Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen IF-SOP-PRO-02
MEMBERI PAKAN Edisi / Revisi 1/1
Halaman 1 dari 1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl Efektif 10 – 04 – 2020

A. Tujuan

Sebagai pedoman dalam memberi pakan pada induk, beih dan larva dengan baik dan benar

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkum SOP meliputi persiapan, pencarian kutu air, menampung kutu air hingga
pengangutsan kutu air.

C. Dokumen terkait

D. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam mencari kutu air yaitu:

- 4 Box tampungan
- 2 Wadah galon
- 1 Saringan pemisah kutu air
- 1 Saringan pemisah kutu air halus
- 1 Wadah tampungan air
- 2 titik aerasi
- 4 buah ember
- 1 mangkok
- 1 centong
- 1 selang sifon
- 1 Baskom besar

E. Langkah Kerja

1. Pembersihan kutu air


a. Siapkan alat –alat yang digunakan
b. Masukan masing masing kutu air pada kantong ke dalam wadah galon. Apabila air
pada wadah galon belum penuh maka dapat ditambahkan air hingga wadah galon
penuh. Lunggu beberapa menit hingga aliran air pada wadah galon tenang.
Kemudian lakukan penyifonan kutu air pada wadah galon tersebut hingga iar pada
wadah galon tidak benar-benar habis untuk kemudaian kutu air dapat ditampung
pada box tampungan. Kemudian lakukan hal tersebut pada wadah galon lainnya. Hal
ini dilakukan agar kotoran-kotoran atau belatung yang ikut terbawa pda saat
mencari kutu air dapat di terbunag sehingga kutu air yang diberikan dapat benar-
benar bersih.
c. Setelah kutu air siap pada box tampungan selanjutnya diamkan eberpa menit agar
kutu air hidup dapat terlihat pada pemukaan air. Sambil menunggu kutu air tersbut
terlihat maka dapat melakukan pengisian air bersih pada boxtampungan lainnya
dengan menggunakan air pada wadah tampungan air.
2. Menyaring kutu air halus dan menampung kutu air
a. Jika kutu air yang telah timbul kemudian di saring dengan menggunakan penyaring
kutu air halus pada permukaan wadah sambil mengangkat saringan ke atas baskom
agar kutu air halus dapat tertampung ke baskom dan kutu air kasar dapat ditaruh
pada box tampungan kutu air. Lakukan hal tersebut berulang untuk satu box
tampungan di isi oleh maksimal 2 kali saringan kutu air kasar. Lakaukan hal tersebut
juga pada box tampungan lainnya.
b. Adapun sisa dari box tampungan maka sisia kutu air dapat dikumpulkan pada 2
ember yang dibagi secara merata sebagai pakan induk dan benih pada pagi hari.
c. Setelah kutu air kasar habis dan 2 ember tersebut terisi oleh kutu air maka ember
dapat diisi air bersih hingga penuh.
3. Memberi pakan
a. Memberi makan dilakukan dengan cara memberikannya dengan menggunkan
manguk untuk satu akuarium induk dan dengan centong untuk per 300 ekor larva
dalam satu wadah
b. Lakukan pemberian pakan pada pagi dan sore hari untuk induk sedangkan untuk
larva dan benih lakukan pada pagi siang dan sore.
c. Pada larva selain pemberian pakan dengan kutu air halus juga diberikan pakan pellet
halus sebanyak satu cubitan untuk setiap wadah berisi ikan.

Anda mungkin juga menyukai