Hal yg berkaitan dengan pemotongan pajak hibah dikti:

# Untuk besaran nominal honor yang di potong bagi masing2 peneliti di tentukan oleh lppm sendiri

# Untuk besaran tarif pajak sesuai ketentuan dibawah ini :

Besar tarif Pph 21 Non PNS

Npwp 5%

Non Npwp 6%

Pph 21 PNS

NPWP 15%

Setiap PNS pasti ber NPWP

Tarif Pph 22 Pembelian

Ada Npwp Perusahaan Penjual 1,5%

tdk ada Npwp 3%

Tarif Pph 23

NPWP perusahaan 2%

Non NPWP 4%
Tarif Pph pasal 4 ayat (2)

NPWP 10%

NON NPWP 10

1. Untuk mengisi data rekap pajak peneliti,, format sudah kita tentukan

2. Selanjutnya Format akan kami kirim ke email lppm untuk di berikan pada setiap masing-masing peneliti

3. Setelah peneliti selesai mengisi data rekap pajak,,,penyetoran rekap data pajak di berikan secara langsung ke Ustadzah Sita di YPTD (tdk melalui Email) untuk selanjutnya di koreksi.

4. Setelah koreksian selesai akan di hubungi.

5. Peneliti harus mengapload data tersebut di google form...dg alamat terlampir. Dengan batas wktu tgl 1- 27 jika lebih dari itu tdk akan di masuk kan pd bulan tersebut. Sehingga berlaku di
potong di bulan berikutnya. Maka di harapkan mengapload pada tgl yg telah di tentukan.

6. Pada pengaupload di google form harus melampirkan NPWP bagi yg mempunyai, KT…

Data pajak ini diserahkan pada setiap bulannya jika ada transaksi baik dari pph 21, pph 22, pph 23, maupun pph 4(2)

Jika peneliti menyerahkan setelah batas akhir yg telah tentukan maka pemotongan ikut pada bulan berikutnya.

Batas pengumpulan data di Yptd terakhir tgl 27 pada setiap bulannya.

Apabila diantara tgl 1-27 tidak ada yang menyetorkan data pemotongan pajak maka kita anggap tidak ada pemotongan pada bulan tersebut.
Berkas yg di serahkan berbentuk soft file bukan hard copy

Link PPH 21

http:bit.ly/Pajak_Hibah_Dikti_UNIDA_Pph21

Link PPH 22

http:bit.ly/Pajak_Hibah_Dikti_UNIDA_Pph22

Link PPH 23

http:bit.ly/Pajak_Hibah_Dikti_UNIDA_Pph23

Link PPH Pasal 4 (2)

http:bit.ly/Pajak_Hibah_Dikti_UNIDA_Pph_P4_2