Oleh :
TIM PKRS R.25
IRNA I
RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR
MALANG
2014
Disusun Oleh :
KELOMPOK 17
Ayu Novita Rahmawati
Ita Fitria
Mohamad Taji
2. Sasaran
Tempat
Waktu
4. Alokasi Waktu
: 30 menit
5. Pemberi Materi
: Petugas di ruang 25
6. Metode
7. Media
8. Tujuan instruksional
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit peserta mampu mengetahui dan memahami
tentang Hemofilia
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat:
1) Mengetahui dan memahami pengertian Hemofilia
2) Mengetahui dan memahami penyebab dan faktor resiko Hemofilia
3) Mengetahui dan memahami tanda dan gejala Hemofilia
4) Mengetahui dan memahami pencegahan Hemofilia
5) Mengetahui dan memahami penatalaksanaan Hemofilia
9. Sub Pokok Bahasan
1) Pengertian Hemofilia
2) Penyebab dan faktor resiko Hemofilia
3) Tanda dan gejala Hemofilia
4) Pencegahan Hemofilia
5) Penatalaksanaan Hemofilia
Waktu
5 menit
Kegiatan Perawat
1. Memberi salam
Kegiatan Klien
1. Menjawab salam
Metode
Ceramah
2. Memperkenalkan diri
2. Mendengarkan
dan Tanya
3. Menjelaskan
tujuan
yang
Jawab
memperhatikan
akan 3. Menjawab
disampaikan
4. Menggali
dan
Media
-
pertanyaan
pengetahuan
pasien
tentang
penanganan hemophilia
Penyajian
Penutup
15 menit
10 menit
dirumah
Menjelaskan
materi 1. Mendengarkan
Ceramah
Power
penyuluhan
dan
dan Tanya
Point
memperhatikan
Jawab
Presentat
1. Penegasan materi
2. Meminta peserta untuk
menjelaskan
materi
LCD
Tanya
pertanyaan yang
telah
penyuluh
yang
oleh
menggunakan
3. Memberikan pertanyaan
kepada peserta tentang
yang
telah
disampaikan
4. Menutup
pertanyaan
1. Menjawab
diberikan
materi
ion
kembali
disampaikan
singkat
2. Menganjukan
acara
mengucapkan salam
dan
Jawab
11. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
- Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan penyuluhan minimal 10 orang.
- Penyuluhan menggunakan Power Point Presentation.
- Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Ruang 25 RSSA Malang.
- Pengorganisasian dan persiapan kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari sebelumnya.
b. Evaluasi proses
- Penyaji mampu menguasai materi penyuluhan yang diberikan.
- Penyaji mampu menyampaikan materi dengan baik.
- Peserta mendengarkan ceramah dengan baik dan sangat berkonsentrasi terhadap materi
-
penyaji.
Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan penyuluhan selesai dilaksanakan.
Tidak ada pasien/keluarga pasien yang mondar-mandir selama kegiatan penyuluhan
berlangsung.
c. Evaluasi hasil
Pre penyuluhan
25% peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyaji sebelum penyaji
menyampaikan materi penyuluhan.
Post penyuluhan
Kriteria keberhasilan:
Peserta mampu menjawab pertanyaan dari penyaji yang meliputi:
-
Pengertian Hemofilia
Pencegahan Hemofilia
Penatalaksanaan Hemofilia
12. Media
Power Point Presentation.
13.Materi
(terlampir)
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
Hemofilia adalah gangguan pembekuan darah akibat kekurangan faktor pembeku darah yang
disebabkan oleh kerusakan kromosom X. Darah pada penderita hemofilia tidak dapat membeku
dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan darah berjalan amat lambat, tak seperti
mereka yang normal. Penyebab Hemofilia adalah karena anak kekurangan faktor pembekuan VIII
(Hemofilia A) atau faktor IX (Hemofilia B).
B. TANDA DAN GEJALA
Masa Bayi (untuk diagnosis)
Gejala awal
: nyeri
Setelah nyeri
D. PEMERIKSAAN
E. PENATALAKSANAAN
a.
Pengobatan Dasar
Tindakan saat terjadi perdarahan
Mencegah timbulnya hemartrosis (perdarahan dalam sendi). Artropati (nyeri sendi)
hemofilia yang terjadi disebabkan karena terjadi perdarahan berulang pada sendi. Kelainan
ini bisa menetap bila pengobatan tidak efektif. Pada keadaan ini perlu tindakan dini.
Bila terjadi perdarahan lakukan RICE berikut yaitu :
-
Kompres bagian tubuh yang luka dan daerah sekitar dengan es atau bahan lain
yang lembut dan beku/dingin (I),
Tekan dan ikat, sehingga bagian tubuh yang mengalami perdarahan tidak
dapat bergerak. Gunakan perban elastis jangan terlalu keras (C)
Letakkan bagian tubuh tersebut dalam posisi lebih tinggi dari posisi dada dan
letakkan diatas benda yang lembut seperti bantal (E).
Berikan FVIII 30-40%. Penggunaan anti inflamasi non steroid untuk menghilangkan rasa
nyeri adalah efektif namun pemberian aspirin merupakan kontraindikasi.
Pengobatan Pencegahan
Tujuan pengobatan pencegahan ini adalah untuk mempertahankan FVIII dalam darah pada
kadar hemostatik. Pengobatan pencegahan ada 2 yaitu :
-
Pencegahan primer,
Pemberian FVIII secara regular, kontinyu dimulai saat sebelum anak berusia 2 tahun atau
setelah anak menderita perdarahan sendi yang pertama kalinya.
Pencegahan sekunder
Pemberian FVIII bisa secara regular atau kontinyu dimulai saat anak berusia lebih dari 2
tahun atau setelah terjadi perdarahan pada 2 atau lebih sendi.
Hindari trauma
b.
c.
Kompres bagian tubuh yang luka dan daerah sekitar dengan es atau bahan lain
yang lembut dan beku/dingin (I),
Tekan dan ikat, sehingga bagian tubuh yang mengalami perdarahan tidak
dapat bergerak. Gunakan perban elastis jangan terlalu keras (C)
Letakkan bagian tubuh tersebut dalam posisi lebih tinggi dari posisi dada dan
letakkan diatas benda yang lembut seperti bantal (E).
d. Olahraga rutin, dengan memakai peralatan pelindung yang sesuai untuk olahraga
e. Hindari olahraga berat atau kontak fisik
f.
Berat badan harus dijaga terutama bila ada kelainan sendi karena berat badan berlebih
akan memperberat nyeri sendi
Pihak sekolah sebaiknya diberi tahu bila anak mengalami hemophilia supaya dapat
membantu penderita bila diperlukan
Perawatan dirumah sakit
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
DAFTAR PUSTAKA
1. A.Price, Sylvia. 2006. Patofisiologi, kosep klinis proses-proses penyakit. Jakarta : EGC.
2. Mansjoer, Arief dkk. (2001). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapus.
3. Winknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
4. Smeltzer and Bare. 2010. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8.Jakarta ; EGC
LEMBAR PENGESAHAN
Satuan acara penyuluhan diruang 25 RSSA Malang dengan topik penanganan pasien hemofilia
dirumah. Disusun untuk memenuhi tugas praktika Keperawatan Medikal Bedah program studi
pendidikan profesi ners sekolah tinggi ilmu kesehatan insan cendekia medika jombang.
Telah diteliti dan disahkan pada :
Hari
Tanggal:
Penyusun
Mengetahui
Pembimbing ruangan
pembimbing ruangan
Kepala ruangan
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pendahuluan diruang
...................................
Disusun untuk memenuhi tugas praktika Keperawatan Medikal Bedah program studi pendidikan
profesi ners sekolah tinggi ilmu kesehatan insan cendekia medika jombang.
Telah diteliti dan disahkan pada :
Hari
Tanggal:
Mahasiswa
Mengetahui
Pembimbing akademik
pembimbing ruangan
Kepala ruangan
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan keperawatan diruang
...................................
Disusun untuk memenuhi tugas praktika Keperawatan Medikal Bedah program studi pendidikan
profesi ners sekolah tinggi ilmu kesehatan insan cendekia medika jombang.
Telah diteliti dan disahkan pada :
Hari
Tanggal:
Mahasiswa
Mengetahui
Pembimbing akademik
pembimbing ruangan
Kepala ruangan