OLEH RINI SUSILOWATI,S.SOS.,M.PD Diagnosa Keperawatan Transkultural
Adalah respon klien sesuai latar belakang
budayanya yang dapat dicegah,dirubah atau dikurangi melalui intervensi keperawatan. 3 diagnosa keperawatan transkultural
Gangguan komunikasi verbal berhubungan
dengan perbedaan kultur Gangguan interaksi sosial berhubungan dengan disorientasi sosiokultural Ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan dengan sistem nilai yang diyakini. Beberapa contoh diagnosa Keperawatan Budaya
Gangguan konumikasi verbal berhubungan dengan
perbedaan kultur Gangguan interaksi sosial berhubungan dengan disorientasi sosiokultural Ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan dengan sistem nilai yang diyakini Ketidakefektifan individu terhadap system pelayanan kesehatan berhubungan dengan aturan kunjungan keluarga Takut berhubungan dengan ketidakmengertian penggunaan ruang,jarak, waktu terhadap pemberi pelayanan kesehatan Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan penggunaan obat tradisional sebagai pengganti obat farmasi (medis) Kurang pengetahuanberhubungan dengan kepercayaan tentang efektifitas perilakunpromosi kesehatan Ketidakpatuhan terhadap tehnologi kesehatan berhubungan dengan nilai individu atau budaya Gangguan nutrisi berhubungan dengan kepercayaan tentang nilai budaya terhadap makanan Sindrom stress relokasi (pindah rumah,pindah negara) Isolasi sosial berhubungan dengan ketidakmampuan komunikasi menggunakan bahasa yang biasa dipakai. Distres spiritual/gangguan spiritual berhubungan dengan batasan atau pencegahan praktik ritual keagamaan atau budaya di RS Persepsi nyeri berhubungan dengan tindakan invasih dari tenaga kesehatan(perawat,dokter dsb). Kasus Transkultural ibu maya (M) berusia 50 Tahun, warga negara Pakistan datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada. Tekanan darahnya 150/70mmHg, denyut jantung 82 kali permenit, hitung pernafasan 22 kali/menit. Saat ibu M berkunjung yang pertama kali ke Amerika tanah kelahiran suaminya. Ibu M sedikit menguasai bahasa inggris ketika akan dperiksa tekanan daraah dan ECG ibu M tidak bersedia melepas baju dan jilbabnya. Anak laki-lakinya tidak bisa membantu karena sejak kecil tidak terbiasa membuka jilbab di depan anak laki- lakinya. Sedangkan menantunya yang bersedia membantu adalah warga negara amerika yang sedikit mengerti bahasa ibu M Pertanyaannya Bagaimana Diagnosa Keperawatan Trnaskultural yang bisa ditegakan pada ibu M tersebut? Keputusan yg berhubungan dengan masalah transkultural dalam Pemberian Asuhan Keperawatan
Rencana tindakan transkultural didasari prinsip
rencana tindakan dari teori Sunrise model yang terdiri dari 3 strategi: 1. Cultural Care Preservation or maintenance 2. Cultural care accommodation 3. Cultural care repartening or reconstruction 3 strategi meminimalisasi konflikyang berhubungan dengan budaya
Perlindungan perawatan budaya atau pemeliharaanya (Cultural
Care Preservation or maintenance) merujuk pada keputusan profesional yang sifatnya membantu,mendukung budaya klien utk merawat atau menjaga keadaan kesehatan utk sembuh dari sakit atau menghadapi kematian. Akomodasi perawatan budaya atau negoisasi budaya (Cultural care accommodation) keputusan profesional yang sifatnya membantu,mendukung budaya klien utk beradaptasi atau bernegoisasi demi status kesehatan yang menguntungkan atau memuaskan atau untuk menghadapi kematian. Perumusan kembali dan restrukturisasi (Cultural care repartening or reconstruction) keputusan profesional yang sifatnya membantu,mendukung budaya klien utkmerubah cara hidupmereka utk pola baru yang secara budaya berarti dan memuaskan.