akan muncul tampilan seperti Gambar 1, pilih nama Job yang akan dibuka atau
membuat Job baru, untuk melanjutkan klik Proceed.
2. Program 12D model siap Anda gunakan.
Gambar 1.
Tampilan 12D model yang siap Anda gunakan dapat dilihat pada Gambar 2, dengan
menampilkan komponen baris menu utama, menu snaps dan output window.
Maksimalkan area window, klik kanan pada area output window, pilih “Float In Main
Window” (Gambar 2). Setelah memaksimalkan area window, maka tampilan akan
terlihat seperti pada Gambar 3 (tiga macam view ditampilkan bersamaan).
Versi yang
digunakan
Baris Menu
Utama Nama project &
foldernya
CAD Control
Bar Text Control Bar
Menu View
View yang
aktif
Output
window
Gambar 2.
Menu Tampilkan Hilangkan Fit Pan Zoom Zoom Tampilan Toggle Refresh Plot
In Out Sebelumnya
Menu Tampilkan Hilangkan Eksagerasi Profiling Section Section Regenerate Fit Pan Zoom Zoom Tampilan Toggle Refresh Plo
Sebelumnya Sesudahnya In Out Sebelumnya
Menu Tampilkan Hilangkan Fit Tampilan Toggle Pandangan Joy String Drive Refresh Plot
Sebelumnya Mata View Walk String
Gambar 3.
Segmen properties
Gambar 4.
1. Project
• Change : Untuk mengganti ke project lain
• Copy : Untuk mengcopy project lain yang berada dalam folder
yang sama ke project yang baru
• Description : Catatan tentang project yang sedang run
• Browse : Tampilan lengkap tentang isi project dalam bentuk
© denny “sp” (email) : support_Sokkia@ post.asaba.co.id
Mei ‘05 (2) / (13) (phone) : 021-3522977 (fax) : 021-3522972
01) Preview, Mapfile & Input Data
12d Model Software
PT. ASABA TPLLJB DIVISION
mirip Windows Explorer, juga berfungsi untuk membuat font
baru, ukuran kertas baru maupun symbol dan linestyle baru
• Restart : Untuk merestart 12D dari awal lagi dengan project
yang sama
• Check Points : Untuk mengecek jumlah titik yang sudah diproses
dalam current project (hanya ada pada Base selain 5M)
• Save : Untuk menyimpan project
• Projections : Untuk membuat, mengedit dan mendelete sistem
proyeksi
• Utilities : Untuk melihat project yang sudah ada dalam software
12D, mengcreate baru dan rebuild (=change)
• Delete : Untuk mendelete project
2. File I/O
• Data Input : Untuk menginput data ke dalam project dari berbagai
format pilihan
• Data Output : Untuk menghasilkan output dalam berbagai format
Pilihan
• Map file : Untuk mengcreate dan mengedit map file (sistem
pengkodean) ⇒ Basic: berisi kode, keterangan kode,
model, warna, dll.
• Label Map file : Untuk mengcreate dan mengedit label map file (system
pelabelan otomatis dengan menggunakan kode) ⇒ Read :
untuk menampilkan, Write : untuk menyimpan.
• Use Label Map file : Untuk menggunakan label mapfile yang sudah kita
buat sebelumnya pada data yang kita punyai
3. Edit
Berisi Undo, Cut, Copy, Paste, dll
4. View
• New : Untuk menampilkan window baru : berupa Plan,
Perspective dan Section
o Plan : Untuk operasi data processing (tampak atas)
o Section : Untuk operasi data profiling (tampak samping)
o Perspective : Untuk penampakan perspektif 3D
o Perspective Open GL : Untuk penampakan perspektif 3D yang lebih
ringan untuk processing perspective view juga untuk render
textur (masih dalam penyempurnaan)
• Views : Untuk menampilkan seluruh view yang ada dalam
current project berikut model-modelnya
• View Info : Untuk menampilkan informasi dalam view yang ada
dalam current project
• Create : Untuk mengcreate view plan, section & perspective serta
memberi nama pada masing-masing view tersebut.
• Dump : Untuk mengcapture view kedalam file gambar (seperti
print screen)
• Model save/Restore : Untuk mengesave atau merestore model dalam
view tertentu
• Model transfer : Untuk mengcopy paste model-model antar view
• Visualitation : Berbagai object tampilan visualisasi untuk render 3D,
seperti bentuk pohon, pagar, texture, dll. (harus ada lisensi)
5. Models
• Models : Model-model yang ada pada project
6. Strings
• CAD : Untuk pengolahan dan editing dengan CAD System
• Create : Untuk mengcreate berbagai object (titik, garis, jalan,
Lengkungan, dll) dalam tipe dan model tertentu
• Editor : Untuk mengedit object
• Points Edit : Untuk mengedit object berupa point (verteks)
o Append : Untuk menambahkan point di ujung object
o Between : Untuk menginsert point di antara dua vertex dalam
satu segment
o Extend : Untuk memperpanjang point
o Height : Untuk menginsert height pada point
o Insert : Untuk menginsert point pada line, polyline
o Move : Untuk memindahkan object secara bebas
o Add 3Pt Curve : Untuk membentuk kurva dari 3 verteks dalam
object berbentuk line
o Del 3Pt Curve : Untuk mendelete kurva
8. Survey
• Setup : Untuk menentukan data collector yang akan digunakan,
juga dapat digunakan untuk mengedit parameter-parameter
yang digunakan data collector tersebut
• Download Raw : Untuk mendownload dari alat langsung (raw data)
• Convert Raw : Untuk mengkonversikan raw data yang sudah
ada di dalam komputer ke format 12d (*.fld)
• Create : Untuk menginput data yang sudah diconvert ke project
• Field Data : Survey data reduction function untuk mereduksi data
dengan memanggil data yang akan direduksi, serta
diperlukan mapfile yang akan digunakan.
• Edit Reduction : Untuk mengedit data yang sudah direduksi ke dalam
project
• Report : Untuk menampilkan report survey yang telah direduksi
• Adjustment : Untuk melakukan adjustment dengan berbagai metode
9. Design
• Template : Untuk pembuatan dan pengeditan desain template
• Apply : Untuk menggunakan/mengaplikasikan template yang
telah dibuat
o Apply default : Untuk setting default apply
o Apply : Untuk menggunakan satu macam template
dalam desain
o Apply many : untuk menggunakan satu/lebih template dalam
desain (menggunakan MTF, Many Template Files)
o Kerb return : Untuk mendesain tepi belokan jalan
• Boxing : Untuk membuat ketebalan (lapisan) tertentu pada
desain jalan yang dibuat
• MTF : Untuk membuat multi template pada satu desain jalan
• Drainage : Untuk membuat desain drainage (saluran air)
• Pipeline : Untuk membuat desain jalur pipa
• Volume : Untuk menghitung volume
o End Area = Volume dengan metode tiap section
Tin to Height : Volume terhadap ketinggian tertentu
Tin to Tin : Volume antara dua tin
o Exact = Volume dengan metode prisma segitiga
Removal Calc : Menghitung galian dari ketinggian tertentu
secara berkala suatu tin
Storage Calc : Menghitung timbunan (menghitung vol
tangki, bendungan, dll) dari ketinggian tertentu secara berkala
terhadap suatu tin
Tin to Height : Volume terhadap ketinggian tertentu
Tin toTin : Volume antar dua tin
o Grid Cell = Volume antara dua tin dengan metode grid
• Estate/lots : Untuk membuat area kavling-kavling tanah
• X-Sections : Untuk membuat cross section dengan berbagai metode
10.Drafting
• Bearing/Distance Labeling : Untuk membuat label sudut dan jarak pada
String
• Create Line Marking : Untuk membuat garis marka dari suatu string
• Create Title Block : Untuk membuat title block file dari suatu model
untuk pengeplotan
• Multi String Translate : Untuk memindahkan kumpulan string
• North Arrow : Untuk menampilkan symbol arah utara
• Scale Bar : Untuk membuat skala garis
• Text and Tables : Untuk membuat dan mengedit segala hal yang
berkaitan dengan text dan tabel-tabel
11.Plot
Untuk membuat dan mengedit segala hal yang berkaitan dengan frame, title
block dan pengeplotan
12.Report
• Edit : Untuk menampilkan dan mengedit file-file laporan (*.rpt)
yang ada pada project
13.Utilities
• Defaults : Untuk mengedit default software
• Snaps : Untuk operasi snap point, line, text, dll
• Fence : Untuk proses pemisahan dan merger data
o Fence : Untuk memisahkan data menjadi dua model (dalam
dan luar boundary yang ditentukan)
o Fence Stem : Untuk memisahkan data menjadi beberapa model
sesuai asalnya hanya diberi akhiran (dalam dan luar
boundary yang ditentukan)
o Multi Fence : Untuk memisahkan data menjadi dua model (dalam
dan luar dari beberapa boundary yang ditentukan)
o Multi Fence Stem : Untuk memisahkan data menjadi beberapa
model sesuai asalnya hanya diberi akhiran (dalam
dan luar dari beberapa boundary yang ditentukan)
• Measure : Untuk melakukan berbagai pengukuran
o Angle x 3 pts : Untuk mengukur sudut tengah dari tiga titik yang
dihubungkan
o Bearing/Distance : Untuk mengukur azimut dan jarak
o Plan area : Untuk mengukur luas area pada bidang datar
o Surface Area : Untuk mengukur luas area pada suatu tin
o Value : Untuk mengukur berbagai nilai (koordinat,
chainage, jarak, dll)
• Recalc : Untuk mengedit dan penghitungan kembali fungs-fungsi
yang sudah dilakukan
• Super string : Untuk mengedit object yang bertipe superstring
• A-G : Fasilitas editing string yang berawalan A-G
• H-Z : Fasilitas editing string yang berawalan H-Z
14.User
Untuk editing berbagai fasilitas dan fungsi sesuai dengan keinginan pengguna
15.Window
Untuk penyusunan window view yang ingin ditampilkan
16.Help
Untuk menampilkan help sesuai topik yang diinginkan dan menampilkan lisensi
yang diberikan 12d kepada pengguna.
2. Pembuatan Mapfile
a. Mapfile adalah sistem pengkodean yang meghubungkan antara data lapangan
dengan software 12d.
b. File I/O=>Mapfile=>(buat nama mapfile-nya)=>Basic=>(buat pengkodean
seperti contoh di bawah ini)=>Write
c. Perhatikan urutan pembuatannya seperti berikut
7) Bentuk objek
6) Warna objek (titik atau garis)
5) Model tempat
penyimpanan data
3. Input Data
Ada dua cara untuk memasukkan data ke 12d. Pertama melalui Menu Survey
(untuk rawfile dari lapangan), dan kedua dari Menu File I/O (dalam format file lainnya).
Dalam hal ini. Kita akan melakukan input data format SDR (rawfile dari alat Sokkia)
melalui Survey dan input data format TXT (bisa juga dalam CSV) melalui File I/O
1) Klik
3) Klik lagi
2) Doubleklik
5) Ganti nama-nya
4) Untuk mengedit
6) Untuk mengedit
format delimeternya
9) Write
8) Set
11) Untuk
menyimpan di folder
10) Untuk Program Files
menyimpan di folder
yang bersangkutan
12) Write
c. Sekarang kita sudah punya data collector yang bernama ’Sokkia ASABA’. Pilih
data collector tersebut (kembali ke point a. di atas)
d. Survey=>Download (jika akan mendownload langsung dari alat sokkia)
1) Samakan parameter
download dengan yang
di SET
2) Beri nama
(ketik)=>Enter
3) Download
4) Enter pada SET
f. Survey=>Create=>Field File
g. Dalam hal ini, kita akan menggunakan data contoh ”Class.SDR” yang sudah kita
Convert sebelumnya.
i. Data ini perlu kita edit karena masih belum sempurna (ada yang belum
tersambung, atau ada yang urutan datanya belum teratur). Proses editing akan
kita bahas pada modul berikutnya
’spasi’ sebagai
delimeter
Untuk meng- perintah
close-kan
Untuk membuat
kotak
Untuk memulai
lengkung
Untuk
Untuk memulai mengakhiri
garis baru kode lengkung
yang sama
d. Contoh
Tidak diukur
Kode: JL ST
Kode: SWH C Kode: SWH Kode: SWH
Kode: JL
Kode: JL ST Kode: JL
Stasiun
berdiri alat
SET Sokkia
d. Data ini adalah sama seperti data sebelumnya pada Room.SDR. namun bisa kita
lihat ada perbedaan hasil yang ditampilkan. Untuk proses editing, akan kita
bahas pada modul berikutnya