“SYOK”
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
PAITON PROBOLINGGO
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,
rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “SYOK”. Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas
individu mata kuliah keperawatan gawat darurat.
Paiton,12mei2020
Penulis
DAFTAR ISI
1.Definisi ....................................................................................... 3
2.Etiologi ....................................................................................... 3
3.Manifestasi klinis ......................................................................... 4
4.Patofisiologi................................................................................. 5
5.Pathway ....................................................................................... 9
6.Pemeriksaan diagnostik.............................................................. 10
7.pengkajian ................................................................................. 11
8.Diagnosa .................................................................................... 11
9.Intervensi ................................................................................... 12
A.Kesimpulan ...................................................................................... 15
B.Saran ............................................................................................... 15
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Syok merujuk kepada suatu keadaan di mana terjadi kehilangan cairan tubuh
dengan cepat sehingga terjadinya multiple organ failure akibat perfusi yang tidak
adekuat. Syok paling sering timbul setelah terjadi perdarahan hebat (syok hemora
gik). Perdarahan eksternal akut akibat trauma tembus dan perdarahan hebat akibat
kelainan gastrointestinal merupakan 2 penyebab syok hemoragik yang paling seri
ng ditemukan. Syok hemoragik juga bisa terjadi akibat perdarahan internal akut ke
dalam rongga toraks dan rongga abdomen.
Penyebab utama perdarahan internal adalah terjadinya trauma pada organ dan
ruptur pada aneurysme aortic abdomen. Syok bisa merupakan akibat dari
kehilangan cairan tubuh lain selain dari darah dalam jumlah yang banyak. Contoh
syok hipovolemik yang terjadi akibat kehilangan cairan lain ini adalah
gastroenteritis refraktrer dan luka bakar hebat. Objektif dari keseluruhan jurnal ini
adalah terfokus kepada syok hipovolemik yang terjadi akibat perdarahan dan
pelbagai kontroversi yang timbul seputar cara penanganannya. Kebanyakan
trauma berbahaya ketika terjadinya perang sekitar tahun 1900an telah memberi
kesan yang angat signifikan pada perkembangan prinsip penanganan resusitasi
syok hemoragik. Ketika Perang Dunia I, W.B. Cannon merekomendasikan untuk
memperlambat pemberian resusitasi cairan sehingga penyebab utama terjadinya
syok diatasi secara pembedahan
B. RUMUSAN MASALAH
Penulis bermaksud memaparkan bagaimana pengetahuan maha siswa
tentang teori Syok dan konsep asuhan keperawatan syok pada pasien yang
mengalami syok.
C. TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Keperawatan gawat darurat dan dapat menambah pengetahuan
mahasiswa mengenai Syok serta asuhan keperawatan yang dapat dilakukan
terhadap pasien dengan masalah Syok
D. MANFAAT
1. Mahasiswa mampu memahami teori Syok.
2. Mahasiswa mampu memahami konsep teori asuhan keperawatan pada
pasien Syok serta mampu memahami tindakan keperawatan pada pasien
Syok
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Syok adalah Suatu keadaan / syndrome gangguan perfusi jaringan yang
menyeluruh sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan metabolisme jaringan.
(Bare, 2010).
B. ETIOLOGI
Penyebab syok menurut (Marilyn E. 2010) berdasarkan jenis syok sebagai
berikut :
a. Pucat
b. kulit dingin
c. takikardi
d. oliguri
e. hipotensi
2. syok kardiogenik
b. gelisah,
c. pucat
e. menurunnya kesadaran
g. pernapasan : takipnea,
b. hipotensi
c. menggigil hebat,
h. oliguri
4. syok anafilaktik
e. suara serak.
f. kehilangan kesadaran.
g. kesulitan menelan.
.
D. PATOFISIOLOGI
Patofisiologi Syok menurut Jenisnya.(Corwin, E.J. (2010)
1. Syok Hipovolemik
2. Syok Kardiogenik
3. Syok Septic
Terjadinya syok septik dapat melalui dua cara yaitu aktivasi lintasan
humoral dan aktivasi cytokines. Lipopolisakarida (LPS) yang terdapat
pada dinding bakteri gram negative dan endotoksinnya serta komponen
dinding sel bakteri gram positif dapat mengaktifkan:
4. Syok Anafilaktik
A. PENGKAJIAN
Data-data yang dapat ditemukan pada saat pengkajian meliputi :
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Perubahan perfusi jaringan (serebral, kardiopulmonal, perifer) berhubungan
dengan penurunan curah jantung
1) Tujuan :
Perfusi jaringan dipertahankan dengan kriteria :
1). Tujuan
1). Tujuan
1). Tujuan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berhasil tidaknya penanggulangan syok tergantung dari kemampuan
mengenal gejala-gejala syok, mengetahui, dan mengantisipasi penyebab syok
serta efektivitas dan efisiensi kerja kita pada saat-saat/menit-menit pertama
pasien mengalami syok
B. Saran
Dengan mempelajari materi ini mahasiswa keperawatan yang nantinya
menjadi seorang perawat professional agar dapat lebih peka terhadap tanda
dan gejala ketika menemukan pasien yang mengalami syok sehingga dapat
melakukan pertolongan segera.
Smetter &Bare (2010) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth,
Jakarta, EGC
Corwin, E.J. (2010). Buku saku patofisiologi. Edisi ke-3. (Nike Budhi Subekti,
Penerjemah).Jakarta: EGC