Anda di halaman 1dari 4

A.

PERKEMBANGAN EVOLUSIONER SERANGGA


1. Jelaskan asal mula serangga apakah berasal dari daratan atau akuatik!
2. Kemampuan untuk terbang merupakan salah satu faktor penting pendukung kesuksesan
serangga. Jelaskan asal mula munculnya kemampuan terbang pada serangga beserta teori
yang menjelaskan asal mula dari sayap serangga!
Jawaban : Borror (2005) dalam Fakhrah 2016 menjelaskan bahwa sayap serangga
merupakan pertumbuhan keluar dan dinding tubuh yang terletak pada bagian dorsallateral
antara nota dan pleura. Sayap serangga tumbuh dari dinding tubuh yang terletak dorso-
lateral antara nota dan pleura. Pada umumnya serangga mempunyai dua pasang sayap
yang terletak pada ruas mesotoraks dan metatoraks. Pada sayap terdapat rangka
dengan pola tertentu dan sangat berguna dalam identifikasi. Rangka sayap merupakan
struktur yang berongga yang mengandung syaraf, trakea, dan hemolimf (Borror., et al,
1996 dalam Suheriyanto, 2008).

B. STRUKTUR EKSTERNA SERANGGA


3. Analisislah keterkaitan antara struktur integumen dengan fungsinya bagi serangga!
4. Analisislah keterkaitan antara pembagian segmen pada kepala, thorax dan abdomen serta
organ tambahannya dengan fungsinya bagi serangga!
Jawaban : Kepala terdiri dari 3 sampai 7 ruas. Kepala berfungsi sebagai alat untuk pengumpulan
makanan, penerima rangsangan dan memproses informasi di otak. Kepala serangga keras karena
mengalami sklerolisasi. Kepala merupakan bagian anterior dari tubuh serangga yang
memperlihatkan adanya sepasang mata, sepasang sungut dan mulut (Bland dan Jaques, 1978).
Toraks terbagi menjadi tiga segmen dan tiap segmen mempunyai sepasang kaki, sehingga jumlah
kaki serangga enam (heksapoda). Hal tersebut merupakan alasan mengapa serangga dimasukkan
kedalam kelas heksapoda, yaitu kelompok hewan yang mempunyai kaki enam. Toraks terdiri atas
tiga ruas, pada setiap ruas terdapat sepasang tungkai dan jika terdapat sayap terletak pada ruas
kedua dan ketiga, masing-masing sepasang sayap. (Borror., et al, 1996 dalam Suheriyanto, 2008).
Abdomen serangga terdiri dari 11 ruas. Abdomen berfungsi untuk menampung sistem pencernaan,
ekskretori, dan reproduksi (Borror., et al, 1996 dalam Suheriyanto, 2008). Anatomi internal
serangga dicirikan oleh adanya sistem peredaran darah terbuka, saluran pernapasan, dan tiga
bagian saluran pencernaan.

C. SISTEM PENCERNAAN, SISTEM PERTUKARAN GAS, & SISTEM EKSKRESI


5. Bagaimana keterkaitan antara bentuk mulut dan jenis makanan terhadap struktur organ
pada sistem pencernaan serangga?
Jawaban : Terdapat perbedaan bentuk bagian-bagian mulut pengunyah tumbuhan dan
mangsa. Mulut pengunyah tumbuhan tersusun atas bagian-bagian yang gilig dan tumpul.
Pada pengunyah mangsa bagian mulut merupakan susunan organ yang relatif runcing,
tajam dan dilengkapi dengan duri atau rambut tajain. Dengan demikian perbedaan bentuk
bagian mulut dapat dipakai untuk menciri serangga pemiliknya, apakah sebagai pemakan
tumbuhan atau pemangsa. Pengunyah tumbuhan mempunyai esofagus yang relatif lebih
pendek dan ventrikulus lebih besar serta panjang dibanding esofagus dan ventrikulus
pengunyah mangsa. Proktodeum pengunyah tumbuhan jelas terbagi menjadi ileum, kolon
dan rekturn. Pada pengunyah mangsa pioktodeum tidak terbagi, kecuali T. blanchardi
karena masih membawa sifat Orthoptera. Perbedaan pokok mulut penusuk-pengisap
terdapat pada organ penyusun stilet. Perbedaan jenis makanan dan kelompok
taksonominya tidak selalu diikuti perbedaan organ penyusun stilet. Dengan demikian
organ penyusun mulut tipe pengisap tidak dapat dipakai untuk menciri jenis makanan
serangga pemiliknya. Bentuk gastrik sekum pengisap cairan tumbuhan terbukti lebih
kompleks lipatan-iipatannya dari pada gastiik sekum pengisap mangsa. Dari pengamatan
terbukti bahwa jenis makanan tidak mendorong terjadinya perbedaan bagian-bagian
proktodeum. Dalam batas tertentu kombinasi bentuk bagian rnulut dan bagian saluran
pencernaan menciri jenis makanan. Dengan demikian sebagian dari peranannya dalam
lingkungan dapat ditentukan. (Jurnal Y. RAHAYUNINGSIH, S. ADISOEMARTO &
W.A. NOERDJITO, 1984)

6. Jelaskan perbedaan proses pertukaran gas pada serangga darat dan serangga air!
Jawaban : Mekanisme pernapasan pada serangga, misalnya belalang, adalah sebagai
berikut :jika otot perut belalang berkontraksi maka trakea mexrupih sehingga udara kaya
coz keluar. Sebaliknya, jika otot perut belalang berelaksasi maka trakea kembali pada
volume semula sehingga tekanan udara menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan di luar
sebagai akibatnya udara di luar yang kaya 02 masuk ke trakea. Sistem trakea berfungsi
mengangkut o2 dan mengedarkannya ke seluruh tubuh, dan sebaliknya mengangkut c02
basil respirasi untuk dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, darah pada serangga hanya
berfungsi mengangkut sari makanan dan bukan untuk mengangkut gas pernapasan. Di
bagian ujung trakeolus terdapat cairan sehingga udara mudah berdifusi ke jaringan. Pada
serangga air seperti nyamuk udara diperoleh dengan menjulurkan tabung pernapasan ke
permukaan air untuk mengambil udara. Serangga air tertentu mempunyai gelembung
udara sehingga dapat menyelam di air dalam waktu lama. Misalnya, kepik notonecta sp.
Mempunyai gelembung udara di organ yang menyerupai rambut pada permukaan ventral.
Selama menyelam, O2 dalam gelembung dipindahkan melalui sistem trakea ke sel-sel
pernapasan. Selain itu, ada pula serangga yang mempunyai insang trakea yang berfungsi
menyerap udara dari air, atau pengambilan udara melalui cabang-cabang halus serupa
insang. Selanjutnya dari cabang halus ini oksigen diedarkan melalui pembuluh trakea.
(RISA PURNAMASARI, S.Si., M.Si DWI RUKMA SANTI, S.ST., M.Kes, fiswan 2017)

7. Apa fungsi dari sistem ekskresi bagi serangga?


Jawaban : Alat ekskresi pada belalang adalah pembuluh Malpighi, yaitu alat pengeluaran yang
berfungsi seperti ginjal pada vertebrata. Pembuluh Malphigi berupa kumpulan benang halus yang
berwarna putih kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus. Di samping
pembuluh Malphigi, serangga juga memiliki sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasil
oksidasi yang berupa CO2. Sistem trakea ini berfungsi seperti paru-paru pada vertebrata.

D. SISTEM ENDOKRIN, SISTEM PEREDARAN DARAH DAN IMUN & SISTEM


OTOT DAN LOKOMOSI
8. Interpretasikan gambar disamping!
Ada berapa pusat sistem endokrin yang bekerja pada gambar tersebut? Analisislah keterkaitan
antara hormon dan proses fisiologis yang terjadi pada gambar tersebut!
9. Hemolymph yang tersusun atas plasma dan hemocyte memegang peranan penting dalam
sistem sirkulasi dan imun pada serangga.

a) Jelaskan mekanisme peredaran hemolymph pada sistem sirkulasi serangga! (sertakan gambar
atau diagram skematiknya)
b) Analisislah peran dari plasma dan hemocyte dalam proses imun serangga!
10. Serangga merupakan makhluk hidup berkaki enam. Jelaskan keterkaitan antara jumlah kaki
pada serangga tersebut dengan sistem lokomosi pada serangga!

Anda mungkin juga menyukai