1
Rachmat Jariah Jamal dkk. / Jurnal Geocelebes Vol. 1 No. 1 April 2017 Hal: 5 -
12 sihombing
Nama:beatrice
Kelas: 4ta06
Npmv 11316375
Mikrozonasi Penghalusan Data
Mikrozonasi mikrotremor adalah suatu Penghalusan data bertujuan untuk
proses pembagian area berdasarkan memperhalus data untuk meminimalisasi
parameter tertentu memiliki karakteristik keberadaan noise dengan cara dilakukan
yang dipertimbangkan antara lain adalah filterisasi menggunakan fast fourier
getaran tanah, faktor penguatan transformation. Penghalusan data ini
(amplifikasi) dan periode dominan. menggunakan prinsip Konno dan Ohmachi,
Dalam mikrozonasi mikrotremor terdapat yakni menggunakan bandwith konstan pada
beberapa metode yang kerap digunakan, skala logarithmic
antara lain (Arifin, 2013):
a. Analisis HVSR (Horizontal – Vertical Kecepatan Gelombang S Hingga
Spectral Ratio). Metode membandingkan Kedalaman 30 Meter (Vs30)
spektrum komponen horizontal terhadap
komponen vertikal dari gelombang Kecepatan gelombang S merupakan
mikrotremor. parameter penting untuk mengevaluasi
b. Analisis Frekuensi Dominan dan Periode perilaku dinamis dari tanah di bawah
Dominan. Frekuensi dominan adalah nilai permukaan dangkal. Dengan demikian
frekuensi yang kerap muncul sehingga karakterisasi situs dalam menghitung bahaya
diakui sebagai nilai frekuensi dari lapisan seismik biasanya didasarkan pada nilai
batuan di wilayah tersebut sehingga nilai kecepatan gelombang S dekat dengan
frekuensi dapat menunjukkan jenis dan permukaan. Kecepatan rata-rata gelombang
karakterisktik batuan tersebut. Nilai S dihitung dengan membagi 30 meter
periode dominan juga mengindikasikan dengan waktu tempuh dari permukaan ke
karakter lapisan batuan. kedalaman 30 meter, seperti pada persamaan
2.14 (Wibowo, 2015) :
Transformasi Fourier
Vs30 = (2)
∑
Transformasi Fourier adalah metoda untuk
mengubah data seismik dalam domain hi adalah ketebalan lapisan dan Vi kecepatan
waktu menjadi domain frekuensi. Fourier gelombang S pada layer N. N adalah lapisan
didefenisikan sebagai (Riyanto, 2009): kesekian yang ada pada kedalaman 30
meter.
( )= ()
Inversi Kurva HVSR
=
x(t) cos (2 ft) d (1)
Inversi kurva HVSR dilakukan dengan
menggunakan software ModelHVSR yang
= -j
x(t) sin (2 ft) dt dikembangkan oleh Herak (2008), dengan
pendekatan kurva HVSR berbasis
Dimana: gelombang badan untuk mendapatkan
x(t) = sinyal dalam domain waktu, parameter kecepatan gelombang S (Vs) di
e -j2πf
= fungsi kernel, titik pengukuran mikrotremor (Mufida,
X(f) = fungsi dalam domain frekuensi, 2013). Inversi HVSR adalah modul yang
f = frekuensi menginversi HVSR observasi untuk
menentukan model tanah yang terbaik.
7
Mikrozonasi Kawasan Rawan Bencana Gempabumi dengan Studi Peak Ground Acceleration….
Interpolasi Kriging
8
Rachmat Jariah Jamal dkk. / Jurnal Geocelebes Vol. 1 No. 1 April 2017 Hal: 5 -
12
menemukan sinyak yang stationer
berdasarkan fungsi waktu. Hasil picking
akan terlihat seperti pada gambar 2. Hasil
picking tersebut selanjutnya diolah dengan
metode Nakamura atau HVSR untuk
mengetahui nilai frekuensi dominan dan
faktor amplifikasinya.
9
Mikrozonasi Kawasan Rawan Bencana Gempabumi dengan Studi Peak Ground Acceleration….
10
Mikrozonasi Kawasan Rawan Bencana Gempabumi dengan Studi Peak Ground Acceleration….
12