5.1. PENDAHULUAN
Kadar air (w) didefinisikan sebagai perbandingan antara berat air (Ww)
dengan berat butiran (Ws) dalam tanah tersebut, dinyatakan pada persen.
w = Ww / Ws x 100%
5.3. PERALATAN
1. Cawan kadar air
2. Timbangan ketelitian 0,01 gram (Gambar 5.1)
3. Oven
4. Desikator
5.4. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Timbang cawan yang akan dipakai berikut tutupnya lalu beri nomor/tanda.
2. Masukkan benda uji yang akan diperiksa kedalam cawan tersebut lalu tutup.
3. Tim bang cawan yang telah berisi benda uji tersebut.
4. Masukkan kedalam oven yang suhunya telah diatur 110 ºC selama 24 jam
sehingga beratnya konstan (tutup cawan dibuka).
5. Setelah dikeringkan dalam oven, cawan tersebut lalu dimasukkan ke dalam
desikator agar cepat dingin.
6. Setelah dingin, timbang kembali cawan yang telah berisi tanah kering tersebut.
CATATAN:
1. Berat benda uji dan neraca yang dipakai harus disesuaikan dengan butiran
tanah maksimum agar didapatkan hasil yang teliti.
Ukuran butir Berat benda uji Ketelitian
- 3/4 1000 gram 1 gr
- # 10 100 gram 0,1 gr
- # 40 10 gram 0,01 gr
5.5. PERAWATAN
1. Bersihkan cawan kedap air segera setelah percobaan selesai.
2. Jemur silica gel yang berada dalam desicator secara berkala untuk
menghilangkan air yang diserapnya.
5.6. HASIL PRAKTIKUM
UJI KADAR AIR PADA SAMPEL TANAH