DIESEL
PEMELIHARAAN MESIN INJEKSI DIESEL
Sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel merupakan sistem yang penting. Dengan sistem
injeksi bahan bakar yang baik dan tepat akan mengasilkan tenaga mesin yang optimal.
Sebaliknya sistem injeksi yang kurang baik dapat menyebabkan mesin diesel kurang optimal.
Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel mencangkup komponen-komponen yang berhubungan
dengan bahan bakar, yang berfungsi menghisap bahan bakar dari tangka, memompakan bahan
bakar, kemudian bahan bakar tersebut diinjeksikan ke ruang bakar silinder mesin.
Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel harus memenuhi syarat sebegai berikut :
Pemeliharaan / servis komponen sistem injeksi bahan bakar motor diesel meliputi pemeriksaan,
atau pengujian atau perbaikan komponen tersebut agar sesuai dengan spesifikasi dari pabrik.
Pemeliharaan / servis tersebut harus dilakukan secara berkala sesuai dengan tugas komponen
dalam sistem tersebut. Langkah kerja yang harus dilakukan meliputi : Pembongkaran,
pembersihan, perbaikan, penyetelan pemasangan dan pengujian
Tangki bahan bakar biasanya mengalami gangguan atau kerusakan, yaitu adanya kebocoran,
pengembunan dan kotor. Untuk memperbaiki tangka bahan bakar harus hati-hati Karena dapat
membahayakan. Bila perbaikan tangki dilakukan didekat percikan api, rokok, atau nyala api
dapat menyebabkan kebakaran.
Langkah pemeriksaan dan perbaikan pada tangka bahan bakar sebagai berikut :
Cara basah
Cara basah ini dilakukan denganmenutup lubang keluar tangka dan membersihkan permukaan
sampai kering, tangki diisi dengan air sedangkan lubang tangki dihubungkan dengan udara yang
bertekanan
Cara tekanan adalah dengan cara menutup lubang masuk sedangkan lubang keluar dihubungkan
dengan udara bertekanan, tangka direndam kedalam air bila terdapat gelembung maka tangka
tersebut mengalami kebocoran
5. Bila ada kebocoran dilanjutkan dengan pematrian (soldering) atau pengelasan (welding)
Pemeliharaan pada pompa penyalur bahan bakar (khususnya pada pompa injeksi sebaris)
dilakukan sebagai berikut :
Bila pompa pemindah akan diperbaiki maka harus dibongkar sesuai dengan nomer urut
pada bagian pompa.
1) Memeriksa piston, batang pendorong, dan rumah pompa dari keausan dan kerusakan.
Setelah pmeriksaan dan pembersihan komponen pompa selanjutnya pompa dirakit kembali
sesuai dengan nomer urut sebagai berikut:
b) Pembersihan nosel
– Bila salah satu posisi peluncuran jarum tidak lembut, nosel harus diganti
Untuk Memahami lebih dalam tentang otomotif silahkan kunjungi web PENDIDIKAN-
OTOMOTIF-FT_UNY