Anda di halaman 1dari 5

Mapel Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

4.11 Memperbaiki mekanisme kepala


3.11 Mendiagnosis kerusakan mekanisme
silinder dan kelengkapannya
kepala silinder dan kelengkapannya
4.12 Memperbaiki mekanisme blok silinder
3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok
dan kelengkapannya
silinder dan kelengkapannya
4.13 Memperbaiki sistem pelumasan
3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan
4.14 Memperbaiki sistem pendinginan
3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem
pendinginan
4.15 Memperbaiki sistem bahan bakar
3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan
bensin konvensional/karburator
bakar bensin konvensional/karburator
4.16 Memperbaiki sistem bahan bakar
3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan
bensin injeksi (Electronic Fuel
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
Injection/EFI)
4.17 Memperbaiki Engine Management
3.17 Mendiagnosis kerusakan Engine
System (EMS)
Management System (EMS)
4.18 Memperbaiki ystem bahan bakar
3.18 Mendiagnosis kerusakan ystem bahan
diesel pompa injeksi In-Line
bakar diesel pompa injeksi In-Line
4.19 Memperbaiki sistem bahan bakar
3.19 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan
diesel pompa injeksi Rotary
bakar diesel pompa injeksi Rotary
3.20 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan 4.20 Memperbaiki sistem bahan bakar
bakar diesel Common Rail diesel Common Rail
3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan mesin 4.21 Melakukan laporan hasil perbaikan
kendaraan ringan mesin kendaraan ringan

RUANG LINGKUP MATERI

KD 3.11. Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya


4.11. Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Indiator : a. Mendiagnosa kerusakan pada kepala silinder (Kebengkokan, keretakan dan
kerataan
b. Memeriksa kerusakan pada komponen-komponen kepala silinder dan akibatnya
(kebengkokan, keretakan dan kerataan)
c. Pembongkaran dan Pemasangan komponen pada kepala silinder.
d. Memperbaiki kerusakan pada komponen kepala silinder

Ruang Lingkup Materi


a. Diagnosa kerusakan mesin cepat panas yang disebabkan air pendinginan
cepat habis.
b. Suara berisik pada sekitar kepala silinder.
c. Mesin terasa pincang.
d. Kompresi mesin tidak sama.

Sumber Belajar : http://blog.belionderdil.co.id/penyebab-cylinder-head-mobil-yang-bermasalah-


serta-solusinya/

http://otojava.blogspot.com/2014/02/gejala-kerusakan-penyebab-dan-
perbaikan.html

Beberapa penyebab dan masalah yang sering terjadi atau dialami pada bagian cylinder
head mobil, berserta solusi yang dapat lakukan.
A. Bocornya Katup Cylinder Head Mobil
Klep atau katup cylinder head mobil tentu dapat mengalami kebocoran karena telah aus.
Bocornya klep atau katup cylinder head dapat berpengaruh pada bagian kompresi mobil.
Katup yang mengalami kebocoran dapat berakibat pada kinerja mesin mobil yang menurun.
Katup atau klep pada cylinder head akan mengalami keausan jika saling berbenturan secara
terus menerus.

B. Cylinder Head Memuai


Cylinder head juga dapat mengalami pemuaian yang dikarenakan oleh mesin yang sudah
begitu panas. Mesin akan memanas yang disebabkan oleh pendingin mesin yang telah mati
atau kekurangan air pendingin. Memuainya cylinder head akan berakibat pada air radiator dan
oli yang akan menyatu atau tercampur, dikarenakan antara blok mesin dan juga cylinder
head yang memuai tersebut.
Ketika cylinder head memuai, air akan memasuki lubang-lubang oli dan oli pun juga akan
memasuki lubang air pada mobil. Untuk menghindari kejadian satu ini, Anda perlu
memeriksa kondisi air radiator dan juga mesin pendingin mobil secara rutin.

C. Rusaknya Packing Bagian Cylinder Head Mobil


Tak hanya dapat memuai dan mengakibatkan tercampurnya oli dan air radiator, packing
cylinder headyang mengalami kerusakan juga dapat membuat oli dan air tercampur.  Packing
cylinder head dapat mengalami kerusakan ketika sudah terlalu lama dipakai atau terjadinya
proses pemasangan yang salah. Segeralah ganti komponen yang baru jika packing cylinder
head mobil Anda telah terindikasi kerusakan.
D. Cylinder Head Mengalami Keretakan
Retaknya cylinder head mobil juga merupakan permasalahan umum yang sering terjadi pada
komponen satu ini. Mesin yang terlalu panas karena kurangnya proses pendinginan pada
bagian mesin merupakan penyebab rusaknya cylinder head mobil.
Setelah Anda mengetahui bahwa mesin yang mengalami overheating atau terlalu panas akan
berakibat pada rusaknya cylinder head mobil. Perlu bagi Anda untuk mengetahui cara
memeriksa gasket cylinder head mobil agar terhindar dari rusaknya cylinder head tersebut.
Pemeriksa gasket cylinder head mobil :
1. Pemeriksaan secara visual
a. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk memeriksa kebocoran gasket
cylinder head mesin ialah pemeriksaan secara visual. Cara ini dapat digunakan
dengan menghidupkan mesin terlebih dahulu sampai suhu kerja mesin atau
sampai thermostat terbuka dengan posisi tutup radiator yang juga dalam keadaan
terbuka. Anda perlu memperhatikan air yang berada di radiator, akan terlihat
gelembung udara yang terus menerus. Hal ini tentu akan Anda temui karena telah
terjadi kebocoran pada packing antara silinder dengan water jacket. Jika kebocoran
terlalu besar, gas mesin akan menyembur air dari radiator ke atas.
b. Selain langkah di atas, Anda dapat memeriksa air radiator. Jika Anda menemukan oli
dalam air radiator, hal ini menandakan terjadinya kebocoran antara saluran oli dan
air.
c. Langkah alternatif lainnya ketika Anda memeriksa oli mesin ialah perhatikan stik oli,
Apabila warna oli berubah menjadi coklat susu, hal ini juga
menandakan packing mengalami kebocoran.
d. Langkah terakhir bagi Anda untuk memeriksa secara visual ialah melihat kondisi
ruang bakar melalui warna busi yang terlihat basah oleh air.

2. Menggunakan Alat atau Radiator Tester.


Untuk memeriksa kebocoran gasket cylinder head mesin, Anda juga dapat menggunakan
radiatortester. Apabila Anda memompa radiator hingga tekanan pada skala radiator leak
tester sampai 157 kpa atau 1.5 kg/cm2 atau 23 psi, maka tidak terdapat bocor yang
terlihat secara visual berupa tetesan air. Tetapi pada angka atau skala yang terdapat pada
radiator tester akan terlihat turun secara perlahan yang mengindikasikan terdapat
kebocoran. Hal ini tergantung sampai seberapa besar tingkat kebocoran pada packing
cylinder head.

3. Menggunakan Compression Tester
Ketika Anda melakukan pemeriksaan tekanan kompresi mesin
menggunakan compression tester, Anda akan melihat tekanan kompresi yang kurang
pada silinder yang terdapat kebocoran pada packing cylinder
head dibanding cylinder yang lain.
GEJALA KERUSAKAN PADA KEPALA SILINDER, SILINDER DAN PISTON

A. Gejala Kerusakan : Tekanan Kompressi Rendah


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan:
1. Penyetelan pembukaan katup tidak tepat. 
Buka tutup katup masuk dan buang dan stel pembukaan katup sesudi standar.
2. Katup aus / bengkok.
Jika katup aus / bengkok gantilah dengan katup yang baru sesduai standar.
3. Pegas Katup Patah.
Jika pegas katup patah, gantilah pegas katup yang baru.
4. Kepala silinder berubah bentuk atau rusak.
Kalau terjadi seperti itu gantilan atau ukurlah kerataan kepala silinder dari kemungkinan
bengkok, kalau masih memungkinkan lakukan perataan atau slip kalau kerusakan lebih
parah lakukan penggantian (retak atau pecah).
5. Dinding silinder Aus.
Perbaiki dengan menambah oversize, ganti pinton, ring piston sesuai oversize yang batu
atau ganti dinding silindernya.
6. Pinton dan ring piston aus.
Jika terjadi demikian ganti pinton dan ring piston.

B. Gejala Kerusakan : Tekanan Kompressi Terlalu Tinggi.


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
Terjadi endapan kotoran (karbon) diruang bakar. Buka kepala silinder bersihkan endapan kotoran yang ada
di kepala silinder. (Carbon Cleaaner).

C. Gejala Kerusakan : Suara mesin berisik


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan:
1. Penyetelan katup tidak tepat.
Buka tutup kepala siliner lakukan penyetelan katup masuk dan buang sesuai dengan standar.
2. Camshaft dan Roker arm aus.
Perbaiki camshaft dan roker arm bila memungkinan atau ganti yang baru.
3. Sistem tensioner atau timing cam aus/gigi sprocket aus.
Ganti tensioner dan timing cam, gigi timing cam dan gigi cranshaft.
4. Dudukan camshaft aus dan roker arm aus.
Ganti dudukan tersebut dengan yang baru.

D. Gejala Kerusakan : Mesin Tidak dapat Stasioner.


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan:
1. Katup menutup tidak duduk atau rapat.
B u k a s i s t e m   k a t u p   d a n d i s k u r   k a t u p   h i n g g a menutup dengan duduk
atau rapat.
2. Penyetelan katup tidak tepat. setel pembukaan katup sesuai  dengan standard.
3. Insulator bocor.
Gantilah insulator atau perbaiki jika masih dapat diperbaiki.

E. Gejala Kerusakan : Asap Knalpot (gas sisa pembakaran) Banyak.


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. S i l i n d e r , r i n g   d a n p i s t o n a u s .  
P e r b a i k i d e n g a n m e n a m b a h o v e r s i z e s i l i n d e r ! r i n g   d a n  piston ganti
yang baru sesuai oversize.
2. Seal katup rusak.
Gantilah seal katup jika terdapat kerusakan.
3. G a s k e t k e p a l a s i l i n d e r b o c o r .
G a t i l a h g a s k e t d e n g a n y a n g b a r u   d a n p e n g e n c a n g a n b a u t kepala
sillinder sesuai dengan standard.

Anda mungkin juga menyukai