evaporasi cooling water didesain sebesar 2% dari laju sirkulasi dan kehilangan akibat windage drift
sebesar 2.5% dari laju sirkulasi cooling water.
Dengan asumsi rasio chlorine pada blowdown dan makeup water sebesar 10, maka laju make up water
dapat ditentukan melalui persamaan-persamaan berikut.
M =E+ B
M
CR=
B
M =E ( CRCR−1 )
M: Make up water
E: Evaporation loses
B: Blowdown
Hasil perhitungan neraca massa cooling water pada cooling tower ditunjukkan oleh tabel berikut
Pada sistem pembangkitan steam, neraca massa steam dan boiler feed water dapat dihitung
menggunakan neraca massa sebagai berikut.
Laju alir massa untuk makeup boiler feed water dapat dihitung menggunakan persamaan neraca massa
berikut.
mM C M =mF C F =m B C B
mF =m M + mCR
Steam generation system akan dirancang dengan condensate return 80% dari beban sirkulasi steam.
Selain itu, tipikal blowdown rate boiler untuk very large boiler dengan very pure feed adalah less than
2% (Smith, 2005). Tabel di bawah ini menunjukkan laju alir massa boiler feed water dan steam pada
steam generation system.
Rate
Steam System Balance
(ton/h)
Steam duty 6676
Blowdown rate 67
Condensate return 5341
Make up BFW 1402
Dafpus tambahan:
Branan, C. 2002. Rule of Thumb for Chemical Engineers. New York: Gulf Publishing