Anda di halaman 1dari 3

Bouwplank adalah semacam pembatass yang dipakai untuk menentukan titik bidang

kerja pada sebuah poyek pendirian bangunan atau rumah. Bouwplank juga dapat
befungsi sebagai tempat penentuan titik membuat dan meletakkan ukuran bangunan
yang akan didirikan dan sebagai media bantu bagi proses pembuatan pondasi. Pada
bouwplank ini nanti kita akan meletakkan paku untuk menarik benang agar tercipta
garis yang lurus dan selanjutnya bisa membuat sudut siku 90 derajat dengan tepat.
Benang ini nantinya akan menjadi pedoman untuk pekerjaan pondasi, kolom, dan
pemasangan dinding bata.
Bouwplank bisa juga dibuat dari bahan yang sangat sederhana sekali yaitu papan
kayu kualitas rendah atau kelas c karena hanya digunakan untuk sementara dan tidak
butuh daya kekuatan yang begitu besar. Dan selain papan kayu, pembuatan bouwplank
juga membutuhkan kayu lain namun berbentuk panjang.
Pembuatan bouwplank harus bisaa menggunakan jarak tertentu dari titik atau lokasi
yang akan dijadikan sebagai tempat untuk membuat lubang galian pondasi. Beberapa
ahli bangunan punya pendapat jika jarak yang paling bagus adalah sekitar satu meter.
Agar bisa terpancang dengan baik pemasangan bouwplank harus bisa memenuhi
beberapa syarat.
Syarat-syarat memasang bouwplank adalah :

1. Kedudukannya patoknya harus kuat dan tidak mudah goyah.

2. Berjarak cukup dari rencana galian, diusahakan tidak goyang pada saat pelaksanaan galian
pondasi.

3. Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda. Yaitu menggunakan paku dan ca sebagai tanda.

4. Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang rata (horizontal) dengan papan bouwplank lainnya.

5. Letak kedudukan bouwplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan semua)

6. Garis benang bouwplank merupakan as (garis tengah) daripada pondasi dan dinding batu bata.
Bahan yang digunakan dalam Proses Pemasangan Bowplank Pondasi, seperti yang
pernah saya sebutkan pada tulisan sebelumnya menyiapkan bahan bangunan untuk
pekerjaan pondasi antara lain :
· Papan
· Kasau atau usuk
· Paku
· Benang
Sedangkan alat yang digunakan dalam Proses Pemasangan Bowplank Pondasi oleh
tukang antara lain :
· Palu atau bodem
· Gergaji
· Selang untuk waterpas
· Pensil tukang
· Golok untuk meruncingkan kasau yang dijadikan patok
Adapun cara memasang bouwplank yang baik langkah-langkahnya sebagai berikut.
Pertama yang harus dilakukan yaitu membuat tiang pancangnya lebih dulu. Tiang
pancang ini jumlahya ada 4 serta diletakkan di setiap pojok. Ukuran ketinggiannya
adalah sekitar setengah meter. Lalu masing-masing dari tiang ini dihubungkan dan
disatukan dengan papan kayu yang dipasng sacara mendatar atau horizontal. Maka
papan kayu dan tiang pancang ini akan membentuk suatu bidang atau ruang sesuai
dengan besar ukuran bangunan yang dibuat. Dengan tali atau benang serta
menggunakan alat ukur theodolit, titik-titik yang merupakan lokasi untuk pembuatan
pondasi, dinding dan sebagainya bisa saling dihubungkan. Tali tersebut dibentangkan
dari satu sisi papan kayu menuju sisi papan kayu yang ada di seberangnya. Inilah fungsi
utama dari penggunaan kayu yang dipasang secara horizontal tersebut.
Untuk bagunan yang ukurannya lebih besar, jumlah tiang pancang yang dipasang tidak
hanya empat saja. Masing-masing pojok bias menggunakan tiang hingga jumlahnya ada
enam. Dua ada disebelah kiri dan kanan titik pojok, kemudian duanya lagi berada
disebelah samping dan dua yang lainnya diletakkan pada bagian belakang. System
penggunaannya tidak jauh berbeda, hanya setiap titik pesangan tali bentang memakai
tiang pancang yang berbeda.

Pekerjaan bouwplank tersebut menyesuaikan besarnya ruang bangunan. Untuk


bangunan yang besar dan memiliki banyak ruang, bouwplank dipasang mengelilingi
seluruh area calon bangunan. Adapun pada bangunan yang kecil, bouwplank cukup
ditempatkan di lokasi sudut atau pertemuan bangunan. Dengan demikian sudut
pertemuan bouwplank harus benar-benar membentuk segi tiga siku-siku karena ini
sebagai acuan kesikuan dari pertemuan antar dinding.

Bouwplank Adalah patok kayu sementara yang dibuat untuk menentukan atau menjadi lokasi
titik-titik As bangunan yang biasa dibuat dengan papan dan dipaku yang ditentukan sesuai
dengan gambar denah yang telah dibuat. Pada Bouwplank nantinya kita akan meletakkan paku
untuk menarik benang agar terbuat garis yang lurus dan selanjutnya akan dibuat sudut siku 90
derajat dengan tepat. Benang ini nantinya akan menjadi acuan pengerjaan pondasi, kolom dan
dinding pasangan dinding bata.

E. LANGKAH KERJA YANG ADA DI PROYEK


1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
2. Siapkan kayu untuk pembatas.
3. Ukur bagian yang akan dikerjakan.
4. Tancapkan kayu pertama dengan menggunakan palu.
5. Pasang kayu penahan kayu utama dengan menggunakan paku.
6. Ukur ketinggian batas bouwplank menggunakan meteran.
7. Pasang kayu pada bagian pojok-pojok bidang yang akan dikerjakaan dengan
menggunakn unting-unting supaya tegak.
8. Pasang tali pada batas bouwplank tadi sampai kayu berikutnya.
9. Sambungkan tali-tali tadi sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.
10. Periksa kembali ketinggian tali-tali tadi agar pas dengan batas.

Anda mungkin juga menyukai