.Lalu
dengan menggunakan metode kenaikan pipa kapiler didapat
hasil secara berturut-turut 0,0088 N/m, 0,0088 N/m, 0,0058
N/m, 0,0117 N/m.Hasil dari perhitungan 2 metode memiliki
perbedaan hal ini dapat disebabkan adanya perbedaan
dalam melakukan pembulatan angka dalam perhitungan. a
Saat h1 = 5 cm
Literatur yang ada perbedaan ini didasari beberapa
penyebab seperti :
a. Terjadi kesalahan pada saat meyusun rangkaian yang VI. KESIMPULAN
sudah ditetapkan dengan baha-bahan yang sudah Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang
disiapkan juga yang harus dikerjakan sejajar permukaan untuk
b. Kurang tepatnya saat menutup buret karena jika buret mengimbangi gaya tarikan kedalam pada cairan. Hal
telat ditutup maka maka tinggi pada tabung manometer tersebut terjadi karena pada permukaan, gaya adhesi (antara
terbuka akan berubah pula. a cairan dan udara) lebih kecil dari pada gaya kohesi antara
c. Pembulatan angka pada hasul analisis akan molekul cairan sehingga menyebabkan terjadinya gaya
berpengaruh pada hasil akhir. a kedalam pada permukaan cairan. Penyebab terjadinya
d. Ketidaktelitan dalam menghitung serta keliru dalam Tegangan permukaan itu, karena adanya kohesi di bawah
menggunakan rumus.a zat cair yang lebih besar dari pada kohesi dipermukaan zat
e. terjadi akibat air didalam pipa U tidak diisi seminimal cair. Jadi, permukaan air akan cenderung mengerut dan
mungkin sehingga proses menekan udara didalam pipa membentuk luas permukaan sekecil mungkin.Hal ini bisa
terjadi lebih cepat. a membuktikan, kalo titik – titik embun yang menempel di
f. pada proses pencelupan bisa terjadi kesalahan karena atas rumput berbentuk seperti bola karena luas permukaan
pipa kapiler tidak tegak lurus dengan air tetapi sedikit terkecil yaitu bangun yang berbentuk bola.
miring sehingga pipa yang harus dicelupkan pun tidak
dapat terlihat dengan jelas. a