Oleh:
RIFKA KHAIRINA
170330042
AKUAKULTUR VI C
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Genetika
dan Pemuliaan Biota Air dengan judul “Rekayasa Genetika Ikan Menggunakan
Teknologi Transgenik”. Selama pembuatan makalah ini saya juga mendapat
banyak dukungan dari berbagai pihak.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Ibu Mahdaliana, S.Pi., M.Si, selaku
dosen pengampu Mata Kuliah Genetika dan Pemuliaan Biota Air. Selain itu
ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ayah, Ibu serta seluruh
keluarga yang telah memberikan dukungan baik moral maupun material, kepada
teman-teman yang telah membantu memberi masukan dalam pembuatan
makalah, dan berbagai sumber yang telah penulis gunakan dalam pembuatan
makalah tersebut.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca
untuk kesempurnaan makalah Genetika dan Pemuliaan Biota Air kedepannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha
kita. Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
1. PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
1.4 Manfaat.........................................................................................................2
2. PEMBAHASAN.................................................................................................3
2.1 Prinsip Dasar Transgenesis...........................................................................3
2.2 Metode Yang Digunakan Dalam Teknologi Transgenesis...........................4
2.3 Karakterisasi Ikan Transgenik......................................................................5
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Ikan Transgenik...............................................5
2.5 Contoh Ikan Transgenik...............................................................................6
3. PENUTUP..........................................................................................................7
3.1 Kesimpulan...................................................................................................7
3.2 Saran.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
ii
1. PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui prinsip dasar transgenik.
2. Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam teknologi transgenik.
3. Untuk mengetahui karakterisasi ikan transgenik.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan ikan transgenik.
5. Untuk mengetahui contoh ikan transgenik.
1.4 Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini ialah dapat menambah wawasan pembaca
dan penulis tentang rekayasa genetika ikan menggunakan teknologi transgenik
serta dapat diaplikasikan dalam bidang budidaya.
2. PEMBAHASAN
3
4
3. Transfeksi
Metode transfer gen yang bertujuan untuk pengujian aktivitas promoter
salah satunya dengan metode transfeksi ke sel kultur. Pada metode ini yang
diperlakukan adalah telur yang baru keluar dan sebelum terjadi pembelahan 1
sel. Sebagaimana metode lainnya, metode transfeksi juga diawali dengan
isolasi plasmid konstruksi gen (Kusrini, 2015). Metode transfeksi lebih cocok
digunakan untuk ikan yang mempunyai ukuran telur kecil, korion tipis dan
daya tetas tinggi seperti ikan cupang. Hal ini mengacu pada penelitian
sebelumnya yang menyebutkan bahwa metode penyisipan (induksi) gen
pemendar warna (GFP) dapat dilakukan dengan menggunkan metode
transfeksi pada embrio ikan wild betta (Kusrini, 2015).
2.3 Karakterisasi Ikan Transgenik
Tahapan karakterisasi terhadap ikan-ikan hasil transfer gen meliputi
beberapa hal yang membutuhkan ketelitian, keterampilan, dan cukup banyak
menyita waktu (Kusrini, 2012). Hal-hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini
adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi individu yang diduga berhasil sebagai ikan transgenik.
2. Identifikasi apakah benar telah mengalami penggabungan dengan genom
ikan (host genom).
3. Identifikasi apakah sifat genetiknya diturunkan pada F-1 keturunannya.
4. Identifikasi ekspresi (kenampakan) dari produk gen tersebut secara fenotip
apakah sesuai dengan yang diharapkan.
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Ikan Transgenik
Hasil penelitian transgenik pada ikan memberikan dampak positif pada
pertumbuhan ikan dan terbukti bahwa gen luar yang ditransfer mampu
berinteraksi dengan genomnya, hal ini dapat dilihat dari hasil pertumbuhan
keturunannya yang cukup meyakinkan yaitu sekitar 4-6 kali lipat pada ikan
salmon. Perbandingan antara pakan yang diberikan dengan daging yang dibentuk
pada ikan transgenik mencapai 0,76. Hal ini membuktikan bahwa ikan transgenik
hanya memerlukan pakan sebanyak 0,76 kg pakan untuk menghasilkan 1 kg
daging (Artasastra, 2014).
6
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Prinsip dasar transgenik adalah perbanyakan konstruksi gen menggunakan
metode mikroinjeksi, elektroporasi, dan transfeksi dengan tujuan untuk
memanipulasi struktur genetiknya.
2. Metode yang digunakan dalam teknologi transgenesis adalah mikroinjeksi,
elektroporasi, dan trnasfeksi.
3. Tahapan karakterisasi terhadap ikan hasil transfer genetik meliputi
identifikasi individu transgenik, identifikasi penggabungan dengan genom
ikan, identifikasi penurunan sifat pada generasi F-1, serta identifikasi
ekspresi gen.
4. Kelebihan kan transgenik adalah memiliki pertumbuhan yang lebih baik
daripada ikan non-transgenik.
5. Kekurangan ikan transgenik adalah dapat merusak lingkungan alami
karena kebanyakan ikan transgenik merupakan golongan pemangsa.
3.2 Saran
Dalam penyusunan maklah ini, penulis hanya menggunakan refensi dari
jurnal ilmiah berdasarkan penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, perlu adanya
studi lanjut dengan melakukan penelitian baik secara langsung.
7
DAFTAR PUSTAKA
Buwono, I.D., Iskandar, Agung, M.U.K., dan Subhan, U. 2016. Perakitan Ikan
Lele (Clarias sp.) Transgenik Dengan Teknik Elektroporasi Sperma. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran. Bandung. Jurnal
Biologi, 20(1): 17-28.