Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KB

I.LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil SDKI Tahun 2012 angka kematian ibu (AKI) di indonesia sebesar
359/100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ini masih jauh dari target MDGs yaitu
102/100.000 kelahiran hidup tahun 2015.(Kemenkes RI Jakarta 2015).

Sedangkan data yang ada di Puskesmas Pelabuhanratu AKI pada tahun 2015 sebesar 3
orang dari jumlah kelahiran hidup 1135 orang. Angka kematian ini masih tinggi.

Berdasarkan data yang ada menunjukan bahwa deteksi resiko tinggi oleh masyarakat dan
ibu yang mendapatkan penjelasan tanda bahaya masih belum optimal. Sebagin besar penyebab
kematian ibu disebabkan oleh penyebab langsung, dengan urutan tertinggi adalah perdarahan,
hipertensi dalam kehamilan, infeksi, komplikasi nifas dan keguguran. Oleh karena itu deteksi
dini risiko tinggi dan pengenalan tanda bahaya pada kehamilan, persalinan dan nifas dan KB
perlu diketahui dn dipahami oleh masyarakat sehingga komplikasi kebidanan dapat dicegah.

Untuk meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat, maka program KB


adalah salah satu solusi dari pemecahan masalah tersebut.

II.TUJUAN UMUM
Meningkatkan pengetahuan, merubh sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,
perawatan nifas, pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos dan kepercayaan dan adat
istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran. Agar masyarakat mengetahui pungsi
berKB agar dapat menjarangkan kehamilan agar kesejahteraan anak, ibu, suami dan keluarga
terjamin.

III.TUJUAN KHUSUS
a. Untuk mengetahui seberapa banyak PUS dan WUS yang telah menikah yang ber KB secara
benar dan tepat diwilayah kerja Puskesmas Batakte.
b. Untuk mengetahui seberapa banyak ibu pasca persalinan yang beresiko tinggi menggunakan
KB secara benar dan tepat di wilayah kerja Puskesmas Batakte.
c. Untuk mengetahui seberapa banyak PUS dan WUS yang ber KB mendapatkan komplikasi
atau efek samping dari KB yang digunakan.

IV. DASAR HUKUM


1. Undang-Undang NO 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Mentri Kesehatan RI NO 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Peraturan Mentri Kesehatan RI NO 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
4. Rencana Strategis Dinas kKesehatan Kabupaten Sukabumi 2016-2021
5. Peraturan Mentri Kesehatan NO 44 tentang Manajemen Puskesmas Penilaian Kinerja
Puskesmas.

V. SASARAN
a. Meningkatnya PUS dan WUS yang telah menikah yang ber KB secara benar dan tepat
diwilayah kerja Puskesmas Batakte menjadi 100%.
b. Meningkatnya jumlah ibu pasca persalinan yang beresiko tinggi menggunakan KB secara
benar dan tepat di wilayah kerja Puskesmas Batakte menjadi 100%.
c. PUS dan WUS yang ber KB yang mendapatkan komplikasi atau efeksamping dari KB yang
digunakan, mendapatkan konseling dan penyuluhan 100%.

VI. LOKASI KEGIATAN


Wilayah Kerja Puskesmas Batakte

VII. KERANGKA KEGIATAN


1. Kegiatan penyuluhan
a. Mekanisme kegiatan :
- Pembukaan
- Perkenalan
- Kontrak jam penyuluhan
- Pree test
- Materi dari buku pedoman KB
- Post test
- Mengadakan kesepakatan pertemuan yang akan datang dan mengadakan kesepakatan
perencanaan untuk keputusan menggunakan KB.
b. Metode pelaksanaan :
- Paparan materi
- Diskusi
- Tanya jawab
- Kesepakatan
- Rencana tindak lanjut
c. Falistas media yang digunakan :
- Buku pedoman
- Kamera
- Alat tulis
d. Peserta
Pesrta yang hadir adalah ibu hamil, suami ibu hamil, PUS,WUS
2. Kegiatan kunjungan KB pasca persalinan
a. Mekanisme kegiatan :
Mengunjungi ibu pasca persalinan
b. Metode pelaksanaan :
- Konseling
- Tanya jawab
- Kesepakatan
- Rencana tindak lanjut
c. Falistas media yang digunakan :
- Alat tulis
- kamera
3. Konseling pada akseptor KB yang mendapatkan komplikasi KB dan Efek samping KB
a. Mekanisme kegiatan :
Mengunjungi akseptor KB yang mendapatkan komplikasi dan efek samping KB
d. Metode pelaksanaan :
- Konseling
- Tanya jawab
- Kesepakatan
- Rencana tindak lanjut
e. Falistas media yang digunakan :
- Alat tulis
- kamera
VIII. BIAYA
Sumber biaya pelaksanaan kegiatan ini dari BOK TA 2020

IX. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan ini dibuat sebagai dasar teknis pelaksanaan kegiatan
dilapangan, semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Kepala Puskesmas Batakte Pelaksana Kegiatan

…………………………….. ……………………………..
NIP.

Anda mungkin juga menyukai