Anda di halaman 1dari 8

Petrus Peter Kusumahadi

Jl.Nusa I No:3 Kramat Jati, Jak – Tim 13510. Hp: 0813-1177-5087

Data Pribadi
Tempat/Tgl lahir : Jakarta, 23 September 1971

Alamat : Jl. Nusa I No:3, Kramat Jati, Jakarta-Timur

Telp : 0813-1177-5087

E-mail : petruskusumahadi@yahoo.com

Bahasa : Indonesia dan English

Pendidikan
1990 – 1993 : DIII Universitas Tarumanagara
1993 - 1996 : SI Universiras STIE IBEK

1987 – 1990 : SMAK Pembangunan II

Kapasitas Management Adalah Kemampuan Memberikan Kontribusi Yang Besar Dengan


Pengalaman Menjalankan Jalur Distribusi Yang Benar.

RIWAYAT PEKERJAAN
15 Nopember 2014 – 16 April 2020
Nama Perusahaan PT. INDO VAN HOUTEN
Retail - Grosir – Depo -Distributor.

Jalur Business Food and Beverages


Posisi Manager Marketing “Retail”, “Grosir” , “Depo” dan“Distributor”
Area A: Dalam Kota (Jabodetabekserban)
Area B: Luar Kota

Area A: Dalam Kota (Jabodetabekserban)


I : JAKTIM---BEKASI
(Pondok Gede,Jati Waringin,Jati Kramat,Jati Rahayu,Jati Asih,Kranggan,Pekayon
Bekasi Kota,Bekasi Barat,Bekasi Timur,Cikarang,Marunda,Cacing,Cilincing,
Jatinegara,Senen,Pramuka,Klender,Cempaka Putih,Pulo Mas,Pulo Gadung,
Kalimalang,jonggol,Cilengsi)

II : JAKSEL---DEPOK
(Pasar Minggu,Lenteng Agung,Cinere,Depok Lama,Depok Kota,Kebayoran Lama,
Kebayoran baru,Cipulir,Pondok Pinang,Pondok Indah,LebakBulus,Pasangerahan
Kalibata,Pasar Minggu,Pancoran,Tebet,Buncit Raya, Mampang)

III : JAKBAR---JAKUT
(Cengkareng,Kamal Raya,Kapuk,Kembangan,Kedoya,Kebon Jeruk,Grogol,
Sawah Besar,Harmoni,Slipi,Tomang,Ancol,Priok,Sunter,Kelapa Gading
Kali Besar,Pluit,Latumenten,Angke,Kali Deres,Cileduk)
IV : TANGERANG---SERANG---BANTEN
(Cileduk,Cipondoh,Poris,Tangerang,BSD Serpong,Gading Serpong,Karawaci,
Cimone,Mauk,KotaBumi,Cikupa,Cisauk,Cisoka,Balaraja,Serang,Banten Lama,
Banten baru,Cikande,Tanjung Pasir,Pandeglang,Merak)

V : BOGOR
(Jln Raya Bogor,Cisalak,Cimanggis,Cibinong,Citeureup,Sentul,Bogor Kota,
Jambu Dua,Semplak,Parung,Pajajaran,Lewiliang,Wates,Ciawi,Cipanas,Puncak)

Area B: Luar Kota


Karawang
(Karawang Barat-Timur-Utama,Rengas Dengklok,Cikampek,Purwakarta,Serang)

Bandung.
(Subang,Lembang,Louis Pasteur,Kopo,MohToha,BuahBatu,Cileunyi,Rancaekek)
(Padalarang,Cianjur,Garut,Sukabumi,Cikidang,Tasikmalaya,Sumedang

Indramayu
Purwodadi,Pantura,Indramayu,Jatibarang,Cirebon,Kuningan)

Tugas Utama:
Melakukan Perencanaan, Pengorganisasian, Aktivitas, Pengawasan (Controling), terhadap seluruh
Depo didalam wilayah dari semua aspek rutinitas.
Melakukan Analisa terhadap “Penjualan, Program, Promosi, Distribusi, Stock, Hutang, Piutang”, di semua Divisi.
Memastikan agar didalam pelaksanaannya harus dijalankan sesuai dengan
“Sistim dan Prosedur” yang telah ditetapkan dalam SOP Perusahaan.

Berdasarkan Sistem Program Penjualan yang telah disahkan dan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK),
Mempunyai Suatu Keputusan Utama terhadap pilihan “menjual” produck kepada konsumen, dengan suatu
pertimbangan tertentu, terutama “kriteria” untuk penambahan customer baru(NO), serta Berkoordinasi dengan
Kepala Depo didalam menyusun “strategi” untuk merebut pangsa pasar yang dikuasai kompetitor.

Memastikan semua form dijalankan dengan baik, terutama untuk Form penjualan, antara lain:
Form Kunjungan (kunjungan salesman dan effective call) dan Form Customer Card (data base) dan
kebenaran dari Form Surat Pesanan (SP).
Menyusun, mengendalikan, mengevaluasi, memperbaharui, dan memastikan Jalur Distribusi
barang sesuai dengan Coverage Area dan Pembagian Wilayah Penjualan yang disusun dengan Peta Outlet untuk
setiap Depo.

Melakukan Pengendalian Sistem Penjualan disetiap Depo dalam waktu periode tertentu, dengan cara melakukan
“Kunjungan Mendadak”, antara lain: Secara periodik melakukan kunjungan ke-semua depo di wilayah, sekaligus
melakukan kunjungan ke lapangan, sehingga dapat mengetahui
permasalahan yang ada di area tersebut dan “Langsung” mengambil tindakan untuk mengatasi semua masalah yang
ada,dan melakukan koordinasi di depo yang dikunjungi.
Memastikan terjadinya hubungan yang “harmonis” baik antara Depo yang terkait, dengan semua level konsumen
diareanya, terutama sekali dengan Kepala Depo dan team penjualannya.

Membuat penilaian “Karya” terhadap suatu Depo tertentu, yang meliputi seluruh SDM yang ada, termasuk: Kepala
Depo, Administrasi (Penjualan dan Piutang), Accounting, Supervisor beserta Team Penjualan, Collector, Gudang,
Pengiriman, Pelaksana.
Dan “Secara Tepat Dapat Mengambil Segala Sesuatu Tindakan Yang Diperlukan” untuk kelangsung- an Depo
tersebut.
Memberikan Penilaian terhadap seluruh Kepala Depo perperiode tertentu, didalam hal:
Kemampuan Memimpin, Mengendalikan, Memotivasi, Mengevaluasi seluruh team didalam Depo.
Meningkatkan penetrasi pasar dengan cara mengendalikan dan mengkoordinasikan semua Aktivitas Operasional
Penjualan dan administrasi penjualan di kantor Depo dalam wilayahnya, untuk tercapai
Target Penjualan yang telah ditetapkan, mengendalikan biaya dibawah 10% dari net omset dan mengamankan asset
dan dokumen perusahaan disetiap Depo.
Dalam setiap akhir tahun mengadakan “Metting Tahunan” yang dihadiri oleh seluruh Kepala Depo
(Jabodetabekserban), dengan agenda pembahasan, sbb:
1.Pelaporan Seluruh Aktivitas Kepala Depo yang “Sudah Dilakukan” dan “Hasilnya”
2.Rencana Pelaporan Seluruh Aktivitas Kepala Depo yang “Akan Dilakukan” dan “Hasilnya”

Menganalisa dan Mengevaluasi “Tugas dan Tanggungjawab” dari setiap Kepala Depo:
-.Mengkoordinir dan mengendalikan pelaksana semua Strategi Operasional dan Administrasi
Penjualan diseluruh Kantor Depo di Wilayahnya dan menjaga kerahasiannya.
-.Mengendalikan semua Fungsi Operasional dan Pengawasan tenaga penjualan di wilayahnya.
-.Mengendalikan tercapainya Target Penjualan dan meningkatkan penetrasi pasar wilayahnya
dan Menjamin Tertagihnya piutang sesuai jangka waktu pembayaran.
-.Mengendalikan Tingkat Discount dan Term Of Payment (TOP)
-.Mengamankan serta menjaga kelengkapan asset perusahaan diseluruh wilayahnya.
-.Mengendalikan jangka waktu pembayaran pelanggan, menjamin seluruh tagihan cair sesuai
dengan jangka waktu pembayaran yang ditentukan.
-.Membuat analisa penetrasi produck,keaktifan pelanggan,pergerakan dan program pesaing
yang ada dilapangan untuk membuat usulan strategi penjualan.
-.Mengusulkan program Promosi dan mengendalikan pelaksana program Promosi yang telah
disetujui oleh atasan.
-.Berkoordinasi dengan bagian Promosi dalam perencanaan dan pelaksanaan event promosi,
seperti pameran road race, dll. Yang dilaksanakan diwilayahnya dan bertanggung jawab penuh
atas tindak lanjutnya.
-.Kepala Depo harus dapat mengendalikan efisiensi semua jenis biaya yang dikeluarkan oleh
cabangnya dan memberikan laporan tertulis setiap bulannya kepada atasan.
-.Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh asset perusahaan dan menjaga serta mengamankan
kerahasiaan dokumen-dokumen penting perusahaan di depo nya.
-.Bertanggung jawab penuh pada budget biaya operasional pada bulan yang sedang berjalan dan
mengajukan budget biaya operasional pada bulan yang akan datang, serta memberikan penjelasan
secara tertulis atas adanya perubahan budget tersebut.
-.Kepala Depo dapat menjaga hubungan yang “baik” secara profesional dengan para konsumen
yang ada diwilayahnya, terutama untuk 20 konsumen terbesar didalam omset depo.
-.Diwajibkan melakukan “kunjungan Lapangan” sebesar 20% dari “Data Base” konsumen, terutama
untuk 20 toko dengan pencapaian omset terbesar.
-.Kepala Depo dapat melakukan perluasan “Coverage Area” dengan penambahan toko untuk
setiap bulannya dengan tujuan untuk perluasan dan meningkatkan omset penjualan depo dan
strategi untuk mengatasi kompetitor.
-.Diharapkan kepekaannnya dilapangan dalam berbagai masalah keluhan konsumen, contohnya:
Produck, Price, Place, Promotion, People. Serta secepatnya dapat memberikan Solusi yang Konkrit.
-.Dengan segera melaporkan segala permasalahan diwilayahnya kepada atasan dan sesegera
mungkin mengambil “Tindakan” yang dirasa perlu, agar masalah dapat diselesaikan dengan tuntas
dan tidak menjadi besar.Hal ini dilakukan untuk Menyelamatkan Perusahaan.
-.Dapat melaksanakan tugas-tugas khusus yang diintruksikan oleh atasan secara langsung, dengan
tujuan untuk kelangsungan depo nya.
-.Kepala Depo diwajibkan membuat Laporan Penjualan kepada atasan untuk setiap minggu.
Secara rutin Membuat “laporan Depo” untuk setiap bulan.
Antara lain:
Mengkoordinir dan mengendalikan kantor depo, meliputi:
* Pelaporan keuangan ( Buku Kas Besar dan Buku Kas Kecil )
Data valid, saldo fisik cocok dengan pencatatan/pembukuan : dalam hal ini terkait dengan divisi accounting, awalnya
data yang ada di Biaya Operasional adalah data valid, kelanjutan pendataan kas besar dan kas kecil diharuskan
pelaporan perhari dengan kejelasan tentang divisi yang terkait dan dengan bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan.
* Piutang Dagang
Umur piutang yang harus tertagih dalam waktu yang ditentukan : jangka waktu pembayaran toko maksimal 60 hari
sejak tanggal invoice, untuk pembayaran kurang dari 30 hari dari tanggal invoice akan diberikan tambahan discount
1.5%.
Untuk masalah piutang dagang tokoharus ditangani oleh divisi Adm yang khusus dan pelaporan yang jelas (invoice
list, umur piutang)
Dalam hal ini divisi collector dan bag. administrasi saling berhubungan.
Terutama Piutang Dagang yang berada pada masa Paket Promo karena menyangkut poin dan Hadiah promo,serta
peran penting retail dalam mempromosikan produck
* Persediaan Barang Dagang
Data valid, persediaan fisik cocok dengan pencatatan/pembukuan: menegaskan aturan dasar tentang “gudang” dan
“pengiriman”, kartu stock dan administrasi gudang, menjadwalkan stock opname tiap bulan-koordinasi bersama staf
administrasi, menegaskan tanggungjawab kepala gudang atas gudang dan ketepatan pengiriman (nama barang,
jumlah unit, kualitas),
melakukan perbaikan yang dianggap perlu untuk setiap unit barang dengan tujuan agar barang return atau
complain dapat dijual kembali.
* Penjualan ( Retail dan Grosir )
Price list : penetapan harga jual dipengaruhi oleh beberapa aspek antara lain: perhitungan hpp, biaya distribusi
barang dari pusat, biaya distribusi barang ketoko, penetapan margin.
Pembentukan team sales force yang solit, karena kekuatan perusahaan penghasil produck ada di “sales” maka team
sales harus benar-2 diseleksi terutama dalam hal “loyalitas” dan “kinerja”, dijelaskan pembagian wilayah yang
terperinci dengan begitu marketer mengetahui wilayahnya masing-2.
Melakukan marketing reset dilapangan dan membuat report tentang kompetitor antara lain:
merk, type, ukuran, warna, bahan, harga jual dan promosi.
Melakukan program penjualan yang menarik dalam hal produck, harga jual, pembayaran dan diadakan reward order
Penetapan target penjualan marketing dengan aturan komisi yang jelas dan berkomitmen untuk dijalankan.
* Biaya Operasional Cabang ( Gross Profit dan Net Profit )
Aktifitas operasional : dari seluruh biaya operasional cabang dapat dibuat perhitungan secara Gross profitdan Net
profit.
Rencana Perhitungan “Minimal Margin” yang untuk menanggung beban operasional depo.
* Hutang Dagang
Posisi Hutang Dagang cabang ke Pusat : pembayaran sebesar 80% dari piutang yang telah Jatuh tempo. dalam hal ini
sangat diperlukan untuk kelangsungan perusahaan.
*Laporan-laporan
Karena banyaknya transaksi dan aktifitas didepo yang dilakukan per-hari, maka depo wajib menyampaikan laporan
mingguan atas “realisasi penjualan/selling out“, “posisi stock gudang” dan “piutang toko” setelah ini dibuat laporan
bulanan atas seluruh kondisi.
Laporan yang bersifat perubahan, penambahan, pembenahan SDM, harus dilaporkan secara tertulis dan dilampirkan
Progress Report.
02 Agustus 2010 – 31 Oktober 2013
Nama Perusahaan PT SIMBARCO KENCANA
Retail – Distributor (light saving energy and Downlight)
Jalur Business Light Industries
Posisi Area Sales Manager “Retail” dan “Grosir”
Area : Dalam Kota (Jabodetabekserban)

Tugas Utama:
Melakukan Perencanaan, Pengorganisasian, Aktivitas, Pengawasan (Controling), terhadap seluruh
Depo didalam wilayah dari semua aspek rutinitas.
Melakukan Analisa terhadap “Penjualan, Program, Promosi, Distribusi, Stock, Hutang, Piutang”, di semua Divisi.
Memastikan agar didalam pelaksanaannya harus dijalankan sesuai dengan
“Sistim dan Prosedur” yang telah ditetapkan dalam SOP Perusahaan.
Berdasarkan Sistem Program Penjualan yang telah disahkan dan ditetapkan melalui Surat
keputusan (SK), Mempunyai Suatu Keputusan Utama terhadap pilihan “menjual” produck kepada
konsumen, dengan suatu pertimbangan tertentu, terutama “kriteria” untuk penambahan
customer baru(NO), serta Berkoordinasi dengan Kepala Depo didalam menyusun “strategi” untuk
merebut pangsa pasar yang dikuasai kompetitor.

Memastikan semua form dijalankan dengan baik, terutama untuk Form penjualan, antara lain:
Form Kunjungan (kunjungan salesman dan effective call) dan Form Customer Card (data base) dan
kebenaran dari Form Surat Pesanan (SP).
Menyusun, mengendalikan, mengevaluasi, memperbaharui, dan memastikan Jalur Distribusi
barang sesuai dengan Coverage Area dan Pembagian Wilayah Penjualan yang disusun dengan Peta Outlet untuk
setiap Depo.

Melakukan Pengendalian Sistem Penjualan disetiap Depo dalam waktu periode tertentu, dengan cara melakukan
“Kunjungan Mendadak”, antara lain: Secara periodik melakukan kunjungan ke-
semua depo di wilayah, sekaligus melakukan kunjungan ke lapangan, sehingga dapat mengetahui
permasalahan yang ada di area tersebut dan “Langsung” mengambil tindakan untuk mengatasi
semua masalah yang ada,dan melakukan koordinasi di depo yang dikunjungi.
Memastikan terjadinya hubungan yang “harmonis” baik antara Depo yang terkait, dengan semua
level konsumen diareanya, terutama sekali dengan Kepala Depo dan team penjualannya.

Membuat penilaian “Karya” terhadap suatu Depo tertentu, yang meliputi seluruh SDM yang ada,
termasuk: Kepala Depo, Administrasi (Penjualan dan Piutang), Accounting, Supervisor beserta Team Penjualan,
Collector, Gudang, Pengiriman, Pelaksana.
Dan “Secara Tepat Dapat Mengambil Segala Sesuatu Tindakan Yang Diperlukan” untuk kelangsung-
an Depo tersebut.
Memberikan Penilaian terhadap seluruh Kepala Depo perperiode tertentu, didalam hal:
Kemampuan Memimpin, Mengendalikan, Memotivasi, Mengevaluasi seluruh team didalam Depo.

Meningkatkan penetrasi pasar dengan cara mengendalikan dan mengkoordinasikan semua Aktivitas Operasional
Penjualan dan administrasi penjualan di kantor Depo dalam wilayahnya, untuk tercapai
Target Penjualan yang telah ditetapkan, mengendalikan biaya dibawah 10% dari net omset dan mengamankan asset
dan dokumen perusahaan disetiap Depo.
Dalam setiap akhir tahun mengadakan “Metting Tahunan” yang dihadiri oleh seluruh Kepala Depo
(Jabodetabekserban), dengan agenda pembahasan, sbb:
1.Pelaporan Seluruh Aktivitas Kepala Depo yang “Sudah Dilakukan” dan “Hasilnya”
2.Rencana Pelaporan Seluruh Aktivitas Kepala Depo yang “Akan Dilakukan” dan “Hasilnya”

Menganalisa dan Mengevaluasi “Tugas dan Tanggungjawab” dari setiap Kepala Depo:
-.Mengkoordinir dan mengendalikan pelaksana semua Strategi Operasional dan Administrasi
Penjualan diseluruh Kantor Depo di Wilayahnya dan menjaga kerahasiannya.
-.Mengendalikan semua Fungsi Operasional dan Pengawasan tenaga penjualan di wilayahnya.
-.Mengendalikan tercapainya Target Penjualan dan meningkatkan penetrasi pasar wilayahnya
dan Menjamin Tertagihnya piutang sesuai jangka waktu pembayaran.
-.Mengendalikan Tingkat Discount dan Term Of Payment (TOP)
-.Mengamankan serta menjaga kelengkapan asset perusahaan diseluruh wilayahnya.
-.Mengendalikan jangka waktu pembayaran pelanggan, menjamin seluruh tagihan cair sesuai
dengan jangka waktu pembayaran yang ditentukan.
-.Membuat analisa penetrasi produck,keaktifan pelanggan,pergerakan dan program pesaing
yang ada dilapangan untuk membuat usulan strategi penjualan.
-.Mengusulkan program Promosi dan mengendalikan pelaksana program Promosi yang telah
disetujui oleh atasan.
-.Berkoordinasi dengan bagian Promosi dalam perencanaan dan pelaksanaan event promosi,
seperti pameran road race, dll. Yang dilaksanakan diwilayahnya dan bertanggung jawab penuh
atas tindak lanjutnya.
-.Kepala Depo harus dapat mengendalikan efisiensi semua jenis biaya yang dikeluarkan oleh
cabangnya dan memberikan laporan tertulis setiap bulannya kepada atasan.
-.Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh asset perusahaan dan menjaga serta mengamankan
kerahasiaan dokumen-dokumen penting perusahaan di depo nya.
-.Bertanggung jawab penuh pada budget biaya operasional pada bulan yang sedang berjalan dan
mengajukan budget biaya operasional pada bulan yang akan datang, serta memberikan penjelasan
secara tertulis atas adanya perubahan budget tersebut.
-.Kepala Depo dapat menjaga hubungan yang “baik” secara profesional dengan para konsumen
yang ada diwilayahnya, terutama untuk 20 konsumen terbesar didalam omset depo.
-.Diwajibkan melakukan “kunjungan Lapangan” sebesar 20% dari “Data Base” konsumen, terutama
untuk 20 toko dengan pencapaian omset terbesar.
-.Kepala Depo dapat melakukan perluasan “Coverage Area” dengan penambahan toko untuk
setiap bulannya dengan tujuan untuk perluasan dan meningkatkan omset penjualan depo dan
strategi untuk mengatasi kompetitor.
-.Diharapkan kepekaannnya dilapangan dalam berbagai masalah keluhan konsumen, contohnya:
Produck, Price, Place, Promotion, People. Serta secepatnya dapat memberikan Solusi yang Konkrit.
-.Dengan segera melaporkan segala permasalahan diwilayahnya kepada atasan dan sesegera
mungkin mengambil “Tindakan” yang dirasa perlu, agar masalah dapat diselesaikan dengan tuntas
dan tidak menjadi besar.Hal ini dilakukan untuk Menyelamatkan Perusahaan.
-.Dapat melaksanakan tugas-tugas khusus yang diintruksikan oleh atasan secara langsung, dengan
tujuan untuk kelangsungan depo nya.
-.Kepala Depo diwajibkan membuat Laporan Penjualan kepada atasan untuk setiap minggu.
Secara rutin Membuat “laporan Depo” untuk setiap bulan.
Antara lain:
Mengkoordinir dan mengendalikan kantor depo, meliputi:
* Pelaporan keuangan ( Buku Kas Besar dan Buku Kas Kecil )
Data valid, saldo fisik cocok dengan pencatatan/pembukuan : dalam hal ini terkait dengan
divisi accounting, awalnya data yang ada di Biaya Operasional adalah data valid, kelanjutan
pendataan kas besar dan kas kecil diharuskan pelaporan perhari dengan kejelasan tentang
divisi yang terkait dan dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
* Piutang Dagang
Umur piutang yang harus tertagih dalam waktu yang ditentukan : jangka waktu pembayaran
toko maksimal 60 hari sejak tanggal invoice, untuk pembayaran kurang dari 30 hari dari
tanggal invoice akan diberikan tambahan discount 2.5%.
Untuk masalah piutang dagang tokoharus ditangani oleh divisi Adm yang khusus dan pelaporan
yang jelas (invoice list, umur piutang)
Dalam hal ini divisi collector dan bag. administrasi saling berhubungan.
Terutama Piutang Dagang yang berada pada masa Paket Promo karena menyangkut poin dan
Hadiah promo,serta peran penting retail dalam mempromosikan produck
* Persediaan Barang Dagang
Data valid, persediaan fisik cocok dengan pencatatan/pembukuan: menegaskan aturan dasar
tentang “gudang” dan “pengiriman”, kartu stock dan administrasi gudang, menjadwalkan
stock opname tiap bulan-koordinasi bersama staf administrasi, menegaskan tanggungjawab
kepala gudang atas gudang dan ketepatan pengiriman (nama barang, jumlah unit, kualitas),
melakukan perbaikan yang dianggap perlu untuk setiap unit barang dengan tujuan agar
barang return atau complain dapat dijual kembali.
* Penjualan ( Retail dan Grosir )
Price list : penetapan harga jual dipengaruhi oleh beberapa aspek antara lain: perhitungan hpp,
biaya distribusi barang dari pusat, biaya distribusi barang ketoko, penetapan margin.
Pembentukan team sales force yang solit, karena kekuatan perusahaan penghasil produck
ada di “sales” maka team sales harus benar-2 diseleksi terutama dalam hal “loyalitas” dan
“kinerja”, dijelaskan pembagian wilayah yang terperinci dengan begitu marketer mengetahui
wilayahnya masing-2.
Melakukan marketing reset dilapangan dan membuat report tentang kompetitor antara lain:
merk, type, ukuran, warna, bahan, harga jual dan promosi.
Melakukan program penjualan yang menarik dalam hal produck, harga jual, pembayaran dan
diadakan reward order
Penetapan target penjualan marketing dengan aturan komisi yang jelas dan berkomitmen
untuk dijalankan.
* Biaya Operasional Cabang ( Gross Profit dan Net Profit )
Aktifitas operasional : dari seluruh biaya operasional cabang dapat dibuat perhitungan secara
Gross profitdan Net profit.
Rencana Perhitungan “Minimal Margin” yang untuk menanggung beban operasional depo.
* Hutang Dagang
Posisi Hutang Dagang cabang ke Pusat : pembayaran sebesar 80% dari piutang yang telah
Jatuh tempo. dalam hal ini sangat diperlukan untuk kelangsungan perusahaan.
*Laporan-laporan
Karena banyaknya transaksi dan aktifitas didepo yang dilakukan per-hari, maka depo wajib
menyampaikan laporan mingguan atas “realisasi penjualan/selling out“, “posisi stock gudang”
dan “piutang toko” setelah ini dibuat laporan bulanan atas seluruh kondisi.
Laporan yang bersifat perubahan, penambahan, pembenahan SDM, harus dilaporkan secara
tertulis dan dilampirkan Progress Report.

05 Ockt 1997 – 20 Juli 2001


Nama Perusahaan PT. STTC (Sumatra Tobaco Trading Company)

Jalur Business Distributor Consumer Goods (INDOCAFE, MARCOPOLO)


Posisi WAKAOP (Wakil Kepala Operasional) area: Depo 5
Difinisi Pekerjaan:
Membuat laporan kepada KAOP (Kepala Operasional), membuat laporan dan riset penjualan
per-bulan. Mempunyai tugas yang penting didalam Penghubung antara Produsen dan
Distributor terutama didalam hal: Produck, Program Promosi, area distribusi dan aktivitas
peluncuran produck baru. Tugas Utama: Memonitor dan Mengendalikan semua salesman
disetiap group dalam “Depo” secara menyeluruh. Melakukan markerting riset tentang
kompetitor dan mendiskusikannya dengan Kepala Operasional serta mencari “solusi” untuk
meningkatkan penjualan. Bertanggungjawab penuh pada setiap peluncuran produck baru ke
pasar, pendistribusiannya dan target penjualan perusahaan.
23 Maret 2002 – 18 Mei 2005
Nama Perusahaan PT. KARYA MEGA KENCANA

Jalur Business Furniture Industries


Posisi Sales Manager “Retail” (area: Jabodetabek)
Difinisi Pekerjaan:
Membuat Laporan kepada General Manager per-bulan, tentang kinerja pimpinan lokasi sampai
keseluruh operator beserta jajarannya didalam satu lokasi tertentu. Memprioritaskan dan
menjaga kenyamanan dan kebersihan disetiap lokasi karena itu merupakan faktor utama
didalam menarik minat konsumen. Melakukan marketing riset tentang kompetitor, terutama
hal “program baru, harga dan hadiah ”. Bertanggungjawab penuh terhadap lokasi mulai dari
Perencanaan, Pelaksanaan, Pengorganisasian, dan Pengawasan.

11 Juni 2005 – 16 Juni 2010


Nama PerusahaanPT.GALANG CITRA MITRA MAJU MAPAN
Jalur Business Furniture Industries
Posisi Sales Manager “Retail” (area: Jabodetabek, Luar Kota)
Divinisi Pekerjaan:
Membuat laporan kepada Marketing Manager secara rutin. Memonitor dan mengawasi kinerja
sales seluruh divisi “Retail” baik Sales Jabodetabek maupun Sales luar daerah agar berjalan
sesuai dengan kebijakan perusahaan yang berlaku. Jika diperlukan melakukan rotasi daerah
kunjungan sales dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Membuat daftar area dan kujungan sales yang jelas sehingga dengan begitu akan terlihat
dengan jelas dan pasti tugas dan tanggung jawab masing-2 sales. Mengetahui dengan pasti
masalah dan kendala disetiap outlet dan membantu sales didalam mencarikan solusi yang
terbaik agar Pencapaian Target Penjualandapat terpenuhi. Membuat laporan kegiatan
kompetitor dan mendiskusikannya dengan atasan dan melakukan tindakan yang harus dihadapi
untuk mengatasi masalah tersebut. Memperluas jaringan distribusi yang baru dengan membuat
hubungan yang baik antara para outlet diseluruh jaringan. Bertanggung jawab pada produck,
peluncuran produck baru, laporan stock, area distribusi, pencapaian target. Menganalisa target
penjualan secara rutin dengan data yang akurat dan mempunyai perencanaan ke depan.

Pelatihan
Nov 1997: PT STTC (Sumatra Tobaco Trading Company)
-Program Salesmanship
-Program Manager In Tranning (MIT)
Mei 2002 : PT Karya Mega Kencana (Furniture Industries)
-Program Operasional In Sistem
Sept 2005 : PT Galang Citra Mitra Maju Mapan (Furniture Industries)
-Program Sistim Operasional Perusahaan (SOP)
-Program Leadermanship
Ockt 2010 : PT Simbarco Kencana (Light Industries)
-Program lighting saving energy and downlight

Anda mungkin juga menyukai