Anda di halaman 1dari 4

Trigger Case Kasus Dalam

Untuk absen 1-2


Seorang pasien laki-laki Tn. A umur 50 tahun, pendidikan SMP,
bekerja sebagai sopir, dirawat di ruang penyakit dalam sejak 2 hari
yang lalu dengan diagnosa medis CHF. Klien datang ke IGD dengan
keluhan sesak nafas, dada terasa sakit dengan skala nyeri 5. Klien
mengatakan sering mengalami sesak seperti ini terutama bila
kelelahan saat beraktifitas atau bekerja.
Dari hasil pemeriksaan fisik tanggal 29 Juni 2020, didapatkan
data : hasil pemeriksaan jantung terdapat bunyi S3 gallop, suara
nafas ronchi basah pada lapang paru, acites, edema pada kaki ++, JVP
4 cm, terdapat retraksi otot interkostal, nafas cepat dan dangkal, RR
30 x/menit, HR 90 x/menit, Suhu 38 °C, TD 180/90 mmHg, kulit pucat
dan lembab, klien sianosis, jumlah urine 400 ml/24. Saat ini klien
terpasang oksigen sebanyak 4 L/menit.
Hasil pemeriksaan Penunjang : Pemeriksaan Rontgen terdapat
edema parau dan hasil EKG terdapat fibrilasi atrial dan elevasi
segmen ST.
Selama di rumah sakit penanggung jawab klien adalah istrinya Ny. S
umur 45 tahun dengan pendidikan SD, pekerjaan sebagai ibu rumah
tangga. Menurut pengakuan klien di dalam anggota keluarganya
tidak ada yang mengalami penyakit serupa. Klien mengeluh sesak
yang dialaminya sering membuat cemas karena khawatir tidak bisa
beraktifitas normal terutama saat bekerja. Menurut Ny. S, semalam
klien tidak bisa tidur karena sesak nya kambuh. Sejak dirawat klien
belum pernah BAB, BAK 1x sehari dengan warna urin kuning keruh.
Klien mengatakan tidak nafsu makan dan hanya menghabiskan ½
porsi. Selama dirawat pasien tidak mandi dan menggosok gigi,
rambut tampak berminyak dan tidak rapi, dan gigi tampak kotor. kkk
Untuk absen 2-4
An S, umur 8 tahun, dirawat sejak 2 hari yang lalu dengan diagnosa
medis Anemia. Klien datang ke IGD dengan riwayat keluhan sesak
nafas disertai nyeri dada. Saat dilakukan pengkajian tanggal 04 Mei
ditemukan data: BB 15 Kg, TB 130 cm, LILA 14 cm, tampak mual,
terdapat retraksi otot interkostal, nafas cepat dan dangkal, RR 30
x/menit, HR 92 x/menit, Suhu 39 °C, kulit pucat dan kering,
konjungtiva anemis dan terdapat sianosis, Ibu anak tersebut
mengatakan anaknya menurun nafsu makannya dan hanya
menghabiskan ½ porsi.
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan data: Hb 9 gr%, WBC
hitung 1700/ mm3, trombosit 60.000/mm3. Anak tersebut akan
mendapatkan transfusi PRC 125 cc siang ini.
Ibunya mengatakan An. S sering mengalami sesak seperti ini
terutama bila kelelahan saat bermain dengan teman-temanya.
Saat ini klien terpasang oksigen sebanyak 3 L/menit. Selama di
rumah sakit penanggung jawab adalah ibunya karena ayahnya sudah
meninggal dunia 1 tahun yang lalu. Ny. A umur 35 tahun yang sehari-
harinya bekerja sebagai pedagang.
Menurut pengakuan ibu klien, di dalam anggota keluarganya tidak
ada yang mengalami penyakit serupa. Ibunya mengatakan, An. S
sering merasa cemas dan khawatir karena tidak bisa beraktifitas
normal terutama saat bermain dengan teman-temannya. Sejak
dirawat klien belum pernah BAB, BAK 1x sehari dengan warna urin
kuning keruh. Selama dirawat An.S tidak mandi dan menggosok gigi,
rambut tampak berminyak dan tidak rapi, dan gigi tampak kotor.
Untuk absen 5-6
Tn S umur 30 tahun di rawat di ruang dalam RSIF cilacap sejak 5 hari
yang lalu. Klien dirawat dengan diagnosa medis Thifus Abdominalis.
Kondisi saat ini klien terlihat lemah, tirah baring total sejak dirawat,
terpasang infus di tangan kiri.
Dari hasil pemeriksaan fisik tanggal 29 Juni 2020 didapatkan data :
Tekanan darah 120/80 mmhg, Nadi 88x/menit, pernafasan
20x/menit, suhu 38˚c. Klien mengeluh sakit perut bagian kanan
bawah, mual, muntah, makan hanya ¼ porsi , perut terasa penuh
karena sudah 4 hari belum BAB. Selama dirawat pasien tidak mandi
dan menggosok gigi, pasien merasa malu karena mulutnya bau,
pasien mengeluh gatal dibagian punggung, serta badan terasa
lengket, rambut berminyak dan tidak rapi, dan gigi kotor. Untuk
kebutuhan nutrisi dan eliminasi klien dibantu oleh keluarganya.
Hasil pemeriksaan laboratorium tes widal titer O 1/320 dan titer H
1/640.
Selama di RS klien dirawat oleh istrinya Ny. M umur 25 tahun yang
sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga. Menurut istri, Tn.S
gemar makan makanan pedas. Di dalam anggota keluarganya tidak
ada yang mengalami penyakit serupa dan selama ini suami nya
belum pernah di rawat di RS dengan penyakit yang sama atau
penyakit lainnya. Untuk kebutuhan ADL nya selama di RS dibantu
oleh Ny.M
TUGAS:
1. Buat LP terlebih dahulu
2. Buat Asuhan Keperawatan minimal 3 hari pengelolaan
3. LP dan Askep dikonsulkan kepada dosen pembimbing

Anda mungkin juga menyukai