Anda di halaman 1dari 2

UAS HUKUM PENGANGKUTAN RIRI NOVITA SARI

Jumat, 19 Juni 2020 1710601001

1. Kapan dimulainya tanggung jawab Pengangkut dan apa saja yang menjadi batas tanggung
jawab pengangkut?
Jawaban:
Tanggung jawab pengangkut dimulai pada saat penumpang mulai diangkut sampai
penumpang tersebut sampai tempat tujuan, atau ketika yang diangkut barang, mulai dari
barang tersebut diangkut sampai barang itu sampai di tempat tujuan.
Batas tanggung jawab pengangkut yaitu pengangkut bertanggung jawab terhadap segala
kerugian yang ditimbulkan akibat kelalaian ataupun kesalahan dari pihak pengangkut
sesuai dengan yang ada di undang-undang pengangkutan.
2. Sebut dan jelaskan beserta dasar hukumnya 4 jenis pengangkutan!
Jawaban:
a. Pengangkutan darat, yaitu pengangkutan orang atau barang yang diselenggarakan oleh
perusahaan pengangkutan umum yang telah mendapatkan izin usaha dan izin operasi
dan dilakuakan di jalan raya. Misalnya saja bis antar kota, antar provinsi, antar
kabupaten, dan truk pengangkut barang seperti pasir, batu, dll. Dasar hukumnya yaitu
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkatan Jalan.
b. Pengangkutan Udara, yaitu pengangkutan yang melalui jalur udara menggunakan
pesawat udara, untuk mengangkut orang/penumpang, barang, atau pos. dasar
hukumnya yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan.
c. Pengangkutan kereta api, yaitu pengangkutan yang menggunakan kereta api untuk
mengangkut penumpang/orang atau barang untuk memindahkan dari tempat asal ke
tempat tujuan. Dasar hukumnya yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007.
d. Pengangkutan Air, yaitu pengangkutan yang dilakukan untuk memindahkan
orang/penumpang atau barang dari tempat asal ke tempat tujuan dengan menggunakan
transportasi kapal. Dasar hukumnya yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008
Tentang Pelayaran.
3. Menurut Abdulkadir Muhammad, konsep pengangkutan meliputi tiga aspek yaitu
pengangkutan sebagai usaha (business), pengangkutan sebagai perjanjian (agreement),
serta pengangkutan sebagai proses penerapan (applying process). Jelaskan apa itu
pengangkutan sebagai perjanjian (agreement)!
Jawaban:
Pengangkutan sebagai perjanjian adalah kesepakatan antara pihak pengangkut dengan
pihak penumpang/pengirim yang berisi mengenai kewajiban dan hak dari pihak
pengangkut dan pihak penumpang/pengirim. Perjanjian tersebut bisa secara lisan maupun
tertulis.
4. Di Indonesia untuk penanganan investigasi kecelakaan pengangkutan dilakukan oleh
suatu badan yang diberi nama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Sebutkan apa yang menjadi tugas KNKT!
Jawaban:
Tugas KNKT yaitu:
a. Memberikan rekomendasi untuk menyusun kebijakan keselamatan pengangkutan.
b. Melakukan penelitian atas penyebab kecelakaan pengangkutan.
c. Melakukan investigasi dan penelitian analisis terhadap terjadinya kecelakaan
pengangkutan.
5. Sebutkan dan jelaskan pihak-pihak dalam pengangkutan multimoda!
Jawaban:
a. Pihak pengangkut, yaitu pihak yang berwajib mengadakan pengangkutan.
b. Pihak penumpang, yaitu pihak yang wajib membayar biaya jasa pengangkutan dan
berhak atas pelayanan pengangkutan.
c. Pihak pengirim, pihak yang mempunyai barang untuk dikirim ke penerima dan
berwajib untuk membayar biaya pengangkutan.
d. Pihak penerima barang, yaitu pihak yang menerima barang dari pihak pengirim, wajib
tidaknya membayar biaya pengirimin tergantung dengan perjanjian antara pihak
pengirim dan pihak penerima.

Anda mungkin juga menyukai