Terdapat dua ruang sublingual pada superior dari muskulus milohioid, di kanan
dan kiri dari garis tengah. Ruang ini dibagi oleh fasia yang padat. abses terbentuk di
ruang ini dikenal sebagai abses sublingual.
Lokasi anatomi. Ruang sublingual (Gambar. 1) dibatasi oleh superior mukosa dasar
mulut, inferior oleh otot milohioid, anterior dan lateral oleh permukaan bagian dalam
tubuh mandibula, medial oleh septum lingual, dan posterior oleh tulang hyoid. Ruang
ini berisi saluran submandibular (Wharton saluran), kelenjar sublingual, sublingual yang
dan saraf lingual, cabang terminal dari bahasa yang arteri, dan bagian dari kelenjar
submandibular.
Etiologi. Gigi yang paling sering bertanggung jawab untuk infeksi ruang sublingual
adalah mandibula yang gigi anterior, premolar dan molar pertama, yang apikal akarnya
terdapat diatas otot milohioid. Juga, infeksi dapat menyebar ke rruang berdekatan yang
lainnya (submandibular, submental, lateral faring).
Gambar 2. Insisi untuk drainase abses. A. Ilustrasi diagram. b foto klinis, menunjukkan
penyisipan hemostat dan eksplorasi ruang abses.
Gambar 3. Stabilisasi saluran karet dengan jahitan di rongga abses. A. ilustrasi diagram.
b foto Klinis