Anda di halaman 1dari 11

Sonde TETP

Bahan :

 500 cc Susu sapi


 10 gr Minyak jagung
 2,5 gr Tepung Maizena 
 25 gr Gula Pasir
 50 gr Telur Ayam 
 Garam secukupnya

Cara Membuat :
 Tepung maizena diencerkan terlebih dahulu
 Kemudian didihkan susu sapi campur dengan gula pasir dan tepung
maizena aduk sampai mendidih. Kemudian diamkan + 10 menit
 Blender telur dan minyak
 Setelah itu masukan kedalam susu sapi yang didiamkan tersebut
 Aduk bahan hingga rata, masak ± 2 menit
 Saring produk sebelum disajikan
Keterangan :
Energi : 151,4 kkal
Protein : 43,2 g
Lemak : 85,6 g
KH : 162,8 g

1. TIM HACCP
Ketua : Karina Ayu Saskia Hartoni
Anggota :
- Juliani Aditia
- Jultinnove Dia Moussomeh
- Aditia Ramdani
- Asri Aprilianti Setiawan

2. Deskripsi Produk

Nama Produk Sonde TETP


Komposisi  500 cc Susu sapi
 10 gr Minyak jagung
 2,5 gr Tepung Maizena 
 25 gr Gula Pasir
 50 gr Telur Ayam 
 Garam secukupnya

Deskripsi Produk Produk yang berbentuk cair , berbahan dasar susu


sapi, minyak jagung, tepung maizena, gula pasir,
telur ayam, dan garam.
Deskripsi Proses Proses pembuatan meliputi persiapan, pemasakan,
pencampuran bahan, pendistribusian, dan
penyajian.
Informasi Nutrisi Energi : 151,4 kkal
Protein : 43,2 g
Lemak : 85,6 g
KH : 162,8 g
Karakteristik Biologi : Total Plate Count Max 1x106 CFU
Keamanan Pangan Staphylococcus Aureus Max 1x102
(Biologi, Kimia, Anterobacteriaceue Max 1x103
Fisik) Kimia : Tidak ada toksin dari mikrobiologi
Fisik : Cadmium max 0,2 mg/kg
Timbal max 0,02 mg/kg
Timah max 40,0 mg/kg
Merkuri max 0,03 mg/kg
Umur Simpan <8 jam setelah pemasakan
Kondisi Suhu ruang 20˚C-29˚C
Penyimpanan
Kemasan Botol kaca
Informasi Pada -
Label
Metode Distribusi Distribusi sentalisasi dengan troli
Rencana Dikonsumsi langsung
Penggunaan
Target Pengguna Diberikan kepada pasien yang mengalami
gangguan mengunyah, menelan, dan mencernakan
makanan yang disebabkan oleh menurunnya
kesadaran, suhu tinggi, rasa mual, muntah, pasca
perdarahan saluran cerna, serta pra dan pasca
bedah

3. Karakteristik Bahan Baku

Nama Informasi Umur


Karakteri
No Bahan Deskripsi Gizi & Simpa Kemasan
stik
Baku Komposisi n
1. Susu Susu sapi Karbohidrat Tidak Di Botol
Sapi merupakan Lemak, terdapat dalam kaca
suatu protein, bakteri kulkas
emulsi vitamin, patogen denga
lemak di laktosa dan meliputi n suhu
dalam air mineral. Staphyloc 2˚C-
yang occus 4˚C
mengandun aureus, selama
g gula, Escherichi 3 hari,
garam- a coli, dan 2-3
garam, Salmonell jam
mineral dan a sp., saja di
protein sedangkan suhu
dalam untuk ruang
bentuk bakteri setelah
koloid. pembusuk dibuka
Memiliki cai antara lain ,
ran berwarn adalah 1˚C-
a putih yang Micrococc 4˚C
dihasilkan ol us selama
eh kelenjar s sp., 5 hari
usu sapi beti Pseudomo di
na dan salah nas sp., freeze
satu sumber  dan r
utama peme Bacillus sp
nuhan kebut
uhan kalsiu
m.

2. Minyak Minyak Asam oleat


Tidak 2 Plastik
Jagung yang berasal 20-50%, mengandu tahun atau botol
dari perasan asam ng dalam
biji jagung linoleat 35-
mikroba, suhu
60% cemaran ruang
logam dan (25˚C-
tidak 30˚ C)
berbau
tengik.
3. Tepung Dihasilkan Energi, Berwarna 153 Plastik
Maizen dari protein, putih, hari
a pengolahan karbohidrat, tidak
biji jagung lemak, menggump
dan diambil kalsium, al, tidak
patinya. fosfor, zat berbau
besi apek, tidak
trdapat
benda
asing.
4. Gula Berwarna Karbohidrat Tidak 6 Plastik
Pasir putih dan sukrosa mengandu bulan
Kristal, ng dalam
tidak mikroba, suhu
berbau, dan maksimal ruang
tidak cemaran (25˚C-
menggumpa logam 2 30˚ C)
l mg/kg
untuk
timbal dan
tembaga .
5. Telur Berat telur Protein dan Bebas dari <7 Peti
Ayam per butir 55 asam amino cemaran hari kemas
gr, bentuk fisik, dalam
normal, kimia dan suhu
kulit tebal, biologi, kulkas
utuh, bersih terutama (10˚C-
dari gabah mikroba 15˚C)
dan benda pathogen
asing. seperti
TPC 1x105
CFu/gr,
Coliform
1x102
CFu/gr,
E.Coli
5x103
MPN/gr
dan
Salmonella
negative.
6. Garam Suatu zat Natrium Terhindar Garam Plastik
yang Chlorida, dari disimp
berbentuk Magnesium timbal, an di
padat, Chlorida, tidak tempat
kristal, dan Magnesium mempunya kering
berwarna Sulfat, i rasa yang dan
putih yang Calsium tajam dan sejuk. 
merupakan Chlorida. pahit ,
hasil dari kalium, zat larut
laut. Garam besi, dan dalam air,
didapatkan seng. tidak
dengan cara bergumpal
mengeringk dan bersih.
an air laut
sehingga
didapatkan
kristal-
kristal
mineral
yang berasal
dari air laut.
Garam
sendiri
mempunyai
rasa asin.

6. Analisis Bahaya dari Bahan Baku

No Bahan Bah Penyeba Peluan Keparah Signifika Tindakan


baku aya b g an nsi Pencegaha
bahaya (T/S/R) (T/S/R) (T/S/R) n
1. Susu B Staphylo T S T - Saat
sapi coccus bahan
aureus, baku
Escheric diterima
hia coli, harus
dan melalui
Salmone pengecek
lla sp., an dan
Microco sesuaikan
ccus dengan
sp., spesifikas
Pseudom i
onas sp., - Melakuka
dan n
Bacillus pemanasa
sp n
terhadap
bahan
baku
2. Minyak B Mikroba R R R Saat bahan
Jagung baku
diterima
harus
melalui
pengecekan
dan
sesuaikan
dengan
spesifikasi
F Tanggal R R R Pengecekan
kedaluar tanggal
sa kedaluarsa
yang
terdapat
pada
kemasan
3. Tepung F Batu, S R S - Saat
Maizen plastik bahan
a karung baku
diterima
harus
melalui
pengecek
an dan
sesuaikan
dengan
spesifikas
i
- Melakuka
n
penyaring
an
terhadap
bahan
baku
F Tanggal R R R Pengecekan
kedaluar tanggal
sa kedaluarsa
yang
terdapat
pada
kemasan
4. Gula B Mikroba R R R Saat bahan
Pasir baku
diterima
harus
melalui
pengecekan
dan
sesuaikan
dengan
spesifikasi

F Cemaran R R R Melakukan
benda penyaringan
asing terhadap
seperti bahan baku
pasir dan
kerikil
F Tanggal R R R Pengecekan
kedaluar tanggal
sa kedaluarsa
yang
terdapat
pada
kemasan
5. Telur B E.Coli T S T Setelah
Ayam dan diterima
Salmonel langsung
la dibersihkan
dengan air
F Kotoran T R T Saat bahan
Ayam baku
diterima
harus
melalui
pengecekan
dan
sesuaikan
dengan
spesifikasi

6. Garam F Cemaran R R R Saat bahan


benda baku
asing diterima
pasir dan harus
kerikil melalui
pengecekan
dan
sesuaikan
dengan
spesifikasi

B Mikroba R R R Saat bahan


baku
diterima
harus
melalui
pengecekan
dan
sesuaikan
dengan
spesifikasi

7. Analisis Bahaya dari Proses

No Proses Baha Penyeba Peluan Keparaha Signifik Tindakan


. ya b g n (T/S/R) ansi Pencegaha
(B/F/ Bahaya (T/S/R) bahaya n
K) (T/S/R)
1. Penca Fisik Fisik R R R Pramusaji
mpur menggunak
an an masker
(Peng dan APD
encer yang
an) terstandar
untuk
mencegah
kontaminas
i fisik pada
proses
tersebut
2. Pemas Bakt Staphylo T S T Mendidihk
akan eri coccus an bahan
(Pendi aureus, yang sudah
dihan Escheric tercampur
) hia coli, dengan
dan suhu yang
Salmone tepat(untu
lla sp., k
Microco membunuh
ccus mikroba)
sp.,
Pseudo
monas
sp., dan
Bacillus
sp
Fisik Kuku R R R Seluruh
dan pramusaji
Rambut memakai
APD untuk
menghinda
ri
kontaminas
i
fisik(kuku,
rambut)
3. Blend Fisik Kuku R R R Seluruh
er dan pramusaji
Rambut memakai
APD untuk
menghinda
ri
kontaminas
i
fisik(kuku,
rambut)
4. Penya Fisik Kuku R R R Seluruh
ringa dan pramusaji
n Rambut memakai
produ APD untuk
k menghinda
ri
kontaminas
i
fisik(kuku,
rambut)
dan
menggunak
an
saringan
yang steril
dan bebas
kontaminas
i silang
5. Penya Bakt Staphylo T R T Mensterilk
jian eri coccus an alat
aureus, hiding dan
Escheric langsung
hia coli, menutupny
dan a dengan
Salmone plastik
lla sp., transparan
Microco khusus
ccus yang sudah
sp., steril pada
Pseudo bagian
monas penutup
sp., dan alat
Bacillus penghidang
sp

8. Penentuan CCP

Bahan Bahaya Pengendalian Q1 Q1 Tipe CCP


Baku
Susu Biologi : Pada saat penerimaan, Ya Ya Not CCP
Sapi Staphylococcu kemasan botol dalam
s keadaan tertutup dan
aureus, melewati team pengecekan
Escherichia penerimaan bahan makanan
coli, dan rumah sakit agar steril dan
Salmonella menggunakan alat
sp., pendeteksi mikroba
Micrococcus
sp.,
Pseudomonas
sp., dan
Bacillus sp

Minyak Biologi : Saat bahan baku diterima Ya Ya Not CCP


Jagung Staphylococcu harus melalui pengecekan
s dan sesuaikan dengan
aureus spesifikasi dan melalui
pensortiran oleh team
dengan alat pendeteksi
mikroba
Fisik : Tanggal Pengecekan tanggal Tidak Not CCP
Kadaluarsa kedaluarsa yang terdapat
pada kemasan

Tepung Fisik : Batu, - Saat bahan baku diterima Ya Ya Not CCP


Maizena Plastik Karung harus melalui
dan Tanggal pengecekan dan
Kadaluarsa sesuaikan dengan
spesifikasi
- Melakukan penyaringan
terhadap bahan baku
- Melihat tanggal dan
tahun kadaluarsa dari
kemasan

Gula Biologi : Saat bahan baku diterima Ya Ya Not CCP


Pasir mikroba harus melalui pengecekan
patogen dan sesuaikan dengan
spesifikasi dan melalui
pensortiran oleh team
dengan alat pendeteksi
mikroba

Fisik : Batu, Melakukan penyaringan Tidak Not CCP


kadaluarsa terhadap bahan baku
Pengecekan tanggal Tidak Not CCP
kedaluarsa yang terdapat
pada kemasan
Telur Biologi : Setelah diterima langsung Ya Ya Not CCP
Ayam salmonella dan dibersihkan dengan air dan
E. coli ditempatkan pada wadah
yang steril sebelum
dimasukan kedalam ruang
penyimpanan dan harus
melewati pensortiran oleh
team dengan alat
pendeteksi mikroba
Fisik : kotoran Saat bahan baku diterima Ya Ya Not CCP
ayam harus melalui pengecekan
dan sesuaikan dengan
spesifikasi

Garam Biologi : Saat bahan baku diterima Ya Ya Not CCP


mikroba harus melalui pengecekan
patogen dan sesuaikan dengan
spesifikasi dan melalui
pensortiran oleh team
dengan alat pendeteksi
mikroba

Fisik : kerikil, Saat bahan baku diterima Tidak Not CCP


batu dan harus melalui pengecekan
kadaluarsa dan sesuaikan dengan
spesifikasi

Anda mungkin juga menyukai