Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

Setiap individu mempelajar bahan Pembelajaran yang relevan dengan


topic, yakni BP Supervisi Guru dan Tendik, BP Pendidik dan Kependidikan, BP
Kurikulum

Judul : Bahan Pembelajaran Yang Relevan dengan Topik Yakni BP


Supervisi Guru & Tendik, BP Pendidik & Kependidikan, BP
Kurikulum
Diklat : Calon Kepala Sekolah
Nama : Hj. Sarana, S.Ag
Nama Madrasah : MAN 1 Kolaka Utara

I. BP. Supervisi Guru & Tendik

1. Apa (what)
Supervisi adalah bantuan yang diberikan oleh Supervisor (Kepala Madrasah) kepada
guru yang mengalami kesulitan terkait pembelajaran

2. Siapa (who)
Sasaran Guru Yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran

3. Mengapa (why)
Hal tersebut perlu dilakukan Kepala Madrasah melihat factor – factor :
a. Kualitas pembelajaran
b. Profesionalisme guru
c. Tanggung jawab Kepala Madrasah
d. Mutu Sekolah/Madrasah

4. Kapan (when)
Selama Proses Pembelajaran Berlangsung

5. Dimana (where)
Diruangan masing-masing kelas pada saat guru memberikan materi pelajaran

6. Bagaimana (how)
a. Mengecek jadwal atau roster pembelajaran masing – masing guru
b. Mengecek materi pembelajaran yang diberikan guru kepada siswa
c. Supervise masing – masing guru yang kurang aktif atau yang mengalami kesulitan
dalam pembelajaran.
II. BP. Pendidik dan tenaga kependidikan
1. Apa (What)

Pendidik, dari segi bahasa,pendidik adalah orang yang memberi pendidikan (pengajar).
Sehingga pendidikan adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang mendidik.
Sedangkan dalam bahasa inggris pendidikan di terjemahkan teacher, yang berarti guru atau
pengajar dan tutor yang berarti guru private atau guru yang mengajar di rumah

Tenaga Kependidikan, Orang yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di


satuan pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam proses pendidikan

2. Siapa(Who)

Pendidik, menurut Sutari Imam Barnadib pendidik adalah orang yang dengan sengaja
mempengruhi orang lain untuk mencapai kedewasaan, lain halnya menurut Ahmad
Tafsir menyatakan bahwa pendidik adalah siapa saja yang bertanggung jawab
terhadap perkembangan peserta didik. Maka secara umum pendidik adalah orang
yang memikul pertanggung jawaban untuk mendidik, sedangkan secara khusus
pendidik dalam perspektif islam adalah orang-orang yang bertanggung jawab
terhadap perkembangan peserta didik, baik potensi kognitif, afektif maupun
psikomotorik yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam.Dengan demikian pendidik
dapat di pahami sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap upaya
perkembangan jasmani dan rohani peserta didik agar mencapai tingkat kedewasaan
sehingga mampu menunaikan tugas-tugas kemanusiaanya sesuai dengan nilai-nilai
ajaran islam. Oleh karena itu, pendidik dalam kontek ini tidak hanya sebatas pada
orang-orang yang bertugas di sekolah saja, tetapi setiap orang yang terlibat dalam
proses pendidikan anak mulai sejak kandungan hingga dewasa, bahkan sampai
meninggal dunia. Adapun pendidik dalam kaitannya dengan pendidikan terhadap
orang lain pada garis besarnya dapat di kategorikan ke dalam orang tua, guruvdan
masyarakat.

Tenaga Kependidikan

 Wakil-wakil/Kepala urusan umumnya pendidik yang mempunyai tugas tambahan


dalam bidang yang khusus, untuk membantu Kepala Satuan Pendidikan dalam
penyelenggaraan pendidikan pada institusi tersebut. Contoh: Kepala Urusan
Kurikulum
 Tata usaha, adalah Tenaga Kependidikan yang bertugas dalam bidang administrasi
instansi tersebut. Bidang administrasi yang dikelola di antaranya;
o Administrasi surat menyurat dan pengarsipan,
o Administrasi Kepegawaian,
o Administrasi Peserta Didik,
o Administrasi Keuangan,
o Administrasi Inventaris dan lain-lain.
 Laboran, adalah petugas khusus yang bertanggung jawab terhadap alat dan bahan di
Laboratorium.
 Pustakawan (lihat perpustakaan)
 Pelatih ekstrakurikuler,
 Petugas keamanan (penjaga sekolah), Petugas kebersihan, dan lainya.
3. Mengapa (Why) :Pendidik dan tenaga kependidikan sangat berpengaruh terhadap
perkembangan dan kemajuan peserta didik. Tugas dan peran pendidik sangat
berkaitan dan tak tidak dapat dipisahkan, tugas pendidik membantu peserta didik agar
mampu melakukan adaptasi terhadap diri dan berbagai tantangan kehidupannya,
sedangkan peran pendidik adalah sebagai pemimpin dan pelaksana pendidikan dalam
suatu masyarakat dan sekaligus sebagai anggota masyarakat, sehingga dengan
demikian dituntut guru atau pendidik dalam meningkatkan tugas dan perannya.Tenaga
kependidikan lainnya merupakan salah satu elemen yang keberadaannya sangat
penting bagi peningkatan mutu pembelajaran di sekolah, karena tugas, fungsi dan
peranan mereka sangat menunjang bagi kelancaran proses pembelajaran di sekolah.

4. Kapan (When)
Pendidik dan Tenaga Pendidikan, memberikan pembelajaran kepada peserta didik
didalam kelas maupun diluar kelas.

5. Dimana(Where)
Pendidik, Disekolah/Madrasah pada saat Proses belajar mengajar berlangsung
Tenaga Kependidikan, Disekolah/madrasah yang menangani bagian administrasi

6. Bagaimana (How)
Pendidik, Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi pendidik pada sekolah/Madrasah.
Tenaga Kependidikan, Melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan
proses pendidikan pada suatu pendidikan.

III. BP. KURIKULUM

1. Apa (what)
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan
pembelajaran

2. Siapa (who)
Yang terlibat dalam penyusunan kurikulum aadalah para administrator pendidikan
dalam hal ini :
1. Administrator pusat
2. Administrator daerah
3. Administrator lokal

3. Mengapa (why)
Proses pendidkan dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas akan berjalan dengan
lancer, kondusif , interaktif apabila pendidkan bisa dijalankan dengan baik ketika
kurikulum menjadi penyangga utama dalam proses belajar mengajar. Kurikulum
sejatinya dihadirkan supaya menjadi alat utama agar pendidikan yang dijalankan
selaras dengan cita-cita bangsa

4. Kapan (when)
Penyusunan perangkat mata pelajaran (Kurikulum) disesuaikan dengan keadaan dan
kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidkan serta
kebutuhan lapangan kerja.

5. Dimana (where)
Disetiap satuan tingkat pendidikan

6. Bagaimana (how)
Implementasi Kurikulum harus melibatkan semua komponen termasuk komponen
system pendidikan itu sendiri. Kurikulum diharapkan dapat meningkatkan mutu
proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan budi Pekerti dan
akhlak mulia peserta didik secara utuh dan seimbang, sesuai dengan standar
kompetensi pada setiap jenjang pendidkan.

Anda mungkin juga menyukai