Anda di halaman 1dari 2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1

Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
Kode/Nama MK : HKUM4407/Hukum Pajak dan Acara Perpajakan
Tugas : 1
Penulis Soal/Institusi : Tiesnawati Wahyuningsih/ UT
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah MW/ UT

No Soal Skor
Direktur Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal
TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mulai memeriksa wajib
pajak nakal yang tidak patuh dan tidak mengikuti program pengampunan pajak (tax
amnesty). Pemeriksaan mengacu pada data milik DJP. Direktur Jenderal Pajak Ken
Dwijugiasteadi enggan menjabarkan kapan waktu pemeriksaan dimulai. "Masak
bilang-bilang," katanya di gedung Badan Pemeriksa Keuangan, Jakarta, Selasa, 9 Mei
2017. Ia juga tak menjelaskan jumlah wajib pajak yang sudah diperiksa.
Direktur Pemeriksaan dan Penagihan DJP Angin Prayitno Aji mengatakan data wajib
pajak yang diperiksa saat ini ada di beberapa kantor wilayah pajak. "Sebagian sudah
kami sampaikan ke masing-masing kepala kantor wilayah," katanya di lokasi yang
sama. Nantinya, mereka yang akan menindaklanjuti data tersebut.
DJP menyiapkan personel pemeriksa pajak tambahan untuk melaksanakan
implementasi penegakan hukum yang sesuai dengan Pasal 18 Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2016 tentang Tax Amnesty itu. Angin sebelumnya menyampaikan
pemeriksa akan ditambah dua kali lipat.
"Fungsional pemeriksa akan kami tambah dua kali lipat dengan menambah personel
dari account representative (AR) yang tadinya hanya mengimbau, sekarang bisa ikut
memeriksa juga," kata Angin di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.
Angin mengatakan jumlah personel fungsional pemeriksa DJP saat ini mencapai
hampir 5 ribu orang. Tim AR yang akan membantu juga berjumlah hampir sama.
Gabungan tim itu akan bekerja selama tiga tahun setelah tax amnesty untuk mengusut
wajib pajak yang tak ikut program tersebut. (Tempo.co 9 Mei 2017)
(https://bisnis.tempo.co/read/873766/direktorat-jenderal-pajak-buru-wajib-pajak-
nakal)
Jawab prtanyaan berikut ini.
1 Jelaskan syarat-syarat pemungutan pajak di Indonesia 30
2 Dari kasus diatas, pemerintah berkewajiban memburu wajib pajak yang nakal dan 70
menagih hutang pajak. Jelaskan hak dan kewajiban pemerintah dalam menagih pajak
yang terutang.
Total Skor 100
Menyetujui, Pamulang, 10 April 2020
Ketua Jurusan Penelaah Penulis,

Husni Arifin Purwaningdyah MW Tiesnawati Wahyuningsih


197708282005011002 NIP. 196003041986032001 NIP. 195603301986092001

Anda mungkin juga menyukai