Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

PROSEDUR TINDAKAN/OPERASI
BEDAH ORTHOPEDIK
RSUP FATMAWATI JAKARTA
2014 - 2016

Prosedur/Operasi: Reduksi terbuka dan fiksasi interna Plate and screw pada
Fraktur Shaft Femur (ICD 9CM: 79.31)
 Pengertian (Definisi) Suatu prosedur operasi pada tulang femur yang
dilakukan dengan menggunakan instrumentasi berupa
plate and screw
 Indikasi  Fraktur terbuka
 Fraktur tertutup
 Mal union
 Non union
 Fraktur femur yang berasosiasi ke arah
proksimal atau distal terhadap pertrochanteric
atau condylar
 Fraktur dimana intramedullary nailing tidak bisa
dilakukan
 Kontra Indikasi Tidak ada

 Persiapan  Pasien:
 Puasa 6 jam sebelum operasi
 Konsul Paru, Jantung, dan Anak/IPD,
Anestesi
 Penandaan lokasi operasi
 Edukasi :

o Penjelasan mengenai perjalanan penyakit


dan komplikasinya
o Penjelasan mengenai tindakan operasi dan
kemungkinan komplikasi yang timbul
o Penjelasan mengenai hasil dari operasi
o Penjelasan mengenai rehabilitasi pasca
operasi

 Bahan dan Alat:


27
 Plate and Screw
o Screw Cortical minimal 8 buah
(ICD 9 CM 79.31)
o Broadplate panjang 8 – 12 holes
(ICD 9 CM 79.31)
 Sedia minimal PRC 500cc (ICD 9CM:
99:04)
 Laboratorium (ICD 9CM : 90.59)
 X-ray thorax PA (ICD 9 CM 87.44)
 X-ray femur proyeksi AP-Lateral (ICD 9
CM 88.21)
 Bonegraft (ICD 9 CM : 78.0)

 Petugas:
 Dokter spesialis orthopaedi yang
mempunyai kewenangan klinis sebagai
DPJP
 PPDSp1 yang mempunyai kompetensi
sebagai asisten operator
 Dokter spesialis anestesi yang
mempunyai kewenangan klinis sebagai
DPJP anestesi

 Prosedur Tindakan  Pasien sign in


 Pasien didorong ke kamar operasi
 Dokter anestesi melakukan persiapan
pembiusan
 Memposisikan pasien supinasi/ lateral dekubitus
 Dilakukan time-out sebelum operasi dimulai
 Insisi pada marka operasi
 Ekspos tulang dan melakukan reduksi
 Pemasangan plate and screw
 Dilakukan pemberian graft pada tempat fraktur
jika dianggap diperlukan
 Luka operasi dicuci
 Dilakukan pemasangan drain
 Penutupan luka operasi
 Prosedur Pasca  Pemeriksaan keadaan neurologis pasca operasi
Tindakan  Cek kadar Hb pasien  Jika <10 g/dl, dilakukan
transfuse PRC hingga Hb >10 g/dl (ICD 9-CM:
99.04)
 Setelah kondisi stabil, pasien dapat dipindah ke
ruang perawatan biasa
 Tingkat Evidens IV

28
 Tingkat Rekomendasi C
 Penelaah Kritis dr. Faisal Miraj, SpOT
 Indikator Prosedur Koreksi deformitas fraktur femur pada acceptable
Tindakan position

Target : 90% Prosedur reduksi terbuka dan fiksasi


interna berhasil tanpa komplikasi dalam waktu 24 jam

 Kepustakaan  Solomon L, Warwick DJ, Nayagam S. Apley’s


system of orthopaedic and fractures. 9th edition
 Salter R. Textbook of disorders and injuries of
the musculoskeletal system. Chapter 17 Specific
fractures and joint injuries in adults 3rd
 Egol KA, Koval KJ, Zuckerman JD. Handbook of
Fractures 4th edition. Chapter IV Lower Extremity
Fractures and Dislocations. 2010; p 408-19.

29

Anda mungkin juga menyukai