Standar Nasional Amerika

Penunjukan: E23 - 07a ''

1

Metode Uji Standar untuk

Berlekuk Bar Dampak Pengujian Bahan Metalik 1

Standar ini dikeluarkan di bawah fi xed penunjukan E23; jumlah segera setelah penunjukan menunjukkan tahun adopsi asli atau, dalam kasus revisi, tahun revisi
terakhir. Sejumlah dalam kurung menunjukkan tahun reapproval lalu. Sebuah superscript epsilon ( ') menunjukkan perubahan editorial sejak revisi terakhir atau
reapproval.

Standar ini telah disetujui untuk digunakan oleh lembaga dari Departemen Pertahanan.

' ' 1 N OTE Perubahan -Editorial membuat seluruh pada bulan September 2007.

1. Ruang Lingkup
E399 Cara uji untuk Linear-elastis Pesawat-Regangan Fraktur K ic Bahan
1.1 Metode uji ini menggambarkan berlekuk-bar dampak pengujian logam
bahan logam dengan Charpy (sederhana-beam) uji dan Izod (kantilever-beam) E604 Metode uji untuk Dinamis Air Mata Pengujian Bahan Metalik
tes. Mereka memberikan persyaratan untuk: benda uji, prosedur pengujian,
laporan pengujian, mesin uji (lihat E691 Praktek untuk Melakukan Studi antar laboratorium untuk Tentukan
Lampiran A1 ) Memverifikasi mesin dampak Charpy (lihat Lampiran A2 ), Uji Presisi dari Test Metode
opsional spesimen gurations con fi (lihat Lampiran A3 ), Precracking spesimen E1313 Panduan untuk Format yang disarankan untuk data Rekaman
Charpy V-notch (lihat Lampiran A4 ), Penunjukan orientasi benda uji (lihat Lampiran Digunakan dalam Komputerisasi Teknik Data Uji untuk Logam (Dihentikan
A5 ), Dan menentukan persen fraktur geser pada permukaan spesimen dampak 2000) 3

rusak (lihat Lampiran A6 ). Selain itu, informasi yang disediakan di fi signifikansi

dari berlekuk-bar dampak pengujian (lihat 3. Ringkasan Metode Pengujian

3.1 Fitur penting dari tes dampak adalah: a cocok

Lampiran X1 ), Metode pengukuran pusat pemogokan (lihat spesimen (spesimen dari beberapa jenis yang berbeda diakui), satu set
Lampiran X2 ). landasan, dan spesimen mendukung di mana benda uji ditempatkan untuk
1.2 Metode uji ini tidak mengatasi masalah associ- menerima pukulan dari massa bergerak, massa bergerak yang memiliki energi
diciptakan dengan dampak pengujian pada suhu di bawah -196 ° C (-320 ° F, 77 K). yang cukup untuk mematahkan spesimen ditempatkan di jalan , dan alat untuk
mengukur energi yang diserap oleh spesimen rusak.
1.3 Nilai-nilai yang dinyatakan dalam satuan SI yang dianggap sebagai
standar. unit inch-pound disediakan untuk informasi saja.
4. signifikansi dan Penggunaan
1.4 Standar ini tidak pemaknaan untuk mengatasi semua masalah
keamanan, jika ada, terkait dengan penggunaannya. Ini adalah tanggung jawab 4.1 Metode uji ini pengujian dampak berhubungan secara khusus

pengguna standar ini untuk membangun praktik keselamatan dan kesehatan dengan perilaku logam ketika mengalami satu aplikasi dari kekuatan yang
yang tepat dan menentukan penerapan pembatasan peraturan sebelum mengakibatkan tekanan multi-aksial dikaitkan dengan lekukan, ditambah
digunakan. Spesifik pernyataan pencegahan diberikan dalam Bagian 5 . dengan tingginya tingkat pembebanan dan dalam beberapa kasus dengan suhu
tinggi atau rendah. Untuk beberapa bahan dan suhu hasil tes berdampak pada
spesimen berlekuk, ketika berkorelasi dengan pengalaman pelayanan, telah
2. Dokumen yang dirujuk ditemukan untuk memprediksi kemungkinan patah getas akurat. Informasi lebih
2.1 Standar ASTM: 2 lanjut tentang signifikansi muncul di Lampiran X1 .
B925 Praktek Produksi dan Penyusunan Powder Metalurgi (PM) Uji
Spesimen
5. Tindakan pencegahan dalam Operasi Mesin
E177 Berlatih untuk Penggunaan Persyaratan Presisi dan Bias di Metode Uji
ASTM 5.1 tindakan pencegahan keselamatan harus diambil untuk melindungi personil

dari pendulum berayun, fl ying rusak spesimen, dan bahaya yang

1 Metode uji ini berada di bawah yurisdiksi Komite ASTM E28 di Teknik Pengujian dan merupakan berhubungan dengan spesimen pemanasan dan media pendingin.
tanggung jawab langsung Subkomite E28.07 pada Pengujian Dampak.
6. Aparatur
edisi saat disetujui 1 Juni 2007. Diterbitkan Juli 2007. Awalnya disetujui pada tahun 1933. edisi terakhir 6.1 Persyaratan Umum:
sebelumnya disetujui 2007 sebagai E23 - 07. DOI: 10,1520 / E002307AE01.
6.1.1 Mesin pengujian harus dari tipe pendulum kaku
2 Untuk standar ASTM direferensikan, kunjungi situs web ASTM, www.astm.org, atau hubungi konstruksi.
ASTM Customer Service di service@astm.org. Untuk Buku tahunan Standar ASTM Informasi volume,

lihat halaman Ringkasan Dokumen standar di website ASTM. 3 Ditarik. Versi disetujui terakhir dari standar historis ini dirujuk pada www.astm.org.

Hak cipta. (C) ASTM International. 100 Barr Harbor Dr, PO box C-700 West Conshohocken Pennsylvania 19.428-2.959, Amerika Serikat

Hak Cipta oleh ASTM Int'l (semua hak cipta); Thu 2 Jun 12:30:03 EDT 2011 Download /
dicetak oleh 1
Universidade de Sao Paulo berdasarkan Perjanjian Lisensi. Tidak ada reproduksi lanjut berwenang.
 E23 - 07a ''
1

6.1.2 Mesin pengujian harus dirancang dan dibangun untuk
sesuai dengan persyaratan yang diberikan dalam Lampiran A1 .
6.2 Inspeksi dan Verifikasi
6.2.1 Prosedur Pemeriksaan untuk memverifikasi mesin dampak
di- rectly disediakan di A2.2 dan A2.3 . Item yang terdaftar di
A2.2 harus diperiksa setiap tahun.
6.2.2 Prosedur untuk memverifikasi Charpy mesin V-notch
secara tidak langsung, dengan menggunakan fi spesimen kasi veri, diberikan dalam A2.4 . mesin
dampak
Charpy harus dilakukan verifikasi ed langsung dan tidak langsung setiap tahunnya.
mungkin tidak sama memuaskan untuk logam nonferrous lembut dan baja mengeras;
Oleh karena itu, banyak jenis spesimen diakui. Secara umum, lebih tajam dan lebih
dalam takik diperlukan untuk membedakan perbedaan yang sangat ulet bahan atau
saat menggunakan kecepatan pengujian rendah.
7.1.3 Spesimen yang ditunjukkan di Buah ara. 1 dan 2 adalah mereka yang paling
banyak digunakan dan paling umum memuaskan. Mereka sangat cocok untuk logam
besi, kecuali besi cor. 4
7.1.4 Spesimen yang biasa ditemukan cocok untuk die-cast
paduan ditunjukkan pada Gambar. 3 .

7.1.5 Spesimen yang biasa ditemukan cocok untuk Powder

7. Uji Spesimen Metalurgi (P / M) bahan ditunjukkan pada Buah ara. 4 dan 5 . P / M benda uji
dampak harus diproduksi mengikuti prosedur dalam Praktek B925 . Hasil tes
7.1 Con fi gurasi dan Orientasi:
dampak dari bahan tersebut dipengaruhi oleh orientasi spesimen. Karena itu,
7.1.1 Spesimen harus diambil dari bahan seperti speci-
fi ed oleh yang berlaku spesifik fi kasi. Orientasi spesimen harus ditunjuk
menurut terminologi yang diberikan dalam
Lampiran A5 .
4 Laporan Sub-komite XV pada Dampak Pengujian Komisi A-3 pada Cast Iron, Proceedings,
7.1.2 Jenis spesimen yang dipilih tergantung pada
ASTM, Vol 33 Bagian 1, 1933.
karakteristik material yang akan diuji. Sebuah spesimen diberikan

panjang tingkat ke tepi 90 6 2 °

s
i
s
i
b
e
r
d
e
k
a
t
a
n

a
k
 E23 - 07a ''
a ..1 s
n
. p
e
s
b i
e
m
r
e
a
n
d
a

d L

i )
9
0

0
,
6

-
1
2
0
,
5

m
e
n
m

i m

P e
e r

n p
a u

m s
p a

a t
n
g
t
a

d k
i i

m k
e
n
s (
i L
6

/
0
.
0 2
7 )
5

6
m
m
1

P
a m
n m
j
a
n M
g a
l
a
 E23 - 07a ''
i ..1 2
k
. 5
a
t
m
m
n
o
t T
c i
h p
e

6
A

1
s
p
° e
R s
a i
d m
i e
u n
s

6
t
a
k 0
i ,
k 0
2
5
6

m
0 m
,
0
2 T
5 i
p
e
m
m
B

P
a d
n a
j n
a
n
g C

L s
i p
g e
a s
m i
e m
n e
: n

6 6

0 0
, .
0 0
 E23 - 07a ''
7 ..1
5
.

m
m
persyaratan Finish 2 pM di
permukaan berlekuk dan wajah yang berlawanan; 4 m pada dua permukaan lainnya

ARA. 1 Charpy (Simple-Beam) Dampak Uji

Spesimen, Tipe A, B, dan C
N OTE variasi 1-diijinkan sebagai berikut:

panjang tingkat ke tepi 90 6 2 °

Penampang dimensi 6 0,025
mm Panjang spesimen + 0,
-2,5 mm Sudut takik 6
1°
Radius takik 6 0,025 mm
panjang ligamen 6 0,025 mm
sisi berdekatan akan berada di 90 ° 6 10 menit

persyaratan Finish 2 pM di permukaan berlekuk dan wajah yang berlawanan; 4 m pada dua permukaan lainnya

ARA. 2 Izod (kantilever-Beam) Dampak Uji Spesimen, Tipe D

N OTE 1-Dua Izod spesimen mungkin dipotong dari bar ini. N OTE 2-
Pukulan harus dipukul di wajah sempit.
ARA. 3 Izod Dampak Uji Bar untuk Die tuang Paduan
 E23 - 07a ''
1

Ukuran

mm

L- Panjang Keseluruhan 55,0 6 1.0 2.16 6

W-Lebar 10.00 6 0,13 0,394 6
T-Tebal 10.00 6 0,13 0,394 6

N OTE sisi 1-Berdekatan harus 90 ° 6 10

menit.
ARA. 4 Unnotched Charpy (Simple Beam) Dampak Uji Spesimen untuk P / M Bahan Struktur

Ukuran

mm di.

L- Panjang Keseluruhan 75.0 6 1,5 † 2,95 6

W-Lebar 10.00 6 0,13 0,394 6
T-Tebal 10.00 6 0,13 0,394 6

N OTE sisi 1-Berdekatan harus 90 ° 6 10 menit. † editorial

diperbaiki pada bulan Agustus 2007.
ARA. 5 Izod (kantilever-Beam) Dampak Uji Spesimen untuk P / M Struktural Bahan

kecuali dinyatakan dispesifikasikan, posisi spesimen dalam mesin harus
sedemikian sehingga pendulum akan menyerang permukaan yang sejajar
dengan arah pemadatan. Untuk bahan P / M hasil tes dampak dilaporkan
sebagai dampak energi diserap unnotched.
7.1.6 Sub-ukuran dan tambahan spesimen recommenda-
tions diberikan dalam Lampiran A3 .
7.2 Spesimen Machining:
7.2.1 Ketika bahan dipanaskan sedang dievaluasi, yang
spesimen harus fi nish mesin, termasuk bentukan, setelah fi perlakuan panas
nal, kecuali dapat dibuktikan bahwa sifat dampak spesimen mesin sebelum
perlakuan panas identik dengan yang mesin setelah perlakuan panas.
7.2.2 Takik akan lancar mesin tapi polishing memiliki
terbukti umumnya tidak perlu. Namun, karena variasi dalam dimensi kedudukan
serius akan mempengaruhi hasil tes, mengikuti toleransi yang diberikan dalam Gambar.
1 diperlukan (Lampiran X1.2 menggambarkan efek dari berbagai dimensi takik
pada Tipe A spesimen). Dalam spesimen lubang kunci, lubang bundar harus
hati-hati dibor dengan tingkat umpan lambat. slot mungkin dipotong dengan
metode layak, tetapi perawatan harus dilakukan dalam memotong slot untuk
memastikan bahwa permukaan lubang dibor berlawanan slot tidak rusak.
7.2.3 Identi fi kasi tanda hanya akan ditempatkan di fol- yang
melenguh lokasi pada spesimen: salah satu dari 10-mm ujung persegi; sisi
spesimen yang menghadap ketika spesimen
 E23 - 07a ''
1

diposisikan di landasan (lihat Catatan 1 ); atau sisi dari spesimen yang 8.2 Pertimbangan uji Suhu:
berlawanan takik. Tidak ada tanda, pada setiap sisi spesimen, harus berada 8.2.1 Suhu pengujian mempengaruhi proper- dampak
dalam 15 mm dari garis tengah takik. Pensil elektrostatik dapat digunakan ikatan sebagian besar bahan. Untuk bahan dengan tubuh berpusat kubik

untuk tujuan identifikasi fi, tapi hati-hati harus diambil untuk menghindari panas
yang berlebihan. N OTE 1-Hati-hati pertimbangan harus diberikan sebelum menempatkan
tanda pengidentifikasian di sisi
spesimen untuk ditempatkan ketika diposisikan di landasan. Jika operator tes tidak berhati-
hati, spesimen dapat ditempatkan dalam mesin dengan identifikasi menandai beristirahat di
mendukung spesimen. Dalam keadaan ini, nilai energi yang diserap diperoleh mungkin tidak
dapat diandalkan.

8. Prosedur
8.1 Persiapan Aparatur:
8.1.1 Lakukan prosedur rutin untuk memeriksa dampak
mesin pada awal setiap hari, setiap shift, atau sesaat sebelum pengujian pada
mesin yang digunakan sebentar-sebentar. Disarankan bahwa hasil ini
pemeriksaan rutin disimpan dalam sebuah buku log untuk mesin. Setelah
mesin pengujian sudah dipastikan untuk mematuhi Lampiran A1 dan A2
lampiran , Melaksanakan pemeriksaan rutin sebagai berikut:

8.1.1.1 visual memeriksa striker dan landasan untuk jelas

merusak dan memakai.

8.1.1.2 Periksa nol posisi mesin dengan menggunakan

prosedur berikut: meningkatkan pendulum ke posisi terkancing, memindahkan
pointer ke dekat kapasitas maksimum rentang yang digunakan, melepaskan
pendulum, dan membaca nilai yang ditunjukkan. pointer harus menunjukkan
nol pada mesin membaca langsung dalam energi. Pada mesin membaca
dalam derajat, membaca harus sesuai dengan nol pada grafik konversi
dilengkapi dengan produsen mesin. N OTE 2-Pada mesin yang tidak mengimbangi
windage dan gesekan kerugian, pointer akan tidak menunjukkan nol. Dalam hal ini, nilai-
nilai yang ditunjukkan, ketika diubah menjadi energi, akan dikoreksi untuk kerugian
gesekan yang diasumsikan sebanding dengan busur ayunan.

8.1.1.3 Untuk memastikan bahwa gesekan dan windage kerugian berada dalam

toleransi yang diijinkan, prosedur berikut direkomendasikan: kenaikan gaji

pendulum ke posisi terkancing, memindahkan pointer ke sisi negatif dari nol,
melepaskan pendulum dan memungkinkan untuk siklus fi ve kali (ke depan
dan ayunan mundur bersama-sama dihitung sebagai satu ayunan) , sebelum
ayunan ke depan keenam, mengatur pointer ke antara 5 dan 10% dari
kapasitas skala dial, setelah ayunan ke depan keenam (sebelas setengah
ayunan), mencatat nilai yang ditunjukkan oleh pointer, mengkonversi membaca
untuk energi ( jika perlu), membaginya dengan 11 (setengah ayunan),
kemudian bagi dengan nilai skala maksimum yang digunakan dan kalikan
dengan 100 untuk mendapatkan gesekan persen. Hasilnya, gesekan
dan windage loss, tidak melebihi 0,4% dari kapasitas rentang skala sedang
diuji dan tidak harus mengubah lebih dari 10% dari gesekan pengukuran
sebelumnya dilakukan pada mesin. Jika gesekan dan windage nilai kerugian
tidak melebihi 0,4% atau secara signifikan berbeda dari pengukuran
sebelumnya, periksa mekanisme menunjukkan, ketinggian kait, dan bantalan
untuk keausan dan kerusakan. Namun, jika mesin belum digunakan baru-baru,
biarkan pendulum ayunan untuk 50 sampai
100 siklus, dan ulangi tes gesekan sebelum melakukan perbaikan mesin.
 E23 - 07a ''
..1
struktur, transisi dalam modus fraktur terjadi pada rentang suhu yang .
tergantung pada komposisi kimia dan struktur mikro material. suhu uji dapat
dipilih untuk mengkarakterisasi perilaku material pada nilai-nilai fi xed, atau
pada rentang suhu untuk mengkarakterisasi daerah transisi, rak yang lebih
rendah, atau perilaku rak atas, atau semua ini. Pilihan suhu uji adalah
tanggung jawab pengguna metode tes ini dan akan tergantung pada spesifik
aplikasi. Untuk tes yang dilakukan pada suhu kamar, suhu 20

6 5 ° C (68 6 9 ° F) direkomendasikan.

8.2.2 Suhu spesimen dapat mengubah signi fi

cantly selama interval tersebut akan dihapus dari lingkungan pendingin suhu,
ditransfer ke mesin dampak, dan acara fraktur selesai (lihat Catatan 5 ). Bila
menggunakan pemanas atau media pendingin dekat titik didih, menggunakan
data dari referensi dalam Catatan 5 atau kalibrasi data dengan termokopel untuk
con fi rm bahwa spesimen adalah dalam toleransi suhu dinyatakan ketika kontak
striker spesimen. Jika pemanasan adiabatik berlebihan diharapkan, memonitor
suhu spesimen dekat kedudukan selama fraktur.

8.2.3 Verifikasi peralatan temperatur-mengukur setidaknya EV-

ery enam bulan. Jika termometer cair-in-kaca yang digunakan, sebuah awal
verifikasi akan cukup, namun, perangkat tersebut harus diperiksa untuk masalah,
seperti pemisahan cair, setidaknya dua kali setiap tahunnya.

8.2.4 Pegang spesimen pada suhu yang diinginkan dalam 6

1 ° C ( 6 2 ° F) di lingkungan pendingin suhu (lihat 8.2.4.1 dan 8.2.4.2 ). Setiap
metode pemanasan atau pendinginan atau mentransfer spesimen ke landasan
dapat digunakan asalkan suhu spesimen segera sebelum fraktur pada dasarnya
sama dengan suhu holding (lihat Catatan 5 ). Perubahan maksimal dalam suhu
spesimen diperbolehkan untuk interval antara pengobatan dan dampak
pendingin suhu tidak spesifik ed sini, karena tergantung pada keberadaan
materi diuji dan aplikasi. Pengguna pengkondisian non-tradisional atau lebih
kecil digunakan suhu dan metode transfer (atau ukuran sampel) harus
menunjukkan bahwa perubahan suhu untuk spesimen sebelum dampak
sebanding dengan atau kurang dari perubahan suhu untuk spesimen ukuran
standar dari bahan yang sama yang telah termal AC di media umum digunakan
(minyak, udara, nitrogen, aseton, metanol), dan ditransfer untuk dampak dalam
waktu 5 detik (lihat Catatan 5 ). Tiga suhu pendingin dan mentransfer metode
yang digunakan di masa lalu adalah: mandi cair pendingin termal dan transfer ke
mendukung spesimen dengan berpusat penjepit; tungku pendingin termal dan
mentransfer robot untuk mendukung spesimen; penempatan spesimen pada
dukungan diikuti oleh pemanasan situ dan pendinginan.

8.2.4.1 Untuk pendinginan mandi cair atau pemanasan menggunakan cocok

kontainer, yang memiliki jaringan atau jenis lain dari spesimen posisi fi xture.
Menutupi spesimen, ketika direndam, dengan setidaknya 25 mm (1 in.) Dari
cairan, dan posisi sehingga area kedudukan tidak lebih dekat dari 25 mm (1 in.)
Ke sisi atau bawah wadah, dan tidak ada bagian dari spesimen kontak dengan
wadah. Tempatkan perangkat yang digunakan untuk mengukur suhu mandi di
tengah sekelompok spesimen. Mengagitasi mandi dan terus pada suhu yang
diinginkan dalam 6 1 ° C ( 6 2 ° F). Termal kondisi spesimen untuk
 E23 - 07a ''
1

setidaknya 5 menit sebelum pengujian, kecuali waktu pendingin termal yang lebih
pendek dapat terbukti berlaku dengan pengukuran dengan termokopel. Tinggalkan
mekanisme (penjepit, misalnya) yang digunakan untuk menangani spesimen di kamar
mandi selama setidaknya 5 menit sebelum pengujian, dan kembali mekanisme untuk
mandi antara tes.
8.3 Charpy Prosedur Test:
8.3.1 Prosedur uji Charpy dapat diringkas sebagai
berikut: benda uji termal AC dan diposisikan di mendukung spesimen terhadap
landasan; pendulum dilepaskan tanpa getaran, dan spesimen dipengaruhi oleh
striker. Informasi diperoleh dari mesin dan dari spesimen rusak.

8.2.4.2 Bila menggunakan media gas, posisi spesimen

sehingga bersirkulasi gas di sekitar mereka dan tahan gas pada suhu yang diinginkan
8.3.2 Untuk posisi tes spesimen dalam mesin, itu adalah
dalam 6 1 ° C ( 6 2 ° F) selama minimal 30 menit. Biarkan mekanisme yang
merekomendasikan bahwa penjepit diri centering sama dengan yang ditampilkan di Gambar. 6 digunakan
digunakan untuk menghapus spesimen dari media di media kecuali ketika menangani
(lihat A1.10.1 ). Penjepit diilustrasikan dalam Gambar. 6
spesimen. N OTE 3-Suhu sampai + 260 ° C (+ 500 ° F) dapat diperoleh dengan minyak
adalah untuk centering spesimen V-notch. Jika spesimen lubang kunci yang
tertentu, tetapi “fl ash-point” suhu harus hati-hati diamati. N OTE 4-Untuk menguji pada suhu
turun ke -196 °
digunakan, modi fi kasi dari desain tong mungkin diperlukan. Jika perangkat
end-centering digunakan, hati-hati harus diambil untuk memastikan bahwa
C (-320 ° F, 77 ° K), prosedur pengujian standar telah ditemukan akan cukup untuk
energi rendah spesimen kekuatan tinggi tidak akan rebound off perangkat ini
kebanyakan logam. N OTE 5-Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa spesimen
ke pendulum dan menyebabkan nilai salah mencatat tinggi. Banyak perangkat
dipanaskan sampai 100 C dalam air dapat mendinginkan 10 C di 5 s diperbolehkan untuk
tersebut xtures fi permanen mesin, dan jika jarak antara ujung spesimen dalam
transfer ke mendukung
posisi uji dan perangkat keterpusatan tidak sekitar 13 mm (0,5 in.), Spesimen
spesimen ( 1 ) 5.
rusak dapat pulih ke pendulum.

Studi-studi lain, menggunakan media pendingin yang berada di atas titik didihnya pada suhu
kamar juga menunjukkan perubahan besar dalam suhu spesimen selama transfer spesimen
ke landasan mesin. Selain itu, beberapa bahan mengubah suhu secara dramatis selama
dampak pengujian pada suhu kriogenik akibat pemanasan adiabatik ( 2 ).
8.3.3 Untuk melakukan tes, mempersiapkan mesin dengan menaikkan
pendulum ke posisi terkancing, mengatur indikator energi pada pembacaan skala
maksimum, atau menginisialisasi tampilan digital, atau keduanya, posisi
spesimen pada landasan, dan melepaskan pendulum. Jika mandi atau gas
media cair yang digunakan untuk

5 Angka-angka tebal diberikan dalam tanda kurung merujuk pada daftar referensi di akhir teks.

N OTE 1-Kecuali ditampilkan, variasi diperbolehkan

harus 6 1 mm (0,04 in.).

Kedalaman spesimen, mm (in.) Basis Lebar (A), mm

(in.) Tinggi (B), mm (in.)

1 1 1,52-1,65 (0,060-
0 , 0,065)
5 0 0,69-0,81 (0,027-
, 0,032)
3 0 0,36-0,48 (0,014-
, 0,019)
4
ARA. 6 Centering Penjepit
untuk V-Notch Charpy
 E23 - 07a ''
1

pendingin termal, melakukan urutan berikut dalam waktu kurang dari 5 s (untuk digunakan di masa lalu termasuk encoders optik dan ketegangan gaged striker.
standar 10 3 10 3 55 mm (0,394 3 0,394 3
9.2 pengukuran ekspansi Lateral Metode harus memperhitungkan fakta bahwa jalan
2,165 di.) Spesimen, lihat 8.2.4 ). Lepaskan benda uji dari menengah pendingin
fraktur jarang membagi dua titik ekspansi maksimum di kedua sisi spesimen. Satu
(atau pemanasan) dengan berpusat penjepit yang telah suhu AC dengan
setengah dari spesimen rusak dapat mencakup ekspansi maksimum untuk kedua belah
benda uji, menempatkan spesimen di posisi tes, dan, melepaskan pendulum
pihak, satu sisi saja, atau tidak. Oleh karena itu, ekspansi di setiap sisi masing-masing
lancar. Jika benda uji telah dihapus dari mandi pendingin suhu dan patut
setengah spesimen harus diukur relatif terhadap bidang didefinisikan oleh porsi
dipertanyakan bahwa tes dapat dilakukan dalam 5 s kerangka waktu, kembali
undeformed di sisi spesimen, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 7 . Sebagai
spesimen untuk mandi untuk waktu yang dibutuhkan di 8.2 sebelum pengujian.
contoh, jika SEBUAH 1 lebih besar dari SEBUAH 2, dan SEBUAH 3 kurang dari SEBUAH
4, maka ekspansi lateral jumlah SEBUAH 1 + SEBUAH 4.

8.3.3.1 Jika spesimen dampak retak tidak terpisah menjadi

dua potong, laporkan sebagai tak terputus (lihat 9.2.2 untuk petunjuk
9.2.1 Sebelum membuat pengukuran ekspansi, itu adalah
pemisahan). spesimen tak terputus dengan energi diserap kurang dari 80%
penting bahwa dua spesimen bagian diperiksa secara visual untuk Gerinda yang
dari kapasitas mesin mungkin rata-rata dengan nilai-nilai dari spesimen rusak.
mungkin telah terbentuk selama pengujian dampak; jika Gerinda akan
Jika nilai-nilai individu tidak terdaftar, melaporkan persen dari spesimen
memengaruhi pengukuran ekspansi lateral, mereka harus dikeluarkan (dengan
terputus dengan rata-rata. Jika energi yang diserap melebihi 80% dari
menggosok pada kain ampelas atau metode lain yang sesuai), memastikan
kapasitas mesin dan spesimen melewati sepenuhnya antara landasan,
bahwa tonjolan yang akan diukur tidak digosok selama penghapusan duri.
melaporkan nilai sebagai perkiraan (lihat 10.1 ) Tidak rata-rata dengan nilai-nilai
Kemudian, memeriksa setiap permukaan patahan untuk memastikan bahwa
lain. Jika spesimen terputus tidak lulus antara landasan mesin, (misalnya,
tonjolan belum rusak dengan menghubungi landasan, mesin permukaan
berhenti pendulum), hasilnya harus dilaporkan sebagai melebihi kapasitas
mounting, dll ekspansi lateral tidak akan diukur pada spesimen dengan jenis
mesin. Sebuah spesimen harus tidak pernah dipukul lebih dari sekali.
kerusakan.

9.2.2 pengukuran ekspansi lateral harus dilaporkan sebagai

berikut. Ekspansi lateral spesimen terputus dapat dilaporkan sebagai rusak jika
8.3.3.2 Jika kemacetan spesimen dalam mesin, mengabaikan spesimen dapat dipisahkan dengan mendorong bagian berengsel
Hasil dan memeriksa mesin secara menyeluruh atas kerusakan atau bersama-sama sekali dan kemudian menarik mereka terpisah tanpa
misalignment, yang akan mempengaruhi kalibrasi. melelahkan lanjut spesimen, dan ekspansi lateral yang diukur untuk spesimen
8.3.3.3 Untuk mencegah merekam nilai yang keliru, disebabkan oleh terputus (sebelum lentur) sama dengan atau lebih besar dari yang diukur untuk
menggelegar indikator ketika mengunci pendulum di tegak posisinya (siap), bagian terpisah. Dalam kasus di mana spesimen tidak dapat dipisahkan
membaca nilai untuk setiap tes dari indikator sebelum mengunci pendulum menjadi dua bagian, ekspansi lateral yang dapat diukur selama bibir geser
untuk tes berikutnya. dapat diakses tanpa gangguan dari ligamen berengsel yang telah cacat selama
8.4 Izod Prosedur Test: pengujian. Spesimen harus dilaporkan sebagai terputus.
8.4.1 Prosedur uji Izod dapat diringkas sebagai
berikut: benda uji diposisikan di specimenholding fi xture dan pendulum
dilepaskan tanpa getaran. Informasi diperoleh dari mesin dan dari spesimen 9.2.3 ekspansi lateral dapat diukur dengan mudah dengan menggunakan
rusak. Rincian dijelaskan sebagai berikut: pengukur seperti yang ditunjukkan di Gambar. 8 (Perakitan dan detail ditampilkan di Gambar.
9 ). Menggunakan jenis pengukur pengukuran dilakukan dengan prosedur sebagai
8.4.2 Pengujian pada suhu selain suhu kamar berikut: Orient spesimen bagian sehingga sisi kompresi menghadapi setiap lain,
sulit karena spesimen-memegang fi xture untuk spesimen Izod sering menjadi mengambil satu setengah dari spesimen retak dan tekan melawan landasan dan
bagian dari dasar mesin dan tidak dapat langsung didinginkan (atau
dipanaskan). Akibatnya, pengujian Izod tidak dianjurkan pada selain suhu
kamar.
8.4.3 Clamp fi spesimen tegas mendukung catok sehingga
centerline takik adalah pada bidang bagian atas catok dalam 0.125 mm (0,005
in.). Mengatur indikator energi pada pembacaan skala maksimum, dan
melepaskan pendulum lancar. bagian 8.3.3.1-8.3.3.3 inklusif, juga berlaku saat
pengujian Izod spesimen.

9. Informasi diperoleh dari Tes Dampak

9.1 Energi yang diserap harus diambil sebagai perbedaan antara energi
dalam anggota mencolok di instan dampak dengan spesimen dan energi yang
tersisa setelah melanggar spesimen. Nilai ini ditentukan dengan membaca
skala mesin yang telah dikoreksi untuk windage dan gesekan kerugian. N OTE berarti
6-alternatif untuk pengukuran energi dapat diterima disediakan akurasi metode
tersebut dapat ditunjukkan. metode
ARA. 7 Halves Broken Charpy V-Notch Impact Spesimen Ilustrasi Pengukuran
Perluasan Lateral, Dimensi
SEBUAH 1, SEBUAH 2, SEBUAH 3, SEBUAH 4 dan asli Lebar,
Dimensi W
 ARA. 8 Lateral Ekspansi Gage untuk Charpy Impact Spesimen

ARA. Majelis 9 dan Rincian untuk Lateral Ekspansi Gage

panggil pengukur plunger dan merekam membaca, membuat pengukuran serupa
pada setengah lainnya (sisi yang sama) dari spesimen retak dan mengabaikan
yang lebih rendah dari dua nilai, melakukan hal yang sama untuk sisi lain dari
spesimen retak, melaporkan jumlah dari ekspansi maksimum untuk 2 sisi sebagai
ekspansi lateral untuk spesimen.
9.3 Persentase fraktur geser pada fraktur permukaan spesimen dampak
dapat ditentukan dengan menggunakan varietas
metode. Metode yang dapat diterima yang didefinisikan di Lampiran A6 . Untuk setiap
metode, pengguna harus membedakan antara daerah yang dibentuk oleh mekanisme
pertumbuhan yang stabil retak ulet, dan daerah yang dibentuk oleh rapuh perambatan
retakan cepat (mekanisme pertumbuhan retak tidak stabil). Zona khas penampilan
fraktur ditunjukkan pada Gambar. 10 , Di mana “fl di fraktur” wilayah adalah daerah di
mana pertumbuhan retak tidak stabil terjadi pada skala waktu mikrodetik.
 Suhu Uji 10.2.2,
10.2.3 Diserap energi, dan
10.2.4 Setiap persyaratan kontrak lainnya.
10.3 Untuk selain pengujian penerimaan komersial informasi berikut sering
dilaporkan di samping informasi di 10.2 :

10.3.1 ekspansi Lateral,

10.3.2 Unbroken spesimen,
Penampilan 10.3.3 Fracture (% geser, See Catatan A6.1 ),
orientasi 10.3.4 Spesimen, dan
10.3.5 Spesimen lokasi. N OTE 7-A Format direkomendasikan untuk
komputerisasi data uji bar dampak berlekuk tersedia dalam Praktek E1313 . N OTE
8-Ketika suhu uji dispesifikasikan sebagai suhu kamar, melaporkan suhu yang
sebenarnya.

N OTE 1-The geser daerah fraktur ulet pada permukaan fraktur meliputi wilayah
inisiasi fraktur, dua bibir geser, dan wilayah fi fraktur nal. The fl di atau wilayah
fraktur radial merupakan wilayah kurang ulet pertumbuhan retak tidak stabil.
ARA. 10 Penentuan Persen Shear Fracture
Daerah geser persen pada permukaan fraktur spesimen dampak Charpy
biasanya dihitung sebagai perbedaan antara jumlah daerah retak dan daerah fl di
11. Presisi dan Bias
11.1 Penelitian Sebuah antar laboratorium spesimen CVN digunakan energi
rendah dan energi yang tinggi untuk fi nd sumber variasi dalam CVN diserap
energi. Data dari 29 laboratorium yang disertakan dengan setiap laboratorium
pengujian satu set lima spesimen dari setiap tingkat energi. Kecuali yang
terbatas hanya dua tingkat energi (oleh ketersediaan spesimen referensi),

fraktur. Metode pengukuran dijelaskan di sini memberikan perkiraan untuk daerah Praktek E691

makroskopik fl di daerah fraktur (langsung atau tidak langsung), tetapi tidak

menganggap rincian modus fraktur untuk ini “fl di” daerah fraktur tidak stabil. The diikuti untuk desain dan analisis data, rincian diberikan dalam Laporan
Penelitian ASTM NO. RR: E28-1014. 6
fl di daerah fraktur bisa 100 persen belahan dada, campuran belahan dada dan
ulet-lesung patah morfologi, atau kombinasi lain dari morfologi patah ulet-getas. 11.2 ketelitian - Precision informasi yang diberikan di bawah ini (dalam satuan J dan ft

Perkiraan daktilitas dalam wilayah pertumbuhan retak tidak stabil berada di luar · lbf) adalah untuk CVN rata-rata diserap energi dari lima penentuan tes di setiap

lingkup dari metode ini. laboratorium untuk masing-masing bahan.

Bahan Energi rendah Energi tinggi

J ft-lbf J ft-lbf

diserap Energi 15,9 11,7 96,2 71.0

95% Repeatability Batas 2.4 1,7 8.3 6.1
10. Laporan 95% Batas Reproducibility 2.7 2.0 9.2 6.8

10.1 nilai energi yang diserap di atas 80% dari rentang skala yang tidak
akurat dan harus dilaporkan sebagai perkiraan. Idealnya tes dampak akan
dilakukan pada kecepatan dampak konstan. Dalam tes pendulum-jenis,
kecepatan menurun sebagai kemajuan fraktur. Untuk spesimen yang memiliki
energi dampak mendekati 80% dari kapasitas pendulum, kecepatan pendulum
menurun (sekitar 45% dari kecepatan awal) selama fraktur ke titik yang energi
dampak akurat tidak lagi diperoleh.
Istilah pengulangan dan batas reproduktifitas digunakan sebagai
didefinisikan dalam Praktek E177 . Standar deviasi masing-masing di antara
hasil tes dapat diperoleh dengan membagi batas atas 2,8.
11.3 prasangka - Bias tidak dapat de fi ned untuk CVN diserap energi.
Kesederhanaan fisik dari desain pendulum rumit oleh mekanisme kehilangan
energi yang kompleks dalam mesin dan spesimen. Oleh karena itu, tidak ada
standar mutlak dimana nilai yang terukur dapat dibandingkan.

10.2 Untuk pengujian penerimaan komersial, melaporkan informasi berikut

(untuk masing-masing spesimen diuji): 12. Kata kunci
10.2.1 Spesimen jenis (dan ukuran jika tidak ukuran penuh speci- 12,1 uji Charpy; fraktur penampilan; uji Izod; dampak uji;
laki-laki), spesimen berlekuk; mesin pendulum

6 data pendukung telah fi memimpin di ASTM Markas Internasional dan dapat diperoleh dengan

meminta Laporan Penelitian RR: E28-1014.

 LAMPIRAN
(Informasi
wajib)
A1. PERSYARATAN UMUM UNTUK MESIN DAMPAK
A1.1 The mesin bingkai harus dilengkapi dengan tingkat gelembung atau
permukaan mesin yang cocok untuk mendirikan levelness dari sumbu bantalan
pendulum atau sebaliknya, levelness dari sumbu rotasi pendulum dapat diukur
secara langsung. Mesin harus tingkat ke dalam 3: (. 6 in) 1000 dan aman
melesat ke beton fl oor tidak kurang dari 150 mm tebal atau, saat ini tidak
praktis, mesin akan melesat ke yayasan yang memiliki massa tidak kurang dari
40 kali dari pendulum. Baut harus dikencangkan sebagaimana tercantum ed
oleh produsen mesin.
A1.2 Sebuah skala atau tampilan digital, lulus dalam derajat atau energi, yang
pembacaan dapat diperkirakan dengan penambahan sebesar
0,25% dari kisaran energi atau kurang harus dilengkapi untuk mesin.
A1.2.1 Timbangan dan menampilkan digital dapat dikompensasikan untuk
windage dan pendulum gesekan. Kesalahan dalam skala membaca pada
setiap titik tidak melebihi 0,2% dari jangkauan atau
0,4% dari membaca, mana yang lebih besar. (Lihat A2.3.8 .)
A1.3 Total gesekan dan windage kerugian dari mesin selama ayunan ke
arah mencolok tidak melebihi
0,75% dari kapasitas skala rentang, dan kehilangan energi pendulum dari
gesekan dalam mekanisme menunjukkan tidak melebihi
0,25% dari kapasitas rentang skala. Lihat A2.3.8 untuk gesekan dan kerugian
windage perhitungan.
A1.4 Posisi pendulum, ketika menggantung bebas, harus sedemikian
sehingga striker tersebut dalam waktu 2,5 mm (0,10 in.) dari benda uji. Bila
indikator telah diposisikan untuk membaca nol energi dalam ayunan bebas, itu
akan membaca dalam 0,2% dari rentang skala ketika striker pendulum
diadakan terhadap benda uji. Pesawat dari ayunan pendulum harus tegak lurus
dengan sumbu melintang dari landasan yang Charpy spesimen atau Izod visa
dalam waktu 3: 1000.
A1.5 bermain melintang pendulum di striker tidak akan melebihi 0,75 mm
(0,030 in.) di bawah kekuatan melintang 4% dari berat efektif dari pendulum
diterapkan di pusat pemogokan. bermain radial dari bantalan pendulum tidak
melebihi
0.075 mm (0,003 in.).
A1.6 Dampak kecepatan ( kecepatan tangensial) dari pendulum di pusat
pemogokan tidak kurang dari 3 atau lebih dari 6 m / s (tidak kurang dari 10 atau
lebih dari 20 ft / s).
A1.7 Ketinggian pusat pemogokan dalam posisi terkancing, di atas posisi
menggantung bebas, harus dalam 0,4% dari kapasitas kisaran dibagi
dengan kekuatan pendukung, diukur seperti yang dijelaskan dalam A2.3.5.1
Jika windage dan gesekan yang dikompensasikan dengan meningkatkan
ketinggian drop, ketinggian drop dapat ditingkatkan dengan tidak lebih dari
1%.
A1.8 Mekanisme untuk melepaskan pendulum dari yang
posisi awal akan beroperasi secara bebas dan mengizinkan rilis pendulum
tanpa impuls awal, keterbelakangan, atau getaran samping. Jika tuas yang
sama digunakan untuk melepaskan pendulum juga digunakan untuk melibatkan
rem, berarti harus disediakan untuk mencegah rem tanpa sengaja terlibat.
A1.9 spesimen izin diperlukan untuk memastikan hasil yang memuaskan
ketika menguji bahan dari kekuatan dan komposisi yang berbeda. Spesimen uji
harus keluar mesin dengan minimal gangguan. Pendulum digunakan pada
mesin Charpy adalah tiga desain dasar, seperti yang ditunjukkan pada Gambar.
A1.1 . A1.9.1 Bila menggunakan pendulum tipe C atau pendulum senyawa,
spesimen rusak tidak akan rebound ke pendulum dan memperlambatnya jika
izin pada akhir spesimen setidaknya 13 mm (0,5 in.) Atau jika spesimen adalah
de fl ected dari mesin dengan beberapa pengaturan seperti yang ditunjukkan
pada Gambar. A1.1 .
A1.9.2 Bila menggunakan U-jenis pendulum, berarti harus disediakan untuk
mencegah spesimen patah dari rebound terhadap pendulum (lihat Gambar.
A1.1 ). Dalam kebanyakan U-jenis mesin pendulum, kain kafan baja harus
dirancang dan dipasang dengan persyaratan sebagai berikut: ( Sebuah) memiliki
ketebalan sekitar 1,5 mm (0,06 in.), ( b) memiliki kekerasan minimal 45 HRC, ( c) memiliki
radius kurang dari 1,5 mm (0,06 in.) di sudut-sudut bawah, dan ( d) akan jadi
diposisikan bahwa jarak antara mereka dan overhang pendulum (baik atas dan
samping) tidak melebihi 1,5 mm (0,06 in.). N OTE A1.1-In mesin di mana
pembukaan dalam pendulum memungkinkan jarak antara ujung spesimen
(beristirahat di dukungan
spesimen) dan kain kafan, dan pembersihan ini setidaknya 13 mm (0,5 in.), Persyaratan
( Sebuah) dan ( d) perlu tidak berlaku.
A1.10 Aparatur Charpy:
A1.10.1 Sarana harus disediakan (lihat Gambar. A1.2 ) untuk menemukan
dan mendukung benda uji terhadap dua blok landasan dalam posisi sedemikian
rupa sehingga pusat takik dapat ditemukan dalam
0,25 mm (0,010 in.) Dari titik tengah antara landasan (lihat
8.3.2 ).
A1.10.2 The mendukung dan striker harus dari bentuk dan dimensi yang
ditunjukkan di Gambar. A1.2 . dimensi lain dari pendulum dan mendukung
harus seperti untuk meminimalkan gangguan antara pendulum dan spesimen
rusak.
A1.10.3 Garis tengah striker harus maju dalam bidang yang ada di dalam
0,40 mm (0,016 in.) Dari titik tengah antara tepi pendukung landasan. Striker
harus tegak lurus terhadap sumbu longitudinal dari spesimen dalam 5: 1000.
Striker harus sejajar dalam 1: 1000 untuk menghadapi sempurna persegi
benda uji diadakan terhadap landasan.
A1.11 Aparatur Izod:
A1.11.1 Sarana harus disediakan (lihat Gambar. A1.3 ) Untuk clamp-
ing spesimen dalam posisi sehingga wajah spesimen sejajar dengan striker
dalam waktu 1: 1000. Tepi
 ARA. A1.1 Pendulums Khas dan mengembangkan landasan tempa untuk Charpy Mesin, Tampil dengan Modi fi kasi untuk Minimalkan Jamming

permukaan penjepit harus sudut tajam dari 90 6 1 ° dengan jari-jari kurang dari
0,40 mm (0,016 in.). Permukaan penjepit harus halus dengan 2 m (63 μin.) Fi
nish atau lebih baik, dan akan menjepit spesimen fi tegas pada takikan dengan
kekuatan penjepit diterapkan dalam arah dampak. Untuk spesimen persegi
panjang, permukaan penjepit harus fl di dan sejajar dalam 0.025
mm (0.001in.). Untuk spesimen silinder, permukaan penjepit harus berkontur
untuk mencocokkan spesimen dan setiap permukaan harus menghubungi
minimal p / 2 rad (90 °) dari spesimen lingkar.
A1.11.2 Dimensi striker dan posisi relatif terhadap klem spesimen harus
seperti yang ditunjukkan pada Gambar. A1.3 .
 E23 - 07a ''
1

NOTE1-Alas Pandai Besi akan diproduksi dengan permukaan fi nish dari 0,1 m atau lebih baik pada permukaan A dan B di atas mendukung landasan ketika dipasang pada mesin. Catatan 2- Striker
harus diproduksi dengan permukaan fi nish dari 0,1 um atau lebih baik sepanjang radius depan dan di kedua sisi. Catatan 3-Semua toleransi dimensi harus 6 0,05 mm kecuali dinyatakan dispesifikasikan.

ARA. A1.2 Charpy Striker

 N OTE 1-Semua toleransi dimensi harus 6 0,05 mm kecuali dinyatakan
dispesifikasikan. N OTE 2-The penjepitan permukaan A dan B harus fl di dan sejajar
dalam 0,025 mm. N OTE
3- Permukaan fi nish striker dan catok akan 2 m. N OTE 4-Striker lebar harus lebih
besar dari spesimen yang diuji.

ARA. A1.3 Izod (kantilever-Beam) Uji Impact

A2. VERIFIKASI PENDULUM DAMPAK MESIN

A2.1 The verifikasi dari mesin dampak memiliki dua bagian: langsung
verifikasi, yang terdiri dari memeriksa mesin untuk memastikan bahwa
persyaratan lampiran ini dan Lampiran A1 terpenuhi, dan tidak langsung
verifikasi, yang memerlukan pengujian spesimen fi kasi veri.
tidak dimaksudkan bahwa bagian-bagian tidak mengalami keausan (seperti pendulum
dan skala linearitas) yang secara langsung veri fi ed setiap tahun kecuali masalah
jelas. Hanya item yang dikutip dalam A2.2
ini harus diperiksa setiap tahun. Bagian lain dari mesin akan langsung
diverifikasi setidaknya sekali, ketika mesin baru, atau ketika bagian yang

mesin A2.1.1 Izod yang diverifikasi oleh langsung verifikasi setiap tahunnya.
mesin A2.1.2 Charpy harus diverifikasi langsung dan tidak langsung setiap
tahunnya. Data ini hanya berlaku ketika diproduksi dalam 365 hari setelah
tanggal sukses uji kation veri fi terbaru. mesin Charpy juga akan dilakukan
verifikasi ed segera setelah mengganti bagian-bagian yang dapat mempengaruhi
energi
diukur, setelah melakukan perbaikan atau penyesuaian, setelah mereka telah
dipindahkan, atau setiap kali ada alasan untuk meragukan keakuratan hasil,
tanpa memperhatikan interval waktu. Pembatasan ini termasuk kasus di mana
bagian, yang dapat mempengaruhi energi diukur, dikeluarkan dari mesin dan
kemudian diinstal ulang tanpa modi fi kasi (dengan pengecualian ketika striker
atau
landasan dikeluarkan untuk penggunaan izin dari striker yang berbeda atau
set landasan dan kemudian yang diinstal ulang, lihat A2.1.3 ). Itu
diganti.
mesin A2.1.3 Charpy tidak memerlukan segera langsung verifikasi setelah
pengangkatan dan penggantian striker atau landasan, atau keduanya, yang
berada di mesin ketika itu veri fi ed memberikan pengamanan berikut ini
diimplementasikan: ( 1) prosedur organisasi untuk perubahan dikembangkan
dan diikuti, ( 2) -Kekuatan tinggi spesimen kontrol kualitas rendah energi, (Lihat A2.4.1.1
untuk bimbingan dalam memecahkan berbagai energi untuk spesimen ini), diuji
sebelum penghapusan dan segera setelah instalasi dari fi striker sebelumnya
veri ed atau landasan, atau keduanya dalam 365 hari veri periode fi kasi, ( 3) hasil
sebelum dan sesudah tes spesimen kontrol kualitas berada dalam 1,4 Joule (1,0
ft-lbf) satu sama lain, ( 4) hasil perbandingan disimpan dalam sebuah buku log,
dan ( 5) sebelum reattachment, striker dan landasan diperiksa secara visual
untuk memakai dan
 E23 - 07a ''
1

dimensi veri fi ed untuk memastikan bahwa mereka memenuhi toleransi yang
diperlukan Gambar. A1.2 . Penggunaan serti fi kasi dampak verifikasi spesimen fi kasi
tidak diperlukan dan spesimen kontrol kualitas internal diizinkan.
A2.2 Langsung Veri fi kasi Parts Membutuhkan Pemeriksaan Tahunan:
A2.2.1 Periksa spesimen mendukung, landasan, dan striker dan mengganti bagian-bagian
ini yang menunjukkan tanda-tanda keausan. Sebuah tepi atau radius pengukur langsung dapat
digunakan untuk perbedaan membedakan antara bagian yang digunakan dan tidak terpakai
dari bagian-bagian ini untuk membantu mengidentifikasi kondisi usang (lihat Catatan A2.1 ). N
OTE
A2.3.4 Tentukan Pusat Mogok -Untuk Charpy ma
Chines pusat pemogokan pendulum ditentukan dengan menggunakan
setengah-lebar spesimen (10 3 5 3 55 mm) di posisi tes. Dengan striker kontak
dengan spesimen, garis ditandai sepanjang tepi atas dari spesimen pada striker
akan menunjukkan pusat pemogokan. Untuk mesin Izod, pusat pemogokan
dapat dianggap sebagai garis kontak ketika pendulum dibawa ke dalam kontak
dengan spesimen dalam posisi pengujian normal.
A2.3.5 Tentukan Potensi Energi -Pengikut
Prosedur harus digunakan ketika pusat dari pemogokan pendulum adalah

A2.1-Untuk mengukur landasan atau striker jari-jari, prosedur yang direkomendasikan adalah bertepatan dengan garis radial dari tengah dari bantalan pendulum
untuk membuat replika (casting) dari daerah bunga dan mengukur penampang dari replika. Hal (selanjutnya disebut sumbu rotasi) ke pusat gravitasi (lihat Lampiran X2 ). Jika
ini dapat dilakukan dengan landasan dan striker di tempat pada mesin atau dihapus dari mesin. pusat pemogokan lebih dari 1,0 mm (0,04 in.) Dari garis ini, koreksi cocok di

Membuat bendungan dengan kardus dan pita sekitarnya daerah bunga, kemudian tuangkan ketinggian pusat pemogokan harus dilakukan di

senyawa pengecoran rendah penyusutan ke bendungan (karet silikon pengecoran senyawa

bekerja dengan baik). Memungkinkan casting untuk menyembuhkan, menghilangkan

A2.3.8.1 dan A2.3.9 , Sehingga peningkatan mengatur atau diukur sesuai dengan
apa yang mereka akan jika pusat pemogokan berada di baris ini. Energi potensial
bendungan, dan mengiris bagian lintas melalui wilayah kepentingan dengan pisau cukur.
dari sistem ini adalah sama dengan tinggi dari yang pendulum jatuh, seperti
Gunakan ini bagian silang untuk membuat pengukuran jari-jari pada pembanding optik atau
dalam ditentukan
instrumen lainnya.
A2.3.5.2 , Kali kekuatan pendukung, sebagaimana ditentukan dalam A2.3.5.1

A2.3.5.1 Untuk mengukur kekuatan pendukung, mendukung pendulum

A2.2.2 Pastikan baut yang melampirkan landasan dan striker ke mesin
diperketat untuk spesifikasi-spesifikasi pembuatan ini.
horizontal ke dalam 15: 1000 dengan dua mendukung, satu di bantalan (atau
pusat
A2.2.3 Pastikan bahwa kain kafan, jika berlaku, terpasang dengan
benar (lihat A1.9.2 rotasi) dan yang lainnya di pusat pemogokan pada
striker (lihat Gambar. A2.1 ).

).
Kemudian mengatur dukungan di striker untuk bereaksi pada beberapa
perangkat
A2.2.4 Rilis pendulum dimensi yang ditunjukkan di Gambar.
mekanisme, yang melepaskan A1.2 atau Gambar. A1.3 . N OTE Mesin
pendulum dari posisi awalnya, A2.3-Dampak akan tidak akurat sejauh
harus memenuhi A1.8 . A2.2.5 beberapa energi yang digunakan dalam
Periksa tingkat mesin di kedua deformasi atau gerakan dari bagian-
arah (lihat A1.1 ). bagian komponennya atau mesin secara
keseluruhan; energi ini akan terdaftar
A2.2.6 Periksa bahwa baut sebagai digunakan dalam patah
pondasi diperketat untuk spesimen.
produsen
spesifikasi-spesifikasi. N OTE A2.2-
Ekspansi baut atau pengencang
dengan didorong sisipan tidak boleh
digunakan untuk pondasi. pengencang
ini akan bekerja longgar dan / atau
memperketat terhadap bawah mesin
menunjukkan palsu nilai torsi tinggi
ketika baut dikencangkan.

A2.2.7 Periksa indikator

nol dan hilangnya gesekan
mesin seperti yang
dijelaskan dalam 8.1 .

A2.3 Langsung Veri fi kasi Parts

menjadi Veri fi kasi Sedikitnya
Sekali:

A2.3.1 Charpy landasan dan

dukungan atau Izod vises harus
sesuai dengan
 E23 - 07a ''
berat yang cocok seperti skala pusat dari full-width) spesimen ke ..1
platform atau keseimbangan, dan .
posisi ditinggikan dari pusat mogok dimana:

menentukan berat untuk dalam 0,1%. Pada Izod mesin L = jarak dari sumbu ke pusat perkusi,
m
0,4%. Berhati-hati untuk menentukan tinggi dari jarak 22,66
(
mm (0,892 in.) Di atas catok ke
meminimalkan gesekan di kedua F
posisi pelepasan pusat mogok t
titik support. melakukan kontak )
0,1%. ketinggian dapat ditentukan ARA. A2.1 Dimensi untuk
,
dengan striker melalui batang bulat Perhitungan
dengan pengukuran langsung dari g=
melintasi pusat pemogokan.
elevasi pusat pemogokan pe
Kekuatan yang mendukung adalah
atau dengan perhitungan dari rc
membaca skala minus bobot batang perubahan sudut pendulum ep
pendukung dan setiap shims yang menggunakan rumus berikut (lihat at
dapat digunakan untuk Gambar. A2.1 ): an
mempertahankan pendulum dalam gr
posisi horizontal. av
h5S~1- ita
cos ~ b !! si
(A2.1)
lo
A2.3.5.2 Tentukan ketinggian
ka
penurunan pendulum untuk h 15 S ~ 1 -
cos ~ l
memenuhi kebutuhan A1.7 . Pada
Sebuah!! (a
Charpy mesin menentukan tinggi (A2.2)
ku
dari tepi atas setengah-lebar (atau
ra
A2.3.2 Striker harus sesuai dengan dimensi yang ditunjukkan di Gambar. A1.2 si
atau Gambar. dimana sa
A1.3 . Permukaan pemasangan harus tu
h = elevasi awal dari striker, m (ft),
bersih dan bebas dari cacat yang akan
mencegah S = Panjang jarak pendulum ke pusat ba
baik fi t. Periksa bahwa striker tersebut p gi
e
an
sesuai dengan A1.10.3 (Untuk tes Charpy) m
o da
atau A1.11.1 (Untuk tes Izod). g
o la
k
a m
A2.3.3 Pendulum keselarasan harus n
memenuhi A1.4 , se

dan A1.5 . Jika bermain sisi dalam

rib
m u),
pendulum atau bermain radial di
m
bantalan melebihi batas fi ed tertentu, (
f /s
menyesuaikan atau mengganti t 2(
bantalan. )
, ft /
b = sudut jatuh, s
2),
h 1 = ketinggian naiknya, m (ft), dan
p = 3,1416, dan
a = sudut kenaikan. A2.3.6
p = periode ayunan lengkap (ke sana
Tentukan kecepatan kemari), s. A2.3.8 Penentuan Kerugian
dampak, [ v], mesin,
G
mengabaikan gesekan, e
dengan cara persamaan s
e
berikut: k
a
n

-
E
n
e
r
g
i
kerugian dari gesekan dan
windage dari pendulum dan
gesekan dalam mekanisme
perekaman, jika tidak diperbaiki,
akan dimasukkan dalam
kehilangan energi dikaitkan
dengan melanggar spesimen dan

dapat mengakibatkan
pengukuran keliru tinggi energi
yang diserap. Untuk mesin
rekaman dalam derajat,
kerugian gesekan biasanya
tidak diimbangi dengan
produsen mesin, sedangkan
pada mesin rekaman langsung
dalam energi, mereka biasanya
diimbangi dengan meningkatkan
ketinggian mulai dari pendulum.
Menentukan kerugian energi
dari gesekan sebagai berikut:
ayunan bebas. Mengamankan
pendulum pada ketinggian ini
dan menentukan jarak vertikal
dari pusat mogok di atas
spesimen setengah lebar
diposisikan pada spesimen
beristirahat mendukung dalam
0,1% (lihat A2.3.5 ). Tentukan
kekuatan pendukung seperti
dalam A2.3.5.1 dan kalikan
dengan jarak vertikal ini.
Perbedaan nilai ini dan energi
potensial awal adalah kehilangan
energi total dalam pendulum dan
E23 - 07a ''
..1 setiap rentang. Dengan
. striker ditandai untuk
menunjukkan pusat
pemogokan, angkat
pendulum dan mengaturnya
dalam posisi di mana
indikator berbunyi, misalnya,
13 J (10 ft · lbf).
Mengamankan pendulum
pada ketinggian ini dan
menentukan jarak vertikal
dari pusat mogok di atas
spesimen setengah lebar
diposisikan pada dukungan
dalam A2.3.5.1 . Meningkatkan
nilai ini dengan total kerugian
gesekan dan windage untuk
ayunan bebas (lihat
A2.3.8.1 ) Dikalikan dengan
rasio sudut ayunan pendulum
dari kait dengan nilai energi
yang dievaluasi dengan sudut
ayunan pendulum dari kait
untuk pembacaan nol energi.
Kurangi jumlah dari sisa energi
dan kehilangan

A2.3.8.1 Tanpa spesimen
dalam mesin, dan dengan
indikator di membaca energi
maksimum, melepaskan
pendulum dari posisi awal dan
mencatat nilai energi yang
ditunjukkan. Nilai ini harus
menunjukkan energi nol jika
indikator gabungan. Tanpa ulang
pointer, berulang kali
melepaskan pendulum dari
posisi awal sampai pointer
menunjukkan ada gerakan lebih
lanjut. Kehilangan energi
ditentukan oleh fi posisi nal dari
pointer adalah bahwa karena
spesimen dalam 0,1% (lihat
A2.3.5 ). Tentukan energi
residual dengan mengalikan
ketinggian pusat pemogokan
oleh kekuatan pendukung,
seperti yang dijelaskan
L 5 gp 2
4p2
gesekan dan windage proporsional dari
energi potensial pada posisi terkancing
(lihat A2.3.5 ). Indikator harus setuju
dengan energi dihitung dalam batas-
batas A1.2.1
. Membuat perhitungan serupa di titik
lain skala. Itu
(A2.4)

kerugian gesekan telah pendulum sendiri. Hilangnya

diperbaiki oleh produsen.
Sekarang meningkatkan
pendulum perlahan-lahan
sampai hanya kontak indikator
pada nilai yang diperoleh di
gesekan di indikator saja maka
perbedaan antara indikator
gabungan dan kerugian
pendulum dan mereka karena
pendulum sendiri.

v 5 = 2 gh
(A2.3) A2.3.9 Keakuratan
dimana: mekanisme yang menunjukkan
v= harus diperiksa untuk
kecepata
memastikan bahwa itu merekam
n, m / s
(ft / s), secara akurat atas seluruh
rentang (lihat A1.2.1 ). Cek di
tanda kelulusan sesuai dengan
sekitar 0, 10, 20, 30, 50, dan
70% dari
g = percepatan gravitasi, 9,81 m / kemari) . Masa pendulum kemudian,
s 2 ( 32,2 ft / s 2), dan
adalah waktu untuk 100 siklus dibagi
h = elevasi awal dari striker, m
(ft). dengan 100.

A2.3.7 Pusat perkusi harus

pada titik dalam 1% dari jarak dari A2.3.7.2 Tentukan pusat perkusi
dengan cara persamaan berikut:
sumbu rotasi ke pusat pemogokan
dalam spesimen, untuk
memastikan bahwa kekuatan
minimum ditransmisikan ke titik
rotasi. Menentukan lokasi pusat
perkusi sebagai berikut:

A2.3.7.1 Menggunakan stop

watch atau beberapa perangkat
timemeasuring lain yang cocok,
mampu mengukur waktu ke dalam
0,2 s, ayunan pendulum melalui
total sudut tidak lebih besar dari
15 ° dan mencatat waktu untuk
100 siklus lengkap (ke sana
 Mekanisme yang menunjukkan akan tidak overshoot atau turun kembali dengan pendulum. biasanya tidak perubahan dalam digit terakhir yang ditampilkan pada layar karena resolusi
Membuat ayunan uji dari berbagai ketinggian untuk memeriksa secara visual operasi adalah fungsi dari posisi sudut pendulum dan perubahan seluruh ayunan. Untuk perangkat
pointer di atas beberapa bagian dari skala. N OTE A2.4-Indikator yang menunjukkan dalam derajat yang menggabungkan mode fi kasi veri di mana pembacaan langsung dari energi yang

harus diperiksa dengan menggunakan prosedur di atas. bacaan gelar dari skala tersebut harus
diserap tersedia, pendulum dapat bergerak perlahan di area 15 J untuk mengamati
perubahan terkecil dalam perangkat pembacaan (resolusi).
dikonversi ke pembacaan energi menggunakan rumus konversi atau meja yang biasanya digunakan

dalam pengujian. Dengan cara ini rumus atau tabel dapat juga diperiksa untuk windage dan gesekan
koreksi. A2.4.3.2 Batas atas dari kisaran yang dapat digunakan mesin sama dengan
80% dari kapasitas mesin.
A2.4.4 spesimen fi kasi Hanya veri yang berada dalam kisaran yang dapat
digunakan dari mesin dampak harus diuji. Untuk memverifikasi mesin selama rentang
A2.4 Tidak langsung Veri fi kasi: digunakan penuh, menguji tingkat energi terendah dan tertinggi kation spesimen veri
A2.4.1 langsung verifikasi membutuhkan pengujian spesimen dengan fi tersedia secara komersial yang berada dalam jangkauan dapat digunakan mesin.

nilai-nilai fi ed sertifikat untuk memverifikasi keakuratan mesin dampak Jika rasio tertinggi dan terendah serti fi nilai ed diuji lebih besar dari empat, pengujian

Charpy. dari set ketiga spesimen energi menengah diperlukan (jika spesimen yang tersedia
secara komersial). N OTE A2.7-Gunakan batas atas kisaran energi yang diberikan untuk
rendah, tinggi, dan super-tinggi veri spesimen fi kasi (20, 136, dan 245 J masing-masing) untuk
A2.4.1.1 Veri fi kasi spesimen dengan nilai-nilai ed serti fi diproduksi di
menentukan tingkat energi tertinggi verifikasi spesimen fi kasi yang dapat diuji. Bergantian,
rendah (13 sampai 20 J), tinggi (88-136 J), dan super-tinggi (176-244 J) tingkat
menggunakan batas bawah dari kisaran energi yang diberikan untuk spesimen fi kasi veri
energi. Untuk memenuhi persyaratan fi kasi veri, nilai rata-rata ditentukan untuk
untuk menentukan tingkat energi minimum untuk pengujian.
satu set spesimen fi kasi veri di setiap tingkat energi yang diuji harus sesuai
dengan nilai-nilai fi ed sertifikat dari spesimen fi kasi veri dalam 1,4 J (1,0 ft · lbf)
atau 5.0%, mana yang lebih besar.

A2.4.1.2 Sumber-sumber lain dari spesimen kation veri fi 7 dapat
digunakan memberikan nilai referensi mereka telah ditetapkan pada tiga
mesin referensi yang dimiliki, dipelihara, dan dioperasikan oleh NIST di
A2.4.4.1 Jika energi yang rendah verifikasi spesimen fi kasi tidak diuji
(diuji hanya tinggi dan super-tinggi), batas bawah dari veri fi kisaran ed
akan menjadi satu setengah energi dari energi terendah verifikasi set diuji.

Boulder, CO. N OTE A2.8-Sebagai contoh, jika nilai fi ed sertifikat dari energi tinggi spesimen yang diuji
adalah 100 J, batas bawah akan menjadi 50 J.

A2.4.2 The veri berbagai fi ed dari mesin dampak Charpy dijelaskan dengan
mengacu pada terendah dan tertinggi energi spesimen diuji pada mesin. A2.4.4.2 Jika energi tertinggi verifikasi spesimen tersedia untuk Charpy
Nilai-nilai ini ditentukan dari tes pada set spesimen fi kasi veri di dua atau lebih kapasitas mesin yang diberikan belum diuji, nilai atas dari veri fi kisaran ed
tingkat energi yang diserap, kecuali dalam kasus di mana sebuah mesin Charpy harus 1,5 kali nilai fi ed sertifikat dari spesimen energi tertinggi yang diuji. N OTE A2.9-
memiliki kapasitas maksimum yang terlalu rendah untuk dua tingkat energi yang Sebagai contoh, jika mesin sedang diuji memiliki kapasitas maksimum 325 J (240 ft-lbf) dan
akan diuji. Dalam hal ini, satu tingkat energi yang diserap dapat digunakan hanya rendah dan tinggi energi veri spesimen kasi fi diuji, batas atas kisaran fi kasi
untuk langsung verifikasi. veri akan 150 J (100 J * 1,5 = 150 J), dengan asumsi bahwa sampel energi tinggi
diuji memiliki nilai fi ed sertifikat dari 100 J. untuk memverifikasi mesin ini lebih nya
A2.4.3 Tentukan kisaran digunakan dari mesin uji dampak sebelum lengkap, rendah, tinggi, dan super-tinggi veri spesimen fi kasi harus diuji, karena
pengujian spesimen fi kasi veri. Kisaran yang dapat digunakan mesin dampak super- tinggi veri spesimen fi kasi dapat diuji pada mesin dengan kapasitas 325 J
tergantung pada resolusi dari skala atau perangkat pembacaan pada akhir (80% dari 325 J adalah
rendah dan kapasitas mesin di ujung yang tinggi. 260 J, dan nilai ed fi sertifikat dari spesimen super-tinggi tidak pernah melebihi
260 J). Lihat tabel A2.1 .
A2.4.3.1 Resolusi skala atau perangkat pembacaan menetapkan batas
bawah dari kisaran yang dapat digunakan untuk mesin. Batas bawah adalah
sama dengan 25 kali resolusi dari skala atau perangkat pembacaan pada 15 J
(11 TABEL A2.1 Veri Ranges fi ed untuk Berbagai Mesin Kapasitas
ft-lbf). N OTE A2.5-On skala analog, resolusi adalah perubahan terkecil dalam energi yang dan Veri fi kasi Spesimen Diuji SEBUAH
dapat dilihat pada skala. Hal ini biasanya 1 / 4 untuk 1 / 5 dari perbedaan antara 2 tanda Veri fi kasi Spesimen
yang berdekatan pada skala di 15 J (11 ft-lbf) tingkat energi. N OTE A2.6-Digital pembacaan
biasanya perangkat menggabungkan, seperti encoders digital, dengan fi xed resolusi sudut mesin dapat Veri fi ed
Resolusi
Kapasitas digunakan Rentang
diuji Rentang
diskrit. Resolusi jenis perangkat pembacaan adalah perubahan terkecil dalam energi yang J
J J Rendah Tinggi Super J
dapat secara konsisten diukur pada 15 J. resolusi jenis perangkat adalah tinggi
80 0.10 2,5-64 X . . . . . . 2,5-64
160 0,20 5,0-128 X X . . . 5,0-128
325 0.25 6,25-260 X X X 6,25-260
400 0,30 7,5-320 . . .X X 50-320
400 0,15 3,75-320 X X . . . 3,75-150
7 Beberapa sumber untuk spesimen kation veri fi mungkin tercantum dalam ASTM Peralatan Direktori
400SEBUAH Dalam contoh
0,15ini, energi tinggi spesimen verifikasi
3,75-320 X
diasumsikan
X
memiliki
X
nilai fi ed sertifikat dari 100 J.
3,75-320
Internasional, www.astm.org.
 A3. TAMBAHAN DAMPAK UJI SPECIMEN Konfigurasi
A3.1 Sub-Size Spesimen -Bila jumlah material Ini ditampilkan sebagai Spesimen X, Y, dan Z di Buah ara. A3.2 dan A3.3 .
tersedia tidak mengizinkan membuat uji dampak standar spesimen ditampilkan di Buah Spesimen Z kadang-kadang disebut spesimen Philpot, setelah nama
desainer
ara. 1 dan 2 , Spesimen yang lebih kecil dapat digunakan, namun hasil yang
asli. Untuk bahan keras, mesin dari fl di permukaan dipukul oleh pendulum ini
diperoleh pada berbagai ukuran spesimen tidak dapat dibandingkan secara kadang-kadang dihilangkan. Jenis Y dan Z memerlukan visa berbeda dari yang
langsung ( X1.3 ). Ketika Charpy spesimen lain dari standar yang diperlukan ditampilkan di Gambar. A1.3 , Masing-masing setengah dari catok memiliki
atau reses semi-silinder yang erat fi ts bagian dijepit dari spesimen. Seperti yang

dispesifikasikan, dianjurkan bahwa mereka dipilih dari Gambar. A3.1 . A3.2 dinyatakan sebelumnya, hasil tidak dapat dipercaya dibandingkan dengan yang
tambahan diperoleh dengan menggunakan spesimen ukuran lain atau bentuk.
Spesimen ekonomi -Untuk di persiapannya

tion benda uji, spesimen khusus penampang bulat atau persegi panjang
yang kadang-kadang digunakan untuk uji balok kantilever.

Pada sub-ukuran spesimen panjang, sudut kedudukan, dan radius takik adalah konstan (lihat Gambar. 1 ); mendalam ( D), kedalaman takik ( N), dan lebar ( W) bervariasi seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

N OTE 1-dilingkari spesimen adalah spesimen standar (lihat Gambar. 1 ). N OTE variasi
2-diijinkan sebagai berikut:
Penampang dimensi 6 1% atau 6 0.075 mm, mana yang lebih kecil
Radius takik 6 0,025
mm panjang ligamen 6
0,025 mm
persyaratan Finish 2 pM di permukaan berlekuk dan wajah yang berlawanan; 4 m pada dua permukaan lainnya

ARA. A3.1 Non-Standar Charpy (Simple-Beam) (Tipe A) Dampak Uji Spesimen

 E23 - 07a ''
1

N OTE variasi 1-diijinkan untuk spesimen tipe X adalah sebagai berikut:

panjang tingkat ke tepi sisi yang
90 6 2 ° 90 ° 6
berdekatan akan berada di
10 menit
panjang ligamen X spesimen Jenis 6 0,025
mm

N OTE variasi 2-diijinkan untuk kedua spesimen sebagai berikut:

Penampang dimensi 6 0,025
mm dimensi memanjang + 0,
-2,5 mm Sudut takik 6
1°
Radius takik 6 0,025
mm diameter Notch Tipe Y spesimen 6
0,025 mm

ARA. A3.2 Izod (kantilever-Beam) Dampak Uji Spesimen, Jenis X dan Y

The fl di harus sejajar dengan garis tengah membujur dari spesimen dan harus sejajar dengan bagian bawah takik dalam waktu 2:
1000.

TYPE Z

N OTE variasi 1-diijinkan sebagai berikut:

panjang tingkat ke tengah membujur 90 6 2 °
Penampang dimensi 6 0,025
mm Panjang spesimen + 0,
-2,5 mm Sudut takik 6
1°
Radius takik 6 0,025 mm
mendalam Notch 6 0,025 mm

ARA. A3.3 Izod (kantilever-Beam) Uji Dampak Spesimen (Philpot), Jenis Z

 A4. PRECRACKING Charpy V-NOTCH DAMPAK FOSIL
A4.1 Lingkup
A4.1.1 Lampiran ini menjelaskan prosedur untuk kelelahan precracking dari
Charpy V-notch (CVN) spesimen dampak standar. lampiran yang menyediakan
informasi aplikasi precracked pengujian impak Charpy dan prosedur
kelelahan-precracking.
A4.2 signifikansi dan Penggunaan
A4.2.1 Bagian 4 juga berlaku untuk precracked Charpy V-notch
spesimen dampak.
A4.2.2 Telah ditemukan bahwa kelelahan-precracked CVN spesimen
umumnya menghasilkan korelasi yang lebih baik dengan ketangguhan dampak
lain tes seperti Test Metode E604 dan dengan tes ketangguhan patah seperti
Test Metode E399 dari spesimen V-notch standar ( 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . 8 ). Juga, lebih
tajam kedudukan hasil estimasi yang lebih konservatif dari ketangguhan
dampak berlekuk dan suhu transisi dari bahan
( 9 . 10 ).
A4.3 Aparatur
A4.3.1 Peralatan untuk kelelahan retak harus sedemikian sehingga
distribusi tegangan simetris melalui spesimen ketebalan; jika tidak, retak tidak
akan tumbuh seragam. Itu
ARA. A4.1 Kelelahan Precracking-Jadwal Desain
distribusi tegangan harus juga menjadi simetris tentang pesawat dari calon
retak; jika tidak retak akan menyimpang terlalu dari pesawat itu dan hasil tes
akan secara signifikan terpengaruh.
A4.3.2 yang disarankan fi xture untuk digunakan ditunjukkan pada Gambar. A4.1 .
Rentang nominal antara rol dukungan harus 4 D 6
0,2 D, dimana D adalah kedalaman spesimen. Diameter rol harus antara D / 2 dan D.
Jari-jari ram harus antara D / 8 dan D. fi xture ini dirancang untuk meminimalkan
efek gesekan dengan memungkinkan rol dukungan untuk memutar dan bergerak
terpisah sedikit sebagai spesimen dimuat, sehingga memungkinkan kontak
bergulir. Rol awalnya diposisikan terhadap berhenti yang mengatur panjang
bentang dan diadakan di tempat oleh tegangan rendah mata air (seperti karet
gelang). Perlengkapan, gulungan, dan ram harus terbuat dari kekerasan tinggi
(lebih dari 40 HRC) baja.
A4.4 Uji Spesimen
A4.4.1 Dimensi spesimen Charpy yang precracked dasarnya mereka tipe-A yang
ditunjukkan dalam Gambar. 1 . Kedalaman notch ditambah panjang ekstensi retak
kelelahan harus ditunjuk sebagai N seperti yang ditunjukkan pada Gambar. A4.2 .
Ketika jumlah bahan yang tersedia tidak mengizinkan membuat benda uji dampak
standar, spesimen yang lebih kecil dapat dilakukan dengan mengurangi
 ARA. A4.2 Charpy (Simple-Beam, tipe A) Dampak Uji Spesimen
lebar; namun hasil yang diperoleh pada berbagai ukuran spesimen tidak dapat dibandingkan
secara langsung (lihat X1.3 ).
A4.4.2 The kelelahan precracking harus dilakukan dengan bahan dalam
kondisi
panas-diperlakukan sama seperti yang di mana ia akan berdampak diuji.
Tidak ada perawatan menengah antara kelelahan precracking dan pengujian
diperbolehkan.
A4.4.3 Karena relatif tumpul mesin V-notch di spesimen dampak Charpy,
inisiasi retak kelelahan bisa sulit. inisiasi retak awal dapat dipromosikan dengan
menekan atau penggilingan radius lebih tajam ke dalam V-notch. Perawatan
harus diambil untuk memastikan bahwa deformasi yang berlebihan di ujung retak
dihindari.
A4.4.4 Dianjurkan untuk menandai dua garis pensil pada setiap sisi
spesimen normal jalur diantisipasi dari jejak permukaan retak kelelahan. The fi
baris pertama harus menunjukkan titik di mana sekitar dua-pertiga dari ekstensi
retak telah dicapai. Pada titik ini, intensitas tegangan diterapkan pada
spesimen harus dikurangi. Baris kedua harus menunjukkan titik ekstensi retak
maksimum. Pada titik ini, kelelahan precracking harus dihentikan.
A4.5 Kelelahan Precracking Prosedur
A4.5.1 Set up tes fi xture sehingga garis aksi dari beban diterapkan akan
berlalu tengah antara dukungan gulungan pusat dalam 1 mm. Mengukur
rentang untuk dalam 1% dari panjang nominal. Menemukan spesimen dengan
ujung retak tengah antara gulungan jarak 1 mm dari span, dan persegi untuk
sumbu gulungan dalam 2 °.
A4.5.2 Pilih beban awal yang digunakan selama precracking sehingga sisa-sisa
ligamen yang tersisa tidak rusak oleh plastisitas berlebihan. Jika siklus beban
dipertahankan konstan, maksimum K ( intensitas tegangan) dan K Kisaran akan
meningkat dengan panjang retak; perawatan harus dilakukan untuk memastikan
bahwa maksimal K
nilai tidak melebihi untuk mencegah deformasi plastik yang berlebihan di ujung retak.
Hal ini dilakukan dengan terus mencurahkan beban sebagai retak kelelahan meluas.
Beban maksimum yang akan digunakan pada setiap saat dapat dihitung dari
Persamaan A4.1 dan A4.2 sedangkan beban minimum harus disimpan pada 10% dari
maksimal. Eq A4.1 berkaitan beban maksimum untuk intensitas tegangan ( K) nilai
untuk material yang akan memastikan ukuran plastik-zona diterima di ujung retak.
Hal ini juga dianjurkan untuk memeriksa beban maksimum ini untuk memastikan
bahwa itu adalah di bawah beban batas untuk bahan menggunakan Persamaan
A4.2. Ketika jejak retak yang paling maju telah hampir mencapai pertama jelaskan
baris yang sesuai dengan sekitar dua-pertiga dari fi panjang nal retak, mengurangi
beban maksimum sehingga 0.6 K max tidak terlampaui.
A4.5.3 Kelelahan bersepeda dimulai, biasanya dengan gelombang
sinusoidal dan dekat dengan frekuensi praktis tertinggi. Tidak ada dikenal efek
frekuensi ditandai pada pembentukan kelelahan precrack sampai setidaknya
100 Hz dengan tidak adanya lingkungan yang merugikan; Namun, frekuensi
15 sampai 30 Hz biasanya digunakan. Hati-hati memantau pertumbuhan retak
optik. Segelas rendah daya pembesar berguna dalam hal ini. Jika
pertumbuhan retak tidak diamati pada satu sisi ketika pertumbuhan yang
cukup diamati pada fi rst, berhenti kelelahan bersepeda untuk menentukan
penyebab dan obat untuk perilaku. Hanya memutar spesimen sekitar dalam
kaitannya dengan fi xture sering akan memecahkan masalah. Ketika jejak
retak yang paling maju telah mencapai tanda setengah, putar spesimen sekitar
dalam kaitannya dengan fi xture dan menyelesaikan kelelahan bersepeda.
Lanjutkan bersepeda kelelahan sampai jejak permukaan di kedua sisi
spesimen menunjukkan bahwa panjang keseluruhan diinginkan notch
ditambah retak tercapai. Kelelahan retak harus memperpanjang setidaknya 1
mm di luar ujung V-notch tapi tidak lebih dari 3 mm. Sebuah perpanjangan
retak kelelahan sekitar 2 mm dianjurkan.
A4.5.4 Ketika kelelahan retak dilakukan pada suhu
T 1 dan pengujian akan dilakukan pada suhu yang berbeda T 2,
dan T 1> T 2, intensitas tegangan maksimum tidak boleh melebihi 60% dari K max
dari bahan pada suhu T 1 dikalikan dengan rasio tekanan yield material pada suhu T
1 dan T 2, masing-masing. Pengendalian ukuran plasticzone selama kelelahan
retak penting ketika kelelahan retak dilakukan pada suhu kamar dan tes
dilakukan pada suhu yang lebih rendah. Dalam hal ini, intensitas tegangan
maksimum pada suhu kamar harus disimpan dengan nilai-nilai yang rendah
sehingga ukuran plastik-zona yang sesuai dengan intensitas tegangan
maksimum pada suhu rendah lebih kecil.
 E23 - 07a ''
1

A4.6 Perhitungan Perhitungan TABEL A4.1 dari f (N / D)

N D
A4.6.1 Spesimen harus precracked kelelahan pada nilai beban yang tidak N/D f (N / D)
(mm)
akan
melebihi
intensitas
tegangan
maksimum,
K max.
atau tiga titik tikungan spesimen A4.7.2 Jika perbedaan antara
penggunaan:
dua pengukuran panjang retak
P max 5 [ K max * W melebihi 10% dari rata-rata, atau
* D 3/2 # //////// [[[[[[[[ S * f
~ N / D! # jika bagian dari depan retak lebih
(A4.1)
dekat ke mesin kedudukan akar dari
5% dari rata-rata, spesimen harus
dimana:
P max = Beban maksimum yang
dibuang. Juga, jika panjang baik
akan diterapkan selama precracking, jejak permukaan retak kurang dari
K max = = Intensitas 80% dari panjang retak
tegangan maksimum s ys * ( 2 * p * r
y) 1/2, rata-rata, spesimen harus dibuang.
dimana r y=

adalah jari-jari
A4.8 Laporan
ukuran zona
plastik induksi A4.8.1 Report informasi berikut
yang harus untuk setiap spesimen yang diuji:
kurang dari jenis spesimen yang digunakan (dan

atau sama ukuran jika tidak ukuran standar),

dengan
0,5 mm,
D = Kedalaman spesimen,
W = Spesimen lebar,
S = Span, dan
f (N / D) = Faktor geometri (lihat
tabel A4.1 ). A4.6.2 Lihat bagian yang
sesuai dari Metode Pengujian E399
Untuk f (N / D) perhitungan. tabel
A4.1 mengandung nilai-nilai dihitung
untuk f (N / D) untuk CVN
precracking. Persamaan A4.2 harus
digunakan untuk memastikan bahwa
beban digunakan dalam kelelahan
retak baik di bawah beban batas
dihitung untuk materi.

P L 5 ~ 4/3! * [
D * ~ D - N! 2 *
s ys # / S
(A4.2)

dimana:
P L = beban batas untuk materi.

A4.7 Crack Pengukuran Panjang

A4.7.1 Setelah fraktur,

mengukur panjang kedudukan
ditambah kelelahan retak awal, N,
ke terdekat 1% di tiga posisi
berikut: di tengah bagian depan
retak dan tengah-tengah antara
pusat dan persimpangan depan
retak dengan permukaan
spesimen. Gunakan rata-rata tiga
pengukuran ini sebagai panjang
retak.
 E23 - 07a ''
2.00 10.00 4.30 10.00 ..1 A5.1.4 Spesimen sejajar dengan produk tempa (atau
0,20 1,17 0,43 2.16
2.10 10.00 4.40 10.00
. permukaan produk tempa,
pertumbuhan butir dalam
0,21 1,21 0.44 2.22 diproses
2.20 10.00 4,50 10.00 produk cor), yang butir fl ow
0.22 1,24 0,45 2,29
dengan tingkat yang sama
yaitu secara eksklusif dalam
2.30 10.00 4.60 10.00 deformasi homogen sepanjang
0,23 1,27 0,46 2,35 satu arah, sehingga T dan S
2,40 10.00 4.70 10.00
L- dan T axies dapat disebut
0,24 1,31 0,47 2,43 spesimen yang setara, dapat
spesimen T.
2,50 10.00 4.80 10.00 disebut S spesimen.
0.25 1,34 0,48 2,50 A5.1.5 Spesimen normal
2,60 10.00 4.90 10.00
0,26 1,37 0,49 2,58 terhadap butir seragam aliran
A5.2 Penunjukan Notch Orientasi:
2,70 10.00 5.00 10.00
0,27 1,41 0,50 2,66
2,80 10.00 A5.2.1 Orientasi kedudukan
0,28 1,45
ditunjuk oleh arah yang merambat
2,90 10.00
0,29 1,48 fraktur. Surat ini dipisahkan dari
3,00 10.00
0,30 1,52 suhu tes, dan sebutan spesimen-axis oleh tanda
3.10 10.00
penyerapan energi. hubung. Dalam kasus yang unik (
0,31 1,56
3.20 10.00 Laporkan panjang Gambar. A5.3 ), Saat merambat
0,32 1,60
precrack rata-rata di fraktur di dua pesawat, dua surat
3.30 10.00
0.33 1,64
samping persyaratan yang diperlukan untuk orientasi
3.40 10.00
0.34 1,69 Test Metode E23 ini. kedudukan menunjuk.
3.50 10.00
0,35 1,73
3.60 10.00
0,36 1,78
A4.8.2 berikut informasi ARA. A5.1 Fraktur Pesawat Seiring
Axes Principal
3.70 10.00 dapat diberikan sebagai
0,37 1,83
3.80 10.00
informasi tambahan:
0,38 1,88
ekspansi lateral,
3.90 10.00
0,39 1,93 penampilan fraktur, dan
4.00 10.00
0.40 1,98
juga, mungkin akan
4.10 10.00 berguna untuk penyerapan
0,41 2.04
4.20 10.00
energi laporan dinormalisasi
0.42 2.10
dalam beberapa cara.

A
5
.

S
P
E
C
I
M
E
N

O
R
I
E
N
T ARA. Bagian A5.2 Patah
A Pesawat-Silinder
S
I
A5.1 Penunjukan Spesimen sebagai short-melintang-
Axis: arah.
A5.1.1 The L-sumbu
bertepatan dengan arah utama A5.1.3 The T-sumbu normal
gandum fl ow karena dengan L- dan S-axies. sumbu
pengolahan. sumbu ini biasanya ini biasanya disebut sebagai
disebut sebagai arah longitudinal arah melintang.
(lihat Gambar. A5.1 . Gambar.
A5.2 , dan Gambar. A5.3 ).

A5.1.2 S-sumbu
ARA. A5.3 Fraktur Planes tidak
bertepatan dengan arah Seiring Principal Axes

gaya kerja utama. sumbu

ini biasanya disebut

A6. PENENTUAN PROPORSI GESER FRAKTUR
PERMUKAAN
A6.1 metode fraktur-
penampilan ini didasarkan pada
konsep bahwa 100% geser
(ulet) fraktur terjadi di atas
kisaran transisi suhu dan
belahan dada (rapuh) fraktur
terjadi di bawah kisaran.
Konsep ini tampaknya tepat,
setidaknya untuk paduan
berpusat badan-kubik berbasis
besi yang menjalani ulet yang
berbeda untuk transisi rapuh,
tetapi interpretasi rumit di bahan
yang menunjukkan fraktur mode
campuran selama pertumbuhan
retak tidak stabil. Dalam transisi
suhu
E23 - 07a ''
..1
.
Kisaran, fraktur dimulai pada
akar takik dengan fi merobek
brous. Tak jauh dari takik,
pertumbuhan retak tidak stabil
terjadi sebagai mekanisme
fraktur perubahan ke belahan
dada atau mekanisme
campuran mode, yang sering
menyebabkan tanda radial
yang berbeda di bagian
tengah dari spesimen (indikasi
cepat, fraktur tidak stabil).
Setelah beberapa mikrodetik
tidak stabil penangkapan
pertumbuhan retak. fraktur
akhir terjadi pada ligamen
yang tersisa dan pada sisi
spesimen secara ulet.
Sebagai geser-bibir terbentuk di sisi spesimen, engsel plastik di pecah ligamen metode A6.1.4 ), (2) metode error menggunakan A6.1.2 adalah acak dan, (3) Variasi khas dalam
yang tersisa. Dalam kasus ideal, “bingkai foto” dari fi brous (ulet) fraktur pengukuran independen dengan menggunakan metode A6.1.4

mengelilingi relatif fl di wilayah belahan dada (rapuh) fraktur. berada di urutan 5 sampai 10% untuk microalloyed 1040 baja.

A6.1.1 Ukur panjang dan lebar fl di daerah fraktur permukaan fraktur, seperti
Kelima metode yang digunakan di bawah dapat digunakan untuk yang ditunjukkan pada Gambar. 10 , Dan menentukan geser persen dari baik tabel
menentukan persentase fraktur ulet pada permukaan spesimen dampak. A6.1 atau tabel A6.2 tergantung pada satuan pengukuran.
Disarankan bahwa pengguna kualitatif ciri modus fraktur fl di zona fraktur, dan
memberikan gambaran tentang bagaimana pengukuran geser dibuat. A6.1.2 Bandingkan penampilan fraktur spesimen dengan grafik penampilan
Keakuratan metode dikelompokkan dalam rangka peningkatan presisi. Dalam fraktur seperti yang ditunjukkan pada Gambar. A6.1 .
kasus di mana spesimen tidak terpisah menjadi dua bagian selama uji dampak
dan patah tulang terjadi tanpa bukti pembelahan (rapuh) fraktur, fraktur persen
A6.1.3 Magnify permukaan fraktur dan membandingkannya dengan grafik
geser dapat dianggap 100% dan spesimen harus dilaporkan sebagai terputus.
overlay precalibrated atau mengukur persen fraktur geser dengan cara
N OTE Data robin A6.1-Bundar (lima perusahaan-perusahaan AS, 1990) perkiraan
planimeter.
geser persen untuk fi ve dipadamkan dan marah 8219 baja dan empat
A6.1.4 Fotografi permukaan fraktur pada cocok Magni fi kasi dan mengukur
microalloyed 1040 baja ditunjukkan sebagai berikut: (1) hasil menggunakan
persen fraktur geser dengan cara planimeter.
metode

A6.1.5 Tangkap gambar digital dari permukaan fraktur dan mengukur fraktur
geser persen menggunakan perangkat lunak analisis citra.

A6.1.1 sistematis meremehkan geser persen (dibandingkan dengan

TABEL A6.1 Persen Shear untuk Pengukuran Buatan Milimeter

N OTE 1-100% geser harus dilaporkan ketika baik SEBUAH atau B adalah nol.

Dimens Dimensi SEBUAH, mm

i
B, mm 1.0 1,5 2.0 2,5 3.0 3,5 4.0 4,5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7,5 8,0 8,5 9.0 9.5 10

1.0 99 98 98 97 96 96 95 94 94 93 92 92 91 91 90 89 89 88 88
1,5 98 97 96 95 94 93 92 92 91 90 89 88 87 86 85 84 83 82 81
2.0 98 96 95 94 92 91 90 89 88 86 85 84 82 81 80 79 77 76 75
2,5 97 95 94 92 91 89 88 86 84 83 81 80 78 77 75 73 72 70 69
3.0 96 94 92 91 89 87 85 83 81 79 77 76 74 72 70 68 66 64 62
3,5 96 93 91 89 87 85 82 80 78 76 74 72 69 67 65 63 61 58 56
4.0 95 92 90 88 85 82 80 77 75 72 70 67 65 62 60 57 55 52 50
4,5 94 92 89 86 83 80 77 75 72 69 66 63 61 58 55 52 49 46 44
5.0 94 91 88 85 81 78 75 72 69 66 62 59 56 53 50 47 44 41 37
5.5 93 90 86 83 79 76 72 69 66 62 59 55 52 48 45 42 38 35 31
6.0 92 89 85 81 77 74 70 66 62 59 55 51 47 44 40 36 33 29 25
6.5 92 88 84 80 76 72 67 63 59 55 51 47 43 39 35 31 27 23 19
7.0 91 87 82 78 74 69 65 61 56 52 47 43 39 34 30 26 21 17 12
7,5 91 86 81 77 72 67 62 58 53 48 44 39 34 30 25 20 16 11 6
8,0 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
 TABEL A6.2 Persen Shear untuk Pengukuran Buatan Inci

N OTE 1-100% geser harus dilaporkan ketika baik SEBUAH atau B adalah nol.

Dimens Dimensi SEBUAH, di.

i
B, di. 0,05 0.10 0,12 0,14 0,16 0,18 0,20 0.22 0,24 0,26 0,28 0,30 0,32 0.34 0,36 0,38 0.40

0,05 98 96 95 94 94 93 92 91 90 90 89 88 87 86 85 85 84
0.10 96 92 90 89 87 85 84 82 81 79 77 76 74 73 71 69 68
0,12 95 90 88 86 85 83 81 79 77 75 73 71 69 67 65 63 61
0,14 94 89 86 84 82 80 77 75 73 71 68 66 64 62 59 57 55
0,16 94 87 85 82 79 77 74 72 69 67 64 61 59 56 53 51 48
0,18 93 85 83 80 77 74 72 68 65 62 59 56 54 51 48 45 42
0,20 92 84 81 77 74 72 68 65 61 58 55 52 48 45 42 39 36
0.22 91 82 79 75 72 68 65 61 57 54 50 47 43 40 36 33 29
0,24 90 81 77 73 69 65 61 57 54 50 46 42 38 34 30 27 23
0,26 90 79 75 71 67 62 58 54 50 46 41 37 33 29 25 20 16
0,28 89 77 73 68 64 59 55 50 46 41 37 32 28 23 18 14 10
0,30 88 76 71 66 61 56 52 47 42 37 32 27 23 18 13 9 3
0,31 88 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 18 10 5 0

( Sebuah) Charts Penampilan fraktur dan Persen Shear fraktur

Comparator

( b) Panduan untuk Memperkirakan Fraktur Penampilan

ARA. A6.1 Fraktur Penampilan

 LAMPIRAN

(Tidak wajib
Informasi)

X1. CATATAN TENTANG PENTINGNYA berlekuk-BAR DAMPAK PENGUJIAN

X1.1 Notch Perilaku:
X1.1.1 The Charpy V-notch (CVN) dampak tes telah digunakan secara luas
dalam pengujian mekanik produk baja, dalam penelitian, dan dalam pengadaan
tertentu fi kasi selama lebih dari tiga dekade. Dimana korelasi dengan
parameter mekanik fraktur yang tersedia, adalah mungkin untuk menentukan
CVN ketangguhan nilai-nilai yang akan memastikan perilaku elastik plastik atau
plastik untuk fraktur kelelahan retak spesimen mengalami suhu operasi
minimum dan maksimum di tingkat pelayanan bongkar.
X1.1.2 Perilaku notch dari logam kubik berpusat muka dan paduan,
kelompok besar bahan nonferrous dan baja austenitik dapat dinilai dari sifat
tarik bersama mereka. Jika mereka rapuh dalam ketegangan, mereka akan
rapuh saat berlekuk, sementara jika mereka ulet dalam ketegangan mereka
akan ulet ketika berlekuk, kecuali untuk takik biasa tajam atau dalam (jauh
lebih parah daripada Charpy standar atau Izod spesimen). Bahkan suhu
rendah tidak mengubah karakteristik ini bahan-bahan tersebut. Sebaliknya,
perilaku baja feritik dalam kondisi kedudukan tidak dapat diprediksi dari sifat
mereka seperti yang diungkapkan oleh tes ketegangan. Untuk studi
bahan-bahan tersebut yang Charpy dan Izod jenis tes yang sesuai sangat
berguna. Beberapa logam yang menampilkan daktilitas normal pada tes
yang memulai kegagalan tiba-tiba dan lengkap dari jenis rapuh. Beberapa
logam dapat berubah bentuk dengan cara yang ulet bahkan hingga ke suhu
yang sangat rendah, sementara yang lain mungkin retak. Perbedaan perilaku
ini dapat dipahami dengan mempertimbangkan kekuatan kohesif dari bahan
(atau properti yang memegang itu bersama-sama) dan hubungannya dengan
titik yield. Dalam kasus fraktur rapuh, kekuatan kohesif terlampaui sebelum
deformasi signifikan plastik terjadi dan fraktur muncul kristal. Dalam kasus yang
ulet atau jenis geser kegagalan, cukup deformasi mendahului fi nal fraktur dan
permukaan rusak muncul fi brous bukan kristal. Dalam kasus menengah,
fraktur datang setelah jumlah sedang deformasi dan merupakan bagian kristal
dan bagian fi brous dalam penampilan.
X1.2.2 Ketika bar berlekuk dimuat, ada tegangan normal di dasar takik yang
cenderung untuk memulai fraktur. Properti yang terus dari membelah, atau
memegang itu bersama-sama, adalah “kekuatan kohesif”. Bar patah tulang
ketika tegangan normal melebihi kekuatan kohesif. Ketika ini terjadi tanpa bar
deformasi itu adalah kondisi patah getas.
X1.2.3 Dalam pengujian, meskipun tidak dalam pelayanan karena efek

ketegangan tetap bisa pecah dalam mode rapuh ketika diuji atau bila samping, hal itu terjadi lebih sering bahwa fraktur mendahului deformasi

digunakan dalam kondisi berlekuk. kondisi berlekuk termasuk kendala terhadap
deformasi di arah tegak lurus dengan stres utama, atau multi tekanan aksial,
dan konsentrasi tegangan. Hal ini di lapangan ini bahwa Charpy dan Izod tes
membuktikan berguna untuk menentukan kerentanan baja untuk perilaku
notchbrittle meskipun mereka tidak dapat langsung digunakan untuk menilai
servis dari struktur.
X1.2 Notch Efek:
X1.2.1 Hasil kedudukan dalam kombinasi tegangan aksial multi-terkait
dengan pembatasan terhadap deformasi di arah tegak lurus dengan stres
utama, dan konsentrasi tegangan di dasar takik. Sebuah kondisi parah
berlekuk umumnya tidak diinginkan, dan itu menjadi perhatian nyata dalam
kasus-kasus di
plastik. Selain stres normal, beban diterapkan juga membentuk tegangan geser
yang sekitar 45 ° ke tegangan normal. Berakhir perilaku elastis segera setelah
tegangan geser melebihi kekuatan geser dari bahan dan deformasi atau
menghasilkan set plastik di. Ini adalah kondisi untuk kegagalan ulet.
X1.2.4 Perilaku ini, apakah rapuh atau ulet, tergantung pada apakah
tegangan normal melebihi kekuatan kohesif sebelum tegangan geser melebihi
kekuatan geser. Beberapa fakta penting dari perilaku notch mengikuti dari ini.
Jika takik dibuat lebih tajam atau lebih drastis, tegangan normal pada akar takik
akan meningkat dalam kaitannya dengan tegangan geser dan bar akan lebih
rentan terhadap patah getas (lihat tabel X1.1 ). Juga, sebagai kecepatan
meningkat deformasi, kekuatan meningkat geser dan kemungkinan patah
tulang meningkat rapuh. Di sisi lain, dengan menaikkan suhu, meninggalkan
takik dan

TABEL X1.1 Pengaruh Variasi Notch Dimensi Standar Spesimen

Tinggi Energi Menengah-Energi Low-Energy Spesimen,

Spesimen, J (ft · lbf) Spesimen, J (ft · lbf) J (ft · lbf)

Spesimen dengan dimensi standar 103.0 6 5.2 (76,0 6 60,3 6 3,0 (44,5 6 16,9 6 1,4 (12,5 6
3.8) 2.2) 1.0)
Kedalaman notch, 2.13 mm (0,084 in.) SEBUAH 97,9 (72,2) 56,0 (41,3) 15,5 (11,4)
Kedalaman notch, 2.04 mm (0,0805 di.) SEBUAH 101,8 (75,1) 57,2 (42,2) 16,8 (12,4)
Kedalaman notch, 1,97 mm (0,0775 di.) SEBUAH 104,1 (76,8) 61,4 (45,3) 17,2 (12,7)
Kedalaman notch, 1,88 mm (0,074 in.) SEBUAH 107,9 (79,6) 62,4 (46,0) 17,4 (12,8)
Radius di dasar takik 0,13 mm (0,005 in.) B 98,0 (72,3) 56,5 (41,7) 14,6 (10,8)

Radius di dasar takik 0,38 mm (0,015 in.) B 108,5 (80,0) 64,3 (47,4) 21,4 (15,8)

SEBUAH Standard 2.0 6 0,025 mm (0,079 6 0,001 in.).

B Standard 0.25 6 0,025 mm (0,010 6 0,001 in.).
kecepatan deformasi yang sama, kekuatan geser diturunkan dan perilaku ulet
dipromosikan, menyebabkan kegagalan geser.
 Variasi X1.2.5 dalam dimensi kedudukan serius akan mempengaruhi
hasil tes. Tes pada spesimen baja E4340 5 telah menunjukkan efek variasi
dimensi pada hasil Charpy (lihat tabel X1.1 ). X1.3 Ukuran Efek:
X1.3.1 Meningkatkan baik lebar atau kedalaman spesimen cenderung
meningkatkan volume subjek logam untuk distorsi, dan oleh faktor ini
cenderung meningkatkan penyerapan energi saat berbuka spesimen.
Namun, setiap peningkatan ukuran, terutama lebar, juga cenderung
meningkatkan derajat kendala dan dengan cenderung menginduksi patah
getas, dapat menurunkan jumlah energi yang diserap. Di mana spesimen
ukuran standar adalah di ambang patah getas, hal ini terutama berlaku,
dan spesimen lebar ganda sebenarnya membutuhkan energi lebih sedikit
untuk pecah dari satu lebar standar.
Studi X1.3.2 Dalam efek seperti di mana ukuran menghalangi materi
penggunaan spesimen standar, misalnya ketika materi adalah 6.35 mm
(0,25-in.) piring, spesimen subsize digunakan. spesimen tersebut (
Gambar. A3.1 ) Didasarkan pada Tipe A spesimen Gambar. 1 .
korelasi X1.3.3 Umum antara nilai-nilai energi yang diperoleh dengan
spesimen dari ukuran atau bentuk yang berbeda tidak layak, tetapi korelasi
terbatas dapat didirikan untuk tujuan tertentu fi kasi atas dasar studi khusus dari
bahan tertentu dan spesimen tertentu. Di sisi lain, dalam sebuah studi tentang
efek relatif dari variasi proses, evaluasi oleh penggunaan beberapa spesimen
sewenang-wenang dipilih dengan beberapa yang dipilih akan kedudukan dalam
kebanyakan kasus menempatkan metode dalam urutan yang benar.
X1.4 Suhu Efek:
X1.4.1 The menguji kondisi juga mempengaruhi perilaku kedudukan. Jadi
diucapkan adalah pengaruh suhu pada perilaku baja ketika berlekuk bahwa
perbandingan sering dilakukan dengan memeriksa spesimen patah tulang
dan dengan memplot nilai energi dan penampilan fraktur versus suhu dari
tes bar berlekuk di serangkaian suhu. Ketika suhu uji telah dilakukan cukup
rendah untuk memulai fraktur pembelahan, mungkin ada penurunan yang
sangat tajam di energi yang diserap atau mungkin ada relatif bertahap jatuh
ke arah suhu yang lebih rendah. Penurunan ini nilai energi dimulai ketika
spesimen mulai menunjukkan beberapa penampilan kristal di fraktur. Suhu
transisi di mana
efek embrittling ini terjadi bervariasi dengan ukuran bagian atau benda uji
dan dengan geometri kedudukan.
x1.5 Testing Machine:
X1.5.1 The menguji mesin itu sendiri harus cukup kaku atau tes pada
kekuatan tinggi bahan berenergi rendah akan mengakibatkan kerugian
energi elastis yang berlebihan baik ke atas melalui poros pendulum atau
ke bawah melalui dasar mesin.
Jika dukungan landasan, striker, atau baut pondasi mesin tidak terpasang
erat, tes pada bahan ulet dalam kisaran 108 J (80 ft · lbf) dapat benar-
benar menunjukkan nilai lebih dari 122-136 J (90 sampai 100 ft · lbf)
X1.5.2 Masalah khas tes Charpy-jenis terjadi ketika kekuatan tinggi, spesimen rendah
energi diuji pada suhu rendah. Spesimen ini mungkin tidak meninggalkan mesin dalam arah
pendulum ayunan melainkan dalam arah menyamping. Untuk memastikan bahwa bagian
rusak dari spesimen tidak rebound dari beberapa komponen mesin dan menghubungi
pendulum sebelum selesai ayunan nya,
spesifikasi-modi mungkin diperlukan dalam mesin model lama. Ini spesifikasi-modi
berbeda dengan desain mesin. Namun demikian masalah dasar adalah sama dalam
ketentuan yang harus dilakukan untuk mencegah rebound dari spesimen retak ke dalam
setiap bagian dari pendulum berayun. Dimana desain memungkinkan, spesimen rusak
mungkin de fl ected keluar dari sisi mesin dan belum di desain lainnya mungkin perlu
mengandung spesimen rusak dalam area tertentu sampai pendulum melewati landasan.
Beberapa rendah energi spesimen tinggi-kekuatan baja meninggalkan mesin dampak pada
kecepatan lebih dari 15,2 m / s (50 ft / s) meskipun mereka dikejutkan oleh pendulum
dengan kecepatan sekitar 5,2 m / s (17 ft / s). Jika gaya yang diberikan pada bandul
dengan spesimen rusak cukup, pendulum akan memperlambat dan keliru nilai energi yang
tinggi akan menghasilkan. Masalah ini menyumbang banyak inkonsistensi dalam hasil
Charpy dilaporkan oleh berbagai peneliti dalam 14-34 J (10 sampai 25 ft-lb) Kisaran.
Gambar A1.1 menggambarkan fi kasi modi ditemukan memuaskan dalam meminimalkan
kemacetan. Beberapa rendah energi spesimen tinggi-kekuatan baja meninggalkan mesin
dampak pada kecepatan lebih dari 15,2 m / s (50 ft / s) meskipun mereka dikejutkan oleh
pendulum dengan kecepatan sekitar 5,2 m / s (17 ft / s). Jika gaya yang diberikan pada
bandul dengan spesimen rusak cukup, pendulum akan memperlambat dan keliru nilai
energi yang tinggi akan menghasilkan. Masalah ini menyumbang banyak inkonsistensi
dalam hasil Charpy dilaporkan oleh berbagai peneliti dalam 14-34 J (10 sampai 25 ft-lb)
Kisaran. Gambar A1.1 menggambarkan fi kasi modi ditemukan memuaskan dalam
meminimalkan kemacetan. Beberapa rendah energi spesimen tinggi-kekuatan baja
meninggalkan mesin dampak pada kecepatan lebih dari 15,2 m / s (50 ft / s) meskipun
mereka dikejutkan oleh pendulum dengan kecepatan sekitar 5,2 m / s (17 ft / s). Jika gaya
yang diberikan pada bandul
dengan spesimen rusak cukup, pendulum akan memperlambat dan keliru nilai energi yang tinggi akan
menghasilkan. Masal
X1.6 Kecepatan Mengejan:
X1.6.1 Velocity dari mengejan adalah juga variabel yang
mempengaruhi perilaku kedudukan baja. Uji dampak menunjukkan nilai-
nilai penyerapan energi yang agak lebih tinggi dari tes statis di atas suhu
transisi dan belum, dalam beberapa kasus, sebaliknya adalah benar di
bawah temperatur transisi.
X1.7 Korelasi dengan Layanan:
X1.7.1 Sementara Charpy atau Izod tes mungkin tidak secara langsung
memprediksi ulet atau perilaku getas baja seperti yang biasa digunakan
dalam massa besar atau sebagai komponen struktur besar, tes ini dapat
digunakan sebagai tes penerimaan atau tes identitas untuk banyak
berbeda sama baja atau dalam memilih antara baja yang berbeda, ketika
korelasi dengan perilaku layanan handal telah ditetapkan. Mungkin perlu
untuk membuat tes pada suhu yang dipilih benar selain suhu kamar.
Dalam hal ini, suhu layanan atau suhu transisi dari spesimen skala penuh
tidak memberikan suhu transisi yang diinginkan untuk Charpy atau Izod tes
karena ukuran dan kedudukan geometri mungkin sangat berbeda. analisis
kimia, ketegangan,
 E23 - 07a ''
1

X2. METODE YANG DISARANKAN PENGUKURAN

X2.1 Posisi Pusat Mogok Sehubungan dengan Pusat Gravitasi:

X2.1.1 Sejak pusat pemogokan hanya dapat ditandai pada mesin dirakit,
hanya metode berlaku untuk mesin dirakit dijelaskan sebagai berikut:

X2.1.1.1 Fakta mendasar di mana semua metode didasarkan adalah bahwa

ketika pasukan gesekan dapat diabaikan, pusat gravitasi adalah vertikal di
bawah sumbu rotasi dari pendulum didukung oleh bantalan saja, (selanjutnya
disebut sebagai gratis gantung pendulum). Gugus kalimat A1.3 membatasi gaya
gesek di mesin dampak ke nilai diabaikan. pengukuran yang diperlukan dapat
dilakukan dengan menggunakan instrumen khusus seperti transit, klinometer,
atau cathometers. Namun, instrumen sederhana telah digunakan seperti yang
dijelaskan berikut ini untuk membuat pengukuran akurasi yang cukup.

X2.1.1.2 Suspend plumb bob dari frame. Garis tegak lurus akan muncul
secara visual berada di bidang ayunan tepi mencolok.
X2.1.1.3 Tempatkan obyek yang masif di dasar dekat dengan sisi kait
pendulum. Sesuaikan posisi objek ini sehingga ketika kembali menyala,
kesenjangan minimal terlihat antara itu dan pendulum. (Lihat Gambar. X2.1 .)
ARA. X2.1 Pengukuran Penyimpangan Pusat Strike dari Vertical Pesawat melalui Axis
Rotasi saat Pendulum adalah
X2.1.1.4 Dengan skala atau kedalaman ukur ditekan ringan terhadap tepi Hanging Gratis
mencolok di tengah pemogokan, mengukur jarak horizontal antara garis tegak
lurus dan tepi mencolok. (Dimensi B di Gambar. X2.1 .) X2.1.1.7 Gunakan caliper luar atau mikrometer untuk mengukur diameter
poros di lokasi yang sama dihubungi di ukur C. ( Dimensi D di Gambar. X2.1 .)
X2.1.1.8 Pengganti dimensi diukur dalam persamaan
X2.1.1.5 Demikian pula, mengukur jarak di bidang horizontal melalui sumbu
rotasi dari garis tegak lurus ke blok penjepit atau akhir diperbesar dari batang
pendulum. (Dimensi SEBUAH di Gambar. X2.1 .)
X 5 SEBUAH 1 C 1 D / 2 2 B (X2.1)

X2.1.1.6 Gunakan gage mendalam untuk mengukur jarak radial dari

permukaan dihubungi di ukur SEBUAH untuk permukaan mesin dari poros
dimana:
yang menghubungkan pendulum untuk bantalan dalam bingkai mesin. X = deviasi dari pusat serangan dari garis dari
(Dimensi C di Gambar. X2.1 .) pusat rotasi melalui pusat gravitasi.

X3. INSTRUKSI UNTUK PENGUJIAN NON-STANDARD FOSIL

X3.1 Ketika pengujian non-standar spesimen ukuran (lihat Gambar. A3.1 ),
Dukungan spesimen tinggi harus diubah untuk memastikan bahwa pusat mogok
dipertahankan (lihat A2.3.4 dan
A2.3.7 untuk petunjuk). Untuk mematuhi perubahan ini, spesimen baru
dukungan dapat diproduksi atau shims dapat ditambahkan ke mendukung
spesimen dengan cara yang aman sehingga mereka tidak mengganggu tes.
X3.2 Dalam rangka mempertahankan pusat persyaratan pemogokan,
prosedur berikut harus digunakan saat pengujian spesimen tidak standar.
Ketinggian mendukung spesimen harus diubah untuk memastikan bahwa
centerline dari non-standar
spesimen akan bertepatan dengan garis tengah spesimen standar. mendukung
lebih tinggi spesimen harus digunakan saat pengujian spesimen sub-ukuran dan
spesimen yang lebih rendah dukungan harus digunakan saat pengujian
spesimen besar.
X3.3 Tentukan ketinggian nominal spesimen non-standar. Ketika pengujian
spesimen sub-ukuran, kurangi nilai ini dari spesimen ketinggian standar (10
mm). Membagi nilai ini dengan dua. Jumlah ini akan ditambahkan dengan
standar tinggi dukungan spesimen. Untuk spesimen kebesaran, hasil
pengurangan adalah angka negatif. Oleh karena itu, ketebalan dukungan akan
dikurangi dengan jumlah dihitung.
 REFERENSI
( 1) Nanstad, RK, Swain, RL dan Berggren, RG, “Dalam memengaruhi dari
Thermal penyejuk Media di Charpy Spesimen Uji Suhu,”
Uji Dampak Charpy: Faktor dan Variabel, ASTM STP 1072, ASTM,
1990.
( 2) Tobler RL Et al., “Charpy Impact Tes dekat Absolute Zero,”
Jurnal Pengujian dan Evaluasi, Vol 19, 1 1992.
( 3) Wullaert, RA, Irlandia, DR, dan Tetelman, AS, “Efek Radiasi
pada Metallurgical Fracture Parameter dan Fraktur Bejana Baja,” Efek Radiasi
pada
Paduan Struktural untuk Aplikasi Reaktor Nuklir, ASTM STP 484, ASTM, 1970, hlm.
20-41.
( 4) Sovak, JF, “Korelasi Data dari Standard dan Precracked
Charpy Spesimen dengan Fraktur Data untuk HY-130, A517-F, dan HY-80 Steel,”
Jurnal
Pengujian dan Evaluasi, JTEVA, Vol 10, No 3, Mei 1982, hlm. 102-114.
F. Brown, Jr, dan JG Kaufman, Eds., ASTM, 1977, hlm. 179-
192. ( 6) Tauscher, S., “The Korelasi Fraktur dengan Charpy
V-notch Dampak Data Uji,”Army Persenjataan Penelitian dan Pengembangan
Command,
Laporan Teknis ARLCB-TR-81.012, tahun 1981.
( 7) Wullaert, RA, Irlandia, DR, dan AS Tetelman, “Penggunaan
Precracked Charpy Spesimen di Fraktur Testing,” Pencegahan fraktur dan Control,
pp.
255-282.
( 8) Barsom, JM dan Rolfe, ST, “Korelasi K ic dan Charpy
V-notch Hasil Uji di Transition-Suhu Range,” Dampak Pengujian Logam, ASTM STP
466, ASTM, 1970, hlm. 281-302.
( 9) Mikalac, S., Vassilaros, MG, dan HC Rogers, “Precracking dan
Saring Efek Rate pada HSLA-100 Baja Charpy Spesimen,” Uji Dampak
Charpy: Faktor dan Variabel, ASTM STP 1072, JM Holt, Ed., ASTM, 1990.

( 5) Succop, G. dan Brown, WF, Jr., “Estimasi K ic dari Lambat Bend ( 10) Sharkey, RL dan Stone, DH, “AComparison dari Charpy V-notch,
Precracked Charpy Spesimen Kekuatan Rasio,” Perkembangan Fracture Mechanics Air Mata dinamis, dan Curves Precracked Charpy Impact
Uji Metode Standardisasi, ASTM STP 632, W. TransitionTemperature untuk AAR Kelas Cast Steel.”

ASTM International tidak mengambil posisi menghormati validitas dari setiap hak paten menegaskan sehubungan dengan setiap item yang disebutkan dalam standar ini.
Pengguna standar ini secara tegas menyarankan bahwa penentuan keabsahan hak paten tersebut, dan risiko pelanggaran hak-hak tersebut, sepenuhnya tanggung jawab mereka
sendiri.

Standar ini dapat berubah sewaktu-waktu oleh panitia teknis bertanggung jawab dan harus ditinjau setiap lima tahun dan jika tidak direvisi, baik disetujui kembali atau
ditarik. Komentar Anda diundang baik untuk revisi standar ini atau untuk standar tambahan dan harus ditujukan kepada ASTM Markas International. Komentar Anda akan
menerima pertimbangan hati-hati pada pertemuan komite teknis yang bertanggung jawab, yang mungkin Anda menghadiri. Jika Anda merasa bahwa komentar Anda belum
menerima adil mendengar Anda harus membuat pandangan Anda diketahui Komite ASTM Standar, di alamat di bawah ini.

Standar ini merupakan hak cipta ASTM International, 100 Barr Harbor Drive, PO Box C700, Philadelphia, PA 19.428-2.959, Amerika Serikat. Cetak ulang individu (salinan
satu atau beberapa) dari standar ini dapat diperoleh dengan menghubungi ASTM di alamat di atas atau di 610-832-9585 (ponsel), 610-832-9555 (fax), atau service@astm.org (e-
surat); atau melalui website ASTM (www.astm.org). Hak izin untuk fotokopi standar juga dapat diamankan dari situs ASTM (www.astm.org/ HAK CIPTA /).