1.

Proses pembentukan RNA disebut transkripsi dilakukan oleh DNA, terjadi di dalam inti
sel/nukleolus. hasil transkripsinya menjadi mRNA, tRNA, dan rRNA. 
Pada langkah akhir inisiasi mRNA diposisikan sehingga kodon berikutnya dapat diterjemahkan
selama tahap pemanjangan sintesis protein,Inisiator TRNA menempati P dalam ribosom dan A
siap untuk menerima aminoacyltRNA.Selama perpanjangan rantai,masing-masing asam amino
tambahan ditambahkan ke rantai polipeptida yang baru,dalam tiga langkah microcycle.(1) Posisi
yang benar aminoasil-tRNA di ribosom A (2) Membentuk ikatan peptide,dan (3)Pergeseran,atau
pemindahan mRNA oleh salah satu kodon relative terhadap ribosom (dua tRNA pada ribosom P
dan A juga mentranslokasi).Mesin terjemahan bekerja relative lambat dibandingkan dengan
system enzim yang mengkatalis replikasi DNA.Protein disintesis hanya pada tingkat 18 residu
asam amino perdetik,sedangkan replisomes bakteri mensintesis DNA pada tingkat 1000
nukleotida perdetik.Perbedaan dalam tingkat mencerminkan sebagian perbedaan antara
polimerasi empat jenis nukleotida untuk membuat asam nukleat dan polimerisasi 20 jenis asam
amino untuk membuat protein.Pengujian dan menolak salah satu molekul aminoasil-tRNA
membutuhkan waktu dan memperlambat sintesis protein.Tingkat transkripsi pada prokariota
adalah sekitar 55 nukleotida yang berhubungan dengan sekitar 18 kodon per detik.Pada
bakteri,inisiasi penerjemahan terjadi cepat dan disintesis diujung 5 ’ mRNA dan translasi dan
transkripsi digabungkan (Gambar 22.19).Kopling ketat ini tidak mungkin pada eukariota karena
transkripsi dan terjemahan dilakukan dalam kompartemen terpisah dari sel (nucleus dan
sitoplasma).Prekursor mRNA eukariotik harus diproses dalam inti  (misalnya
capping,polyadenylation,splicing) sebelum diekspor kesitoplasma untuk diterjemahkan.
2. knk