Anda di halaman 1dari 5

PERANCANGAN SENSOR KELEMBABAN TANAH MENGGUNAKAN ESP8266

DAN SOIL MOISTURE DENGAN TAMPILAN OUTPUT


BERBASIS WEB SERVER

LAPORAN PRAKTIKUM BERBASIS PROJECT

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Sayarat Kelulusan Mata Kuliah


Praktikum Berbasis Project

Oleh
Tresna Widiyaman (130---)
Rosi Nuramanah (1307423)
Egi Baihaqi (130---)

LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2016

A. PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang besar sekali dalam bidang
pertanian. Dalam pertumbuhan tanaman, sering terjadi keragaman dalam satu jenis tanaman
yang disebabkan oleh perbedaan lingkungan dan juga karena pengaruh suhu lingkungan,
proses penguapan akan berpengaruh pada tingkat kelembaban tanah.Tanah merupakan sumber
utama zat hara untuk tanaman dan tempat perubahan penting dalam siklus pangan. Untuk
bercocok tanam, harus sangat diperhatikan suhu, kelembaban udara dan kelembaban tanah
sekitar. Laporan project ini membahas implementasi monitoring suhu udara, kelembaban
udara, dan kelembaban tanah dengan menggunakan sensor soil moisture, modul ESP8266 dan
mikrokontroler arduino uno

B. KAJIAN PUSTAKA
1. Sensor Soil Moisture
Sensor soil moisture adalah sensor kelembaban tanah yang bekerja dengan prinsip
membaca jumlah kadar air didalam tanah disekitarnya. Sensor ini terdiri dua probe untuk
melewatkan arus melalui tanah, kemudian membaca resistansinya untuk mendapatkan tingkat
kelembaban. Semakin banyak air membuat tanah lebih mudah menghantarkan listrik
(resistansi kecil), sedangkan tanah yang kering sangat sulit menghantarkan listrik (resistansi
besar). Sensor ini merupakan sensor dengan teknologi rendah namun ideal untuk memantau
kadar air tanah untuk tanaman.

Gambar 1. Sensor Soil Mouisture


2. Arduino Uno
Arduino adalah pengendalian mikro single-board yang
bersifat source, diturunkan dari wiring platform, dirancang untuk
memudahkan pengguna elektronik dalam berbagai bidang. Hardware-nya
memiliki processor Atmel AVR dan software-nya memiliki bahasa pemrograman sendiri.

3. ESP866
ESP8266 merupakan modul wifi yang berfungsi sebagai perangkat tambahan
mikrokontroler seperti Arduino agar dapat terhubung langsung dengan wifi dan membuat
koneksi TCP/IP. Modul ini membutuhkan daya sekitar 3.3v dengan memiliki tiga mode wifi
yaitu Station, Access Point dan Both (Keduanya). Modul ini juga dilengkapi dengan prosesor,
memori dan GPIO dimana jumlah pin bergantung dengan jenis ESP8266 yang kita gunakan.
Sehingga modul ini bisa berdiri sendiri tanpa menggunakan mikrokontroler apapun karena
sudah memiliki perlengkapan layaknya mikrokontroler.
Firmware default yang digunakan oleh perangkat ini menggunakan AT Command,
selain itu ada beberapa Firmware SDK yang digunakan oleh perangkat ini berbasis
opensource yang diantaranya adalah sebagai berikut :
 NodeMCU dengan menggunakan basic programming lua
 MicroPython dengan menggunakan basic programming python
 AT Command dengan menggunakan perintah perintah AT command
Untuk pemrogramannya sendiri kita bisa menggunakan ESPlorer untuk Firmware
berbasis NodeMCU dan menggunakan putty sebagai terminal control untuk AT Command.
Selain itu kita bisa memprogram perangkat ini menggunakan Arduino IDE. Dengan
menambahkan library ESP8266 pada board manager kita dapat dengan mudah memprogram
dengan basic program arduino.

Gambar.2 ESP8266

C. METODE PELAKSANAAN
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Project ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2016 sampai Desember 2016. Project ini
dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Telekomunikasi Program studi Pendidikan Teknik
Elektro Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Bahan Project
1) Sensor Soil Moisture
2) ESP8266
3) Arduino IDE
4) Project Board
5) FTDI
6) LED
7) Komputer
8) Kabel Jumper

3. Langkah Pelaksanan
a. Menambahkan ESP8266 Pada Arduino IDE
Dengan menambahkan board ESP8266 di arduino IDE kita dapat memprogram
ESP8266 layaknya memrogram arduino dengan mudah. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :
1) Buka menu File > Preferences lalu pada Additional Boards Managers URLs isikan
script : ‘’ http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json ‘’
setelah itu klik OK.

Gambar .3 Tampilan pada Preferences

2) Buka menu Tools > Board > Boards Manager. Tunggu hingga aplikasi mengambil
repository dari link yang sudah kita masukan tadi. Setelah selesai ketikan esp8266
pada kolom pencarian, setelah ditemukan klik install lalu tunggu hingga proses
installasi board selesai.

Gambar 4. Proses Instalasi Board

3) Setelah proses installasi selesai, buka menu Tools > Board lalu cari dan pilih Generic
ESP8266 Module dan selesai, kita sudah dapat memprogram esp8266 menggunakan
Arduino IDE.
Gambar 5. Memilih Generic ESP8266 Module

b.

D. ANALISIS

E. KESIMPULAN

Referensi :

Anda mungkin juga menyukai