Laporan Dinamika Suhu
Laporan Dinamika Suhu
TUJUAN
Setelah melakukan praktikum diharapkan mahasiswa dapat menentukan:
1. Konstanta waktu instrument ukur.
2. Waktu tanggap (response time) instrument ukur.
3. Waktu naik (rise time) instrument ukur.
b. Pengukuran Turun
Run Ke-
Kondisi
1 2 3 4 5
Temperatur
Air Dingin 25.5346 25.32812 25.94762 25.17323 25.63787
(yo)
Temperatur
Air Panas 50.41822 50.21174 48.9727249 48.09508 60.319
(yf)
Suhu Pada
Konstanta
34.6918 34.4853 34.4209 33.6085 38.4005
Waktu
63,2%
Run Ke- Konstanta Waktu (τ) (Sekon)
1 14
2 13
3 14
4 14
5 19
II.2. Grafik
Run 1
60.00
50.00
40.00
Temperatur
30.00
20.00
10.00
.00
0 20 40 60 80 100 120
Waktu
Naik Turun
Run 2
60
50
40
Temperatur
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Waktu
Naik Turun
Run 3
60
50
Temperatur 40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Waktu
Naik Turun
Run 4
60
50
40
Temperatur
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Wajtu
Naik Turun
Run 5
70
60
50
Temperatur
40
30
20
10
0
0 50 100 150 200 250
Waktu
Naik Turun
III. PENGOLAHAN DATA
III.1. Nitai Distribusi t
Pengukuran dilakukan sebanyak 5 kali ( n = 5 )
Pada tabel distribusi standar t, untuk n = 5 ( n – 1 = 4 ) t = 2,776
−2,776
y= (50.41822−24,45 ) (1−e 27 )+ 24,45
0
y=26,78 ❑C
RUN – 2
−t
(
y=( y f − y 0 ) 1−e τ )+ y 0
−2,776
y= (50.21174 −25.5345 ) (1−e 12 )+ 25.5345
y=30.63 ❑0C
RUN – 3
−t
(
y=( y f − y 0 ) 1−e τ )+ y 0
−2,776
y= ( 48.9727−25.3281 ) (1−e 11 )+25.3281
0
y=30,6 ❑C
RUN – 4
−t
y=( y − y ) ( 1−e )+ y
f 0
τ
0
−2,776
y= ( 48.09508−25.9476 ) (1−e 10 )+ 25.9476
y=31,32 ❑0C
RUN – 5
−t
y=( y − y ) ( 1−e )+ y
f 0
τ
0
−2,776
y= ( 60.319−25.1732 ) ( 1−e 29 ) +25.1732
0
y=28,38 ❑C
III.2.2. Pengukuran Turun
RUN – 1
−t
(
y=( y f − y 0 ) 1−e τ )+ y 0
−2,776
y= (50.41822−25.5346 ) ( 1−e 14 ) +25.5346
0
y=30.0103 ❑C
RUN – 2
−t
y=( y − y ) ( 1−e )+ y
f 0
τ
0
−2,776
y= (50.21174 −25.32812 ) (1−e 13 )+25.32812
y=30.1127 ❑0C
RUN – 3
−t
y=( y − y ) ( 1−e )+ y
f 0
τ
0
−2,776
y= ( 48.9727249−25.94762 ) ( 1−e 14 )+25.94762
0
y=30.0890 ❑C
RUN – 4
−t
y=( y − y ) ( 1−e )+ y
f 0
τ
0
−2,776
y= ( 48.09508−25.17323 ) 1−e ( 14 )+25.17323
y=29.4759 ❑0C
RUN – 5
−t
y=( y − y ) ( 1−e )+ y
f 0
τ
0
−2,776
y= ( 60.319−25.63787 ) 1−e ( 14 )+25.63787
0
y=30.3522 ❑C
∑ ( y− ý )2
Sy=
√ n−1
Standar Deviasi Pengukuran Naik = 1,8452 0C
Standar Deviasi Pengukuran Turun = 0.3237 0C
III.3.2. Ketidakpastian Satuan Teknik
Sy.t
∆ y=
√n
Ketidakpastian Satuan Teknik Pengukuran Naik = 2,29070C
Ketidakpastian Satuan Teknik Pengukuran Turun = 0.4019 0C
III.3.3. Ketidakpastian Persen Skala Penuh
Sy.t 100 %
∆ y= x
√n ( y ¿ ¿ max− y min ) ¿
Ketidakpastian Persen Skala Penuh Pengukuran Naik = 52,78%
Ketidakpastian Persen Skala Penuh Pengukuran Turun = 45.86%
τ=
∑τ
n
27+12+11+10+29
τ= =15,42 sekon
5
III.4.2. Pengukuran Turun
τ=
∑τ
n
14 +13+14+ 14+19
τ=
5
τ =14.8 sekon
V. PEMBAHASAN
Oleh: Hilda Fania Agustin (181411014)
Pada praktikum ini dilakukan pengukuran kalibrasi dan pengendalian suhu.
Proses pengukurannya menggunakan alat ukur yang dihubungkan dengan komputer,
tipe sensor yang dipakai untuk mengukur suhu sampel (air) adalah sensor PT-100
yang dimasukkan pada dua kondisi yang berbeda, yaitu air dingin dan panas.
Pengukuran dilakukan sebanyak lima kali dengan melakukan pengukuran naik dan
turun. Praktikum bertujuan untuk menentukan konstanta waktu instrumen ukur,
menentukan waktu tanggap instrumen ukur dan untuk menentukan waktu naik
instumen ukur.
Untuk menentukan konstanta waktu ukur , diperlukan adanya konstanta waktu,
waktu tanggap (response time), dan waktu naik (rise time) pada temperatur air dingin
dengan air panas. Waktu pengukuran adalah salah satu faktor yang menentukan
ketelitian. Bila pengukuran dilakukan terlalu cepat, maka nilai yang diperoleh belum
menunjukkan nilai sebenarnya. Begitupun sebaliknya, bila pengukuran terlalu lama
meskipun akan diperoleh nilai sebenarnya, akan terjadi pemborosan waktu yang tidak
perlu. Oleh karena itu harus diketahui berapa lama pengukuran dilakukan agar
dihasilkan nilai optimum.
Konstanta waktu (τ) ditentukan dari 63,2% perubahan suhu pada pengukuran
naik dan 63,2% perbahan suhu pada setiap pengukuran turun, didapatkan konstanta
waktu naik sebesar 15,42 sekon dan konstanta waktu turn 14,8 sekon,
Waktu tanggap adalah waktu yang diperlukan keluaran untuk mencapai
persentase sebesar 95% - 98. Waktu tanggap didapat dengan rumus 2,9957 dimana
adalah nilai rata rata waktu konstan sehingga dapat disimpulkan sensor PT-100
memiliki waktu tanggap sebesar 46,19 detik pada pengukuran naik dan pengukuran
turun selama 44,43 detik.
Waktu naik adalah Ukuran waktu yang menyatakan keberadaan suatu
respon, yang di ukur mulai respon 5% s/d 95% dari respon steady state (dapat
pula 10% s/d 90%). Waktu naik dari pengukuran naik adalah 45,14 detik dan
pengukuran turun 43,6 detik.
Dari percobaan, diperoleh : Nilai ketidakpastian sensor PT-100 pengukuran
naik adalah 2,907˚C dan persen skala penuhnya 52,78%. Serta pengukuran turun
adalah 0,4019˚C dan persen skala penuhnya 45,86%.
Adanya nilai ketidakpastian muncul karena suhu yang terukur instrumen
merupakan suhu setelah tercapai kesetimbangan (bukan suhu sebenarnya) dan adanya
nilai suhu yang lebih kecil dari resolusi alat ukur yang digunakan , tetapi nilai
ketidakpastian bisa diperkecil dengan cara suhu air panas dan air dingin untuk
setiap pengukuran harus dijaga konstan agar menghasilkan konstanta waktu yang
tetap. Ketidakpastian pada pengukuran naik memiliki nilai sangat besar, karena pada
proses kalibrasi suhu hot plate mengalami kenaikan panas yang berarti megakibatkan
nilai yang dideteksi sensor mengalami perubahan besar, rentang perubahan suhu yang
besar daripada rentang perubahan normal akan menakibatkan ketidakpastian
pengukuran.
VI. KESIMPULAN
1. Konstanta waktu (time constant) pada pengukuran naik adalah sebesar 15,42 sekon,
dan pada pengukuran turun adalah sebesar 14,8 sekon.
2. Waktu tanggap (response time) pada pengukuran naik adalah sebesar 46,19 sekon
dan pada pengukuran turun adalah sebesai 44,3 sekon.
3. Waktu naik (rise time) pada pengukuran naik adalah sebesar 45,14 sekon, dan pada
pengukuran turun adalah sebesar 43,6 sekon.