INDIKATOR PEMBELAJARAN
Kognitif (Produk)
a. Menjelaskan prinsip kerja termometer
b. Menghitung konversi skala termometer
c. Menghitung pemuaian zat padat
d. Menganalisis pemuaian zat cair dan gas
Kognitif (Kreativitas Ilmiah)
a. Problem inding (Menemukan masalah-masalah sains)
b. Product Improvement (meningkatkan kegunaan suatu produk)
c. Scientifiec Imagination (berimajinasi secara ilmiah)
d. Creatively Science Problem Solving (Memecahkan masalah ilmiah secara kreatif)
e. Creatively Product Design (Mendesain produk secara kreatif)
MASALAH
Seorang anak membuka sebuah kulkas dan
menemumakan air dalam kulkas sangat
dingin, kemudian anak tersebut ke dapur
dan mendapati air dalam termos cukup
panas. Hal ini disebut dengan suhu,suhu
adalah sebuat satuan untuk menyatakan
derajat panas dingin nya suatu benda.
.
Gelas
Air hangat
Air dingin
2. Termometer
Termometer adalah sebuah alat yang Sejarah
digunakan untuk mengukur sebuah suhu.
Termometer dibuat berdasarkan sifat
termometrik bahan, yaitu kepekaan bahan
terhadap perubahan suhu atau perubahan
besaran fisika akibat perubahan suhu. Adapun
contoh perubahan besaran fisika yang dapat
digunakan untuk membuat termometer adalah
pemuaian zat cair dalam pipa kapiler,
perubahan hambatan listrik kawat platina, Masa kecil Anders Celcius tidak
pemuaian keping bimetal, dan perubahan banyak diketahui, dia lahir di Uppsala,
Swedia, pada 27 November 1701. Pada
tekanan gas pada volume tetap. tahun 1733, Celcius menerbitkan ratusan
Dari macam-macam jenis termometer, hasil observasi, pengukuran geografis peta
umum Swedia, dan penelitian lain
termometer zat cair adalah termometer paling
dibidang astronomi, observasi aurora
banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. borealis dan meteorologi di Nurenberg,
Umumnya zat cair memiliki pemuaian yang Jerman. Dia kembali ke Uppsala pada
tahun 1763 setelah mengikuti perjalanan
tidak teratur. Misalnya, air apabila dipanaskan bersama astronomi lain ke Tornes, Swedia.
dari suhu 0oC – 4oC volumenya justru akan Tujuan perjalanan tersebut adalah
mengukur besar derajat meridian atau
menyusut. Akan tetapi, beberapa zat cair bujur mendekati daerah kutub.
memiliki pemuaian yang teratur, misalnya Untuk keperluan observasi
meteorologisnya, dia menciptakan sebuah
raksa dan alkohol.
thermometer dengan sekala yang memiliki
a) Termometer raksa titik beku 0 derajat dan titik didih 100
Termometer raksa adalah sebuah derajat. Pada mulanya termometer tersebut
disebut termometer skala derajat
termometer dengan bahan pengisinya adalah sentigrade. Kemudian pada tahun 1984,
raksa. Sebagai contoh termometer raksa adalah The Ninth General Conference on Weights
and Measures mengubah nama derajat
sentigrade menjadi derajat celcius, sebagai
bentuk penghargaan kepada Anders
Celcius.
termometer skala Celsius. Pada gambar 1.1
menunjukkan termometer raksa yang sering
digunakan dalam praktikum di laboratorium.
Termometer raksa bekerja dengan cara
INDIKATOR PEMBELAJARAN
yaitu raksa yang berada dalam termometer
a. Menjelaskan prinsip kerja akan memuai apabila dipanaskan. Akibat
termometer
pemuaian, raksa mengisi pipa kapiler dan
b. Menghitung konversi skala
termometer menunjuk pada skala tertentu. Nah, skala
yang ditunjukkan oleh termometer ini
KATA KUNCI menunjukkan suhu benda yang diukur.
-Suhu -Termometer Kelebihan termometer ini raksa merupakan
penghantar yang baik sehingga suhunya
-Celcius -Reamur
mudah menyesuaikan dengan suhu benda
-Fahrenheit -Kelvin yang diukur serta teratur pemuaiannya.
Selain itu Memiliki titik didih yang tinggi
sekitar (357oC) sehingga dapat digunakan
untuk mengukur suhu tinggi Akan tetapi
kekurangannya memiliki titik beku rendah
(–39oC) sehingga tidak dapat digunakan
untuk mengukur suhu rendah.
b) Termometer alkohol
Cara kerja dari termometer alkohol pun
Gambar 1.1 Termometer Raksa
sama. Namun tidak seperti termometer air
(Johnston, 2015)
raksa, termometer alkohol lebih aman dan
lebih lambat menguap. Jenis alkohol etanol
yang biasanya digunakan karena lebih
murah dan aman jika termometer pecah.
Termometer alkohol ini hanya bisa untuk
mengukur suhu sampai 78° C sehingga
Suhu dalam skala derajat Celcius menunjukkan angka 30oC. Berapakah angka yang
ditunjukkan dalam skala derajat:
a. Reamur ?
b. Fahrenheit ?
c. Kelvin ?
Penyelesaian :
C = 30 oC
4 9 c. t oC = (t + 273) K
a. R = 5 C b. F = 5 (C+32) 30 oC = (30 + 273)
4 9 K
= 303 K
= 5 30 = 5 (30+32)
= 24oR = 86oF
Jadi 30oC = 24oR = 86oF = 303 K
B. PEMUAIAN
Pemuaian adalah ukuran
bertambahnya suatu benda karena
pengaruh perubahan suhu atau
benda tersebut menerima kalor.
Pemuaian terjadi pada tiga zat
yaitu pemuaian pada zat padat,
pada zat cair, dan pada zat gas.
Besarnya pemuaian zat tersebut
sangat tergantung pada ukuran
benda pertamanya, kenaikan suhu
dan juga jenis zat. Pada tabel 1.
Tabel 1. koefisien muai panjang pada menunjukkan koefisien muai
berbagai zat (Aysen, 2013) panjang pada berbagai zat.
1. Pemuaian Zat Padat
Pemuaian Panjang
Suatu benda atau zat padat yang
berbentuk kawat logam yang berdiameter
kecil ketika dipanaskan akan mengalami
perubahan panjang ke arah panjang dari
logam tersebut, sehingga benda-benda
seperti ini dikatakan mengalami pemuaian
panjang. Karena karakteristik bentuk
Gambar 1.4 Pertambahan Panjang
dominan dari benda seperti ini lebih ke
(Aysen, 2018)
panjangnya maka aspek pemuaian luas dan
volumenya relatif sangat kecil
dibandingkan pemuaian panjangnya, Contoh 1.2
sehingga pemuaian luas dan volumenya Batang aluminium yang panjangnya 4 m,
dapat diabaikan. Secara kuantitatif kenaikan suhunya dari 27 oC menjadi
72oC. Jika koefisien muai panjang
pertambahan panjang dari sebuah benda
aluminium= 24x10-6 (oC)-1, hitunglah :
dapat dicari menggunakan persamaan : a. Pertambahan panjang aluminium!
b. Panjang batang aluminium pada
∆ L=α L0 ∆ T
suhu 72oC!
∆ L=Lt−L0 Penyelesaian:
∆ T =T −T 0 lo = 4 m
T = 72oC – 27oC = 45oC
= 24 x 10-6(oC)-1
Dengan :
a. l = . lo . T
α =¿ Koefisien muai panjang suatu benda = (24 x 10-6) (4) (45)
= 4,320 .10-3 m
L0=¿ Panjang mula mula suatu benda (m)
b. l = lT - lo
Lt =¿ Panjang akhir suatu benda (m) lT = lo + l
= 4 + 0,00432
T =¿Suhu akhir suatu benda (K)
= 4,00432 m
T 0=¿Suhu awal suatu benda (K)
Pemuaian Luas
Bila zat padat yang dipanaskan tidak
Contoh 1.3
berbentuk seperti batang tipis, akan tetapi
Kaca jendela rumah pada suhu 25oC
berbentuk seperti pelat atau kepingan, maka
luasnya 1 m3. Berapa luas kaca
tersebut setelah suhunya naik 45oC pemuaian tidak hanya terjadi ke arah
karena sinar matahari? (koefisien panjangnya saja, tetapi juga ke arah lebarnya
muai panjang kaca = 9 x 10-6(oC)-1)
Sehingga pada pemuaian tersebut terjadi
Penyelesaian:
A = 1 m3 pemuaian luas.Seperti halnya pada pemuian
T = 45 – 25 = 20oC luas faktor yang mempengaruhi pemuaian luas
= 2 = 2 (9.10-6) adalah luas awal, koefisien muai luas, dan
A = . Ao . T perubahan suhu. Karena sebenarnya pemuaian
= (18 . 10-6) (1) (20)
luas itu merupakan pemuian panjang yang
= 360 x 10-6
= 0,00036 m2 ditinjau dari dua dimensi maka koefisien muai
luas besarnya sama dengan dua kali koefisien
AT = Ao (1 + .T)
= 1 + 0,00036 muai panjang. Secara kuantitatif pertambahan
= 1,00036 m2 luas dari sebuah benda dapat dicari
menggunakan persamaan :
∆ A=βA 0 ∆T
∆ A= At − A0
= 2
Dengan :
Contoh 1.4
Sebuah bola baja ( = 11 x 10-6(oC)-1) pada suhu 25oC diameternya 2 cm. Berapakah
volume bola tersebut bila suhunya dinaikkan menjadi 100oC ?
Penyelesaian :
R = ½ d= ½ . 2 = 1cm VT = Vo (1 + T)
Vo=4/3 R = 4/3 (3,14) (1) = 4,186667 cm
3 3 3
= 4,186667 (1 + 33.10-6.75)
T = 100-25 = 75oC = 4,186667 (1 + 2475.10-6)
= 3 = 3 (11 x10-6) = 33 x10-6(oC)-1 = 4,186667 + 10362.10-6
= 4,186667 + 0,010362
= 4,197029 cm3
Contoh 1.5
Gas ideal berada di dalam suatu ruang pada mulanya mempunyai volume V dan suhu T.
Jika gas dipanaskan sehingga suhunya berubah menjadi 5/4 T dan tekanan berubah
menjadi 2P. Berapakah volume gas berubah (volume akhir)?
Penyelesaian :
Volume awal (V1) = V Suhu awal (T1) = T
Suhu akhir (T2) = 5/4 T Tekanan awal (P1) = P
Tekanan akhir (P2) = 2P
p1V 1 p2V 2 5
= V =2 V 2
T1 T2 4
5V 2
pV ( 2 P ) V 2 V 2= :
= 4 1
T 5
T 5V 1
4 V 2= ×
4 2
V 2V2
= 5V
1 5 V 2=
8
4
Rangkuman
Suhu atau temperatur adalah besaran yang menunjukkan derajat panas atau dingin suatu
benda.
Untuk mengukur suhu suatu benda digunakan termometer. Zat cair yang paling banyak
dipakai untuk mengisi tabung termometer adalah raksa dan alkohol.
Celcius, reamur, kelvin dan fahrenheit adalah satuann skala yang terdapat pada
termometer.
Pemuaian adalah bertambah besarnya ukuran suatu benda karena kenaikan suhu yang
terjadi pada benda tersebut.
Koefisien muai panjang () didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan
panjang zat (l), untuk setiap kenaikan suhu sebesar satu satuan suhu (T) ∆ L=α L0 ∆ T
Koefisien muai luas suatu zat () adalah perbandingan antara pertambahan luas zat (A)
dengan luas semula (Ao), untuk setiap kenaikan suhu sebesar satu satuan suhu (T).
∆ A=βA 0 ∆T
Koefisien muai volume suatu zat () adalah perbandingan antara per- tambahan volume
(V) dengan volume semula (Vo), untuk tiap kenaikan suhu sebesar satu satuan suhu (T).
∆ V =V 0 ∆ T
Mantapkan Tanggung Jawab Kreatifmu
Lakukan kerja sama untuk membuat butir tes kreativitas ilmiah dengan indikator sesuai
pembagian kelompok sebagai berikut:
Kelompok Indikator
1 Creatively product design
2 Products improvement
3 Problem finding
4 Creatively product design
5 Scientific imagination
6 Creatively science problem solving
DAFTAR PUSTAKA
Aysen. (2018, November 13). Materi Suhu dan Kalor. Retrieved Mei 28, 2020, from
SCRIBD: https://www.scribd.com/document/393074151/Materi-Suhu-Dan-Kalor.
Fahruji, M. (2015, Mei 19). Rpp 1 Pemuaian Zat. Retrieved Mei 28, 2020, from SCRIBD:
https://www.scribd.com/doc/265827241/Rpp-1-Pemuaian-Zat.
Guinensis, E. D. (2017, September 12). Bahan Ajar Suhu dan Kalor. Retrieved Mei 28,
2020, from SCRIBD: https://www.scribd.com/document/358647257/Bahan-Ajar-
Suhu-Dan-Kalor.
Insana, N. (2018, Pebruari 17). Materi Ajar Nur Reskiana s. Retrieved Juni 4, 2020, from
SCRIBD: https://www.scribd.com/document/371704917/Materi-Ajar-Nur-
Reskiana-s.
Johnston, H. (2015, Juni 10). How to make a better quantum thermometer. Retrieved Mei
27, 2020, from quantum optics: https://physicsworld.com/a/how-to-make-a-better-
quantum-thermometer/.
Mail, Y. (2019, Mei 17). Bahan Ajar Suhu dan Kalor. Retrieved Mei 28, 2020, from
SCRIBD: https://www.scribd.com/document/410373267/BAHAN-AJAR-Suhu-
Dan-Kalor.