Anda di halaman 1dari 37

Format Pengkajian

Keperawatan Medikal Bedah

BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN

KASUS LEUKEMIA
Tn. D 20 tahunmasuk ke rumah sakit 1,5 bulan yang lalu dengan keluhan demam sudah 5
hari tidak turun-turun meskipun sudah diperiksakan ke dokter dan minum obat. Orang tua klien
mengatakan saat itu pada kulit tangan, kaki, dan pipinya tampak lebam-lebam kebiruan. Klien juga
menjadi sering mimisan, karena itu orang tua klien membawanya ke rumah sakit. Setelah dilakukan
tes ddarah didapatkan hasil, angka leukosit klien yang jauh diatas batas normal. Kemudian dilakukan
pemeriksaan pungsi lumbal dan hasilnya klien didiagnosa menderita ALL (Acute Limphocytic
Leukemia). Ibu klien mengatakan paman klien meninggal karena penyakit yang sama dengan
anaknya.
Saat ini klien baru saja menjalani kemoterapi yang ketiga. Klien tampak lemah dan pucat,
klien mengeluh mual-mual dan muntah, serta banyak sariawan sehingga tidak nafsu makan. Rambut
klien tampak rontok dan mudah patah saat ditarik. Terdapat ruam-ruam kebiruan pada kulit tangan,
kaki, dan dadanya. Dari pemeriksaan TTV didapatkan data TD 110/70 mmHg, Nadi 98x/mnt teraba
lemah dan teratur, RR 22x/mnt, Suhu 38,4oC. Data antropometri BB 56 Kg, TB 171 cm, LILA 24
cm. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan data:

Hb (gr/dl) : 12,5
Ht (%) : 35,40
Eritrosit (lt/mmk) : 3,70
MCH (pg) : 31,40
MCV (fl) : 95, 60
MCHC (gr/dl) : 32,80
Leukosit (rb/mmk) : 58,60
Trombosit (rb/mmk) : 96,1
RDW (%) : 17,2
MPV (fl) : 7,00
Neutrofil(mL) : 90

TERAPI MEDIS
1. Paracetamol 3x500 mg
2. Vit. B complex 3x1 tablet
3. Prednison 4-2-2 tab
4. Infuse RL 20 tts/mnt.

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Nama Perawat : lidya A


Tanggal Pengkajian : 06 Mei 2009
Jam pengkajian : 08.00 WIB
1 Biodata :
Pasien
Nama : Tn. D 20th
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Status Pernikahan : belum menikah
Alamat : Jl. Cik Ditiro No.5 , Sleman, Yogyakarta
Diagnosa Medis : ALL (Leukemia limfositik akut).
Tgl masuk RS : 06-05-2009

Penanggung Jawab
Nama : Ny. A
Agama : Islam
Pendidikan : S-1
Pekerjaan : PNS
Status Pernikahan : Sudah menikah
Alamat : Jl. Cik Ditiro No.5 , Sleman, Yogyakarta
Hubungan dengan klien : orang tua kandung

2. Keluhan utama :
Klien mengeluh mual-mual dan muntah, serta banyak sariawan sehingga tidak nafsu makan.
3. Riwayat Kesehatan :
a.Riwayat Penyakit Sekarang :
Masuk RS sejak 1,5 bulan yang lalu dengan keluhan demam 5 hari tidak turun-
turun meskipun sudah diperiksakan kedokter dan minum obat-obatan, klien mengatakan
sering terkena flu dan batuk. Orang tua klien mengatakan pada saat pada kulit tangan
kaki dan pipinya tampak lebam-lebam kebiruan, Klien juga menjadi sering mimisan.
Setelah dilakukan tes darah didapatkan hasil, angka leukosit klien yang jauh diatas batas
normal. Kemudian dilakukan pemeriksaan pungsi lumbal dan hasilnya klien didiagnosa

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

menderita ALL (Acute Limphocytic Leukemia). Saat ini klien baru saja menjalani
kemoterapi yang ketiga. Klien tampak lemah dan pucat, klien mengeluh mual-mual dan
muntah, serta banyak sariawan sehingga tidak nafsu makan. Rambut klien tampak rontok
dan mudah patah saat ditarik. Terdapat ruam-ruam kebiruan pada kulit tangan, kaki, dan
dadanya. Klien dibawa ke Rs 1,5 bulan yang lalu karena demam yang tidak turun-tueun
selama 5 hari berturut-turut.
b. Riwayat Penyakit Dahulu :
1) Penyakit yang pernah dialami
a. Kanak-kanak
Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah mengalami penyakit yang parah,
hanya seperti batuk dan flu saja.
b. Kecelakaan
Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah mengalami kecelakaan yang
serius.
c. Pernah dirawat
Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah dirawat sebelum didiagnosa
menderita LLA
d. Operasi
Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah menjalani operasi.
2) Alergi
Ibu klien mengatakan anaknya tidak memiliki riwayat alergi, baik terhadap
makanan maupun obat-obatan.
3) Imunisasi
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mendapat imunisasi lengkap sewaktu
kecil
4) Kebiasaan
Pasien mengatakan dirinya tidak memiliki kebiasaan seperti merokok, minum kopi
atau alkohol
5) Obat-obatan
Klien tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang lama

c.Riwayat Penyakit Keluarga :


Pasien mengatakan ayahnya menderita hipertensi, Ibu Pasien juga mengatakan
bahwa pamannya klien meninggal karena penyakit yang sama dengan anaknya.

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

GENOGRAM

KETERANGAN :

= Perempuan = Klien

= Pria = Sakit /
meninggal

= perkawinan
= meninggal
= Keturunan / sedarah

= Tinggal dalam satu rumah.

4. Basic Promoting physiology of Health


1. Aktivitas dan latihan
a. Pekerjaan : Pasien belum bekerja
b. Olah raga rutin : sebelum sakit pasien aktif berolahraga 1 x seminggu, tetapi
setelah sakit, pasien banyak menghabiskan waktu di rumah.
c. Alat Bantu : pasien tidak menggunakan alat bantu
d. Terapi : pasien tidak menggunakan traksi ataupun gips
e. Kemampuan melakukan ROM : Pasif

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

f. Kemampuan ambulasi dan ADL : Tergantung, pasien masih dapat


melakukan hal-hal yang ringan seperti
mandi, maupun makan sendiri.

2. Tidur dan istirahat


a. Lama tidur : 10 jam , Tidur siang: Ya, 2 jam
b. Kesulitan tidur di RS : Tidak
3. Kenyamanan dan nyeri
Nyeri : ada, skala nyeri 2 ( ringan ). Diakibatkan karena klien menjalani
kemoterapi maupun pungsi lumbal. Tidak membuat aktivitas
klien terganggu.

4. Nutrisi
a. Frekuensi makan : 3 x 1 hari
b. Berat Badan / Tinggi Badan : 56 kg/ 171 cm
c. IMT & BBR : 19,17 ( normal )& 78,87% (kurus)
d. BB dalam 1 bulan terakhir : Klien mengatakan BB menurun 3 Kg, klien
mengeluh mual dan muntah serta banyak sariawan sehingga tidak nafsu makan .
e. Jenis makanan : Nasi, sayuran dan lauk
f. Makanan yang disukai : Pasien menyukai makanan yang berkuah
g. Makanan pantang : Tidak ada makanan pantang atau alergi
h. Nafsu makan : Turang, pasien merasa mual dan muntah serta
banyak sariawan
i. Masalah pencernaan : Mual, muntah, sariawan = 5 pada bagian bibir
j. Riwayat operasi / trauma gastrointestinal: Tidak pernah
k. Diit RS : Tinggi Energi & Tinggi Protein, 2800 kalori, makan :tidak
habis hanya 3-4 sendok, alasan klien tidak nafsu makan
l. Kebutuhan Pemenuhan ADL makan: Mandiri
5. Cairan, elektrolit dan asam basa
a. Frekuensi minum : 5-8 x Konsumsi air/hari:1 liter/hari
b. Turgor kulit : Kering, tidak elastis
c. Support IV Line : Ya, Jenis: RL, Dosis 20 tts/mnt

6. Oksigenasi
a. Sesak nafas : Tidak
b. Batuk : Tidak
c. Sputum : Tidak
d. Nyeri dada : Tidak

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

e. Riwayat penyakit : Tidak ada


f. Riwayat merokok : Pasif
7. Eliminasi fekal/bowel
Tidak ada gangguan eliminasi fekal,
BAB = 1x sehari
Konsistensi = padat
8. Eliminasi urin
a. Frekuensi : 4-6x / hr
b. Warna : Kuning Jernih
c. Ggn. Eliminasi bladder : tidak ada
d. Riwayat dahulu : tidak ada
e. Penggunaan kateter : tidak
f. Kebutuhan pemenuhan ADL bladder:Mandiri
g. Keluhan : tidak ada keluhan

9. Sensori, persepsi dan kognitif


a. Ggn. Penglihatan : Tidak ada gangguan
b. Ggn. Pendengaran : Tidak ada gangguan
c. Ggn. Penciuman : Tidak ada gangguan
d. Ggn. Sensasi taktil : Tidak ada gangguan
e. Ggn. Pengecapan : Tidak ada gangguan
f. Riwayat penyakit : Tidak ada gangguan
5. Pemeriksaan Fisik :
a.Keadaan Umum :
Kesadaran : ComposMetis
GCS : 15 E = 4, M = 6, V = 5
Vital Sign : TD : 110/70 mmHg
Nadi : Frekuensi : 98/ mnt, Irama : reguler , Kekuatan/isi : lemah
Respirasi : Frekuensi : 22 x/mnt
Irama : reguler
Suhu : 38,4oC
b. Kepala
Kulit : Normal, tidak ada lesi dan benjolan.
Rambut : Rontok, dan mudah patah saat ditarik, cukup bersih, warna rambut
kemerahan
Muka : ekimosis, Pucat, kulit teraba hangat.
Mata : konjungtiva : Anemis
Sclera : Normal (putih/ tidak ikterik)

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

Pupil : Isokor, diameter = 2 mm, Respon Terhadap Cahaya ( + )


Palpebra : Normal, tidak ada edema.
Lensa : Normal , Bening
Visus : Normal ki/ka, 6/6
Hidung : epistaksis, Tidak ada Polip, Tidak ada Sekret, Tidak ada Septum Deviasi,
Tidak ada Pernapasan Cuping Hidung
Mulut : gigi : Normal, gigi masih utuh, Tidak ada penggunaan gigi palsu,
bersih, tidak ada caries gigi.
Bibir : kering, pecah-pecah, warna pucat
Telinga : simetris, bersih, tidak ada gangguan pendengaran
c.Leher : Tidak ada pembesaran thyroid, tidak kaku kuduk, refleks menelan
baik
Tenggorokan : Normal
d. Dada : Bentuk : Normal
Pulmo : Inspeksi : Pengembangan dada simetris, warna kulit kebiruan
(ekimosis, tidak ada jejas), Tidak Retraksi Dada, tidak ada
penggunaan otot bantu napas
Palpasi : Fremitus taktil ka/ki : Fremitus kanan = premitus kiri, tidak ada
benjolan
Perkusi : ka/ki : Sonor
Auskultasi : vesikuler ka/ki
Cor : Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis : teraba pada MID Clavicula SIC 5 (antara costa 5 & 6)
Perkusi : batas jantung :normal
Bunyi : pekak, di dalam rongga dada sebelah depan (kavum
mediastinum anterior), sebelah kiri bawah dari pertengahan
rongga dada, di atas diafragma, dan pangkalnya terdapat di
belakang kiri costa V dan VI dua jari dibawah papila mamae.
Auskultasi : Bunyi jantung I (SI): ada. dimana
Bunyi jantung II (SII) : ada DIMANA
Bunyi jantung III (SIII): tidak ada
Murmur :Tidak ada
e.Abdomen : Inspeksi : Normal, bentuk datar, tidak ada hematome, tidak ada luka, tidak ada
bekas operasi.
Palpasi : normal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran Hepar
atau pembesaran lien, tidak ada distensi abdomen, tidak ada benjolan
Perkusi : tympani
Auskultasi : Peristaltik : 15x/mnt

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

f. Genetalia
Laki-laki : Normal, tidak ada benjolan, tidak ada tumor maupun hernia
g. Rectum : Normal, tidak ada Hemoroid, tidak ada Tumor.
h. Ektremitas : atas : kekuatan otot ka/ki : 3/3
ROM ka/ki : aktif
capilary refile : N < 2 DETIK
bawah : kekuatan otot ka/ki :3/3
ROM ka/ki :aktif
capilary refile : N < 2 DETIK
6. Psiko sosio budaya Dan Spiritual :
Psikologis :
Perasaan klien setelah mengalami masalah ini adalah
Klien merasa takut serta cemas tentang penyakit yang di deritanya sekarang, untuk
mengurangi rasa cemasnya pasien mengungkapkan perasaannya kepada ibunya, klien
mengatakan ingin bisa segara sembuh.
Cara mengatasi perasaan tersebut :
untuk mengurangi rasa cemasnya pasien mengungkapkan perasaannya kepada ibunya.
Rencana klien setelah masalah terselesaikan adalah
Klien ingin segara keluar dari RS dan melanjutkan kuliahnya
Jika rencana klien tidak dapat diselesaikan maka :
Klien mengatakan akan menerimanya dan tetap berusaha untuk menjalani hidup
pengetahuan klien tentang masalahah/penyakit yang ada
klien mengetahui tentang penyakitnya, karena dulu pamannya juga menderita sakit yang
sama dengannya.
Sosial :
Aktivitas atau peran di masyarakat adalah :
Klien aktif dalam kegiatan sosial di lingkungannya, seperti kerja bakti pemuda, maupun
kegiatan-kegiatan lain
kebiasaan lingkungan yang tidak disukai adalah : klien menyukai semua kegiatan di
lingkungannya, dapat dikatakan klien mudah dalam bergaul
pandangan klien tentang aktifitas sosial dilingkungannya :
klien selalu ingin ambil bagian dalam semua aktifitas sosial di lingkungannya
Budaya :
Budaya yang diikuti klien adalah budaya:
Klien mengikuti budaya jawa
Kebudayaan yang dianut merugikan kesehatannya:
Tidak ada budaya yang dianut klien yang merugikan kesehatannya.
Spiritual :

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

Aktivitas ibadah sehari-hari: Klien rajin beribadah


Kegiatan keagamaan yang biasa di lakukan :
Klien biasanya mengikuti ibadah sholat di lingkungannya, maupun dirumah
Keyakinan klien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami :
Walaupun merasa takut dan cemas, tapi klien yakin bahwa Tuhan akan membantunya
menghadapi penyakit yang dialaminya.
7. Pemeriksaan Penunjang
Hasil laboratorium:
TGL No. Jenis Nilai Normal Hasil Interpretasi
Pemeriksaan
06 1. Hb (gr/dl) 14-16 G/dL 12,5 gr/dl Penurunan Hb, terdapat pada
penderita anemia, kangker,
mei
dapat disebabkan oleh obat-
2009
obatan, antibiotik, dan
antineoplastik (obat kangker)

2. Ht (%) 40-48 % 35,40% Konsentrasi darah menurun/


kandungan eritrosit rendah
3 3 Jumlah eritrosit turun
3. Eritrosit (jt/mmk) 4,6-6,2 jt/mm 3,70 jt/mm
4. MCH (pg) 27-31 pg 31,40 pg
5. MCV (fl) 80-95 fl 95, 60 fl Sel makrositik
6. MCHC (gr/dl) 32-36 gr/dl 32,80 gr/dl Konsentrasi Hb normal
7. Leukosit 4-10 rb/mmk 58,60 rb/mmk Jumlah leukosit meningkat,
indikasi infeksi bakteri
(rb/mmk)
8. Trombosit 150.000-450.000/ 96,1 rb/mmk Jumlah trombosit turun, resiko
perdarahan
(rb/mmk) Ml
9. RDW (%) 17,2%
10. MPV (fl) 7,00 fl
11. Neutrofil 150-300/mL 90/mL
Hasil Pungsi Lumbal
Banyak sel blast yang dominan.
Untuk memastikan adanya infiltrat leukemik SSP
8. Terapi medis
Cairan IV : RL 20 t/mnt
9. Obat Peroral :
- Paracetamol 3x500 mg - Vit. B complex 3x1 tablet
- Prednison 4-2-2 tablet
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

ANALISA DATA
Nama klien : Tn. D No. Register : 081303082

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

Umur : 20 thn Diagnosa Medis : LLA ( Leukemia Limfositik


Ruang Rawat : Melati Akut)
Alamat : Jl. Cik Ditiro, Kledokan, Sleman,
Yogyakarta
TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
06-05- DS Perjalanan penyakit Hipertermia
2009 Mengeluh demam sudah 5 hari
08.00 WIB tidak turun-turun
DO :
T = 38,4o C
Kulit teraba hangat

06-05- DS : Efek toksik kemoterapi Nutrisi Kurang dari


-
2009 Klien mengatakan BB kebutuhan tubuh
08.15 WIB menurun 3 Kg, klien mengeluh
mual dan muntah serta banyak
sariawan sehingga tidak nafsu
makan .
DO :
-
Rambut klien rontok dan
mudah patah saat ditarik.
-
IMT & BBR = 19,17 &
63,9kg
-
LILA = 23cm
-
Makanan klien tidak
habis, hanya makan 3-4
sendok
-
Saat ini klien baru saja
menjalani kemoterapi yang
ketiga
-
Bibir kering
-
Bibir, pecah-pecah, warna
pucat
-
konjungtiva : Anemis
- klien tampak kurus
-
Hb = 12,5 gr/dl
-
Eritrosit = 3,70 jt/mm3
-
Ht = 35,40%
06-05- DS : Perdarahan berkaitan Resiko cedera

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

-
2009 Orang tua klien mengatakan dengan trombositopenia
08.20 WIB saat ini pada kulit tangan, kaki,
dan pipinya tampak lebam-
lebam kebiruan.
-

DO :
-
Trombosit = 96,1 (rb/mmk)
-
Klien juga sering mimisan
-
Terdapat ruam-ruam kebiruan
pada kulit tangan kaki dan
dadanya.
-
Ht =35,40%
-
Eritrosit = 3,70 jt/mm3
-
Klien tampak lemah dan pucat
06-05- DS : klien mengatakan sering Menurunnya daya tahan Resiko Infeksi
2009 terkena flu dan batuk tubuh
08.30 WIB DO :
- leukosit = 58,60 rb/mm3
-
Neutrofil : 90/m,
- HASIL PUNGSI LUMBAL
Banyak ditemukan sel blast yang
dominan.

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Hipertermi b.d perjalanan penyakit
2. Resiko cedera : Perdarahan b.d trombositopenia
3. Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh b.d efek toksik kemoterapi
4. Resiko infeksi b.d menurunnya daya tahan tubuh.

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

RENCANA TINDAKAN
Nama klien : Tn. D No. Register : 081303082
Umur : 20 thn Diagnosa Medis : LLA ( Leukemia LimfositikAkut)
Ruang Rawat : Melati Alamat : Jl. Cik Ditiro, Kledokan, Sleman, Yogyakarta

No Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasionalisasi Nama/TTD


1 Hipertermi b.d perjalanan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda –tanda vital 1. Dapat mengetahui
penyakit yang ditandai keperawatan pada TN. D perkembangan klien dan
dengan : selama 3 x 24 jam maka klien memberi dasar untuk
DS menunjukkan termorgulasi menentukan intervensi yang
Mengeluh demam sudah 5 yang ditandai selanjutnya
-
hari tidak turun-turun Suhu tubuh dalam batas 2. Beri kompres hangat 2. Kompres hangat dapat
DO : normal 36-37o C membantu perpindahan panas
-
T = 38,4o C Kulit tidak teraba panas secara konduksi dengan cepat.
Kulit teraba hangat. 3. Ajarkan pasien /keluarga dalam 3. Dapat membantu keluarga
mengukur suhu untuk mengenali bila terjadi
kolaborasi demam.

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

4. Berikan antipiretik sesuai dengan 4. obat antipiretik dapat membantu


anjuran dokter: paracetamol menurunkan panas
3x500mg.

2 Resiko cedera : Perdarahan Setelah dilakukan tindakan 1. Laporkan setiap tanda-tanda 1. untuk memberikan intervensi dini
b.d trombositopenia yang keperawatan pada TN. D perdarahan serta pantau kadar dalam mengatasi perdarahan.
ditandai dengan : selama 3x 24 jam maka klien trombosit dalam darah (tekanan darah
DS : menunjukkan resiko cedera menurun, denyut nadi cepat, dan
Orang tua klien mengatakan menurun dengan kriteria : pucat)
-
saat ini pada kulit tangan, Menunjukkan pengendalian 2. Anjurkan klien menggunakan sikat 2. untuk mencegah perdarahan pada
kaki, dan pipinya tampak resiko dibuktikan dengan gigi yang lunak dan lembut. gusi
lebam-lebam kebiruan indikator ini 1-3 (tidak 3. Ajarkan keluarga dan pasien untuk 3. untuk mencegah dan
DO : pernah, jarang, kadang- mengontrol perdarahan hidung. mengendalikan perdarahan.
-
Trombosit = 96,1 kadang).
-
(rb/mmk) Menghidari cedera fisik. Kolaborasi
- -
Klien juga sering Tanda-tanda pendarahan 4. Beri Vit B kompleks 4. Vit B kompleks dapat membantu
mimisan berkurang, jarang terjadi dalam pembentukan darah, sera
-
Terdapat ruam-ruam epitaksis, tidak ada memelihara jaringan endotel
kebiruan pada kulit ekimosis maupun hematom 5. Prednison 4-2-2 tablet 5.
tangan kaki dan dadanya. dan perdarahan gusi
-
Trombosit :

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

150.000-400.000/L

3 Nutrisi Kurang dari Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda-tanda vital 1. Dengan mengkaji tanda-tanda
kebutuhan tubuh b.d efek keperawatan pada TN.D vital sign, untuk menentukan
toksik kemoterapi yang selama 3x 24 jam maka klien intervensi selanjutnya.
ditandai dengan : menunjukkan nutrisi yang 2. Kaji makanan kesukaan klien 2. makanan kesukaan klien dapat
DS : adekuat dengan kriteria: meningkatkan nafsu makan
- -
Klien mengatakan BB menunjukkan status gizi: kolaborasi klien
menurun 3 Kg, klien asupan makanan, cairan dan 3. Memantau asupan nutrisi untuk 3. dengan memantau kandungan
mengeluh mual dan zat gizi dengan indikator 3 memastikan keadekuatan sumber- nutrisi dan kalori pada catatan
muntah serta banyak sedang (makan ½ porsi) sumber energi serta berikan masukan klien dapat diketahui
-
sariawan sehingga tidak pasien akan mempertahankan protein dan kalori yang adekuat. perkembangan klien,
nafsu makan . berat badan 56 kg dan Meningkatkan asupan nutrisi
DO : pertambahan menjadi 58 kg klien
-
Rambut klien rontok pada tgl 09 Mei 2009. 4. Timbang BB klien 4. mengetahui keadekuatan nutrisi.
-
dan mudah patah saat menyatakan keinginan untuk 5. Beri Infus RL 20 tts/mnt 5. membantu mencukupi
ditarik. mengikuti diet 1 x3 porsi kebutuhan nutrisi klien dengan
-
IMT & BBR = 19,17 sehari. cepat
-
& 63,9kg Rasa mual dan muntah dapat kolaborasi
-
LILA = 23cm berkurang 6. Beri Vit B kompleks 6. Vit B komleks dapat membentu
-
Makanan klien tidak dalam pembentukan darah, sera

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

habis, hanya makan 3-4 kolaborasi memelihara jaringan endotel


sendok 7. Beri obat antiemetik 7. Obat anti muntah dapat
-
Saat ini klien baru membantu mengurangi rasa
saja menjalani 8. Ajarkan klien atau keluarga tentang mual.
kemoterapi yang ketiga makanan bergizi. 8. Meningkatkan asupan nutrisi
-
Bibir kering klien
-
Bibir, pecah-pecah, 9. Dengan mengajarkan klien/
warna pucat keluarga tentang makanan
-
konjungtiva : bergizi dapat mengatur pola diet
Anemis yang bergizi.
- klien tampak kurus
-
Hb = 12,5 gr/dl
-
Eritrosit = 3,70
jt/mm3
-
Ht = 35,40%
4. Resiko Infeksi b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Pantau tanda / gejala infeksi (misalnya 1. Memberikan dasar untuk
Menurunnya daya tahan keperawatan pada TN. D suhu tubuh, denyut jantung, mengkaji perubahan jika terjadi
tubuh yang ditandai selama 3x 24 jam maka klien pembuangan, penampilan luka, kemungkinan infeksi
dengan : menunjukkan pengendalian sekresi, penampilan urin, suhu kulit,
DS : klien mengatakan resiko infeksi dari gejala lesi kulit, keletihan dan malaise, nilai
sering terkena flu dan batuk infeksi, dengan kriteria : leukosit).

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

-
DO : Faktor resiko akan hilang 2. Instruksikan untuk menjaga higiene 2. Higiene pribadi dapat melindungi
- leukosit = 58,60 rb/mm3 ditunjukkan dengan status pribadi untuk melindungi tubuh tubuh untuk meminimalkan
- Neutrofil : 90/m, imun pasien terhadap infeksi baik pada pasien pajanan pada organisme infektif.
- HASIL PUNGSI -
Leukosit 4000 - 11.000/mL, maupun keluarga.
LUMBAL -
Neutrofil : 90/m, 3. Pertahankan teknik isolasi, bila 3. Ruangan yang terisolasi dapat
Banyak ditemukan sel blast -
Klien menunjukkan diperlukan. meminimalkan terpaparnya
yang dominan. pengendalian resiko, pasien dari sumber infeksi.
- S: 38,4oC dibuktikan dengan indikator kolaborasi
berikut ini (antara 1-3: tidak 4. Berikan terapi farmakologi bila 4. Diberikan sebagai profilaktik
pernah, jarang, kadang- diperlukan sesuai dengan instruksi atau mengobati infeksi
kadang,) . dokter, Paracetamol 3x 500mg
-
Menunjukkan higiene
pribadi yang adekuat. Klien
mandi 3x1 dan mencuci
tangan sebelum makan.

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien : Tn. D No. Register : 081303082
Umur : 20 thn Diagnosa Medis : LLA ( Leukemia LimfositikAkut)
Ruang Rawat : Melati Alamat : Jl. Cik Ditiro, Kledokan, Sleman, Yogyakarta

NO.Dx TANGGAL WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI NAMA/TTD


Dx.1 07-05-2009 08.00 WIB 1. Mengkaji tanda-tanda vital 19.00 WIB
RESPON : S : klien mengatakan ” badan saya
S :’ badan saya panas’ masih terasa panas”
O : TD=110/70mmHg, RR= 22X/mnt, HR=98x/mnt, T= 38,4 O : - T =37,5 ° C
-
°C TD= 110/70mmHg
-
Kolaborasi RR = 23X/mnt
-
08.15 WIB 2. Memberikan antipiretik sesuai dengan instruksi dokter : Nadi= 97x/mnt teraba lemah
paracetamol 3x500mg A : Masalah teratasi sebagian
RESPON : P : Pertahankan Intervensi : 1, 2, 4
S : ’ setelah minum obat, saya merasa badan saya masih
panas”
O : klien meminum obat paracetamol
08.30 WIB 3. Memberikan kompres hangat
RESPON :

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

S : ’saya merasa tubuh saya masih panas’


O : Tubuh klien teraba panas, S = 38oC
09.00 WIB 4. Mengajarkan klien / keluarganya mengukur suhu tubuh klien
RESPON :
S : ’kami mengerti lebih baik cara mengukur suhu’
O : keluarga dan klien mengerti cara mengukur suhu
12.30 WIB 5. Memberikan antipiretik sesuai dengan instruksi dokter :
paracetamol 3x500mg
RESPON :
S : ’ saya merasa suhu tubuh saya masih panas’
O : S= 38oC
17.00 WIB 6. Memberikan kompres hangat
RESPON :
S : ‘saya merasa tubuh saya masih hangat’
O : tubuh klien teraba hangat, S= 37,5oC

18.00 WIB 7. Memberikan antipiretik sesuai dengan instruksi dokter :


paracetamol 3x500mg.
RESPON :
S : ’badan saya terasa hangat’
O : tubuh klien masih teraba hangat S= 37,5oC

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

Dx.2 07-05-2009 08.00 WIB 1. Melaporkan setiap tanda-tanda perdarahan serta pantau kadar 19.00 WIB
trombosit dalam darah (tekanan darah menurun, denyut nadi S : klien mengatakan ” tangan saya
cepat, dan pucat) terdapat lebam-lebam biru.
RESPON : O : Trombosit : 97rb/mmk (N :
S : ’ tangan saya terdapat lebam-lebam’ 150.000 - 450.000/L), terdapat
O : Trombosi t= 97rb/mmk, TD=110/70mmHg, terdapat ekimosis pada tangan klien
ekimosis di kulit klien A : Masalah belum teratasi
08.15 WIB 2. Memberikan Vit B Kompleks 3x1 dan Prednison 4 tablet P : Pertahankan Intervensi 1,2,3,4,5
RESPON :
S : ’saya akan lebih baik’
O : klien meminum obat
11.00 WIB 3. Menganjurkan klien menggunakan sikat gigi yang lunak dan
lembut
RESPON :
S : ’Baik Sus, saya akan mengunakkan sikat gigi yang lembut’
O : klien mengikuti saran perawat
12.30 WIB 4. Memberikan Vit B kompleks 3x1 dan Prednison 2 tablet
RESPON :
S : ’saya merasa lebih lebih baik’
O : klien meminum obat
16.00 WIB 5. Mengajarkan keluarga dan pasien yang untuk mengontrol

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

perdarahan hidung.
RESPON :
S : ’kami mengerti cara untuk mengatasi mimisan’
O : keluarga dan klien mengerti
18.00 WIB 6. Memberikan Vit B Kompleks 3x1 dan Prednison 2 tablet
RESPON :
S : ’saya tidak ada mimisan”
O : klien tidak ada mimisan hari ini
Dx. 3 07-05-2009 08.00 WIB 1. Mengkaji tanda-tanda vital JAM 19.00 WIB
RESPON : S : klien mengatakan :” saya masih
S : ’ badan saya panas’ tidak ada nafsu makan”
O : TD=110/70mmHg, RR= 22X/mnt, HR=98x/mnt, T= 38,4 O : Bibir klien kering, klien makan 4
°C sendok makan.
-
08.00 WIB 2. Menimbang BB klien TD : 110/70 mmHg
-
RESPON : RR :23 x/mnt
-
S : ’ saya rasa berat badan saya berkurang’ N : 97x/mnt teraba lemah dan
O : BB= 56 Kg teratur
-
S : 37,5o C
-
08.05 WIB 3. Mengkaji makanan kesukaan klien BB : 56 kg
RESPON : A : Masalah belum teratasi
S: ’saya suka makanan yang berkuah, seperti sup’ P : Pertahankan Intervensi. 1,3,5,6.

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

O: wajah klien senang


08.10 WIB 4. Memantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan
sumber-sumber energi serta memberikan masukan protein dan
kalori yang adekuat.
RESPON :
S : ’saya tidak berselera makan’
O : klien makan hanya 4 sendok makan
08.15 WIB 5. Memberian Vit B kompleks
RESPON :
S : ’saya akan merasa lebih baik”
O : klien meminum obat
08.20 WIB 6. Memberikan Infus RL 20 tts/mnt
RESPON :
S : ’ tangan saya terasa agak nyeri’
O : wajah klien meringis, infus terpasang dengan lancar
12.00 WIB 7. Memantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan
sumber-sumber energi serta memberikan masukan protein dan
kalori yang adekuat.
RESPON :
S : saya tidak berselera makan
O : klien makan hanya 3 sendok makan

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

12.30 WIB 8. Memberian Vit B kompleks


RESPON :
S : ’saya merasa mulai bosan minum obat terus’
O : klien meminum obat
17.30 WIB 9. Memantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan
sumber-sumber energi serta memberikan masukan protein dan
kalori yang adekuat.
RESPON :
S : saya tidak berselera makan
O : klien makan hanya 4 sendok makan
18.00 WIB 10. Memberikan Vit B kompleks
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
Dx. 4 07-05-2009 08.00 WIB 1. Memantau tanda / gejala infeksi (misalnya suhu tubuh, denyut JAM 19.00 WIB
jantung, pembuangan, penampilan luka, sekresi, penampilan S : ’ saya merasa badan saya panas,
urin, suhu kulit, lesi kulit, keletihan dan malaise, nilai leukosit). saya masih flu’
RESPON : O: - T =37,5 ° C
-
S : ’ saya merasa badan saya panas, Saya masih flu’ TD= 110/70mmHg
-
O : TD=110/70mmHg, RR= 22X/mnt, HR=98x/mnt, T= 38,4 ° C RR = 23X/mnt
leukosit = 58,60 rb/mm3 -
Nadi= 97x/mnt teraba lemah

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

-
08.15 WIB 2. Memberikan Paracetamol 3x 500mg leukosit = 58,60 rb/mm3
RESPON : A : Masalah Belum Teratasi
S : ’ setelah minum obat, saya merasa badan saya masih P : Pertahankan Intervensi 1,2,3,4
panas’
O : klien meminum obat paracetamol
08 20 WIB 3 Mempertahankan teknik isolasi
RESPON
S : ’ saya akan di kamar saja’
O : pasien hanya diam di kamar
16.00 WIB 4. Menginstruksikan agar menjaga higiene pribadi untuk
melindungi tubuh terhadap infeksi baik pada pasien maupun
keluarga.
RESPON
S : ’ kami akan menjaga kebersihan diri’
O: klien dan kelurga mengerti dan menjaga higiene
12.30 WIB 5. Memberikan Paracetamol 3x 500mg
RESPON :
S : ’ saya merasa suhu tubuh saya masih panas’
O : S = 38oC
18.00 WIB 6. Memberikan Paracetamol 3x 500mg
RESPON :

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

S : ’badan saya terasa hangat’


O : tubuh klien masih teraba hangat S= 37,5oC
Dx 1 08-05-2009 08.00 WIB 1. Mengkaji tanda-tanda vital JAM 19.00 WIB
RESPON : S : klien mengatakan ” saya merasa
S :’ badan saya panas’ badan saya tidak panas lagi”
O : TD=110/70mmHg, RR= 21X/mnt, HR=97x/mnt, O : - T =37oC
-
T=37,5°C TD= 110/70mmHg
-
08.15 WIB 2. Memberikan antipiretik sesuai dengan instruksi dokter : RR = 22X/mnt
-
paracetamol 3x500mg Nadi= 95x/mnt teraba lemah
RESPON A : Masalah teratasi
S : ’ saya akan minum obatnya, Sus’ P : Pertahankan Intervensi : 1, 4
O : klien meminum obat paracetamol, kulit masih teraba hangat
08.30 WIB 3. Memberikan kompres hangat
RESPON
S : ’saya merasa tubuh saya masih panas’
O : S = 37,5oC
12.30 WIB 4. Memberikan antipiretik sesuai dengan instruksi dokter :
paracetamol 3x500mg
RESPON
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

17.00 WIB 5. Memberikan kompres hangat


RESPON :
S : ’saya merasa tubuh saya masih panas’
O : S = 37oC
18.00 WIB 6. Memberikan antipiretik sesuai dengan instruksi dokter :
paracetamol 3x500mg.
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
Dx.2 08-05-2009 08.00 WIB 1. Melaporkan setiap tanda-tanda perdarahan serta pantau kadar JAM 19.00 WIB
trombosit dalam darah (tekanan darah menurun, denyut nadi S : klien mengatakan ” Di tangan dan
cepat, dan pucat) dada saya terdapat lebam-lebam
RESPON : biru,”.
S : ’ Di tangan dan dada saya terdapat lebam-lebam biru’ O : -Trombosit : 100rb/mmk (N :
O : Trombosit : 97rb/mmk, TD=110/70mmHg, terdapat 150.000-450.000/L)
ekimosis di kulit klien, klien tampak pucat. -Klien pucat, di tangan dan
08.15 WIB 2. Memberikan Vit B Kompleks 3x 1 dan memberikan Prednison 4 dadanya terdapat ekimosis.
tablet A : Masalah belum teratasi
RESPON : P : Pertahankan Intervensi 1,2,4,5
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

11.00 WIB 3. Menganjurkan klien menggunakan sikat gigi yang lunak dan
lembut
RESPON :
S : ’iya Sus, saya akan mengunakkan sikat gigi yang lembut’
O : klien mengikuti saran perawat
12.30 WIB 4. Memberikan Vit B kompleks 3x1 dan memberikan Prednison 2
tablet
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
16.00 WIB 5. Mengajarkan keluarga dan pasien yang untuk mengontrol
perdarahan hidung.
RESPON :
S : ’kami mengerti cara untuk mengatasi mimisan’
O : keluarga dan klien mengerti
18.00 WIB 6. Memberikan Vit B Kompleks 3x1 dan memberikan Prednison 2
tablet
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
Dx.3 08-05-2009 08.00 WIB 1. Mengkaji tanda-tanda vital. JAM 19.00 WIB

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

RESPON S : klien mengatakan :” saya masih


S : ’ badan saya panas, saya tidak nafsu makan’ tidak ada nafsu makan, dan mual
O : TD=110/70mmHg, RR= 21X/mnt, HR=97x/mnt, T= 37,5 saya berkurang”
°C O : Bibir klien kering, klien makan ½
08.10 WIB 2. Memantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan porsi.
-
sumber-sumber energi serta memberikan masukan protein dan TD : 110/70 mmHg
-
kalori yang adekuat. RR :22 x/mnt
-
RESPON : N : 95 x/mnt teraba lemah dan
S : ’saya tidak berselera makan’ teratur
-
O : klien makan hanya 3 sendok makan S : 37o C
0815 WIB 3. Memberian Vit B kompleks. A : Masalah belum teratasi
RESPON : P : Pertahankan Intervensi.
S : ’saya akan meminum obatnya’ 1,3,4,5,6,7,8.
O : klien meminum obat
08.20 WIB 4. Memberian Infus RL 20 tts/mnt.
RESPON
S : ’ tangan saya terasa sedikit nyeri’
O : tidak ada tanda-tanda infeksi pada bagian yang terpasang
infus, infus lancar.
kolaborasi
12.00 WIB 5. Memantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

sumber-sumber energi serta memberikan masukan protein dan


kalori yang adekuat.
RESPON :
S : ’saya tidak berselera makan, saya merasa mual’
O : klien makan hanya ¼ porsi
12.30 WIB 6. Memberian Vit B kompleks 3x 1 tablet
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
17.00 WIB 7. Memberikan antiemetik Pimperan
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
17.30 WIB 8. Memantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan
sumber-sumber energi serta memberikan masukan protein dan
kalori yang adekuat.
RESPON
S : ‘ mual saya berkurang
O : pasien mampu menghabiskan ½ porsi
18.00 WIB 9. Memberian Vit B kompleks 3x1 tablet
RESPON :

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

S : ’saya akan meminum obatnya’


O : klien meminum obat
Dx.4 08-05-2009 08.00 WIB 1. Memantau tanda / gejala infeksi (misalnya suhu tubuh, denyut JAM 19.00 WIB
jantung, pembuangan, penampilan luka, sekresi, penampilan S : ’ saya merasa badan saya panas,
urin, suhu kulit, lesi kulit, keletihan dan malaise, nilai saya masih flu’
leukosit). O: - T =37° C
-
RESPON : TD= 110/70mmHg
-
S : ’ Saya masih flu’ RR = 22X/mnt
-
O: TD=110/70mmHg, RR= 21X/mnt, HR=97x/mnt, T=37,5°C Nadi= 95x/mnt teraba lemah
leukosit = 58,60 rb/mm3 -
leukosit = 58,60 rb/mm3
08.15 WIB 2. Memberikan Paracetamol 3x 500mg A : Masalah Belum Teratasi
RESPON : P : Pertahankan Intervensi 1,2,3,4
S : ’ setelah minum obat, saya merasa badan saya masih
panas’
O : klien meminum obat paracetamol
08 20 WIB 3. Mempertahankan teknik isolasi
RESPON
S : ’ saya akan di kamar saja’
O : pasien hanya diam di kamar
08.30 WIB 4. Menginstruksikan agar menjaga higiene pribadi untuk
melindungi tubuh terhadap infeksi baik pada pasien maupun

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

keluarga.
RESPON
S : ’ kami akan menjaga kebersihan diri’
O: klien dan kelurga mengerti dan menjaga higiene
12.30 WIB 5. Memberikan Paracetamol 3x 500mg
RESPON :
S : ’ saya merasa suhu tubuh saya masih panas’
O : S = 37,5oC
18.00 WIB 6. Berikan terapi farmakologi bila diperlukan sesuai dengan
instruksi dokter, Paracetamol 3x 500mg
RESPON :
S : ’ saya merasa suhu tubuh tidak panas, saya masih flu’
O : S = 37oC
Dx. 1 09-05-2009 08.00 WIB 1. Kaji tanda – tanda vital JAM 19.00 WIB
RESPON S : klien mengatakan ” saya merasa
S : ’ badan saya tidak panas lagi, saya tidak nafsu makan’ badan saya tidak panas lagi”
O : TD=110/70mmHg, RR= 23X/mnt, HR=96x/mnt, T= 37° O : - T =36,8oC
-
C TD= 110/70mmHg
-
Kolaborasi RR = 22X/mnt
-
08.15 WIB 2. Memberikan antipiretik sesuai dengan instruksi dokter : Nadi= 97x/mnt teraba lemah
paracetamol 3x500mg A : Masalah teratasi

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

RESPON : P : Pertahankan Intervensi


S : ’ saya akan minum obatnya, Sus’
O : klien meminum obat paracetamol, kulit masih teraba
hangat
12.30 WIB 3 Memberikan antipiretik sesuai dengan instruksi dokter :
paracetamol 3x500mg
RESPON :
S : ’suhu tubuh saya tidak panas lagi
O : klien meminum obat , S= 36,8 oC
4. Memberikan antipiretik sesuai dengan instruksi dokter :
paracetamol 3x500mg
18.00 WIB RESPON :
S : ’suhu tubuh saya tidak panas lagi
O : klien meminum obat S= 36,8 oC
Dx.2 09-05-2009 08.00 WIB 1. Melaporkan setiap tanda-tanda perdarahan serta pantau kadar JAM 19.00 WIB
trombosit dalam darah (tekanan darah menurun, denyut nadi S : klien mengatakan ” lebam ditangan
cepat, dan pucat) saya berkurang”.
RESPON : O : Trombosit : 120rb/mmk (N :
S : ’ Di tangan dan dada saya terdapat lebam-lebam biru, 150.000-450.000/L), lebam
namun sudah berkurang” berkurang, sudah tidak pucat.
O : Trombosit : 120rb/mmk, TD=110/70mmHg, terdapat A : Masalah teratasi sebagian

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

hematom di kulit klien, klien sudah tidak pucat. P : Pertahankan Intervensi.


08.15 WIB 2. Memberikan Vit B Kompleks 3x1 dan Memberikan Prednison 4
tablet
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
11.00 WIB 3. Menganjurkan klien menggunakan sikat gigi yang lunak dan
lembut
RESPON :
S : ’Baik Sus, saya akan mengunakkan sikat gigi yang lembut’
O : klien mengikuti saran perawat
12.30 WIB 4. Memberikan Vit B kompleks 3x1 dan memberikan Prednison 2
tablet
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
16.00 WIB 5. Mengajarkan keluarga dan pasien yang untuk mengontrol
perdarahan hidung.
RESPON :
S : ’kami mengerti cara untuk mengatasi mimisan’
O : keluarga dan klien mengerti

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

18.00 WIB 6. Memberikan Vit B Kompleks 3x1 dan memberikan Prednison 2


tablet
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat

Dx.3 09-05-2009 08.00 WIB 1. Mengkaji tanda-tanda vital JAM 19.00 WIB
RESPON S : klien mengatakan :” saya merasa
S : ’saya masih tidak nafsu makan’ nafsu makan saya bertambah,
O : TD=110/70mmHg, RR= 23X/mnt, HR=97x/mnt, T= 37° walaupun masih merasa mual
C sedikit”
08.05 WIB 2. Menimbang BB klien O : Bibir klien kering, klien makan ½
RESPON : porsi.
S : ’ saya rasa berat badan saya bertambah’  TD : 110/70 mmHg
O : BB= 57 Kg  RR :22 x/mnt
08.10 WIB 3. Memantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan  N : 98x/mnt teraba lemah dan
sumber-sumber energi serta memberikan masukan protein dan teratur
kalori yang adekuat.  S : 36,8o C
RESPON :  BB : 57 kg
S : ’saya agak berselera makan’
A : Masalah teratasi sebagian
O : klien makan hanya ½ sendok makan
P : Pertahankan Intervensi.

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

08.15 WIB 4. Memberian Vit B kompleks.


RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
08.20 WIB 2. Memberian Infus RL 20 tts/mnt
RESPON
S : ’ tangan saya terasa sedikit nyeri’
O : tidak ada tanda-tanda infeksi pada bagian yang terpasang
infus, infus lancar.
12.00 WIB 6. Memantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan
sumber-sumber energi serta memberikan masukan protein dan
kalori yang adekuat.
RESPON :
S : ’saya berselera makan, saya agak merasa mual’
O : klien makan makan ½ porsi
12.30 WIB 7. Memberian Vit B kompleks
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
17.00 WIB 8. Mengajarkan keluarga klien tentang makanan bergizi
RESPON

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

S : ” kami akan memberikan makanan yang bergizi”


O : keluarga klien mengerti dan mengetahui makanan yang
bergizi
17.00 WIB 9. Memberikan antiemetik pimperan
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
17.30 WIB 10. Memantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan
sumber-sumber energi serta memberikan masukan protein dan
kalori yang adekuat.
RESPON :
S : ’saya berselera makan, tapi merasa mual’
O : klien makan makan ½ porsi
18.00 WIB 11. Memberian Vit B kompleks
RESPON :
S : ’saya akan meminum obatnya’
O : klien meminum obat
Dx.4 09-05-2009 08.00 WIB 1. Memantau tanda / gejala infeksi (misalnya suhu tubuh, JAM 19.00 WIB
denyut jantung, pembuangan, penampilan luka, sekresi, S : ’ saya masih flu’
penampilan urin, suhu kulit, lesi kulit, keletihan dan O : - T =36,8° C
-
malaise, nilai leukosit). TD= 110/70mmHg

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

-
RESPON RR = 22X/mnt
-
S : ’ Saya masih flu, tapi sudah agak berkurang’ Nadi= 98x/mnt teraba lemah
-
O: TD=110/70mmHg, RR= 23X/mnt, HR=97x/mnt, T=37°C leukosit = 30,60 rb/mm3
leukosit = 30,60 rb/mm3 A : Masalah Belum Teratasi
08.15 WIB 2. Memberikan Paracetamol 3x 500mg P : Pertahankan Intervensi 1,2,3,4
RESPON :
S : ’ setelah minum obat, saya merasa badan saya masih panas’
O : klien meminum obat paracetamol
08 20 WIB 3. Mempertahankan teknik isolasi
RESPON
S : ’ saya akan tetap di kamar saja, walaupun merasa sedikit
bosan’
O : pasien hanya diam di kamar
08.30 WIB 4. Menginstruksikan agar menjaga higiene pribadi untuk
melindungi tubuh terhadap infeksi baik pada pasien maupun
keluarga.
RESPON
S : ’ kami akan menjaga kebersihan diri’
O: klien dan kelurga mengerti dan menjaga higiene pribadi
12.30 WIB 5. Memberikan Paracetamol 3x 500mg
RESPON :

Universitas Respati Yogyakarta


Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah

S : ’ saya merasa suhu tubuh saya sudah turun’


O : S = 36,8oC
18.00 WIB 6. Memberikan Paracetamol 3x 500mg
RESPON :
S : ’ saya merasa suhu tubuh tidak panas, saya masih flu’
O : S = 36,8oC

Universitas Respati Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai