Anda di halaman 1dari 11

Dampak Sosial Upaya Penanganan COVID-19

Di Pondok Pasantren Mambaul Ulum Bata-Bata


Kabupaten Pamekasan Madura

Proposal ini di tujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah praktikum 2

Nama : Malik Fajar Romadlan


NIM : 17510032
Jurusan : Ilmu sosiatri (IS)

SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD APMD


YOGYAKARTA
jln. Timoho no.317, baciro, kec. Gondokusuma, kota Yogyakarta, daerah istimewa Yogyakarta
55225
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “ Dampak Sosial Upaya
Penanganan COVID-19 Di Pondok Pasantren Mambaul Ulum Bata-Bata Kabupaten Pamekasan Madura”.

Proposal skripsi ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas. Selain itu, tujuan dari
penulisan proposal skripsi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca
mengenai Dampak Sosial Upaya Penanganan COVID-19 Di Pondok Pasantren Mambaul Ulum Bata-
Bata Kabupaten Pamekasan Madura

Selama penulisan proposal skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dukungan
sehingga dapat menyelesaikan proposal skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah membantu.

Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih jauh dari sempurna karena adanya
keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran yang
bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap, semoga proposal
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN ..............................................................................
A. LATAR BELAKANG .........................................................................
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN........................................
BAB 11. DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN .........................................
A. KERANGKA TEORI...........................................................................
B. HIPOTESIS..........................................................................................
C. METODE PENELITIAN.....................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
BAB 1
Pendahuluan
A. Latar belakang masalah
Di Akhir tahun 2019 Dunia di hebohkan oleh sebuah virus baru atau yang biasa di
sebuah virus corona COVID-19. Awal muncul virus ini di Negara China, tepatnya di
kota Wuhan pada tanggal 17 November 2019(shout China Morning Post). COVID-19
mulai menyebar ke berbagai bagian Negara termasuk Indonesia. Pada selasa (31/3/2020)
Indonesia melaporkan tambahan sebanyak 114 kasus baru, sehingga total mencapai 1.528
kasus.psien sembuh di ketahui bertambah 6 orang menjadi 81 dan kasus meninggal dunia
bertambah 14 orang sehingga total menjadi 136 orang.
Semakin bertambah nya masyarakat yang positif dan meniggal karna COVID-19
membuat pemerintah semakin resah sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya
untuk menangani penyebaran COVID-19 untuk meminimalisisr adanya korban. Di
bagian Negara lain seperti Negara Italia pemerintahnya melakukan upaya akhir dengan
melakukan lockdown yaitu menutupi negaranya dari para pendatang baru. Sedangkan
pemerintah Indonesia belum berani melakukan lockdown karna melihat dari dampak yang
ditimbulkan nya. Pemerintah Indonesia lebih menyarankan kepda masyarakat untuk
melakukan social distancing yaitu saling menjaga jarak antar sesame khususnya bagi
yang sudah terinfeksi COVID-19.
Di Indonesia sudah banyak wilayah yang di nyatakan tidak aman / zona merah.
Salah satunya di jawa timur tepatnya di pamekasan Madura. Masuknya kabupaten
pamekasan sebagai zona merah penyebaran virus corona setelah kasus pertama COVID-
19 dikonfirmasi pada minggu (19/3/2020). Pemerintah daerah pamekasan menyarankan
masyarakat untuk menjaga jarak atau melakukan social distancing. Saran pemerintah
tersebut sudah di lakukan oleh sebagian masyarakat yang waspada akan virus, termasuk
salah satunya pondok pasantren mambaul ulum bata-bata begitu serius dalam
menghadapi merebaknya COVID-19. Setelah sebelumnya mengadakan senam bersama
setiap pagi, dan membiasakan santri bersih-bersih dan menjaga lingkngan serta
melakukan penyuluhan kesehatan yang di bantu oleh dinas kesehatan pamekasan. Tak
hanya itu, tamu pendatang di batasi untuk berkunjung termasuk wali santri memasuki
area pondok. Tentunya hal itu berdampak pada pondok bata-bata, santriwan-santriwati,
wali santri, warga sekitar, hal itu yang mendorong peneliti untuk meneliti mengenai
DAMPAK SOSIAL UPAYA PENANGAN COVID-19 DI PONDOK PASANTREN
MAMBAUL ULUM BATA-BATA KABUPATEN PAMEKASAN MADURA

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana dampak sosial upaya penanganan COVID-19 Di Pondok Pasanten
Mambaul Ulum Bata-Bata kabupaten pamekasan madura?
C. Tujuan dan manfaat penelitian
1. Tujun penelitian
a. Untuk mengetahui dampak social upaya penanganan COVID-
19 di pondok pasantren mambaul ulum bata-bata kabupaten
pamekasan Madura
2. Manfaat penelitian
a. Manfaat akademik, Untuk mengembangkan ilmu atau teori
yang di dapat dari perkuliahan
b. Manfaat praktis, untuk mengevaluasi dampak social upaya
penanganan COVID-19 Di pondok pasantren mambaul ulum
bata-bata kabupaten pamekasan Madura
BAB 11
Deskripsi wilayah penelitian
A. Kerangka teori
1. Landasan Teori
1. Dampak Sosial
Dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016) merupakan
pengaruh yang dapat timbul karena suatu akibat (baik positif atau negatif).
Perubahan yang terjadi pada manusia maupun masyarakat yang
diakibatkan karena adanya aktifitas pembangunan disebut sebagai dampak
sosial (Sudharto,1995). Adapun dampak sosial yang muncul disebabkan
oleh adanya aktifitas seperti: program, proyek ataupun kebijaksanaan yang
di terapkan pada masyarakat. Hal ini tentu dapat memberikan pengaruh
pada keseimbangan sistem masyarakat baik pengaruh positif maupun
pengaruh negatif.
Dampak (impacts) adalah ukuran tingkat pengaruh social, ekonomi,
lingkungan, atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian
kenerja setiap indikator dalam suatu kegiatan (Dicktus, 2013).
2. Perubahan Sosial
Perubahan sosial yakni segala perubahan yang terjadi pada
instansi/lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem
sosialnya,adapun yang termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap serta pola
perilaku yang terjadi pada kelompokkelompok dalam masyarakat (Selo
Soemardjan, 1993).
Jeff Davidson menjelaskan bahwa perubahan merujuk pada terjadinya
sesuatu yang berbeda dengan sebelumnya. Perubahan bisa juga bermakna
melakukan hal-hal dengan cara baru, mengikuti jalur baru, mengadopsi
teknologi baru, memasang sistem baru, mengikuti prosedur-prosedur
managemen baru, penggabungan (merging), melakukan reorganisasi atau
terjadinya peristiwa yang bersifat mengganggu (disruptive) yang sangat
signifikan (Davidson, 2005). Sementara itu, Michael Beer, menyatakan
berubah itu adalah memiliki tindakan yang berbeda dari sebelumnya.
Perbedaan itulah yang menghasilkan perubahan (Beer, 2000).
JL.Gillin dan JP.Gillin mengatakan, perubahan social budaya
merupakan suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik
karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk, idiologi, maupun karena adanya difusi ataupun
penemuan-penemuan baru dalam masyarakat (Abdullah, 2008).

3. Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang dilakukan antar
individu yang saling mempengaruhi satu sama lain (Bimo Walgio, 2003:
65). Adapun menurut pendapat Soerjono Soekanto (2002 : 61) interaksi
sosial yakni segala sesuatu yang menyangkut hubungan antara sekelompok
manusia, hubungan perseorangan maupun perseorangan dengan kelompok
yang berjalan secara dinamis. Hubungan antar individu baik dua atau lebih
manusia, dimana perilaku manusia itu sendiri saling mempengaruhi,
mengubah atau dapat memperbaiki perilaku antar individu dinamakan
interaksi sosial (Gerungan, 1996: 57 ). Interaksi sosial merupakan tahap
yang dijadikan sebagai alat penggerak tindak balas yang diperuntukkan
bagi manusia maupun perkelompok yang sifatnya timbal balik dan saling
dipengaruhi oleh tingkah laku reaktif yang dilakukan oleh pihak lain,
sehingga nantinya dapat mempengaruhi tingkah laku manusia. Manusia
merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki pola pikir untuk
memilih, membuat keputusan maupun bertindak sesuai dengan apa yang ia
pikirkan. Sebagai makhluk hidup manusia memiliki motivasi untuk
berhubungan dengan orang lain maupun dengan dirinya sendiri. Dari
argumen-argumen tersebut di atas, maka interaksi sosial dapat diartikan
sebagai hubungan antar manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain
dan bergerak secara dinamis, yang nantinya dapat memberikan perubahan
manusia itu sendiri baik dari pola pikir, tingkah laku maupun hubungan
dengan manusia lainnya.
2. Kerangka Konsep

Dampak dari upaya penanganan COVID-19

Pondok pesantren Mimbaul Ulum Bata-bata

Bagaimana dampak dari upaya penanganan COIVID-19 di


Pondok pesantren Mimbaul Ulum Bata-bata?

1. Dampak sosial
2. Perubahan sosial
3. Interaksi sosial

Penelitian Kuantitatif

Survey

Hasil Pembahasan
3. Kerangka Teori
Dalam upaya penanganan COVID-19 di Indonesia, pemerintah beserta
menteri-menteri mengeluarkan protokol berupa social distancing saling menjaga
jarak dengan social, dampak yang ditimbulkan adalah penutupan sekolah,
kampus, tempat kerja dan lain-lain, bahkan masjid ditunda sholat berjamaah
dikarenakan COVID-19 ini.
Menurut asumsi peneliti, efek atau dampak dari upaya penanganan
COVID-19 berupa social distancing adalah banyak murid ataupun mahasiswa
yang kesulitan dalam beljar dirumh atau online, bahkan ujian dan wisuda
dilaksnakan secara online. Untuk para pekerja yang ditutup atau diliburkan tempat
kerjanya, dampak yang dirasakan adalah makin tingginya tingkat pengangguran.
Hal ini juga berdampak pada perekonomian di Indonesia, harga sembako dan
perlengkapan kesehatan untuk mencegah COVID-19 semakin melonjak, dan tentu
menyusahkan kaum menengah kebawah. Peneliti mengambil lokasi penelitian di
Pondok Pesantren Mimbaul Ulum Bata- Bata, dari survey yang dilakukan peneliti.
Dalam upaya penanganan COVID-19 di Pondok Pesantren Mimbaul Ulum Bata-
Bata, yang terkena dampaknya adalah para santri, para wali santri, dan lingkungan
social di sekitar pondok. Bagaimana tidak, dengan adanya beberapa upaya
penanganan COVID-19 para santri terhambat dalam melakukan interaksi, dalam
melakukan pembelajaran, dan dalam melaksanakan agenda- agenda bersama.
Untuk para wali santri juga kesulitan dalam menengok anaknya dan dalam
mengirim bekal berupa makanan kepada anaknya. Untuk lingkungan sekitar
pondok, banyak warung atauppun took yang sepi pembeli dan bahkan sudah
banyak yang tutup dikarenakan sasran pembeli mereka yaitu santri sudah
dipulangkan atau diliburkan lebih awal oleh pihakk pondok.
B. Hipotesis
Secara teknis, hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang
akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian.
Pernyataan tersebut mengindikasi asumsi dasar yang melekat pada populasi yang
bersangkutan. Berdasarkan variabel yang ada dalam penelitian ini, maka hipotesis yang
dapat diajukan adalah sebagai berikut.
1. Terdapat dampak positif dari adanya upaya penanganan COVID-19 di
Pondok Pesantren Mimbaul Ulum Bata- Bata.
2. Terdapat dampak negative dari adanya upaya penanganan COVID-19 di
Pondok Pesantren Mimbaul Ulum Bata- Bata.
C. Metode penelitian
1. Jenis Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan jenis penelitian survey. Menurut zigmund (1997), “metode
penelitian survey adalah satu bentuk teknik penelitian di mana informasi
dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-
pertanyaan”. Sedangkan menurut gay & diehl (1992) “metode penelitian survey
merupakan metode yang digunakan sebagai kategori umu penelitian yang
menggunakan quesioner dan wawancara”. Dalam desain penelitian ini, peneliti
melakukan suatu cara untuk mengetahui pengaruh atau hubungan sebab-akibat
dengan cara wawancara dan pemberian angket  kepada obyek yang diteliti untuk
melihat secara mendalam dampa dari adanya upaya penanganan COVID-19 di
Pondok Pesantren Mimbaul Ulum Bata- Bata.
2. Ruang Lingkup Penelitian
a. Objek Penelitian
Menurut Suharsini Arikunto (1998: 15) objek penelitian adalah sebagai
berikut:“Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian, sedangkan subjek penelitian merupakan tempat dimana variabel
melekat”. Penelitian ini menggunakan objek penelitian yaitu dampak yang
ditimbulkan dari upaya penanganan COVID-19 di Pondok Pesantren Mimbaul
Ulum Bata- Bata.
b. Definisi Konsepsional
Definisi konseptual merupakan batasan terhadap masalah-masalah
variabel yang dijadikan pedoman dalam penelitian sehingga akan memudahkan
dalam mengoperasionalkannya di lapangan. Untuk memahami dan memudahkan
dalam menafsirkan banyak teori yang ada dalam penelitian ini, maka akan
ditentukan beberapa definisi konseptual yang berhubungan dengan yang akan
diteliti, antara lain:
i. Dampak (impacts)
Ukuran tingkat pengaruh social, ekonomi, lingkungan, atau kepentingan
umum lainnya yang dimulai oleh capaian kenerja setiap indikator dalam
suatu kegiatan (Dicktus, 2013).
ii. Perubahan social
Jeff Davidson menjelaskan bahwa perubahan merujuk pada terjadinya
sesuatu yang berbeda dengan sebelumnya. Perubahan bisa juga bermakna
melakukan hal-hal dengan cara baru, mengikuti jalur baru, mengadopsi
teknologi baru, memasang sistem baru, mengikuti prosedur-prosedur
managemen baru, penggabungan (merging), melakukan reorganisasi atau
terjadinya peristiwa yang bersifat mengganggu (disruptive) yang sangat
signifikan (Davidson, 2005). Sementara itu, Michael Beer, menyatakan
berubah itu adalah memiliki tindakan yang berbeda dari sebelumnya.
Perbedaan itulah yang menghasilkan perubahan (Beer, 2000).
c. Definisi Operasional dan Indikator
Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu
variabel diukur. Dengan melihat definisi operasional suatu penelitian, maka
seorang peneliti akan dapat mengetahui suatu variabel yang akan diteliti.
Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel
diukur. Dengan melihat definisi operasional suatu penelitian, maka seorang
peneliti akan dapat mengetahui suatu variabel yang akan diteliti.
Tabel 1. Definisi operasional
Variabel Definisi variabel Indikator Skala
Dampak social Konsekuensi Tidak langsung Likert
(X) yang diharapkan
maupun yang
tidak diharapkan,
baik positif
maupun negatif,
yang ditimbulkan
oleh intervensi
pembangunan
yang terencana
(kebijakan,
program,
perencanaan,
proyek-proyek)
dan proses-proses
perubahan sosial
karena intervensi
tersebut
Pondok Pesanten Para santri, wali Civitas Likert
Mimbaul Uum santri, dan warga lingkungan
Bata-Bata (Y) lingkungan Pondok pesantren
Pndok pesantren Mimbaul Ulum
Mimbaul Ulum Bata-Bata yang
Bata-Bata merasakan
dampak adanya
COVID-19

3. Populasi dan Sampel

4. Subyek Penelitian
5. Teknik Pengumpulan Data
6. Teknik Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA

Budiharjo, E. 1995. Tata Ruang Pembangunan Daerah. Gajah Mada UniversityPress, Yogyakarta.

Dicktus. (2013). Definisi, Dampak, Pengendalian Hujan Asam Niken, http://www.scribd.com/search?


query=definisi+dampak, (Diakses pada 28 oktober 2018)

Balitbang Depsos RI. (1993). Penelitian Tentang Kriteria Kategorisasi Penggelandangan Pengemis dan
Pemulung. Media Informatika No. 36 Oktober-Desember 1993. Jakarta : Balitbang Kesos Depsos
RI.

Davidson, P. Michael., Branen A.L ., 2005. Antimicrobial’s in food. Prancis. CRC Press

Agustien, A. 2000. Penapisan Jamur Endofitik Penghasil Antibiotika dari Hutan Pendidikan dan Biologi
Universitas Andalas. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas. Padang.

Abdullah, 2008, Sintesis Nanomaterial, Jurnal Nanosains dan Teknologi Vol.1 No 2: Bandung

. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Budiyono. 2003

Anda mungkin juga menyukai